Showing posts with label lebaran in NYC. Show all posts
Showing posts with label lebaran in NYC. Show all posts

Eid Mubarak 1437 H

Assalamualaikum wr wb.

The victorious day is here.
Merci ya Rabb.


To all my dearest sisters and brothers, wherever you are.
๐Ÿ•Œ๐Ÿ•Œ๐Ÿ•ŒEid Mubarak ๐Ÿ•Œ๐Ÿ•Œ๐Ÿ•Œ
May peace and blessings be bestowed upon us in this blissful day.


Taqobalallahu minna wa minkum.

Selamat merayakan Hari Raya Idul Fitri, 
1 Syawal 1437 H. 

Untuk semua lisan, laku dan hati yang tak terjaga, mohon maaf lahir batin. 

Wassalam,
Rudi, Indah, Bo et Obi

Warna-warni kemenangan di Hari Nan Fitri :)

Hidup memang penuh warna.
Seringkali cerah, terkadang mendung dan gelap. 
Namun selalu ada nuansa penuh cerita dari berbagai warna kehidupan.


Tidak terkecuali menjelang hari raya Idul Fitri. 
Tahun ini, kembali kami merayakan hari nan fitri jauh dari keluarga dan tanah air tercinta. Tugas yang kami jalani salah satunya menuntut kami untuk siap ditempatkan di mana saja. Dan lebaran sekarang menjadi lebaran ke delapan yang kami rayakan di negeri orang.


Kangen?
Pasti.

Rasanya ada rindu yang mencekat ketika sahur, mengingat canda tawa keluarga besar saat berkumpul di meja makan atau saat buru-buru menghangatkan makanan karena waktu imsak hampir tiba. 

Pun ketika berbuka... di tengah hidangan yang tertata di meja, terselip rindu berbuka puasa bersama keluarga besar yang selalu heboh dengan makanan andalan masing-masing, yang seringkali adalah hasil berburu ifthar di aneka tempat.

Entah berapa wudhu yang tercampur air mata karena kangen orang tua dan saudara, saat menunaikan shalat fardhu dan tarawih di kantor maupun di Masjid Al-Hikmah, masjid milik komunitas Indonesia di New York City.

Dan telinga selalu mencari merdu azhan, yang kerap absen terdengar karena memang tidak diperbolehkan untuk diperdengarkan keluar. Berbeda dengan tanah air yang semarak dengan beduk bertalu-talu dan panggilan sholat yang merdu.

Ah, Indonesia memang tiada dua :).

Tapi Ramadhan adalah bulan penuh berkah bersalut rahmat
Dan hari nan fitri adalah hari kemenangan.
Hari penuh warna :). Karenanya kami bertekad menghidupkan warna tradisi lebaran di tanah air di mana pun kami berada.
Semangaaaat :)




Meskipun jauh dari orang tua dan keluarga tercinta,  gemuruh semangat berhari raya mulai terasa. 
Saya dan Obi asyik memasak kue kering khas lebaran seperti di rumah Mama.
Bedanya kalau di rumah Mama buat kuenya usai sahur, kami terbalik, masak kuenya menjelang berbuka yang memang waktu lamaaaa di NYC.



Walaupun hanya satu macam kue yang menjadi favorit, tapi ada 2 kilo yang dibuat hehehehe...


hebohnya masak kaastengels kesukaan keluarga :)

Untuk urusan baju lebaran, walaupun Bo et Obi masih berusia hampir 9 dan 5 tahun, namun mereka punya selera masing-masing. 
I know what I want to wear, mommy...begitu kata mereka ketika ingin dipilihkan :).
Bo akhirnya stick to his white top yang menurutnya paling nyaman, et Obi memilih baju atasan berwarna putih dan gaun bernuansa biru muda. 

Kalau mama? tidak perlu ditanya, pasti ungu :). Demikian pula suamiku tercinta :)



Terus rumah pun ditata cantik, kita bersihkan ramai-ramai. 
Gotong royong dengan my hubby dan Bo membereskan kamar dan ruang tamu.
Seru lhooo mengubah dekorasi sudut rumah supaya bisa lebih cetaar :).
Kalau sudah begini, biasanya koleksi wastra nusantaraku keluar.
Dan asyiknya lagi, untuk urusan dekorasi rumah, banyak inspirasi yang saya dapat dari warna warni kemenangan Dulux.


 wastra nusantara penuh warna yang membuat rumah makin cerah :) 

karena melihat booklet Warna-warni kemenangan, jadi terinspirasi menghias rumah deeh :)
Sudah sempat mengintip katalognya belum? Sooo inspiring ;).
Love all those colors and ideas we can get from the booklet.


foto diambil dari http://warnawarnikemenangan.com/assets/bookletwwk.pdf

Mulai dari kamar tidur, ruang tamu, ruang makan hingga dapur plus bagian depan rumah yang makin segar dengan tampilan warna baru.
Juga mengenai dekorasi ruang makan dan jamuan.
Warna-warninya itu lhooo..
Begitu menggoda, begitu menginspirasi.

And that's not all..
Karena masih ada berbagai informasi mengenai masalah dan solusi warna pada plafon hingga tahap pengecatan rumah yang pastinya memberikan kita panduan untuk menghias bagian dalam maupun luar rumah. 
Dulux Previews Consultant is another great feature we can use here.
Dengan tahapan yang sederhana, mulai dari foto bagian dalam dan luar rumah kita, lalu daftar nama, almat, dan nomor telpon di www.dulux.co.id, Dulux Previews Consultant akan mensimulasikan warna dan hasilnya akan dikirimkan ke kita melalui e-mail.
Asyiiik bangeeet ngga sih :).

Dan..ini juga tidak kalah asyiknya...
Dulux ada Home Painting Service lho :).
How cool is that?
Tinggal menghubungi 08001138589, proses pengecatan yang seringkali membuat kita kesulitan atau tidak nyaman bisa dilakukan tanpa banyak masalah. Sementara ini masih khusus di wilayah Jabodetabek saja sih, semoga nantinya bisa tersedia di berbagai tempat di tanah air.
Kalau sudah begini, jadi pengen pulang ke Indonesia dan merenovasi rumah ;).
Sudah terbayang kamar bernuansa ungu, dapur bernuansa ungu, kamar mandi bernuansa ungu. Lhooo... Judulnya ungu semuaaa :).

Tapi di rumah kami di NYC kali ini, karena judulnya menyewa dan tidak boleh mengganti warna dinding sembarangan, saya jadi semangat mendekorasi rumah dengan kain dan pernak pernik yang ada khusus untuk hari raya nan fitri ini :).




Dan psssst...sedang ada promo khusuuuus nih..
Dapatkan potongan harga untuk setiap pembelian produk Dulux senilai 1 juta Rupiah yang pastinya lumayan banget untuk kita yang berencana untuk mendekorasi kediaman tercinta.




Dengan pilihan warna yang banyak dan cantik, Dulux memang memberi Warna kemenangan untuk kita semua. 
Benar-benar Warna-Warni Kemenangan 2015.

Tambahan lagi, jangan lupa ikutan photo competition di www.warna-warnikemenangan.com. 
Yuuup... Photo competition:).




Seruuuu banget..ada banyak frame dan stiker yang bisa dipakai, semua disesuaikan dengan tema lebaran yang istimewa.
Aku juga ikutan lhooo :)





cheeers...doakan kami menang yaaa :)
Untuk yang mau tau lebih jauh, silahkan klink dan follow link di bawah iniiii :)
Dijamin pasti terinspirasi juga seperti saya.

Seeee...
Lebaran penuh warna yang kami jalani betul-betul membuat hari nan fitri ini terasa begitu istimewa.
Belum lagi saat silahturahmi dengan keluarga baru dan teman-teman di New York City yang pasti seru banget dan penuh dengan makanan khas Indonesia dan selfie seru :).


Penuh canda tawa dan warna. Berkah Hari Raya yang luar biasa bukan?
Warna-warni kemenangan di Hari Nan Fitri.
Bagaimana dengan teman-teman?
Salam warna-warni dari kami :)

cheeers from NYC :)


Lebaran a la New Yorker (ala ala) #2

Holaaaaaa..
Bagaimana cuti bersama dan perjalanan mudiknya?
Semoga semua lancar dan bisa berkumpul dengan keluarga tercinta yaaaa :).

Saya sudah kembali bekerja di hari Senin lalu, tapi masih lanjut nih cerita lebarannya di New York. Boleh kan ya ;).

 Meskipun sudah lebaran yang kedua (cerita lebaran tahun lalu bisa dibaca di sini dan di sini :) ), tapi setiap tahun selaluuu ada yang beda. 




Salah satunya menu lebaran  ;)).
Hehehe... Ini kok jadinya to the point ngomongin makanan?

Memang perayaan Idul Fitri di luar negeri selalu menjadi ajang yang tidak boleh dilewatkan. Judulnya rugi bandar kalau sampai kelewat :). 

Di tanah air, nuansa lebaran yang memang menjadi hari istimewa usai menunaikan ibadah puasa sebulan penuh sangat terasa. Sementara saat jauh di perantauan, seringkali kita harus berusaha agar suasana lebaran tercipta, paling tidak beberapa elemen utamanya, seperti silahturahmi san menikmati menu lebaran. Kalau sudah begini, open house atau perayaan hari raya yang diselenggarakan oleh perwakilan Indonesia di luar negeri selalu diserbu, termasuk oleh saya dan keluarga :).

Karena lebaran memang identik dengan silahturahmi, ketemu dengan teman, saudara, handai tolan dari berbagai sudut kota New York maupun warga Indonesia lainnya yang datang jauh-jauh dari negara bagian lainnya seperti Pennsylvania, Connecticut, Maine dan sekitarnya pun jadi seru. Teman bertambah dan rasanya kenal tidak kenal semua orang menikmati keriaan di hari nan fitri. Tidak jarang teman-teman yang bekerja di sini mengambil cuti khusus dengan alasan agar bisa hadir dalam open house ini.

Rame? Pasti dooong...
KJRI New York yang terletak di dekat Central Park pun diserbu warga Indonesia dan para Indonesianis. 




Biasanya ribuan tamu yang tumplek di KJRI untuk bersilahturahmi  dengan Konjen dan keluarga besar KJRI NY. Kami dari PTRI juga ngg mau ketinggalan dong... 


keluarga besar PTRI NY..sebagian kecil deeng :)


Apalagi ada menu rendang dan ketupat lengkap yang tersedia dengan hisangan pembuka bakso dan kue jajanan tradisional Indonesia.


rendang...or spicy beef stew a la Indonesia..


Speaking of ketupat, tahun ini saya memang tidak masak. Well, tahun lalu juga ngg sih hehehe, tapi sempat menyiapkan sambal goreng dan opor. Tahun ini blas hanya buat kaastengels kesukaan. that's it ;). Sempat tergoda memasak ketupat instan tapi hingga hari Kamis, di mana teman-teman banyak yang sudah menikmati cuti bersama, saya justru didera pertemuan dari pagi hingga sore.

Tapi tenang saja, karena di KJRI dan di kantor pun makanan lebaran tersaji dengan manisnya, siap untuk disantap. 

Kalau KJRI setia dengan menu rendang dan opor, di kantor saya menunya agak lebih bervariasi. 

Mau tau apa aja? Coba lihat foto-foto ini dan tebak ada menu apa saja...


                      

                        



                                     


Yaaa betuuul... 
Ada sate padang, empal gentong, ikan bakar... 
Ada juga sambel goreng udang dan opor ayam, yang fotonya tidak ditampilkan di sini  :)

These are some of the traditional cuisine from Indonesia...starting with Padangnese satay...grilled beef with Indonesian spices and special sauce; then Empal gentong, spicy beef stew; and grilled fish with fresh chilly sauce..


Belum lagi kue-kue tradisional Indonesia..




Dan juga tape uli..




Tidak lupa favorit saya, buah segar, seperti yang ada di foto di atas :)
Ini penting nih.. Supaya yang dimakan tidak hanya yang 'berbahaya' tapi juga yang sehat. Saya kenyang makan mangga yang super sweet and juicy sebelum mencicipi makanan lebaran.

Kalau sudah begini, nikmat mana lagi yang kau dustakan...

Bagaimana dengan lebaran teman-teman? What's your favorite menu? :)

Lebaran a la New Yorker (ala ala) #1

Pagi itu alarm saya sukses 'menjerit' di pukul 4.30 waktu Astoria dan sekitarnya...

Oh noooo... Telat sahur deeh kita, pikir saya yang terbangun dengan sedikit panik. Semalam memang kami baru saja merayakan malam takbiran dan buka bersama di rumah teman hingga larut malam. Maklum, berbukanya saja saja sudah pukul 8.30...

But, but... What a minute..
Kalau semalam sudah merayakan takbiran? Berarti hari ini sudah tidak sahur lagi dooong..

Berarti hari ini LEBARAN...
It is the victorious day.. Eid ul Fitr..

Yaaaaay.... 


lebaran di kota New York


Pantas saja... Di kamar sudah berjejer rapi pakaian anak-anak, Udi dan saya yang akan dipakai di hari raya
Saya pun bergegas menunaikan sholat subuh dulu, kemudian dilanjutkan dengan beraksi di dapur. Karena memang disunahkan untuk sarapan dulu sebelum shalat Idul Fitri. Untuk saya cukup segelas "green machine" juice yang penuh dengan buah dan ssaturan hijau. Tidak lupa saya mencari takbir di YouTube via smartphone supaya suasana lebaran terasa, sambil ikut melafalkan takbir tersebut. Lagi-lagi maklum, di sini masjid memang tidak boleh mengumandangkan takbir melalui pengeras suara. Pun demikian dengan adzan. Dan lagi, meskipun ada beberapa masjid yang tersebar di penjuru New York, letaknya berjauhan. Berbeda dengan di tanah air yang hampir di setiap sudut kota terdapat masjid, sehingga saat lebaran seperti ini, bunyi beduk yang bertalu-talu dan takbir terdengar di mana-mana. Aaaah, jadi tambah rindu...

Usai menyelesaikan PR di dapur, tak lama Bo pun bangun, diikuti Obi yang langsung bertanya dengan polosnya "Do I have to go to school today, mommy?"
Si kecil memang sepertinya merindukan sekolahnya yang sudah libur sejak 3 minggu lalu. Saya bilang hari ini spesial karena kita akan berlebaran. "Lebaran itu apa sih ma...", tanyanya lebih lanjut. Saya pun jelaskan bahwa Idul Fitri adalah hari kemenangan yang dirayakan semua umat Islam setelah sebulan penuh menjalani ibadah puasa.  "Ow... So will I get present today?", lanjut Obi yang sudah tersenyum lebar. Giliran saya yang nyengir sambil berpikir kok jadi minta kado hehehe...sepertinya karena dibilang hari yang spesial jadi identik dengan kado deh. Saya jelaskan kembali kalau hari ini kita akan sholat di masjid bersama-sama kemudian bersilahturahmi dengan keluarga besar di New York. Setelah tahu akan bertemu dengan banyak teman, Bo et Obi pun semangat untuk segera mandi dan bersiap-siap. 

Bukannya apa-apa... Kami berencana shalat Idul Fitri di Masjid Al-Hikmah milik komunitas Indonesia yang memang terletak tidak seberapa jauh dari rumah. Namun kalau tidak bergegas, bisa-bisa kita tidak akan kebagian tempat sholat maupun tempat parkir ;). Memang meskipun masjid Al-Hikmah adalah milik warga Indonesia, namun masjid terbuka untuk umum dan umat muslim dari negara lainnya bisa beribadah di situ. Biasanya banyak warga negara seperti Mesir, Yaman,  Bangladesh, Pakistan dan bahkan warga lokal yang ikut sholat. Karenanya, meskipun sholat dimulai pukul 9 pagi, kami sudah jalan sejak pukul 8 pagi. Alhamdulillaaah, 2 blok dari masjid, kami pun dapat parkir. 

Al-hikmah Mosque is located on 4801 31st Avenue, Long Island City.
Although it was established by the Indonesian community here in NYC, but the mosque is open to all Muslim brothers and sisters from all over the world.



Meskipun Obi dan Bo masih terlihat agak mengantuk, tapi kami sudah langsung berangkat ke masjid
otw  to the mosque:)

Dan masjid memang sudah ramai dengan mereka yang sudah tiba terlebih dahulu.

getting ready :)
Namun masih cukup banyak tempat untuk semua, termasuk perempuan yang sholat di lantai bawah, sementara laki-laki di lantai atas dan pelataran parkir yang memang disulap jadi tempat sholat sementara.

Usai sholat dan mendengarkan ceramah, waktunya bermaaf-maafan dengan teman-teman dan handai tolan yang memang sholat di masjid ini. Dan masjid juga menyediakan hidangan hari raya lhooo.., sayang karena asyik bersilahturahmi dan karena memang ramai sekali, jadi saya tidak sempat mengintip menu makanan di masjid hihi. Hanya mengambilkan satu gelas es kopi super enak buat Udi ;).

Usai sholat, tentunya kami lanjut dengan bermaaf-maafan dengan teman dan handai tolan yang juga berada di masjid. Seruuuu karena rameee :). 

rameee dan seruuu :)
Dan pssst, ada yang sedang syuting juga lhooo :)


say hi dan salam buat yang di tanah air...
Hari ini serangkaian acara halal bihalal akan kami lakukan, jadi sudah terbayang akan ada banyak hidangan hari raya yang  akan dinikmati :). Mau tau ada apa saja? Ditunggu di cerita berikutnyaaaa...

buat saya, yang menggoda itu yang segeeer seperti ini :)
Eid Mubarak, everyone...