Tanpa terasa, Ramadhan yang penuh berkah ini sudah memasuki hari-hari terakhir.
Cepat sekali ya...
Rasanya baru kemarin kita memulai rangkaian ibadah puasa yang insya Allah penuh dengan rahmat-Nya dan kini sudah akan segera berakhir.
Meskipun puasa kami di NY kali ini lumayan panjang, 17 jam saja, karena di tengah musim panas, namun Alhamdulillah semuanya berjalan lancar, termasuk untuk Abang Bo yang hingga saat ini baru 'bocor' 3 hari :).
Alhamdulillaaaah...
Selain tentunya memperbanyak ibadah, bulan puasa adalah waktu yang paling baik bagi kita untuk mendekatkan diri pada Yang Kuasa.
Namun seringkali, puasa juga diidentikkan dengan ngabuburit.
Bener ngga? :)
Oh ya...sebelumnya disclaimer dulu kalau ini bukan berarti kami menobatkan diri jadi New Yorker sejati yaaa...karena (memang) masih ala ala :).
So, let's see what's in store...
Ini jadi salah satu kegiatan favorit Bo dan Udi akhir-akhir ini.
Walaupun sedang berpuasa, namun mereka berdua sering menghabiskan waktu bersepeda di Astoria Park yang memang memiliki track khusus untuk sepeda dan hanya berjarak 2 blok dari rumah kami.
Biasanya mereka mulai bersepeda dari jam 7 malam hingga jam 8 malam. Jadi udara sudah tidak terlalu panas dan bersepedanya punya hanya sebatas 1 jam saja. Pulang ke rumah pas menjelang berbuka :).
Mau lihat betapa Bo menikmati bersepeda ria di sini? Ada videonya nih :)
Cepat sekali ya...
Rasanya baru kemarin kita memulai rangkaian ibadah puasa yang insya Allah penuh dengan rahmat-Nya dan kini sudah akan segera berakhir.
Ngabuburit a la New Yorker (ala ala ) |
Meskipun puasa kami di NY kali ini lumayan panjang, 17 jam saja, karena di tengah musim panas, namun Alhamdulillah semuanya berjalan lancar, termasuk untuk Abang Bo yang hingga saat ini baru 'bocor' 3 hari :).
Alhamdulillaaaah...
Selain tentunya memperbanyak ibadah, bulan puasa adalah waktu yang paling baik bagi kita untuk mendekatkan diri pada Yang Kuasa.
Namun seringkali, puasa juga diidentikkan dengan ngabuburit.
Bener ngga? :)
Puasa dan ngabuburit jadi seperti paket hemat yang tak terpisahkan. Ngabuburit, yang berakar dari bahasa Sunda, pada intinya adalah kegiatan yang biasa dilakukan menjelang maghrib atau waktu berbuka puasa. Correct me if I'm wrong, but that's exactly what I have in mind about ngabuburit :).
Saat ini pasti teman-teman di tanah air banyak yang sudah mudik atau tengah bersiap-siap untuk mudik. Berhubung kami tidak mudik, jadi share cerita ngabuburit aja deeeh...semoga belum terlalu terlambat :).
Saat ini pasti teman-teman di tanah air banyak yang sudah mudik atau tengah bersiap-siap untuk mudik. Berhubung kami tidak mudik, jadi share cerita ngabuburit aja deeeh...semoga belum terlalu terlambat :).
Kalau di Indonesia, saya dan Rudi suka ngabuburit di sekitar rumah.
Biasanya saat akhir pekan karena kalau hari kerja mostly kami berbuka di jalan. Maklum...balada para penghuni Jakarta yang harus menikmati kejamnya jalanan ibukota yang berjuta-juta kali lebih macet saat bulan puasa :).
Di akhir pekan, biasanya kami 'berburu' jajanan untuk berbuka atau takjil. Dan Rawamangun, daerah tempat kami tinggal memang surganya jajanan.
Aaaah, jadi kangen tahu jeletot, sate padang mak syukur, bakso gepeng, cakwe Medan dan teman-temannya :).
Satu yang kami hindari selama di Jakarta adalah berbuka puasa di luar.
Terutama di mall.
Ya ampuuuun...sampai sekarang masih kebayang macet dan stressnya. Udah haus, lapar, lemes....mau parkir susah, cari makanan berbuka susah, duduk pun susaaaah :). Apalagi mau menunaikan sholat Maghrib. Tidak jarang antrian wudhu sangat panjang dan mushola pun penuh. Tapi percaya deh...ternyata semua ini kami rindukan lho :).
Biasanya saat akhir pekan karena kalau hari kerja mostly kami berbuka di jalan. Maklum...balada para penghuni Jakarta yang harus menikmati kejamnya jalanan ibukota yang berjuta-juta kali lebih macet saat bulan puasa :).
Di akhir pekan, biasanya kami 'berburu' jajanan untuk berbuka atau takjil. Dan Rawamangun, daerah tempat kami tinggal memang surganya jajanan.
Aaaah, jadi kangen tahu jeletot, sate padang mak syukur, bakso gepeng, cakwe Medan dan teman-temannya :).
Satu yang kami hindari selama di Jakarta adalah berbuka puasa di luar.
Terutama di mall.
Ya ampuuuun...sampai sekarang masih kebayang macet dan stressnya. Udah haus, lapar, lemes....mau parkir susah, cari makanan berbuka susah, duduk pun susaaaah :). Apalagi mau menunaikan sholat Maghrib. Tidak jarang antrian wudhu sangat panjang dan mushola pun penuh. Tapi percaya deh...ternyata semua ini kami rindukan lho :).
Karena New York bukan Jakarta :) (ya iyalaaaah....)
Terus ..kalau sekarang bagaimana?
Selama di New York, kami memang memiliki waktu yang lebiiiih panjang sebelum berbuka, terutama di akhir pekan.
Jadi, kalau ngabuburit di NYC ngapain aja?
Selama di New York, kami memang memiliki waktu yang lebiiiih panjang sebelum berbuka, terutama di akhir pekan.
Jadi, kalau ngabuburit di NYC ngapain aja?
Banyak bangeeet...
Karena NYC memang penuh dengan berbagai pilihan menarik, baik yang berbalut budaya dan sejarah, wisata kuliner dari hampir segala penjuru dunia, budaya kontemporer yang hip, sampai pusat keramaian yang mungkin tidak ada di tempat lain.
Karena NYC memang penuh dengan berbagai pilihan menarik, baik yang berbalut budaya dan sejarah, wisata kuliner dari hampir segala penjuru dunia, budaya kontemporer yang hip, sampai pusat keramaian yang mungkin tidak ada di tempat lain.
Jadi...kesimpulannya kalau ngabuburit di NYC bisa ngapain aja?
Alriteee....untuk yang ingin tau tempat-tempat yang kami tuju untuk ngabuburit atau kegiatan yang bisa dilakukan, alias ngabuburit a la New Yorker (ala ala), check this one out..
Alriteee....untuk yang ingin tau tempat-tempat yang kami tuju untuk ngabuburit atau kegiatan yang bisa dilakukan, alias ngabuburit a la New Yorker (ala ala), check this one out..
Oh ya...sebelumnya disclaimer dulu kalau ini bukan berarti kami menobatkan diri jadi New Yorker sejati yaaa...karena (memang) masih ala ala :).
So, let's see what's in store...
Menikmati New York Public Library
Buat saya, ini tempat yang paling juara :). Karena suka sekali membaca dan NYC ID membuat saya sekaligus menjadi anggota NYPL, maka tidak salah tempat ini menjadi tempat favorit. Sudahlah adem (maklum di luar udara musim panas sudah sangat terasa), buku-buku yang bisa kita nikmati banyak sekali. Ditambah, tempat ini kereeeen banget buat foto-foto :). Jangan-jangan faktor terakhir yang buat saya rajin main ke sini hehehe...
The classic collection |
Rose Reading Room |
Abang lagi baca apaaa sih :) |
Menjelajahi Grand Central Station dan Grand Central Market
Ini salah satu rute saya sehari-hari, setiap naik subway :). Maklum, di NYC, seperti juga di Jakarta, saya commuter sejati yang mencintai transportasi publik :).
Dan Grand Central Station adalah tempat cantik yang sayang untuk dilewati. Ingat film Men in Black II with Will Smith starring it? Ada salah satu scene yang menggambarkan dua agen tersebut menyusuri stasiun keren ini untuk mencari sang alien yang hilang :).
Dan dengan model arsitektur yang begitu megah dan detail, saya selalu menikmati saat-saat berada di tempat ini. Believe me.. you will be wowed and amazed by the time you set your foot here :)
This historical site is truly a beauty... Representing the grandeur of American design, architecture and engineering as the plaque said it.
Meskipun hampir setiap hari lewat sini, tapi saya selalu menyempatkan diri mengambil foto lagi dan lagi di berbagai sudutnya. Karena memang stasiun ini sangat besar, dengan 44 platforms dan 67 tracks yang melayani para travelers yang menggunakan Metro-North Railroad dari Westchesters, Putnam dan Dutches counties di New York State plus kota lain seperti Fairfill dan New Haven di Connecticut.
Salah satu tempat favorit saya di sini adalah New York Transit Museum, yang sering menampilkan display sejarah transportasi publik di kota New York. Saat ini sedang ada display mengenai NY's Transportation Landmarks dan sebelumnya, pernah ada pameran quilt dengan tema Grand Central juga. Keren deh..
Selain itu, di sini juga ada Grand Central Market, pasar seru yang banyak menjual makanan, minuman, bunga dan barang-barang khas NYC dan banyak resto asyik di dining concourse.
Selain itu, di sini juga ada Grand Central Market, pasar seru yang banyak menjual makanan, minuman, bunga dan barang-barang khas NYC dan banyak resto asyik di dining concourse.
Ngantri seru di the Halal Guys
Ada yang sudah pernah mendengar nama The Halal Guys yang kondang ini? Buat yang sukaaa dengan gyro and chicken (itu lho, makanan khas timur tengah yang seperti daging kebab lengkap dengan nasi, selada segar dan saos putihnya yang enak bangeeeet :), maka siap-siaplah antri di 53rd St. and 6th Avenue, NYC.
Mau jam berapa pun ke sini, biasanya selalu ada antrian karena memang makanannya enak banget. Sudahlah enak, halal pula..pas banget untuk menu berbuka puasa :)
Tuh...udah malem aja masih banyak penggemarnya :) |
Cari bukaan makanan khas Indonesia di Elmhurst, Queens
Kalau sedang malas masak, saya, Rudi dan anak-anak selalu ke daerah ini. Ada banyak restoran favorit, antara lain Java Village, Sky, Asian Taste dan Upi Jaya.
Yang terakhir khusus jualan masakan Padang. Jadi, kalau kangen dendeng balado, ayam pop atau sate padang selama di NY, amaaaaan :). Mantaaaap kan...
Sudah bukan rahasia lagi kalau masyarakat Indonesia banyak yang bermukim di Elmhurst, Queens. Jadi tidak heran kalau restoran Indonesia pun banyak dijumpai di daerah ini.
mie bakso komplit di Java Village...bikin ngileer :) |
sate padaaang... |
Yang terakhir khusus jualan masakan Padang. Jadi, kalau kangen dendeng balado, ayam pop atau sate padang selama di NY, amaaaaan :). Mantaaaap kan...
ada yang mau? |
Jalan santai di Central Park dan Rockefeller Center
Rasanya kalau sudah mampir ke Central Park, selalu bahagia deh. Soalnya memang taman luas kebanggaan sekaligus jantungnya NYC ini memang asyik untuk didatangi. Walaupun puasa, duduk santai sambil menikmati hijaunya pepohonan rindang dan danau buatan yang ada di banyak sudut Central Park tetap menyenangkan.
bisa tidur-tiduran di Central Park :) |
Atau menemani Bo et Obi bermain di Alice in Wonderland statue plus berfoto ria di Belvedere Castle. Pokoknya, Central Park pas bangeeet buat ngabuburit :).
Belvedere Castle :) |
Selesai dari Central Park, bisa jalan ke arah Rockefeller Center. Kalau ada waktu bisa juga naik ke Top of the Rock observation desk. Atau stay di sekitar Rockefeller Center juga asyik...Kalau musim dingin, di tengah ada ring untuk ice skating, tapi saat summer banyak tempat lain yang bisa dilihat, termasuk Lego Store yang besar banget :). Makanya jangan salahkan Bo et Obi kalau tempat ini menjadi favoritnya mereka.
Bersepeda ria di Astoria Park
Ini jadi salah satu kegiatan favorit Bo dan Udi akhir-akhir ini.
Walaupun sedang berpuasa, namun mereka berdua sering menghabiskan waktu bersepeda di Astoria Park yang memang memiliki track khusus untuk sepeda dan hanya berjarak 2 blok dari rumah kami.
Foto-foto cantik di Astoria park yuuuk :) |
Mau lihat betapa Bo menikmati bersepeda ria di sini? Ada videonya nih :)
Menikmati Unisphere dan Corona Park, Flushing Meadows
Kalau tempat yang satu ini, sudah sempat saya post beberapa waktu yang lalu. Bisa dibaca di sini. Dan Corona Park memang salah satu tempat yang ramai dikunjungi, di segala musim. Taman yang satu ini sering kita datangi karena tidak terlalu jauh dari rumah dan di bawah Unisphere adalah tempat paling asyik untuk berscooter ria. Bo et Obi really enjoy their scooter rides :).
Pastinya ada banyaaaak sekali tempat asyik yang bisa dikunjungi dan dinikmati di NYC selagi menanti waktu berbuka. Beberapa tempat yang saya tulis di atas hanya sebagian kecil saja. Nanti saya sambung dengan tempat-tempat asyik lainnya yang bisa dikunjungi di sini :).
Pastinya ada banyaaaak sekali tempat asyik yang bisa dikunjungi dan dinikmati di NYC selagi menanti waktu berbuka. Beberapa tempat yang saya tulis di atas hanya sebagian kecil saja. Nanti saya sambung dengan tempat-tempat asyik lainnya yang bisa dikunjungi di sini :).
Kalau kamu, ngabuburitnya ke mana ajaaa?