"Ma, kita sudah sampai mana?
"I love it..udaranya dingin. Enak ya ma?" Putri bungsuku, Obi, asyik membuka jendela mobil kami yang tengah melaju menuju Cikole.
"Kita mau ke Cikole, dek, tempat Bapak main sepeda" jawab Abang Bo.
"How do you know the name of this place, Bang? sambung adiknya.
"That's the sign! baca aja.." jawab Bo sambil menunjuk papan tulisan yang menunjukkan bahwa kita telah tiba di Cikole, 1.5 jam perjalanan mobil dari Bandung, ibukota Jawa Barat.
Cikole, kami datang!
***
Remember Orchid Forest, Cikole?
Ingat dengan ceritaku sebelumnya tentang taman sejuk dan asri yang dipenuhi dengan anggrek dan tanaman sejenis di Daerah Cikole ini?
I have shared some photos on (almost) Wordless Wednesday Orchid Forest Cikole some times ago where my family and I really had so much fun there.
Dari rencana iseng-iseng main ke Cikole karena suamiku kangen ke hutan pinus tempat dia sering main sepeda dan ber-downhill ria, kami jadi tau kalau Cikole juga memiliki tempat piknik keren.
Awalnya, kami memang pergi ke Lembang, Bandung untuk menikmati aneka aktivitas seru untuk keluarga di De Ranch, Lembang (ceritanya menyusul ya!). Selesai menikmati De Ranch, suamiku ingin bernostalgia ke Cikole yang memang letaknya tidak terlalu jauh dari Maribaya, tempat De Ranch berada. Saat kami memasuki area Cikole dan membeli karcis, penjaganya bilang kalau di atas ada Hutan Anggrek yang 'banyak spot foto" (demikian kata-kata persisnya si akang tukang karcis dengan logat Sunda yang kental LOL). Karena penasaran, kamipun akhirnya membeli karcis sebesar Rp 30.000,- per orang untuk tanda masuk Hutan Anggrek, dan ekstra Rp 30.000,- untuk parkir mobil.
Welcome! |
Hutan Anggrek ini memang baru diresmikan oleh Menteri Pariwisata pada bulan Agustus 2018. Tapi saat kami ke sana, tempatnya cukup ramai dikunjungi. Banyak orang yang mengenakan seragam dan sepertinya datang untuk acara kantor ataupun sekolah. Bahkan suara hiburan dangdut terdengar jelas di berbagai sudut hutan. Sampai anak-anakku juga tanya itu suara apa keras banget :).
Saat masuk, kita akan disambut hamparan Bukit yang hijau dan asri. Ada beberapa rumah pohon di sana sini, lengkap dengan area bermain serta kafe dan restoran yang lucu, karena bentuknya lesehan dan dilengkapi dengan bean bags warna-warni. Juga ada beberapa gazebo yang cantik di tengah-tengah pepohonan.
I love this gazebo.. |
Mungkin banyak teman-teman yang berpikir bahwa tempat ini akan dipenuhi dengan tanaman anggrek yang beraneka rupa. Awalnya saya juga berpikir begitu. Namun saat masuk ke areal hutan, yang terasa awalnya hanya nuansa hijau dan dara yang sejuk. Saya sempat tanya ke suami, lalu ke petugas yang jaga, anggreknya ada di mana? Ternyata anggrek yang berbunga banyak terletak di orchid house, semacam rumah kaca untuk pembudidayaan anggrek.
Di dalam rumah kaca.. |
Here, you can go to Orchid House, where you will witness various types of orchids.
Di dalam rumah kaca ini, beraneka ragam bunga anggrek, termasuk yang langka, banyak bertebaran dan mekar dengan indahnya. Saya yang suka warna ungu bahagia sekali karena anggreknya memang hampir semua bernuansa ungu.
Let's take a closer look at them.
Apalagi jalan turun menuju tempat ini dihiasi juga oleh bola-bola lumut (tanah berbentuk bola yang ditumbuhi rumput atau lumut) dalam rangkaian tiang cantik berbentuk segitiga. Asli cantik bangeeet! Pokoknya super Instagramable banget. Kita sampai Harms antri berfoto karena banyak yang suka dengan spot ini.
Aren't they cute? |
Melihat tempat cantik seperti ini, sepertinya kami sekeluarga bisa piknik bareng ke sini lagi soon. Aku sempat mengirimkan foto-foto cantik selama di Hutan Anggrek Cikole ke mama dan tanteku. Mereka pun bilang kalau mereka pengen banget main ke tempat ini. Sekalian ajakin sepupu dan keponakan-keponakan yang pasti bahagia diajak piknik ke tempat cantik ini.
Ini peta tempat Orchid Forest Cikole, Lembang.
Oya, sebelum berangkat ke Bandung, aku dan tanteku sempat kebingungan karena harus menjemput sepupu yang datang dengan istrinya dari Belanda. Waktu itu suamiku sedang kelar kota karena ada urusan. Ini salah satu sepupu kesayangan, soalnya sejak kecil aku sempat ikut mengasuhnya. Walaupun kami tidak seumur, tapi Elmo dan mamanyanya, Tante Mira Boissevan, selalu menyempatkan diri mengunjungi saya dan keluarga, di manapun kami berada. Terakhir mereka mampir ke Jenewa dan New York City juga. Jadi waktu mereka ke Jakarta, kami jadi excited juga. Elmo Boissevain, sepupuku tercinta, datang dengan Nadin, istrinya yang berkebangsaan Jerman. Mereka tiba dari Bali, setelah cukup lama menikmati pulau dewata yang cantik ini. Mereka akan melanjutkan liburannya di ibukota Jakarta, sambil tentu saja bertemu dengan keluarga besar dan juga ada sedikit pekerjaan yang harus dilakukan Elmo.
Beberapa pilihan Golden Bird |
Aku tiba pagi di bandara dan menunggu cukup lama karena pesawat mereka agak terlambat. Aku berpikir bagaimana ya enaknya kembali ke Jakarta yang nyaman. Apalagi terbayang koper dan banaan mereka yang banyak, termasuk oleh-oleh untukku dan keluarga LOL. Sambil menunggu, akhirnya aku lihat tiket golden bird jakarta online di aplikasi Traveloka dan noting how good the service is, aku pun akhirnya memilihkan jasa ini untuk kedua sepupuku.
Dan serunya, setelah aku lihat lebih jauh, banyak sekali pilihan jenis mobil golden bird Jakarta yang bisa kita sewa. Selain kendaraan seperti Toyota Avanza dan Innova, pilihan lain yang tersedia antara lain Toyota Camry, Alphard dan Mercedes Benz E200 untuk jenes premium. Lengkap kan! Belum lagi diskon yang lumayan plus proses pembelian tiket yang relatif mudah sera terpercaya karena kita membelinya lewat Traveloka. So I ordered one Grand New Innova untuk sepupuku. Mereka suka dan berencana untuk menyewa lagi untuk mengantar mereka keliling di Jakarta. Kalau sudah begini, kita semua pasti happy Karena liburan bisa tenang, kerjaan selesai dan jurusan jemput-menjemput di bandara tidak lagi jadi masalah.
Kalau sudah begini, rasanya ngga sabar untuk bisa liburan bareng-bareng bersama keluarga. Apalagi karena pekerjaan menumpuk dan buat kita penat, harus sering-sering piknik biar bahagia dan bidup seimbang. Mungkin kita akan ajak Elmo dan Nadin main ke Bandung, Lembang, dan sekitarnya juga.
Ada yang tertarik untuk main ke Hutan Anggrek Cikole juga?
Akan ke sini dengan keluarga dan beramai-ramai atau justru mau sendiri?
Whatever your choice, have fun yaaa..
Ada yang tertarik untuk main ke Hutan Anggrek Cikole juga?
Akan ke sini dengan keluarga dan beramai-ramai atau justru mau sendiri?
Whatever your choice, have fun yaaa..