Showing posts with label Untermyer Garden and Park. Show all posts
Showing posts with label Untermyer Garden and Park. Show all posts

A leisure walk at Untermyer Park and Garden, Yonkers


One of our favorite family get-together here in NY is going outdoor whenever we can. 
As I have previously posted in before winter comes, we were enjoying the last weeks of warm weather around the Big Apple and the surrounding areas. Mind you, winter is just around the corner and before we choose to curl up in our sofas holding a cup of hot chocolate or a bowl of bakso (aaaah, ngebayanginnya aja udah enaaak :)), I make sure that we go out and enjoy the sun :).

And again, let me introduce you to Untermyer Park and Garden.


Beautifully situated at the bank of Hudson River, Yonkers, this park is a hidden gem. 
When we were there, there were not many visitors although the day was warm. 

Entah kenapa, kami selalu mencoba memanfaatkan waktu ketika hari cerah untuk pergi keluar kota. Padahal boleh dibilang banyak tempat-tempat seru di  New York City yang belum kami jelajahi. Deretan museum dan taman di tengah kota menanti untuk disambangi. Belum lagi godaan sale yang ampuuuun membahayakan dompet dan lemari hehe.

Tapi saat mendiami suatu negara, saya punya prinsip untuk mendatangi tempat yang jauh-jauh dulu, supaya yang dekat-dekat dan gampang dicapai dengan kendaraan umum bisa kita simpan untuk hari-hari yang dingin atau saat kita tidak punya begitu banyak waktu tersisa. Teman-teman punya prinsip yang samakah?

That's why beberapa waktu yang lalu, saat cuaca cerah, kami memilih mengunjungi Yonkers, satu kota yang tidak jauh dari NYC tapi kalau melihat beberapa referensi di laman traveling, sepertinya asyik juga untuk dikunjungi. And the day was warm indeed, in a way that it was more than 10 degree Celcius, karenanya kami berempat pun masih menggunakan jaket yang cukup membantu menahan angin.

And we are right! Hanya dengan menempuh perjalanan 45 menit, kami tiba di Untermyer Park and Garden, tujuan utama kami ke Yonkers kali ini.

Serasa musing semi..masih banyak warna-warni :)

Adalah Samuel  Untermyers, seorang pengusaha yang juga horticulturist yang bercita-cita merealisasikan Garden of Eden, atau taman firdaus. Bersama sang istri, Minnie Untermyer, mereka mencoba mengadaptasi konsep tersebut dengan membuat taman yang dihiasi 4 aliran air dan elemen surga lainnya. Di tanah miliknya di tepi sungai Hudson, dibangunlah taman Untermyer yang tengah kami kunjungi. Tidak hanya penataan tamannya yang istimewa karena bergaya campuran Indo-Persia dan Yunani kuno, namun juga pilihan tanamannya yang dilakukan secara selektif.

This Park has several parts, including the Walled garden, the Vista,  Temple of Love, the Rock Garden, the Color garden and the Sundial Garden.
We only managed to see 4 of them, minus the Color Garden and the Sundial Garden.

Salah satu bagian yang paling cantik menurut saya adalah the Walled Garden, atau taman yang terletak di dalam tembok khusus.

Mulai dari saat pertama kita masuk ke dalam kompleks taman ini, mata sudah dimanjakan dengan pepohonan rindang dan barisan bunga cantik di tepi kolam yang terbagi ke empat jurusan mata angin. Ada kesan misterius yapi mengundang kita untuk masuk lebih jauh ke dalamnya. Bahkan dengan kolam air yang saat itu tengah kering (karena konservasi air, kolam hanya diairi di musim semi dan musim panas), kami masih menikmati indahnya taman ini.

Welcome to the Walled Garden..


Di sisi kiri taman, terdapat kuil Yunani yang khas dengan tiang-tiang besarnya. 
Dengan mosaik keramik khas Yunani, di bagian bawah kuil ini terdapat kolam besar yang juga dihiasi dengan mosaik antik.

Cheeers :)


 Di sisi kanan, ada patio kecil yang elegan dan damai sekali. 


Right in the middle, you will see the famous sphinxes on top of the marble columns with the amphitheater right in front of it. Just marvelous...

The sphinxes :)

Jangan salahkan kami kalau sesi foto pun dilakukan tiada henti :). 
Not only me, but also Bo et Obi.

This Indo-Persian and ancient Greek-inspired park has more. Right next to the amphitheater, we will be awed by the Vista. Bagaimana tidak, tangga menurun yang dibuat dengan meniru model Vila D"Este yang terkenal di Danau Como, Milan, Itali. Kami yang sempat mengunjungi Danau Como di tahun 2008 serasa dejavu, dengan Sungai Hudson sebagai muara indahnya alam ciptaan-Nya.



Taking picture for more in the Vista? 
Of course :)



Here are our pose with the enchanting Hudson River as the background...



And next, as we strolled along the Hudson River enjoying the sunny day, even the trees in the wood set a s another perfect background for more photos.

Obi, while tracking in the woods along the Hudson River

We were then heading to the Temple of Love :) Aren't you intrigued with the name? And the classic wrought iron dome over the elegant four-column gazebo just gives you the romantic ambience instantly.


And with breathtaking view seen from this upper platform, it really deserved its loving name.



So, that's our little adventure in Untermyer Garden and Park. Really a good intermezzo amidst our day-to-day trip in the concrete jungle of New York City. And a perfect spot for photo session as well :). 

Ada yang mau main ke sini? 

Untermyer Park and Garden
945 N Broadway, Yonkers, NY 10701
Open every day from 7 am to sunset
Check the complete opening hours at its website


Before winter comes...

At the end of fall like this, nothing makes me happier than having sunny days.


here come the sun...

Sungguh, hal sederhana seperti menikmati hangatnya sinar matahari di wajah bisa menjadi kemewahan yang mahal harganya saat musim dingin datang menyapa.


A few last weekends, New York City and the surrounding areas were blessed with balmy weather. My kinda weather :).


Tanpa ba-bi-bu, saya, Udi et anak-anak sudah sepakat untuk menikmati udara hangat ini di luar. Memanjakan 4 pasang kaki gatal dan tangan iseng yang bawaannya foto ke sana ke sini. A weekly dose of nature's wonders, I call it. Bon.. Pourquoi pas? 


Dan meskipun banyak tempat yang belum kami jelajahi di belantara New York City yang terkadang memekakkan telinga, kami lebih tertarik untuk menyusuri Hudson River. Ceritanya We're in a New York state of mind :), kalau kata Om Billy Joel #cieciecie #gegayaan. Sooo.. Long story short, Udi and I pinpointed the surrounding areas which are worth a visit.

And this time, Yonkers came out of the map :). Using Trip Advisor as our guide, the number 1 on the list in this area is Untermyer Parks and Garden, while the next one is Hudson River Museum.  The review says it's lovely but need more tender loving care. Well, let's find out!

About 45 minutes drive, we arrived at our destination.

And as I set my eyes on this gated garden, I fell in love with this Persian-style mixed with Grecian elegance. Perfected with the bella vista of the Hudson River. Tres maqnifique!

I know.. Extra maintenance will be more than welcome but even at its present state, the park is a beautiful spot that worth a visit.

We strolled around the covered park and no doubt we took tons of pictures. The Grecian temple, the couple of sphinxes on top of the marble columns, marbled mosaics, the vista, the temple of love, and more. Of which, if you don't mind,  I will share in the next post.

But another interesting part of our journey at that day was the trekking. 



We were practically the only groups in the woods that day. And how happy we were spending our time sitting on top of the piles of leaves, positioning our camera on the dirt and taking pictures. In the middle of the pathway :)







Aaah..kalau sudah begini bahagia memang sederhana.
Bisa menghabiskan waktu bersama keluarga tercinta, tertawa lepas di alam terbuka, saling membantu menyemangati kala hiking sudah mulai menghabiskan nafas, dan santai duduk di atas tanah lembab yang penuh dengan dedaunan menikmati indahnya sekitar. 

posing before the Hudson River at the back
Speaking of dedaunan, I was also on a special mission at that time.  Collecting some dried leaves for my dearest friend, Siti Hairul Dayah.

                                     
a special package..

I know fall folliage is probably over but its beauty lingers and I want to capture that and send this special package to Mak Irul. There, on the other side of the world, in a hot, humid, yet magnificent Jogjakarta, lives a great family that I adore. For being so modest, for being so real, and highly committed. 

Bagaimana tidak... Mbak Irul, panggilan sayang Siti Hairul Dayah, dikarunia 6 orang putra putri. Dan semuanya homeschooling. Itu juga yang membawa perkenalan kami pertama saat menjadi salah satu finalis Srikandi Blogger KEB. Homeschooling...mungkin banyak yang sudah tidak asing mendengarnya dan banyak yang sudah menerapkannya pula. Di tengah hiruk pikuk dunia pendidikan saat ini, saya mengerti sekali mengapa banyak yang memutuskan untuk mengajarkan langsung pada anak-anaknya hal-hal penting yang akan menjadi bekali mereka kelak di masa depan. Untuk itu saya salut dengan Mba Irul. Butuh dedikasi tinggi, disiplin luar biasa, dan kreatifitas yang tidak putus untuk bisa memastikan anak-anak menikmati dan terus berkembang lewat homeschooling. I got to admit I guess I won't beat that. Dan saya menikmati berbagai proses yang dilalui anak-anak Mba irul untuk terus memicu potensi diri dan membangun karakter mereka lewat catatan si emak. Mulai dari trip ke pantai, blusukan, sampai pencak silat dan masak bareng :). Thanks for sharing it yaaa mbak :)

ini dia Mba Irul dan kesayangannya...punten saya ambil dari blog Mba Irul http://catatansiemak.com langsung :)

Well... Benar kan...keindahan alam  bisa membawa kita menjalin silahturahmi dan belajar banyak. Selembar daun bisa membuat perjalanan biasa menjadi seru bersama keluarga :). Sederhana..tapi semuanya membuat kami makin memahami makna keluarga dan juga mengingatkan kita betapa luar biasa ciptaan-Nya. Alhamdulillaaaah...

Stay blessed, people :)