I guess I haven't really shared my story about my new look, although those who know me and have visited this blog several time might know that it happened along with my series of chemotherapy :).
Well, as you know...one of the most common side effects of chemotherapy is losing your hair. When I say losing here..it means losing all the hair in my body.
Waktu pertama tau bahwa saya ternyata positif menderita kanker payudara, rasanya shock banget. Apalagi ditambah dengan rangkaian pengobatan dengan dampaknya yang tidak tanggung- tanggung banyaknya. Saya sempat menulis mengenai dampak kemoterapi di sini.
Saat memulai kemoterapi bulan Oktober lalu, saya berjuang dengan rasa mual yang tidak tertahankan dan capek luar biasa yang benar-benar membuat saya tidur saja selama 2 hari pasca kemo. Memasuki kemo ketiga, tepatnya minggu kelima sejak pertama memulai kemo, rambut saya mulai berguguran.
Well, I have been warned. Dokter onkologist saya sudah wanti-wanti, kalau soal rambut rontok, baik sebagian dan seluruhnya, bisa menjadi sumber stress besar bagi mereka yang menjalani kemo. Apalagi mereka yang masih bekerja atau banyak melakukan aktivitas di luar.
Saya sempat berpikir...ah, masa iya? Masa semua rambut akan rontok? Dan bahkan berharap agar rambut saya yang lumayan sehat bisa bertahan. Lewat 2 kali kemo, rambut saya masih oke, hanya sedikit yang rontok. Dalam hati mulai terbit harapan kalau mungkin rambut saya bisa selamat dari gempuran racun ini. Tapi ternyata, masuk minggu kelima, rambut saya mulai bereaksi. Rontok yang tidak kira-kira..bisa satu genggam sekali rontok, bahkan tanpa saya tarik atau sentuh sekalipun. Dan di situ saya mulai stress. Rambut yang biasanya saya uwel-uwel seadanya lalu diikat dengan karet tidak bisa lagi saya ikat karena saat mau membuka karet, rambutnya ikut tercabut. Setiap di sisir, lebih parah lagi yang berguguran. Bahkan suami bilang kalau jadi terlihat pitak di sana sini.
Well, apa yang diperkirakan oleh dokter memang akhirnya terjadi. Dan ternyata, walaupun sudah diperingatkan, tetap saja saya kaget. Juga sedih.. karena walaupun rambut saya ngga bagus - bagus amat, tapi rambut adalah bagian dari identitas saya selama ini. Masih ingat kalau orang-orang terdepan saya memanggil saya Bob karena rambut hitam keriting gimbal saya yang (katanya) mirip Bob Marley itu? Ditambah horornya perasaan saya untuk ngantor, sidang di UN, ngantor Bo et Obi ke sekolah dengan kepala pitak sana pitak sini.
I know we have tons of choices of wigs. But have you tried one? Not all of them are comfy...seriously. Well, if you want to have the good one, it costs you a fortune. It might look good for a minute or two, but to wear them on long hours like my working hours might be a bit tricky.
So, I came to the point that I would just go out and be me. My hubby, Rudi, ensured me that there's nothing to be worried about.
The hair will grow back!
Yes..the hair will grow back!
I just have to let it go...
Yes..the hair will grow back!
I just have to let it go...
So, after taking Mba Ellen, one of my dearest colleagues who came back for good to Jakarta, a few days after my 2nd chemo, I decide to shave it. My hubby supported my decision and he even shaved his head too to show his strong support and unconditional love. So sweet of him...
Akhirnya saya pun memutuskan untuk mencukur rambut saya. Keputusan yang didukung penuh my munchkin Udi, yang juga ikutan gundul bareng dengan saya. Rasanya mau nangis waktu tau Udi juga bela-belain mau rambutnya dicukur seperti saya. Juga waktu saya bilang ke Bo et Obi kalau rambut saya akan saya cukur habis. Tapi sepanjang dicukur, Udi sibuk bercanda dan menghibur saya yang akhirnya jadi cengengesan selama dipotong rambutnya.
You know what's funny...
Waktu Udi mulai mencukur rambut saya, sebenarnya kami sempat mencoba - coba model cepak yang ternyata malah membuat saya keliatan super aneh ;). Untungnya kami melakukannya di rumah, jadi bebas deeeh...
Waktu Udi mulai mencukur rambut saya, sebenarnya kami sempat mencoba - coba model cepak yang ternyata malah membuat saya keliatan super aneh ;). Untungnya kami melakukannya di rumah, jadi bebas deeeh...
![]() |
aneh kan keliatannya berjambul begini :) |
Dan setelah dengan telaten Udi mencukur rambut saya hingga gundul licin, saya malah suka melihatnya. Yuuup...it suits me fine!
Even with no hair, it feels like I'm more relieved. After being stressful looking at those hair falling down, I feel more confident now. Well, in a way...
Selesai dicukur (dan mencukur rambut Udi), Bo et Obi langsung berebut mau pegang kepala saya. They said I looked funny, but cool :).
Terus saya telpon mama via facetime. Dan mama justru yang nangis melihat saya gundul. Ah mama...jadi sedih kalau mengingatnya kembali, karena mama langsung memanjatkan doanya untuk kesembuhan dan kelancaran kemoterapi saya. Makasih banyak ya ma...it means a lot to me.
Penampilan perdana saya dengan 'rambut baru' adalah saat Making Strides against Breast Cancer di Central Park.
![]() |
getting ready for Making the Strides against Breast Cancer.. |
Meski kaget, teman-teman tim saya mendukung dan memberi semangat. Begitu pula dengan pimpinan dan teman-teman di kantor maupun kolega saya di UN. Well, many stare at me at the beginning bit it doesn't bother me. I usually tell them that I have cancer and they will either apologize for staring at me or simply say I look good with my hair style :)
What bothered me at that time was because it was the beginning of winter. And we happened to have crazy winter here in NYC. Complete with its freezing wind. With no hair, you can imagine how cold it was, even with the help of winter hats, beanies, scarf and everything you can name of :). But at the same time, I can be creative with those things as well :).
![]() |
taraaaa.... |
One thing for sure, no more bad hair day for me.
Alriteeee...
Alriteeee...
Bangun pagi bisa langsung loncat mandi tanpa sibuk memikirkan rambut mau diapain. Enak juga ternyata, menghemat waktu banyak. Saya hanya perlu ektra hati-hati dengan kepala yang tidak lagi memiliki pelindung alaminya plus memastikan kulit kepala saya juga dirawat dengan baik. Kulit kepala harus benar-benar diperhatikan lho..karena selain sudah tidak ada pelindungnya langsung, kelembabannya juga harus dijaga supaya tidak gatal.
And now, 2 months after finishing my chemo, my hair starts growing back :)
Can't wait to see how it looks later ..
And now, 2 months after finishing my chemo, my hair starts growing back :)
Can't wait to see how it looks later ..
Satu pelajaran penting yang saya dapat adalah betapa di balik setiap cobaan-Nya, ada hikmah yang bisa kita petik. Saya hanya perlu bersabar, percaya pada-Nya, bahwa skenario yang diberikan adalah yang terbaik.
Kalau tidak kemo, mungkin saya akan terjebak dengan gaya rambut yang tidak pernah berubah sejak saya SMP. Cobaaa...ngga bangeeet kan...
Kalau tidak kemo, saya tidak pernah tau hati mulia dan doa tulus orang-orang tercinta di sekitar saya yang tidak pernah alpa memberi semangat.
Kalau tidak kemo, saya tidak pernah tau kalau Allah SWT mengarunia saya semangat tinggi dan rasa percaya diri yang besar.
Alhamdulillah...
Mbak Indah, pada dasarnya dirimu cantik. Jadi biar dibotakin, cantiknya gak kebuang, tambah keren malah. Lucky you, Mbak. Gak terbayang tampangku kalau harus dibotakin. Tikus aja pada lari kali hehehe...
ReplyDeleteHahaha..mba..aku pun ngg kebayang sebelumnya kalau botak ternyata oke oke aja...
DeleteCheeeerss mama bo ;)
ReplyDeleteCheeers mak noeee...
DeleteWell, I think you look beautiful with or without hair! You rock it both ways, girlfriend!
ReplyDeleteThanks Theresaa....hugs huugs..
Deletetetap cantik ko mak :)
ReplyDeleteHehehe...makasih yaaa
DeleteTetap cantik dengan ataau tanpa rambut Mba :D
ReplyDeleteWaaah...jadi malu...makasiiih yaaaa
Deleteyup, you rock it both hair..... cheers!
ReplyDeleteThanks a million, my dear..
DeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteTetep keren n kece koq mak...
ReplyDeleteSemangat mak indah memang luar biasa...
Sehat sellau y mak amiiiinnn
Alhamdulillaaaaah Maaak....yang penting memang semangaaat..
DeleteLove your new 'hair style' mbak Indah.. ;)
ReplyDeleteThanks mba Sarah...alhamdulilaaah. .
DeleteDukungan pa2 Bo et Obi pastinya menguatkan ya mbak... stay strong mbak...
ReplyDelete#peluk
Indeeed mak Muna sayang...itu rezekiku..again, alhamdulillaaaaah. .
DeletePastinya tetep cantik ☺
ReplyDeleteMerci, dear...yang penting bersyukur..
DeleteSubhanallah, four thumbs up semangatnya Mak Indah. Segala sesuatu memang selalu ada hikmahnya ya Mak.
ReplyDeleteBetul sekali ..berpikir positif membantu saya terus berjuang :)
DeleteDoa terbaik untuk mbak dan keluarga. Semoga selalu mendapatkan kemudahan dalam semua urusan, dan Allah Subhanahu wa ta'ala melimpahkan kasih sayang dan keberkahan, Aamiin
ReplyDeleteAamiiin YRA...terima kasih mbaaa..
DeleteSelalu semangat 😊
ReplyDeleteInsya Allah semangat selaluuuu
DeleteSemangat selalu mak Indaah. Berarti udah selesai ya chemo nya? Alm.ayahku dulu waktu sembuh dari cancer yg pertama (akhirnya meninggal karena ga kontrol-kebablasan after 5thn sembuh) rambutnya malah lebih lebaaaaaatt dr sebelumnya & sehatnya juga lebih sehat dr sebelumnya.
ReplyDeleteIyaaa mak...insya Allah jadi hidup lebih baiiik...dan sehat swlalu..
DeleteTetap semangat ya mbak..... so beautiful with no hair... :)
ReplyDeleteTerima kasih mbaaaa.
DeleteSemangat ya mbak, masih tetap cantik kok :D
ReplyDeleteIya mba...modal saya semangat dan doa selalu :)
DeleteBahagianya dirimu dg segala apa yg ada padamu termasuk keluarga yg selalu mendukung. Harta tak ternilai ya mbak Indah :-)
ReplyDeleteIya maaak..alhamdulilaaah. ...sungguh-sungguh rahmat-Nya..
Deletemama bo et obi, cantiikkk! tetap semangat maak. ganbareeee!
ReplyDeleteGanbatteeeee....makasiiih mama Nisaaaa..
Deleteaih mak...tetap kece membahana dengan penampilan spt apa pun juga ^_^
ReplyDeleteTerima kasih mbaaaaa
DeleteKupikir selalu dicukur setiap beberapa hari sekali, ternyata emang habis ya mba Indah.. selamat menanti rambut baru..kangeeen
ReplyDeleteIya mba...obatnya yang bikin rambut bener-bener plontos ini
Deletei feel you mba...
ReplyDeletenanti lebat pasti :*
iyaaa chaaa...insya Allaaah
DeleteIkut trenyuh dan bahagia dengan semua support yg mba dapatkan. Salut atas semangatmu mba Indah. Moga mba dan keluarga sehat selalu. Salam kenal :)
ReplyDeleteterima kasih mbaaa
DeleteTetep keren mak, mau gak ada rambut atau berambut. Karna pada dasarnya udah keren.aq selalu kagum sm semangat dan fikiran positif mak Indah.
ReplyDeleteBetul mba...stay positive itu penting!
DeleteTFS, aku bacanya sampe haru, mak.
ReplyDeleteTetap semangka ya.
Semangat kaka....
Yess! You look great with no hair (y)
ReplyDeleteYes, wonderful to behold his happy face, pretty pictures!
ReplyDeleteTapi tetep keliatan cantik, Mbaaak.. Sungguh. :D
ReplyDeleteSemangat mbaa,,tetep cantik dan kuat yaa,,big hug dari jauh yaa,,
ReplyDeleteMbak Indah, aku jadi terenyuh.. Ya Allah, sampai saat ini aku masih punya rambut utuh itu ternyata amat berharga untuk disyukuri ya Mbak :')
ReplyDeleteYou're awesome. You have faced it all. Selamat untuk mendapatkan rambut baru ya Mbak, moga cepat lebat dan panjangnya. :))
dibalik ujian selalu ada hikmah ya mak :)
ReplyDeleteTrenyuh mbak saya bacanya, liat link postingan dari WB langsung saya buka kaena penasaran. Semangat dan senyumnya mbak Indah tiada duanya.. semoga Allah segera memberi kesembuhan dan kesehatan untuk mbak Indah dan keluarga,, aamiin
ReplyDeletesemangat makkkk!!!!
ReplyDeleteNah, iya setuju sama Bo. Mungkin emg bawaannya Mak Indah udah cool ya, jdnya asa keren aja gitu :).
ReplyDeletejadi semangat bangt abis baca postingan mu mba... ^o^... selalu optimis dan berpikiran positif katanya juga bisa nyembuhin penyakit kita kan.. :)
ReplyDeleteMirip sinead O'Connor makkk, cakep :-)
ReplyDeleteMbak Indah tetap terlihat cantik, dan pedenya top
ReplyDeletejadinya lucu juga ya kwkkwkw
ReplyDeleteYou do look good with no hair at all. It just sucks that you had to get sick to loose it. Being sick is no fun at all. Hang in there. You're looking great!
ReplyDeleteWow I can't believe how beautiful you look with no hair! I am still thinking of you and sending prayers your way. I hope you will heal and get better.
ReplyDeleteJulie xo
When you lost your hair, don't worry, you still look stunning. Cause you're beautiful from the inside and out. Gombal banget gak akuuhh hihihi, but seriously. Mak In masih cethar kok ^_^
ReplyDeleteSekarang sudah mulai tumbuh lagi ya Mama Bo, jadinya bakal lebih lebat :)
ReplyDeleteSpeechless, you are rock Mom :)
ReplyDeleteSedih bacanya maakkk, tapi salut buat kelapangan hati mak Indah. Saya juga sering uring-uringan karena rambut rontok gara-gara hiperprolaktin tapi saya mah ngga ada apa-apanya dibanding sama apa yang Mak Indah alami. Tetap semangat ya maakk..
ReplyDeletespeechless , tetap semangat mbak Indah
ReplyDeleteSalut dengan semangat dan kepercayaan diri mbak Indah. Semoga Allah memberi kesembuhan untuk mbak indah. amin....
ReplyDeleteBangga denganmu mak... engkau wanita kuat dan hebat... semangatmu sangat menginspirasi...
ReplyDeleteMeleleh bacanya. Berharap punya semangat sepertimu, Mbak :)
ReplyDeleteHe..he...rambut botak buat mbak makin cantik dan trendy
ReplyDeleteSelalu ada hikmah di setiap masalah, ya, Mak. Saya terharu membacanya. Semangat yang besar, semoga saya bisa punya! ^_^
ReplyDeleteSemangat mba Indah yg memancar keluar itu bikin keliatan cantiiik.. apalagi support dari suami dan anak2 luar biasa, bikin hati berbunga-bunga terus ya mba. Alhamdulillah sekarang bisa melewati semuanya, semoga sehat2 terus yaa mba Indah sekeluarga :)
ReplyDeletemasih tetap cantik kok mbak, semangat ya, hanya bisa mendoakan dari jauh... peluk...
ReplyDeletemasih tetep cantik kok mbak. Sehat selalu ya mbak indah. Allhamdulillah udah pulih juga ya skr
ReplyDeleteKalo menurut saya cantik itu tak hanya dilihat dari fisik semata, tapi dari dalam juga, Mba. Selama di dalam dirimu cantik, tak peduli bagaimana rupa luarmu, akan tetap terpancar inner beauty-mu. Semangat terus ya. Mama Bo :*
ReplyDeleteEntah saya bisa sekuat dirimu Mba, kalo itu terjadi pada saya
semngat mbak indah. eh kalau pake jilbab nggak ketahuan lo kalau mbak lagi sakit soalnya ceria banget say
ReplyDeleteSemangat selalu ya mba Indah..kisah2mu menginspirasi yg lainnya...
ReplyDeleteSehat selalu mbak Indah semoga selqlu menginspirasi para survivor lainnya agar tetap semangat :)
ReplyDeleteMam, aku terharru liat postingan ini lagi, strong banget!
ReplyDeletedan kusalut dg semangat mama bo.
Aku berkaca-kaca bacanya :") Semoga diberi usia panjang, kekuatan, dan semangat yang nggak pernah putus. Semoga pula sakitnya jadi penggugur dosa. Aku baru mampir ke blog ini. Salam kenal ya Mbak Indah :) Salut euy.
ReplyDeleteMba Indah, maaf aku jadi ngefans sama kamu. Aku suka tebaran semangat positifmu dalam menjalani hidup dan menebar kebaikan sepanjang hari. Terimakasih ya Mba indah, selalu sehat dan bahagia terus. Aku jadi tahu sekarang mengapa Allah selalu membawamu ke tempat-tempat terindah, karena kamu keren dan layak.
ReplyDeleteMba Indah thank youuuu for sharing this positive energy, aku sepanjang baca tulisanmu berkali2 menitikkan air mata hehe rasanya kalo aku ada di posisimu mungkin gak akan bisa sekuat dirimu hehe. anw, you have such a wonderful husband, beruntung sekali selalu ada sosok yang mendukung dan mencintai kita tanpa syarat.. keep strong and healthy mba. Syafakillah.. semoga semua penyakit Allah angkat.
ReplyDeleteaaaah terima kasih yaaa
ReplyDeleteRambut memang mahkota wanita. Tapi tanpa rambut, kita tetapbisa cantik kok. Tetanggaku ada yg kena kanker payudara juga. Ini proses penyembuhan dan rambutnya udah habis
ReplyDeleteDulu juga tuh ada temannya Mbak, cewek dan dia sengaja gundul. Gara2nya kena kutu. Duh hidup ini kadang lucu gara2 rambut.
Sehat2 selalu Mbak Indah
Semangat ya mbak Indah...aku bacanya membuncah bangga lho. Dulu aku pernah kena tumor di payudara, itu aja udah bikin aku kemrungsung ga karuan, tapi alhamdulillah kenal dengan para survivor breast cancer dan dpt support dari mereka, jadi berasa nyaman.
ReplyDeleteDengan atau tanpa rambut Indah Nuria Savitri-ku tetap wanita yang cantik, brilliant, strong woman n tough lady.
ReplyDeleteSuka sekali dengan mba Indah yang selalu semangat dan tulisannya mencerahkan, mba Indah tetap cantik dengan adanya rambut atau tidak, dan tulisan mba Indah ini meyemangati sapa pun yang mungkin mengalami pengalaman yang sama dengan mba Indah
ReplyDeleteAlhamdulillah ya mama bo masa2 itu sudah terlewati dan dirimu tetap ceria dan tangguh... senang tetap memilikimu Indah...
ReplyDeleteSemangat mba.. Tetap cantik walau pelontos jangan biarkan demangat dan senyum itu hilang
ReplyDeleteMasya Allag mba Indah ini walaupun kena kanker tapi masih happy selalu.
ReplyDeleteBagi Indah Nuria Savitri, keadaan gundul atau berambut lebat sama cantiknya, tetap brilliant, tetap tanggung dan tegar. Mampu membuat orang-orang di sekelilingnya menjadi bagian dari dirinya, bisa ikut bahagia dan bisa juga ikut larut dalam keprihatinannya. Semua itu tentu saja ditunjang oleh betapa besarnya cinta sang suami tercinta serta kedua belahan jiwa permata hatinya. Bagi Indah se-olah-olah penyakit itu tak pernah ada. Saluut dan do'a dari bunda untuk kesehatan Indah, ya. Aamiin.
ReplyDeleteMendadak jadi ingat penyanyi yang malah tambah tenar setelah botak plontos Sinead O'Connor, "Nothing Compares To You".
ReplyDeleteAlhamdullillah mba sudah bebas dari kanker ya.
Aku percaya pasti kisah mba akan menginspirasi banyak orang.
Sungguh dukungan dari orang-orang di sekitar saat kita sakit adalah anugerah yang tiada terkira ya, mba.
Dan kita merasa sangat bersyukur saat kita diberi kesehatan setelah sakit.
Itulah kenapa kita selalu diajarkan agar senantiasa berdoa memohon kesehatan lahir dan batin.
Lagi nostalgia rambut plontos ya Mbak :) Yang paling bikin terharu adalah, ketika Pak Udi juga ikutan cukur rambut demi nemenin dirimu. So sweet! :))
ReplyDeleteMasih tetap tertegun Mam meskipun udah baca artikel ini untuk kesekian kali. Betapa mengharukan sekaligus membahagiakan dukungan orang2 tercintamu saat mendampingi proses kemoterapi. Aku salut luar biasa pada semangatmu yang membara, selalu yakin bahwa Allah tak pernah berhenti menyayangimu.
ReplyDeleteLove you so much, Mama Bo & Obi.
Aku bingung mau komentar apa, Mbak. Semangatmu sangat menular. Semoga selalu diberi kebahagiaan sama Allah, dunia dan akhirat.
ReplyDeleteKOk jadi nangis baca tulisan mba Inda...
ReplyDeleteHuuhuu~
Beberapa tahun yang lalu, Bapak rahimahullah juga kemo mba...
Dan memang efek tiap orang berbeda-beda.
Allah sayang mba Inda skeluarga~
love yuu, kakaq...
I am so proud of your sprtit :)
ReplyDeleteJadi bingung mau komen apa, mata saya berkaca-kaca baca tulisan ini. Sehat selalu yaa Mba Indah ����
ReplyDeleteMama Bo dirimu dan semangatmu itu bikin aku malu sama diri sendiri.hiks. semangat bareng2 ya mbak
ReplyDeleteSemangat selalu mba Indah. You're strong surviver and how lucky you are surrounded by good people. Sehat selalu mba.
ReplyDeleteMengagumi semangat Mbak Indah
ReplyDeleteAku sampai nggak bisa bilang apa2 lagi
Semoga temanku yang sedang berjuang melawan breast cancer juga tetap semangat
Mama Booo, pengen nangis rasanya. Nangisnya bukan karena sedih, tapi karena terharu ada orang se-positive thinking dirimu. Luar biasaaa... Sehat sehat selalu ya, Mbak.. :)
ReplyDelete