Siang itu, saya sibuk dengan 'kereta' cucian kotor.
Sudah seminggu kami tidak mencuci.
Dan seperti biasa, weekend selalu menjadi waktu favorit umat seantero Astoria untuk mencuci. Berhubung saya tidak memiliki mesin cuci sendiri di rumah, maka laundromat di ujung jalan pun menjadi favorit saya.
"You know, if you want the blanket to be nice and fluffy, we can use the tennis balls" said Mrs. Prasinos, the owner of the laundromat where I always go to.
Tennis balls? How? Pikir saya dalam hati. Memang sudah menjadi kebiasaan saat musim semi tiba dan udara menghangat, hampir semua melakukan
Sudah seminggu kami tidak mencuci.
Dan seperti biasa, weekend selalu menjadi waktu favorit umat seantero Astoria untuk mencuci. Berhubung saya tidak memiliki mesin cuci sendiri di rumah, maka laundromat di ujung jalan pun menjadi favorit saya.
"You know, if you want the blanket to be nice and fluffy, we can use the tennis balls" said Mrs. Prasinos, the owner of the laundromat where I always go to.
Tennis balls? How? Pikir saya dalam hati. Memang sudah menjadi kebiasaan saat musim semi tiba dan udara menghangat, hampir semua melakukan
spring cleaning. Termasuk saya yang membawa 3 duvet atau selimut tebal, sahabat setia kami di musim dingin.
"You know, Indah.. When we put all these blankets in the dryer, the tenis balls will be bounced to them repeatedly and make them fluffy and even dry faster" jelasnya panjang lebar melihat wajah heranku.
Ooooh..so that's why.
Jadi prinsipnya seperti saat kita memukul-mukul jemuran kali ya :)..
Dan saya pun meminjam bola-bola tenis yang sudah ia persiapkan seraya mengucapkan terima kasih untuk informasinya.
Ilmu baru dalam masalah mencuci dan mengeringkan pakaian, yang saya dapat di satu pojok laundromat di Astoria, NYC.
Bicara ilmu, proses belajar memang tidak batasannya.
Kapan saja, di mana saja, dari siapa saja.
Yang penting adalah semangat tinggi untuk terus mengeksplorasi dunia dengan segala kearifan dan kehebatannya. Saya yakin, dengan belajar pula kita bisa lebih memahami kuasa-Nya yang tak bertepi.
Dan ada satu sosok yang telah sukses membuat saya terus membuka mata, memacu otak, dan meneguhkan hati untuk selalu belajar.
Bunda Yati Rachmat.
Bunda kami semua di jagat maya blogger-blogger perempuan Indonesia.
Ah, betapa saya malu pada sosoknya.
Ceria, penuh semangat, tidak pernah takut mencoba, tidak pernah lelah berusaha.
Di usianya yang tidak muda lagi, Bunda Yati tunjukkan pada kami semua karya-karya nyatanya di dunia blogging.
Lihat banyaknya tulisan Bunda yang sudah terbit dalam buku dan antologi.
Lihat berapa banyak lomba menulis yang Bunda ikuti dan menangkan.
Lihat senyum manis dan komentar tulusnya yang menghiasi banyak blog teman-teman.Lihat hari-hari aktifnya dalam berbagai kegiatan para blogger maupun bersama teman dan keluarga.
Lihat betapa banyak cinta yang Bunda curahkan untuk keluarga, teman-teman tersayang dan blognya.
Ah Bunda..
Jika saya punya setengah saja energi dan semangat bunda yang luar biasa.
Tidak heran jika Bunda pun mendapat lifetime achievement dalam ajang Srikandi Blogger 2013.
Tidak heran jika Bunda pun mendapat lifetime achievement dalam ajang Srikandi Blogger 2013.
Meskipun saat itu saya belum mengenal Bunda dan bahkan belum 'eksis' dalam dunia blogging, tapi hati ini turut bangga dan haru untuk capaian luar biasa ini.
Dalam arisan kali ini, saya akan ajak teman-teman mengenal lebih jauh Bunda Yati lewat blognya, Miscellaneous.
Silahkan klik www.bundayati.com and her world will be beautiful showcased to you.
You know, I don't think I am in the position of reviewing Bunda Yati's blog as I myself is a newbie in the bloggersphere. I don't have enough guts to do so.
But for sure, I learn a lot while reading her blog.
I cried with her when she poured her heart out after the passing of her son.
I excitedly enjoyed her
I smiled as she shared her precious moments with her friends.
I learned more about some tips and tricks on many things.
I cheered her for all those blogging competition she joined.
And how my heart warms reading her blog.
Feels like she's here.
Next to me.
Teaching me things I need to know, giving me points to ponder in this life.
Stay inspiring ya Bunda.
Thanks for beautifully sharing it with us all.
Dan saya pun tidak akan pernah berhenti belajar :).
Dan saya pun tidak akan pernah berhenti belajar :).
*photos are taken from www.bundayati.com and Bunda Yati Rachmat's facebook page.