Showing posts with label Switzerland. Show all posts
Showing posts with label Switzerland. Show all posts

Carpenter of my soul

Every moment I shape my destiny with a chisel.
I am a carpenter of my own soul.

~ Rumi ~



I instantly remember Rumi's beautiful words as I put up the photos from my last visit to Luzern, Switzerland, at the beginning of March.

Sigh.....

It feels like I want to be trapped in this eternal beauty.
As I carve my soul back to its pure purpose.






Join us on Skywatch Friday and carve your beautiful sky with us 


WW: Luzern in a glimpse

Taraaaa...

Let me take you to Luzern, the German-speaking part of Switzerland, famous for its gorgeous natural landscape, Kapellbrücke, the Lion Monument and more historical landmarks.




Will be back with more stories, while you are catching Luzern in a glimpse :).






Join us on (almost) Wordless Wednesday and enjoy more great links at Wordless Wednesday headquarters!

Wonderful Wednesday with Oh My Heartsie Girls

Bonjour!


Good to be back...


Coming back to NYC, my week has been very colorful.

Packed with meetings and social gatherings, my visit to Geneve has been super tiring yet rewarding. As I said, the meetings were very intense as it is the main session of the Human Rights Council.


the 34th session of the Human Rights Council 

Nevertheless, we had a wonderful multicultural party at the end of the first week of the Human Rights Council and we were more than happy to display the beautiful traditional clothes of Indonesia. I proudly wore Tapis Lampung, from my beloved hometown.



On top of that, I managed to visit Luzern, one of the beautiful cities along the German side of Switzerland. More stories on this trip will indeed coming!



And now it's March already! Are you ready to have more fun with me and all the co-hosts in our weekly linky party? 

“Welcome to our Oh My Heartsie Girls “Wonderful Wednesday” Linky Party of 2017 and we hope you enjoy our features for great blogs that linked up with us from last week’s party.

We’re happy to have you join us to share what you have going on in your world!!

A Word of Kindness To Start Our Week
We cannot live only for ourselves. A thousand fibers connect us with our fellow men; and among those fibers, as sympathetic threads, our actions run as causes, and they come back to us as effects. ~ Herman Melvillereat
Oh-My-Heartsie-Girls-WW 200x200 

 Last Week on Wonderful Wednesday » Here 2/28/2016 « :Be Notified When This Party Starts Each Week Click Here You Can Unsubscribe Anytime:
We Hope While You Party With Us, You will follow our Hostesses!
Our Hostesses Share Our Party On Their Blogs~ Hope You Will Visit and Get To Know Them! Light and Savvy 
DIY Vintage Herb Garden (Pin To Your Favorite Board)
Christine Mello | Light And Savvy // DIY Vintage Herb Garden Tw | In | FB | Pin My Purple World Thai Phuket Restaurant In Geneve
Thai Phuket Restaurant In Geneve (Pin To Your Favorite Board) Indah Nuria Savitri | Thai Phuket Restaurant in Geneva | Tw | Fb | Pin | In | BL
Searching for Significance  

Searching for Significance (Pin To Your Favorite Board) Susan Mead | Susan B Mead // Searching Significance | Tw | Bl | Fb | In | Pin
Two Chicks and A Mom 

Chicken Broccoli Casserole (Pin To Your Favorite Board)
Oh My Heartsie Girl-5 Ideas For A More Inviting Living Room 

5 Ideas For A More Inviting Living Room (Pin To Your Favorite Board)
Karren | Oh My Heartsie Girl // 5 Ideas For A More Inviting Living Room Tw | BL | G+ | FB | Pin | In From Evija With Love  

Thrift Store Swap Shopping (Pin To Your Favorite Board)
Evija Roberts | Evija With Love // Thrift Store Swap and Shop | Tw | Bl | G+ | Fb | Pin | In
Feature Picks From Last Weeks Entires
FLoral Divider Penny's Treasures Spring Wreath and Porch 

The Turquoise Home Easy DIY Throw Pillows 

Feature Pic by Indah // My Purple World The Turquoise Home // Easy DIY Throw Pillows (Help Us Share By Re-Pinning) FLoral Divider 
Feature Pic by  Homestead Distressed and Painted Furniture Inspired By Balayage Feature Pic by Evija // Evija With Love (Help Us Share By Re-Pinning) The Homestead // Distressed and Painted Furniture Inspired By Balayage FLoral Divider Find it Fix It or Build It Diy Coffee Tabel for $8 In Lumber 

 Feature Pic by Christine // Light and Savvy Find it Fix It or Build It // Diy Coffee Table for $8 In Lumber

  Feature Pic by Donna // Two Chicks and a Mom My Suburban Kitchen // St. Patricks Marshmallow Pops (Help Us Share By Re-Pinning) FLoral Divider Living on Cloud Nine Shamrock Cookie Cups 

 Feature Pick by Karren Oh My Heartsie Girl Living on Cloud Nine // Shamrock Cookie Cups (Help Us Share By Re-Pinning) FLoral Divider The Scrap Shoppe Crystallized-Egg-Vases  

Feature Pic by Karren Oh My Heartsie Girl
Disclaimer for OMHGWW  

But Now.. Only One Rule ~ All we ask is that you Comment after Linking Up!! What was your favorite feature? Thank you!
Let us know that you are following us so we can do the same! You Are Welcome To Link your DIY Projects, Tablescapes, Garden Ideas, Recipes, Reviews, Giveaways or Challenges.......... As Many Links As You Would Like To Share Tweet Our Party To Help Us Grow! And Thank you!

Join Us Thursdays For Friday Features at 11:00 AM PST Each Week
But Now......Lets Party.....

Lima Tempat yang Wajib Dikunjungi di Jenewa, Swiss

"Ladies and gentlemen, please return to your seat and fasten your seat belt as we prepare for landing," suara pilot lewat pengeras suara membangunkan saya yang masih menikmati sisa-sisa tidur cantik sejak meninggalkan New York City kurang lebih 8 jam yang lalu. Biasanya, saya mengambil rute transit melalui Istanbul, namun kali ini saya memilih penerbangan langsung ke kota yang saya anggap kampung halaman kedua setelah Lampung, Indonesia. 

Saat melayangkan pandangan ke jendela dan melihat awan biru, puncak gunung bersalju dan hamparan danau biru yang tenang, I know I'm home.
Yup..I'm welcoming myself back to Geneve, Switzerland. 

***
Halo semuaaaa..

Akhirnya #myitchyfeet kembali mendapat kesempatan untuk menjelajah tempat-tempat cantik ciptaan-Nya.
Dan Geneve alias Jenewa, Swiss, kembali menepati daftar pertama kota dan negara yang saya kunjungi di tahun 2017. Padahal, saya menutup manis tahun 2016 dengan kunjungan kerja ke Jenewa (juga) di akhir November 2016, sambil 'menengok' salah satu kota yang ada di daftar favorit saya. Kayaknya memang sudah suratan takdir kalau saya ngga bisa jauh-jauh dari Geneve.
Kalau kata suami,"Balik kampung niyee." #antarasenyumdanirihati :).

Kok balik kampung sih?

Bukannya situ orang Lampung, Indah. or.... orang Sukabumi ...atau Cirebon? 
Yang selama ini diaku-aku kalau ada pertanyaan tempat asli saya berasal. 

Oke..jadi begini ceritanya #jadipanjang.
Saya lahir dan besar di Lampung, dari almarhum Papa yang keturunan Cirebon-Padang dan mama yang asli Sukabumi - Purwakarta. Jelas kan :). 

But still...that doesn't explain why I call Geneve my second hometown.

Mau tau ceritanya? Mau ya :) #maksadotcom.
Untuk teman-teman yang sudah membaca blog saya for quite some times pasti tau kalau saya adalah salah satu warga PNS di Kemlu RI. Tahun 2007 hingga 2011, saya dan keluarga mendapat kepercayaan untuk menjalankan tugas sebagai Sekretaris Kedua di Perutusan Tetap Republik Indonesia untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), World Trade Organization dan Organisasi Internasional Lainnya di Jenewa, Swiss. 

Dan seperti layaknya cinta pertama yang tak terlupakan, penempatan pertama pun sangat berkesan. Hampir empat tahun lamanya saya dan keluarga menetap di negara cantik yang terkenal dengan coklat dan kejunya ini. Belum lagi keluarga dan teman baru yang kami jumpai di Geneve. Plus, Obi, my cute daughter, was born here as well. 
Pokoknya bener-bener fase hidup saya yang menyenangkan deh! 
Truly one of the highlights of my life! 

Karena kedekatan hati itulah, saya dengan beraninya menganggap Jenewa sebagai kampung kedua setelah Lampung tercinta. Boleh kan? 

And now, saya mau share lima tempat yang wajib dikunjungi di Jenewa, Swiss a la Mama Bo et Obi. 

Ngomong-ngomong, kalau mendengar kata Swiss, apa yang terlintas di benak teman-teman?

Coklat? Keju? Pegunungan Salju? Ski? Pemandangan cantik? 
Sapi bertebaran di mana-mana? Victorinox #bukaniklan? Heidi? jam tangan keren?
Atau semua?
Bagaimana dengan Jenewa?
What do you have in mind when you hear the city of Geneve?

Kita kenalan lebih dekat dengan Jenewa yuk. 
Setelah Zurich, Jenewa adalah kota paling ramai dan padat penduduknya di Swiss, negara land locked imut yang sejak dulu terkenal dengan netralitas, coklat dan keju. 
Meskipun landlocked alias tidak memiliki wilayah atau perbatasan dengan laut, Swiss memiliki danau-danau terbesar di bagian tengah Eropa, termasuk Lake Leman di Jenewa. Belum lagi jajaran pegunungan cantik Alpen dan Jura yang mengelilingi kota ini dan membuat ke mana mata memandang, semua terlihat cantik!
Saya dengan suami suka berkelakar kalau semua sudut yang kita foto benar-benar postcard perfect!

Dan kembali ke kaki gatal #mytichyfeet, singkat cerita, kali ini saya ditugaskan kembali ke Jenewa untuk menghadiri sidang Dewan HAM sesi ke-34. Kali lain saya share ya seperti apa sidang Dewan HAM dan berbagai isu yang telah saya geluti sejak tahun 2007. 
Sekarang, saya mau berbagi tentang beberapa tempat di kota Jenewa yang berhasil memikat hati kami dan banyak orang lainnya.

1. Danau Leman (Lac Léman) 

Danau kebanggaan masyarakat Jenewa dan juga kota-kota lain yang tersebar mengelilingi danau seluas 580 km persegi ini memang indah. 
Cantik dan menenangkan sekali!
As simple as that.



Setiap ada waktu, saya sering jalan menyusuri danau dengan Rudi dan anak-anak di sini. 
Winter, spring, summer or fall. Udah kayak lagu aja ya hehehe.
Selalu ada yang bisa dilihat dan dinikmati di sini.


the other side of the city...Rhone river
Entah sudah berapa kali saya mengunjungi (dan foto-foto pastinya di) danau yang sangat luas sampai dikelilingi 3 canton atau propinsi di Swiss,- Genève, Vaud et Valais)  dan area Haute-Savoie di Perancis, termasuk kota Evian-les-Bains yang terkenal dengan spa dan minuman air putih kemasan yang ngetop (baca: mahal) itu.
Dan seperti yang teman-teman lihat, saya tidak pernah bosan.



the flag of the city

Untuk mengunjungi Lac Léman pun mudah, karena banyak transportasi publik yang bisa dipakai, baik bus maupun tram. Akses berjalan kaki pun sangat gampang. Karena memang pejalan kaki dimanjakan di sini. Kalau nggak percaya, cek di Google rute transportasi publiknya :). 

Danau Léman juga berbatasan dengan sungai Rhône.
Saya paling suka menyeberang dan jalan kaki dari rive droite - sisi kiri Sungai Rhône, ke rive gauche, - sisi kanan sungai melewati pont du Mont-Blanc, jembatan Mont-Blanc. Tujuan utama: foto-foto :)). Beneran lho, sudut ini cantik bangeeet. Jadi jangan lewatkan kalau mengunjungi Jenewa ya.

2.  Jet d'eau


Liat Jet d'eaunya di belajang kan?

Simbol kota Jenewa, Jet d'eau alias air mancur Jenewa, juga ada di danau Léman.
Kalau di pikir-pikir, Jet d'eau memang hanya water jet alias air mancur, tapi cukup dramatis dengan semburan air segar yang bisa mencapai 140 meter tingginya. 
Tapi karena letaknya di tengah danau dan dikelilingi pusat pertokoan, hotel-hotel, serta bukit dengan rumah-rumah khas Eropa plus latar belakang pegunungan Mont Blanc yang cantik, setiap orang pasti berdecak kagum melihatnya. Termasuk saya.


paddle with me..with jet d'eau at the back

Di sekitar Danau Léman, ada banyak sekali yang tempat cantik yang bisa dilihat, mulai dari deretan hotel mewah dan restoran enak, plus spot foto yang lucu-lucu, termasuk jam bunga dan promenade cantik yang pastinya instagramable.  

3. Kota Tua atau Vieille Ville

Kota tua atau old town, or Vieille Ville dalam bahasa Perancis, mungkin adalah salah satu bagian 'seragam' yang kita temui di berbagai negara di Eropa. Selalu ada bagian kota tua yang sarat sejarah dan menjadi pusat kegiatan dan peradaban awal di negara atau kota tersebut. Termasuk pula Jenewa.


Take me to the tower..

Kota tua di Jenewa terkenal dengan Katedral St. Pierre yang dibangun di atas Kuil Roma kuno dari abad ke-4 dan toko-toko mungil namun unik dengan jalanan yang masih mempertahankan paving block bebatuan asli yang entah sudah berusia berapa ribu tahun.
Di tengah Kota Tua terdapat Place du Bourg-de-Four , tempat tertua di Jenewa, yang dulunya adalah pasar kuno jaman Romawi tempat segala transaksi perdagangan di masa itu. Seru banget ya kalau membayangkan:).


Di sini juga terdapat situs arkeologi Katedral St. Pierre, Kantor Kota Jenewa atau Etat de Genève - chancellerie d'Etat, hotel Les Armoures yang kuno dan cantik dan masih banyak lagi. Setiap sudut cantiknya pasti membuat kita berhenti sejenak untuk berfoto atau sekedar membaca berbagai informasi

Kota tua juga menjadi pusat perayaan L'Escalade, festival paling meriah di Jenewa yang dirayakan setiap tanggal 11 Desember 2017 untuk memperingati kemenangan rakyat Jenewa dari Duke of Savoy yang rencananya akan menduduki Jenewa. Mau tau cerita lengkapnya? di postingan berikutnya yaaa :).


salah satu sisi Kota Tua Jenewa saat perayaan L'Escalade 
Psst....mau foto cantik di sini? Hasilnya pasti cetar!

4. Kantor PBB di Jenewa, Palais des Nations

Ini dia tempat yang selalu saya datangi setiap ke Jenewa. 
Palais Des Nations, atau palaces of nations yang sering diterjemahkan sebagai 'istana' negara-negara, adalah kantor atau markas besar PBB di Jenewa.  




Selain markas besar PBB di New York, kantor PBB di Jenewa ini juga merupakan tempat penting yang menjadi rumah berbagai badan dan mekanisme penting PBB, termasuk Dewan HAM. 


yang dicari pertama? peta Indonesia :)
 Dibangun di awal tahun 1900an, Palais des Nations telah menjadi markas Liga Bangsa-Bangsa di tahun 1920, yang merupakan cikal bakal PBB. Kebayang dong seperti apa megahnya kantor PBB di Eropa yang memang desain bangunannya 

Kalau sempat main ke sini, jangan lupa mampir ke Room XX atau Alliance of Civilization Room yang menjadi tempat sidang Dewan HAM. Ruangannya asli keren dan unik, dengan atap karya Miquel Barcelo, artis asal Spanyol. Dan asli ruangan ini menjadi populer karena keunikannya. Coba tebak berapa biaya yang dikeluarkan Pemerintah Spanyol untuk merenovasi ruangan ini dan menambahkan mahakarya Barcelo? Hampir 20 juta Euro!



Satu lagi yang aku suka dari Palais des Nations adalah tamannya yang besar dan cantik, plus burung merak yang bebas berkeliaran di sekitar Palais. Belum lagi pemandangan ke arah Lac Léman dengan latar Mont Blanc. Cantiknya, gusti! Duh, pokoknya bikin betah banget deh.


bikin betah ngga siiih :)

5. Place du Molard dan Place de Bel-Air

And finally, setelah selesai menikmati pemandangan alam, mengagumi peninggalan sejarah yang kaya cerita, dan ikut sidang di kantor PBB Jenewa, waktunya sekarang belanja.
Iya, belanja. Shopping!

Walaupun datang dari New York City yang katanya surga belanja, saya juga menikmati sesi belanja di Swiss ;) #sokgayadeh. 
Beneran!


Memangnya ngga mahal, Indah, belanja di Swiss? Jawabnya: ya mahal hahaha..karena Swiss memang salah satu negara paling mahal di dunia, barang-barangnya kualitas top, dan mata uang CHF atau Swiss Franc juga selalu stabil. 

Suka tidak suka, barang yang ditujukan untuk pasar Eropa memiliki kualitas yang sangat terjaga. Jadi misalnya, beli kaos di New York City dengan kaos di Jenewa beda ketahanannya dan umurnya. Beneran lho. 


selamat datang di Molard :)

Dan 
Place du Molard serta Place de Bel-Air adalah salah satu tempat favorit saya untuk belanja. Deretan butik produk ternama dan barang-barang branded, termasuk tas ransel wanita branded, berbagai department stores ternama seperti Globus, Bon Genie, C&A, H&M dan lainnya juga ada di sini.

Kalau nggak mau belanja, Place du Molard serta Place de Bel-Air juga asyik lho untuk tempat nongkrong dan foto-foto (lagi). Kalau ke sini, ajak saya juga ya.

So, bagaimana dengan lima tempat yang wajib dikunjungi di Jenewa, Swiss, di atas?
Tentu saja, ada banyak sekali tempat menarik yang bisa dikunjungi dan dinikmati di Jenewa, Swiss. Tempat-tempat yang saya sebut di atas hanyalah sebagian kecil dari berbagai tempat cantik yang bisa dinikmati di sini. It will be a good start dan banyak tempat cantik yang bisa dikunjungi secara gratis serta dekat. Belum lagi kota-kota cantik di seputar Jenewa yang juga tidak kalah kerennya. Asyik kan!

Jadi, kapan kita ke Jenewa, Swiss, bareng?