Happy mother's day!
Selamat hari ibu.
Untuk semua ibu di mana pun berada.
We celebrate mother's day here on May 8th. And as always, it's one beautiful day for us, mothers.
Bangun-bangun saya sudah dijeritin 'happy mother's day, moooom" sama Obi, yang lagi lari ke toilet, dengan suara cemprengnya. Sambil tergopoh-gopoh menuju kamar kecil, Obinmenyempatkan diri melongok ke pintu kamar saya dan mengucapkan selamat hari ibu.
Setelah itu, Abang Bo pun ikut menyusul.
"Mama udah bangun?" Tanyanya polos.
Padahal saya sudah bangun sejak pagi hanya tidak beranjak keluar dari kamar.
Dan ritual hari ibu pun mulailah :).
Obi, who keeps saying "tomorrow is a special day, mom" since yesterday, presented these lovely tokens of love this morning.
A tiara.
And a lovely teapot card complete with a tea bag.
Super cute :).
Early morning, from my bedroom's door.
On her way to the toilet 😋.
"You gotta wear the tiara the whole day, okay" claimed Obi with her funny face.
And I wore it alright.
Bahkan Bapak pun turun tangan di dapur untuk membuat nutella-cheese twistet croissantnya yang asli hits dan enak bangeet. Sarapan pagi istimewa untuk semua.
Bo pun tidak mau kalah mengeluarkan hadiah istimewanya. Sebuah bungkusan putih berpita merah muda plus hijau diserahkan kepadaku. Tidak ketinggalan kartu buatan sendiri yang diberi bunga ungu.
Warna kesayangan mama.
Isinya?
Nylon potato masher.
Semacam alat khusus untuk membuat mash potato, salah satu makanan kesenangan Bo. Modus supaya mama sering-sering masak? Bisa jadi :).
Tidak masalah sih, karena jadi makin cepat sekarang mama masaknya.
Lho .. Kok masih masak?
Bukannya hari ibu kita 'libur'dari pekerjaan rumah tangga?
Hari ibu mungkin hanya kita rayakan setahun sekali.
Atau at least 2 kali.
Karena saya merayakan a la ibu-ibu di US dan di penghujung tahun seperti di tanah air.
And to me it's not about having big hugs and kisses, many lavish gifts from our children and our hubby or cute home-made cards from the kids.
Or about having 'me-time-mother's-day-special. Doing nothing, provided that every thing at home is done by others.
Or having a luxury relaxing massage.
Or rather do whatever please you, mother, as this is your day.
No, it's not about that.
To me, It all is about being genuinely loved.
Yup... Being loved.
A demonstration of love which surely will warm your heart.
LOVE.
One of the most powerful sources of energy which will encourage you to be a better person each and every day.
And the warm as well as ecstatic feelings of being loved by ma petite family is constant.
Regardless whatever the day is.
Wherever we are.
Kalau sudah begini, saya kangen mama. Sosok Ibu bermental baja yang sudah membesarkan 3 orang anaknya dengan segala tantangannya. Yang selalu punya cara untuk mendorong anak-anaknya maju dan terus berusaha.
Belum lama ini saya membaca mengenai berbagai hal yang dilakukan ibu bagi anak-anaknya tercinta. Postingan itu saya baca di blognya mba Reni Judhanto :). Tau kan blogger yang satu ini? Blogger yang tinggal di Madiun ini juga merupakan ibu dari satu orang putri yang akrab dipanggil Shasha. Memiliki profesi yang sama dengan saya, PNS sejati, saya banyak menarik pelajaran menjadi seorang ibu dan seorang istri yang baik lewat tulisan-tulisannya Mba Reni. Dengan posisi yang diduduki mba Reni sekarang, membuatnya terus belajar memecahkan masalah dan memberi solusi kepada keluarga, termasuk bagi para ibu.
Ah.. Bukankah menjadi ibu itu adalah karunia luar biasa?
Penuh warna dan cita bersalut cinta dari anak-anak dan keluarga.
I truly enjoy being a mom.
Teman-teman juga kan :)?"
Selamat hari ibu sekali lagi.
Untuk semua Ibu di mana pun berada.
#happymothersday #happymama #alhamdulillah