“Bapak dan ibu yang terhormat, sebentar lagi pesawat akan mendarat. Pastikan anda menggunakan sabuk pengaman, menegakkan kursi, melipat meja dan sandaran kaki”.
Saya terbangun dari tidur sekejap sejak pesawat berangkat dari Jakarta. Tidak sampai 1 jam, kami sudah siap - siap mendarat. Saat mata memandang ke jendela, pemandangan hijau kota Solo terlihat jelas. Kenangan saya kembali saat pertama tiba di kota ini. Sebelumnya, kami bersama beberapa teman ingin mengeksplorasi kota cantik ini. Kami sempat cek jadwal kereta dari Jakarta ke Stasiun Solo Balapan. Stasiun kereta terkenal yang ada lagunya.
Terbayang serunya naik kereta ke Solo ramai - ramai, menikmati pemandangan cantik sepanjang jalan sambil mengatur rencana perjalanan.
Then tepukan lembut tangan pramugari pesawat terbang yang aku tumpangi membuat saya kembali ke masa kini. Ia mendekat untuk ingatkan agar kursi saya dapat ditegakkan karena pesawat akan segera mendarat. Selesai melakukannya, pandangan saya kembali melihat ke jendela. Aku pun langsung tersenyum seraya berbisik.
Solo, I'm coming back.
![]() |
Once upon a time...Mangkunegaran Art Festival, Solo, 2013 |
Solo has always been special for me.
Kota damai sarat budaya ini punya tempat yang istimewa di hatiku.
Bagaimana tidak istimewa.
Di sinilah dunia blogger terbuka luas untuk pertama kalinya.
Asean Blogger 2013.
That’s the meeting that I attended to.
Karena tugas dari kantor untuk menjadi MC dan juga pembicara untuk isu kebebasan berekspresi, khususnya di internet, saat acara ASEAN Blogger, aku jadi bertemu teman - teman blogger keren dan kondang di acara ini. Tidak tanggung - tanggung..bukan hanya blogger dari tanah air, tapi juga mereka dari beberapa negara ASEAN lainnya. Seru? Bangeeet! Kami mengikuti serangkaian kegiatan terkait dunia blogger dan perkembangannnya di ASEAN sekaligus mengenal Solo lebih dekat dengan berbagai kegiatan budaya dan kunjungan ke museum yang seru.
Well, untuk teman - teman yang sudah kenal aku sejak lama, mungkin tau kalau mulai serius ngeblog sejak tahun 2013. Tapi jangan salah.. aku mulai menulis buku harian digital sejak jaman Friendster dan Multiply. Il Mio Diario dan Indah's Burrow adalah blog /catatan plus album foto digital aku di Friendster dan Multiply, platform yang pernah jaya pada masanya.Semua bermula dari perkenalan dengan teman - teman anggota Kumpulan Emak - emak Blogger (KEB) dan blogger lainnya. Langsung deh aku daftar dan resmi menjadi anggota komunitas blogger. Super bahagia! Dan asyiknya lagi, pertemanan kami masih berlanjut sampai sekarang.
Baca lengkapnya: ASEAN Blogger Festival Indonesia 2013 #1
Dan di tahun 2019 ini, aku beruntung banget bisa kembali mengunjungi Solo.
Kali ini masih dalam kerangka kerja di mana Indonesia melakukan dialog HAM dengan salah satu negara mitra kita di Asia. Solo terpilih sebagai tempat penyelenggaraan dialog karena banyak inisiatif dan fasilitas keren yang menjadi contoh nyata pemenuhan HAM bagi masyarakat Indonesia, seperti taman pintar untuk anak - anak dan fasilitas pelatihan bagi penyandang disabiitas maupun pemberdayaan perempuan.
Kali ini kami juga berkesempatan untuk mengunjungi beberapa tempat budaya untuk memperkenalkan Indonesia kepada counterparts kami. Mau tau kami mampir ke mana saja? Check it out!.
Pura Mangkunegaran
Rasanya kunjungan ke Solo akan kurang lengkap jika tidak mengunjungi Pura Mangkunegaran yang sangat terkenal sebagai istana resmi Kadipaten Praja Mangkunegara dan kerap menjadi pusat aneka kegiatan, terutama kebudayaan.
![]() |
Welcome to the Mangkunegaran Palace |
Ada beberapa tempat yang bisa dilihat oleh publik dan ada beberapa bagian yang privat di istana yang dibangun oleh Pangeran Samber Nyawa atau Raden Mas Said yang menjadi Pangeran Adipati dengan gelar Mangkunegaran I.
![]() |
Foto by my friend Vienna |
Sebelumnya saya juga sempat menghabiskan waktu di salah satu pendopo yang terbuka saat Mangkunegaran Art Festival digelar.
Berbagai tarian tradisional cantik dipersembahkan olhe para penari yang cantik dan keren. Bener- bener menyenangkan deh! Karena acaranya diselenggarakan secara profesional dan tarian serta kesenian yang ditampilkan pun juara!
![]() |
I love this one as well! |
Museum Keris Surakarta
Sudah ada yang pernah mampir ke sini?
Saya baru tau kalau Solo punya Museum Keris yang lumayan lengkap dan unik.
Saat ke sini, terasa sekali kalau museum ini memang baru dibuka.
Di museum ini kita bisa mengetahui sejarah keris yang merupakan bagian budaya Jawa yang sangat erat eksistensinya dengan masyarakat Jawa. Oh ya, Keris juga telah resmi menjadi UNESCO Masterpiece of the Oral and Intangible Heritage of Humanity! Membanggakan sekali ya! Keris telah menjadi salah satu karya seni budaya yang menjadi warisan budaya kemanusiaan lisan dan nonbendawi.
Selain itu, kita bisa melihat proses pembuatan keris dari awal saat jaman dahulu, penyebaran keris di berbagai wilayah Indonesia maupun kawasan Asia Pasifk, dan berbagai jenis keris yang unik dan kerap 'berisi', untuk mereka yang percaya.
![]() |
Some of the traditional Indonesian Keris |
Kalau ada kesempatan, jangan lewati museum yang satu ini ya.
Banyak hal menarik yang bisa dilihat.
Belanja Batik dan Souvenir tradisional
Solo dan Batik adalah satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. Meskipun banyak tempat di Jawa yang juga terkenal dengan batiknya, Solo memiliki kekhasan tersendiri untuk warna dan pola Batik yang dihasilkan. Bahkan Solo juga kerap menggelar Karnaval Batik Solo yang makin terkenal karena keunikannya.
Kami sempat mampir di beberapa toko sepanjang Kampung Batik Lawean dan Kaumna. Buat kalian yang cinta Batik, siap - siap kalap yaaa karena banyak sekali kain Batik cantik yang rasanya sayang dilewatkan. Selain itu, kami juga belanja beberapa souvenir khas dan makanan asli Solo seperti intip dan serabi Solo. Pokoknya enak-enak semua juga!
So, that's my little story tentang Solo yang selalu dekat di hati.
Rasanya ingin segera kembali lagi ke kota cantik ini.
Dan kali ini, mungkin perjalanan dengan kereta api akan menyenangkan.
Yuk cek jadwal kereta dari Jakarta ke Stasiun Solo Balapan dan mari kita kunjungi Solo.
Cheers!
Wah aku baru tau ada Karnaval Batik Solo.
ReplyDeleteBatik Solo memang terkenal, duh jadi pengin liburan ke Solo menikmati kuliner dan belanja batik :D
Pertama kali ke Solo kala masih kelas 6 SD dan baru berumur 12 tahun, saya suka dengan istananya yang luas sekali sekaligus unik karena banyak lorong di dalamnya yang menuju berbagai ruanagan. Ada kesan mewah sekaligus kuno. Bikin saya membayangkan bagaimanakah kehidupan zaman dulu kala kerajaan masih berjaya.
ReplyDeleteSayangnya cuaca di Solo meski musim hujan terasa panas di luar. Kalau di dalam istana adem dan sejuk, mungkin karen arsitekturnya sangat mempertimbangkan banyak aspek.
Sayang kami tidak menonton acara pertunjukan tari. Paling ada emban sedang main congklak di sudut selasar.
Aku juga cintaaaa banget ama SOLO
ReplyDeleteEspecially kulinernya Mom
Cuocoook dgn semua makanan dan wedang di sana
--bukanbocahbiasa(dot)com--
Nah terakhir ke Solo sama temanku, juga belanja batik.
ReplyDeleteBatik, dari daerah mana pun tetap menggoda buat dibeli kalau aku, Mbak.
solo, aku belum pernah ke solo, tapi memang kemanapun pergi, indonesia selalu beragam dan amazing budaya dan warisan leluhurnya
ReplyDeleteSolo...! salah satu kota impian saya untuk tiggal :)
ReplyDeleteSaya juga punya kenangan tak terlupakan tentang SOlo, terutama saat panas-panasan kulakan gamis di Pasar Kliwon sambil gendong bayi umur 3 bulan :D
Saya tiap mau mudik/balik dari Denpasar ke Semarang, selalu memilih lewat Solo karena harga tiket lebih murah. Ngalahin naik bis/nyarter mobil untuk ke/dari Semarang. Sesekali ingin jalan-jalan dulu di Kota Solo kalau lewat sana lagi :)
Jadi kangen Solo mba, dulu kami ke Solo cuman jalan-jalan depan Kraton aja, nggak explore terlalu dalam, padahal banyak yang menarik ya.
ReplyDeleteSebenarnya Solo kota yang paling memungkinkan untuk bisa didatangin, karena lumayan dekat dari Surabaya, terlebih sekarang sudah ada tol :)
Belum pernah ke solo aku. kepengen banget kesana dan cobain kuliner2nya terutama yang ada di vlog pak jokowi. duh rasanya pengen banget coba
ReplyDeleteStasiun Balapan, jadi ingat lagunya Lord Didi, hahaha. Aku pengen ke Solo juga, tapi belum tahu kapan. Tahun lalu cuma sebentar sih dolan ke sananya
ReplyDeletewah... waktu ke Solo saya cuma kerja dan kulineran sebentar, nggak sempet jalan2 di keraton T>T
ReplyDeleteEe.. Ke solo juga to? Ga nyangka kalau kota ini begitu berarti bagi dirimu sebagai bloger.
ReplyDeleteTerakhir ke Solo 2017 pas gondongan dan tetap Solo menarik hati karena jajanan kuliner murahnya serta batiknya ya mba :) jadi pengen ke Solo lagi nih
ReplyDeleteKalau dari Keraton Solo, bakalan ada jasa becak yang menawarkan untuk muter2 Kasunanan dan lanjut ke kampung batik. Aku senang sekali lihat batik2 di Solo, hanya saja kondisi kantong terbatas jadi ga bisa banyak belanja hehehee..
ReplyDeleteGak mampir ke kampung batiknya ya mbak pas di Solo?
ReplyDeleteAKu sih gaya dateng doang belanjanya gak hihihi eh beli deh pashmina batik
Aih jd ingat petualangan kami di Solo..Solo tuh mirip Jogja n Bandung nyaman krn hommy bngety..
ReplyDeleteMbak, kapan dong diadakan ASEAN Blogger lagi? Saya jadi pengen daftar haha. Pasti seru ya ketemu blogger-blogger kece se-ASEAN.
ReplyDeleteJadi inget tahun lalu, dari Jogya ke Solo cuma sebentar aja mampir dan belum sempat eksplore solo.. kotanya kecil tapi banyak ragam budaya yang perlu diketahui
ReplyDeleteKebudayaan Solo memang kaya banget ya mbak dan apalagi melihat tarian gini jadi pengen nonton sampai habis. Btw jalan ke Batik Solo enggak mbak? Mau tau ragam koleksinya.
ReplyDeleteSolo penuh kenangan ya Mba Indah. Kapan-kapan ikut kirab 1 suronya mba, heheheh seru kita jalan malam-malam, napak tanpa alas kaki. AKu pernah hampir 4 jam jalan. Di belakang kebo Bule. Aduh besok aku juga harus ke SOlo ada bekraf Fest jug. Sudah coba sate kere belum mba Indah? hehehe
ReplyDeletehuaaa, waktu itu mupeng banget ikutan ASEAN Blogger, padahal.
ReplyDeletesaya cuma ikut pre-event nya waktu itu di Surabaya sih Mbak.
saya belum pernah ke tempat2 ini, waktu itu mampir Solo cuma dua hari doang dan gak sempat jalan kesitu, mainnya ke Pasar Kelewer deh waktu itu, cari batik hiihih.
Solo makin cantiiikk
ReplyDeleteSemoga ada kumpul2 bloggers lagi d Solo. Aku mauuu naik KA dari Sby. Moga bisa meet up dgn mba Indah kesayangaaannn
Belum pernah ke Museum Keris .tampak menarik .membaca ini membuat kangen multiply Dan friendster yg sudah punah
ReplyDeleteKeris sudah ditetapkan sebagai warisan budaya oleh Unesco. Berarti senjata tradisional lain berpeluang ya, macam badik dari Bugis/Makassar.
ReplyDeleteSaya belum pernah ke Solo. Semoga some day bisa ke sana.
Paling suka bagian akhir, jangan lupa belanja batik. Iyes banget,kayanya rugi banget udah ke solo kalo enggak belanja batik
ReplyDeleteSolo emang selalu ngangenin. Budayanya kental, kemana-mana dekat dan gampang, dan yang paling penting kulinernya itu lhooo. Kalo ke Solo aku selalu menyempatkan berburu soto, enak-enak sotonya disana tuh.
ReplyDeleteAku belum pernah ke solo special untuk jalan-jalan. Baca ini berasa sudah ada di solo mmm duh baper mudahan tahun depan bisa mampir kesana
ReplyDeletebbrp kali mudik ke solo, dan aku blm pernah ke istana dan museum keris.. soalnyabyg keinget banget dr solo iti kulinernya sih mba hahahah. makanya jrg aku wisata di sana. malah baru taubada museum keris. yg ini sepertinya aku bakal datangin nanti. tertarik sih
ReplyDelete