Apa kabar semua?
Masih menikmati liburan dan cuti sisa lebaran?
Senangnya!
Aku sudah langsung on dan kerja usai cuti bersama Lebaran 2019 yang berakhir tanggal 9 Juni 2019. Bahkan, aku sudah langsung melakukan perjalanan dinas ke Surabaya, Jawa Timur, di hari Rabu, 12 Juni 2019!
Capek? Pasti, karena libur Lebaran yang lalu jadwal sudah penuh dengan berbagai acara keluarga dan reuni teman-teman plus liburan dengan anak-anak. Jadi dari pertama tiba di Lampung, kampung halaman kami tercinta, aku sudah punya jadwal penuh hingga hari Minggu, tanggal 9 Juni 2019. Kalau dipikir-pikir memang ambisius banget but well, setiap libur Lebaran memang begitu kan?
So, balik lagi ke perjalananku ke Surabaya, meskipun aku lumayan capek tapi excited banget untuk bisa kembali ke ibukota propinsi Jawa Timur ini.
Setelah sekian purnama, akhirnya aku bisa menjejakkan kaki kembali ke kota yang sekarang mengusung tema The Light of Java. And indeed this beautiful city is very enlightening. And literally full of lights!.
Terakhir aku mengunjungi Surabaya adalah tahun 2012, saat aku menghadiri pernikahan teman baik yang sama-sama ditempatkan di Geneve, Swiss. Saat itu pernikahan berlangsung di Hotel Majapahit yang sarat sejarah dan banyak hantunya LOL. Sepertinya aku bisa ceritakan terpisah aja nih.
Sebelumnya, pertama kali mampir ke kota terbesar kedua di Indonesia setelah Jakarta ini adalah tahun 2003, bersamaan dengan kunjungan kerja kami ke Malang dan sekitarnya. Beberapa daerah wisata seperti kebun apel dan air terjun Coban Rondo juga sempat kami datangi, selain menikmati Surabaya.
Kali ini, karena kunjungannya masih dalam rangka pekerjaan, sehari penuh di Surabaya dihabiskan dalam pertemuan dengan berbagai pihak di Surabaya. Esoknya, sambil menuggu jam penerbangan kembali ke Jakarta, aku manfaatkan waktu dengan bertemu teman blogger yang ada di sana, Amma dan putrinya, Salfa, plus bertemu teman dekat yang sudah seperti adik sendiri, Aurorra, karena kami menghabiskan waktu bersama di New York City cukup lama. Kalau Inces Aurrora, panggilan kesayangan kami untuk neng cantik ini, udah hafal dengan kecintaan aku dengan kuliner, jalan-jalan dan shopping! Aaah jadi inget kenangan manis menikmati The Big Apple and Geneve bareng dia :).
Keringetan bareng Neng Aurrora di Bebek Sinjay, Madura :) |
Now, pertanyaan aku adalah kalau ada sisa waktu sehari di Surabaya, kita bisa menikmati apa saja ya?
Pastinya sehari tidak cukup untuk menikmati Surabaya yang asli makin terlihat cantik, super bersih, dan menawan ini.
Ingin tahu seperti apa sehari seru di Surabaya, Jawa Timur, a la Mama Bo et Obi?
Here are some places you can visit while spending a day in Surabaya.
MONKASEL
KRI Pasopati |
What is Monkasel?
Mungkin terdengar aneh, Monkasel sebenernya adalah singkatan dari Monumen Kapal Selam. Memang di tengah kota Surabaya, ada KRIPasopati - 410, kapal selam Indonesia buatan Rusia yang pernah berjasa bagi negeri. Sekarang kapal selam ini menjadi salah satu monumen kebanggaan masyarakat Surabaya dan kita bisa menikmati serta melihat dari dekat kapal selam ini.
Harga tiket masuknya pun murah banget, hanya Rp 15.000,- per orang. Kita bisa masuk, melihat langsung seperti apa sih bagian dalam kapal selam, sambil belajar mengenai berbagai aspek teknis kapal selam buatan Rusia ini. Unik banget lho dan pastinya asyik untuk foto-foto. Yang lucunya, kami bolak-balik mengitari jalan di sekitar Monkasil sebanyak 7 kali sebelum akhirnya memutuskan untuk mampir hehehe. Dan memang ternyata seru bisa mampir ke sini.
Di dekat area Monkasel ada Skate and BMX Park juga lho.
Tempatnya asyik karena bersih dan tertata rapi di pinggir sungai Kalimas.
|
Cheers.. |
MADURA, JEMBATAN SURAMADU DAN NASI BEBEK SINJAY
Pasti sudah pernah mendengar tentang Jembatan Suramadu kaaaan?
Sebagai jembatan terpanjang di Indonesia saat ini, jembatan Suramadu memang sudah lama menjadi salah satu tujuan wisata bagi mereka yang ingin mengunjungi pulau Madura di sisi timur Surabaya. Jembatan yang panjangnya lebih dari 5 KM ini memang keren. Melihat dan melintasi kontsruksi beton dan baja yang dengan topangan kabel tebal dan menara setinggi 140 meter pasti membuat kita kagum akan konstruksi jembatan ini. Katanay di malam hari jembatan Suramadu bermandikan cahaya warna-warni. Sayangnya kami melintasinya di siang hari dan tidak sempat melihat permainan cahaya di malam hari.
Jembatan Suramadu |
Ini kali kedua aku melintasi jembatan keren ini.
Sebelumnya aku mampir ke pulau Madura dan lumayan mengelilingi beberapa tempat di sana saat mampir di tahun 2003. It was like 16 years ago!
Bebek Sinjay yang hits! |
Kali ini, kami hanya melewati jembatan kondang ini dan langsung mampir di Restoran bebek yang paling ngetop di seantero Madura, kalau bukan Jawa Timur, yaitu restoran Bebek Sinjay yang terletak di Jl. Raya Ketengan no. 45, Tanjung Burneh, Bangkalan.
Restoran yang tidak pernah sepi! |
Antriannya panjang tapi rasanya tidak menyesal harus berdiri antri untuk menikmati bebek goreng dan sambel pencit yang hits ini. Rasanya? Aku cerita di postingan berikutnya yaaa.
penampakan bebek goreng Sinjay yang asli enak
|
WISATA KULINER
Bicara kuliner, Surabaya salah satu surga buat pecinta makanan tradisional nusantara yang enak. Salah satunya adalah rawon dan kami sempat menikmati sup daging dengan kuah hitam ini di tempat yang ngetop banget, yaitu restoran Rawon Setan. Rasanya juara deh, dan karena letaknya persis di seberang hotel JW Marriott tempat kami menginap, setelah tiba dari Jakarta, aku dan teman-teman langsung menikmati early dinner di tempat ini. Asli sedap! Dan layak untuk ditulis dalam postingan terpisah.
Para pecinta rawon :) |
Selain rawon, kami juga menyempatkan diri menikmati Es krim Zangrandi. Enak banget dan khas sekali rasanya. Saya mencicipi single cone vanila dan sebuah paster goreng di sini. Plus tempatnya yang lucu dan instagramable banget. Oke sekali pokoknya!
Fotonya gaya miring :) |
Satu lagi wisata kuliner yang kami lakukan adalah mencicipi Tahu campur Kalasan. Ini memang makanan khas Surabaya dan karena banyak yang menjualnya, kami memilih untuk datang ke tempat yang asli, yaitu di di Tahu Campur H. Abd. Mahfud di Kalasan. Tempatnya tidak besar tapi asli ramai pengunjungnya. Tidak lupa kami mampir di depot Ibu Rudy untuk membeli oleh-oleh khas Surabaya, termasuk sambal bawang Bu Rudy dan cemilan lainnya.
Sambal kesukaanku :) |
MENIKMATI SURABAYA DI MALAM HARI
Ini salah satu favorit aku, karena Surabaya di malam hari cantik banget! Aku sempat menyusuri jalan Pemuda yang memang menjadi bagian kota tua di Surabaya dan kawasan ini dihias dengan cantiknya oleh berbagai lampu warna-warni yang keren. Saat melewati jalan yang diapt oleh Sungai Kalimas, aku pun begitu menikmati aneka lampion berbagai bentuk yang dipasang berjejer dengan rapi di atas aliran sungai. Pokoknya keren banget deh! Dan bersih lagi. I really salute the city for keeping it clean.
Kerlap - kerlip lampu di Surabaya |
Tuh, lumayan banyak kan yang bisa dinikmati saat mengunjungi Surabaya meskipun sehari kan? Selesai mengunjungi beberapa tempat keren tadi, aku pun bergegas ke bandara internasional Juanda yang terletak di Sidoarjo. Seperti biasa, perjalananku kali ini menggunakan penerbangan favoritku di tanah air, Garuda Indonesia. Selain pelayanan yang bagus dan tepat waktu, tiket pesawat Garuda juga mudah didapat.
Salah satu cara praktis memesan tiket pesawat Garuda adalah lewat platform Pegipegi. Sudah punya aplikasinya dong kayak aku? Ayo segera diunduh! Karena selain praktis dan harganya kompetitif, banyak diskon juga untuk tiket pesawat, kereta api, dan juga hotel. Pokoknya dijamin ngga bakalan rugi.
Banyak promo lhooo.. |
So, itu cerita sehari seru di Surabaya, Jawa Timur, a la Mama Bo et Obi.
Sebenarnya ada banyak lagi tempat yang wajib dikunjungi saat main ke Surabaya, tapi karena waktuku yang terbatas, jadi hanya sempat menikmati beberapa tempat di atas. Next time, musti tinggal lebih lama lagi di Surabaya.
Pokoknya bahagia banget bisa menikmati keindahan berbagai tempat di bumi Nusantara. Tunggu cerita petualanganku berikutnya yaaaa.