Showing posts with label usia cantik. Show all posts
Showing posts with label usia cantik. Show all posts

Stay Fabulous di #UsiaCantik

Disclaimer: this is a pinned and sponsored post, but all stories and opinion are 100% mine. 




That night, Obi, my sweet 5-year-old daughter, suddenly held my face with her two petit hands when we were getting ready to sleep.

"Mama...you have lines on your face!" serunya dengan muka berkerut, seolah khawatir dengan apa yang dilihatnya. "Is it because you work too much?" tanyanya polos.

"Or.. I know, it's because you're getting older! Just like what my book at school said, ma! People get older, right.
But don't worry, I still love you, ma" ujarnya sambil memeluk saya erat.

Ah, Obi.

Senyum saya mengembang seketika mendengar celoteh polosnya. Dan pelukan eratnya selalu menghangatkan hati saya.

"I love you, too, Obi. And don't worry, I'm not afraid to be old."

****

Getting old.

What do you have in mind when you hear those words?

Mungkin banyak di antara kita, kaum perempuan terutama, yang takut menjadi tua. 
Seolah tua adalah momok.
Karena tua somehow identik dengan aneka penyakit, kulit keriput, pikun, perut buncit dan kelebihan berat badan, wajah yang tidak lagi cantik, tenaga dan kekuatan tubuh yang berkurang dan segala keterbatasan lainnya. The list is definitely long.
Bikin panik nggak sih?

Jujur...

Saya sempat termangu sambil membayangkan seperti apa saya nanti kelak ketika menua.
Loh.. Memangnya sekarang usia berapa sih? #mendadaklupa :).

I feel like I am forever young!
Although I am 39 years old this year!

How time flies!
Especially when you're having fun :).

Di usia yang sudah hampir menginjak 40 tahun ini, saya selalu melihat perjalanan hidup dengan syukur tak terhingga.

Bagaimana tidak?

Fase demi fase dalam hidup banyak mengajarkan saya pahit manisnya perjalanan menuju kedewasaan. Roller coasters of life berhasil membuka mata, hati dan jiwa. Menuju hidup yang lebih baik. Menuju hidup yang membawa manfaat bagi sesama.

Jika orang bijak bilang bahwa usia hanyalah sekedar angka, maka pengalaman hidup memberi 'warna' yang sesungguhnya.


And a true journey never ends!

Sebagai putri daerah yang lahir dan besar di Lampung, saya tidak pernah menyangka  akan menjadi bagian dari garda depan diplomasi Indonesia. Perjalanan karir dari bawah, those sleepless nights, never ending drama and extra miles that I have to go through justru membuat saya semakin mantap menjalani pilihan pekerjaan yang saya cintai ini. Setelah lama berkecimpung di dunia radio, jadi guru bahasa Inggris dan jadi pegawai kantor swasta asing, saya malah mantap jadi PNS.
Iyaaaa.. Pegawai Negeri Sipil alias PNS :).

Masih ingat kala pertama datang ke Jakarta untuk tes masuk Deplu (saat itu masih Departemen, belum Kementerian :)) tahun 2002. Culun abis.. Dan polos, LOL! Walaupun datang tanpa target, Alhamdulillaaaah saya lulus seleksi dan menyelesaikan pendidikan dengan hasil yang lumayan membanggakan orang tua. Dan perjalanan saya pun berlanjut, membawa saya dan keluarga kecil saya ke berbagai pelosok dunia dengan segala pesonanya. Menjadi diplomat yang mewakili Merah Putih di mana pun berada. Sounds like fun, right!

Padahal, seperti juga pekerjaan lainnya, selalu ada tantangan yang harus dihadapi. As I said previously, there are endless works and responsibilities that require your full attention, time, energy and passion. Pulang kantor lewat tengah malam? Sudah biasa saat kita di tengah-tengah suatu pertemuan atau perundingan penting. Many sleepless nights as we have time difference with the Capital and need to have the documents ASAP? Sudah menjadi pack and parcel dengan pekerjaan, yang tidak jauh-jauh dari dokumen, naskah pernyataan, dan laporan. Never ending meetings and negotiations with counterparts? That's the beauty of multilateralism, di mana saya sudah dipercaya untuk berkecimpung di dalamnya selama hampir 10 tahun terakhir. Dan semua ini saya jalani dengan penuh semangat .. Tanpa kenal lelah :). Benar-benar menikmati masa muda.

 

Cheers from the UNHQ, NYC

Then ketika usia hampir menginjak 37 tahun, saya mendapat 'hadiah' baru dari-Nya.
KANKER PAYUDARA.
Gusti Allah memang luar biasa sayang dengan saya dan mengingatkan bahwa hidup bukan hanya untuk kerja, kerja dan kerja. Saya yang bisa dibilang jarang sakit dan hanya masuk RS ketika melahirkan 2 buah hati saya tercinta, divonis mengidap salah satu penyakit yang paling banyak membunuh perempuan.


Baru tiga bulan tiba di New York City, penuh semangat menjalani penempatan kedua saya di Perutusan Tetap RI untuk PBB, saya divonis menderita kanker payudara.
Saya sempat blank...tidak tau apa yang harus diperbuat.
Having breast cancer is certainly the last thing I have ever had in mind, but like it or not, it came to me.

Tiga hari usai merayakan ulang tahun saya yang ke-37, saya memberi kado yang mungkin paling bermanfaat pada diri sendiri.
Saya memutuskan untuk melakukan mastektomi.
Operasi mengangkat seluruh jaringan payudara sebelah kanan saya untuk membuang sel kanker yang ditemui di sana dan mencegah penyebarannya.




Bermodalkan semangat untuk sembuh dan cinta dari keluarga tersayang, kantor, dan teman semua, saya menjalani satu per satu berbagai prosedur untuk sembuh. Entah berapa kali tes darah, MRI, Pet Scan dan tes lain yang harus saya jalani, seiring dengan mastektomi, kemoterapi, radiasi, dan rekonstruksi. Dua tahun saya berjuang untuk sembuh dan mengenyahkan sel-sel kanker terkutuk dari tubuh saya.
Capek? pasti.
Sakit sudah tidak perlu diragukan lagi.
Rambut botak, kuku menghitam, badan yang tidak pernah fit, tangan yang biru legam akibat infus dan tusukan jarum, dan kesemutan permanen hanya sebagian kecil dari resiko yang harus saya tanggung selama menjalani pengobatan.

Tapi saya harus melawannya!
Karena saya masih punya banyak mimpi yang ingin diraih, karena saya ingin melihat anak-anak dan keluarga kecl saya tumbuh dan berkembang bahagia, karena saya tidak mau kalah dengan kanker sebelum berjuang dengan segenap daya.
Usia boleh terus menua, tapi semangat tetap tinggi!

Saat memasuki #UsiaCantik, saya justru mendapat cobaan untuk 'naik kelas'.
Dan semua ini, justru membuat saya makin mantap memasuki fase berikutnya dalam hidup.
Lebih banyak bersyukur.
Lebih sehat.
Lebih semangat untuk berbuat lebih dan memberi manfaat.
Dan lebih bahagia!

stay fabulous meski usia terus merayap? Bisa!

Usai menjalani kemo, kulit wajah saya memang banyak terkena dampaknya. 
Kusam, kering, dan terlihat tidak sehat. Pengaruh obat yang masuk ke tubuh selama kemoterapi dan sesudahnya memang membawa dampak merusak.
Sedih lihatnya. Walaupun sebelumnya kulit wajah saya  tidak mulus-mulus amat, tapi paling tidak terlihat segar dan bersih.
Karenanya, perawatan yang rajin saya lakukan pasca kemo adalah perawatan kulit wajah. Suka tidak suka, semua perasaan akan terpancar di wajah kita. It's the windows of our heart! And I certainly want to stay fabulous...meskipun usia sudah hampir kepala 4.


try this!

Selain semangat hidup sehat dan banyak mengkonsumsi sayuran dan buah segar serta air putih berkadar basa tinggi, saya rajin menggunakan L'Oreal Revitalift Dermalift. 
Pasti sudah tau dong L'Oreal?
Berbagai produknya memang pas buat saya, terutama rangkaian L'Oreal Paris Skin Expert yang satu ini. Dermalift technology, combined with Pro Retinol A and the active ingredients of Centella Asiatica, prove to be effective in reducing wrinkles and lines on our face. Kulit juga semakin kencang lho..dan terasa lembut, terutama di zona wajah seperti dahi, seputar mata, pipi, rahang dan leher. Jangan salahkan saya kalau saya jadi semangat menggunakan rangkaian produk Revitalift, mulai dari milky cleansing foam, night cream dan day cream. 

So, are you afraid of getting older? 
you shouldn't!
We can stay fabulous di  #UsiaCantik dengan mudah :).




Dan kini, cerita inspiratifmu di #UsiaCantik bisa mendatangkan hadiah lhoooo.
Pasti banyak pengalaman hidup berharga yang bisa memberi manfaat bagi sesama
Yuuup...join the blog competition on #UsiaCantik. Hadiahnya juga banyak lho. Cek di sini ya linknya: http://bit.ly/usiacantik_blogcomp

Ready to stay fabulous di #UsiaCantik?
As Rumi said, you were born with wings, why prefer to crawl through life?.
Life might be full of surprises, but keep the spirit high and be the best you can be.
Stay blessed dan semangat!

Gerakan #UsiaCantik ini sepenuhnya didukung oleh 
L’Oreal Paris Revitalift Dermalift