Pagi itu saya bangun dengan badan remuk.
Setelah sepuluh hari seseruan di road trip, melewati 7 negara bagian di Amerika Serikat dengan perjalanan non-stop terakhir selama 12 jam dari Savannah, Georgia, menuju New York, tidak heran kalau badan saya pun 'menjerit' protes.
Tapi, hari itu istimewa.
17 Agustus 2015.
70 tahun sudah negeri tercintaku bebas dari penjajahan.
Dan ini kali kedua saya melewati hari spesial ini di NYC.
Tahun lalu, saya tidak bisa mengikuti rangkaian perayaannya karena tanggal 14 Agustus 2014 saya menjalani mastektomi. Tanggal 16 Agustus baru pulang ke rumah dan kondisi saya drop pasca operasi besar.
Karena itu, tahun ini saya tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk mengikuti rangkaian upacara peringatan HUT RI ke-70 yang diselenggarakan di Konsulat Jenderal RI di New York.
Pagi itu kami bergegas..
Saya dan Bo yang akan menghadiri upacara, karena Rudi, yang sukses menyetir sepanjang road trip dan juga Obi, masih keletihan karena kami baru tiba di New York tanggal 17 Agustus pukul 1.30 dini hari.
Badan letih tidak begitu terasa karena saya asyik menyiapkan kebaya merah dan kain Tapis ungu kesayangan saya. Sementara untuk Bo, kemeja batik motif Papua ungu muda juga sudah rapi disiapkan.
Untungnya, my munchkin mau mendrop kami di KJRI sehingga saya tidak bingung berkebaya ria naik subway, walaupun saya sebenernya sudah siap hahahaha. Kapan lagi coba pakai kebaya dan bertapis ria naik subway ;).
Akhirnya, setelah tiba di KJRI, banyak warga dan diaspora Indonesia di New York yang telah hadir.
Upacara pun dimulai tepat pukul 9.50 AM, 10 menit sebelum detik-detik Proklamasi. Upacara dilaksanakan di Ruang Pancasila, yang lumayan penuh dengan para peserta. Ketika upacara, peserta sudah diinformasikan bahwa yang bisa mengambil foto hanya fotografer resmi KJRI. Dan ini penting untuk memastikan khidmatnya acara.
Saat “Indonesia Raya” berkumandang, dada rasa gemuruh dengan semangat dan cinta yang meluap. Penuh semangat menyanyikan lagu kebangsaan ini sekaligus menundukkan kepala sebagai tanda hormat kepada Merah Putih.
Dan ketika waktu aubade menyanyikan lagu Tanah Air, kontan air mata menggenang karena rasa rindu tanah air. Luar biasa memang Ibu Soed, barusan kata sederhana dari lubuk hati membuat siapa saja yang mendengar atau menyanyikannya terbawa perasaan. Saya tidak sendirian menitikkan air mata... Karena banyak teman-teman yang merasakan hal serupa.
Senang, haru dan bangga bisa menjadi warga negara Indonesia yang senantiasa mengibarkan semangat merah putih, di mana pun berada.
Dan hari itu, Senin, bukanlah hari libur di AS, tapi lebih dari 200 orang memadati Ruang Pancasila untuk hadir dalam peringatan ini.
Selain para pimpinan dan staf KJRI, kami perwakilan dari Perutusan Tetap Republik Indonesia untuk PBB di New York (PTRI) pun hadir, termasuk Wakil Tetap RI untuk PBB, Duta Besar Desra Percaya dan Ibu Diana Mawarsari Percaya.
Peserta lainnya yang hadir antara lain wakil dari Indonesian Banker’s Club, juga Permias dan Pelajar Indonesia di New York dan sekitarnya, perwakilan dari IDN Tri-state, Perwakrin, dan banyak organisasi masyarakat lainnya.
Peringatan 70 Tahun Kemerdekaan Indonesia di NYC memang ditunggu-tunggu :)
Pokoknya seruuuu ;).
Tema yang diangkat tahun ini adalah “Satu Tekad Berjuta Karya: Gerakan Nasional Ayo Kerja pada 70 Tahun Indonesia merdeka”. Semoga tema ini bisa menjadi bahan bakar pemicu semangat untuk terus berkarya.
Upacara selesai setelah kurang lebih 20 menit dan kemudian diikuti dengan pemotongan tumpeng yang lalu diberikan para perwakilan sesepuh Indonesia di New York sebagai bentuk apresiasi atas jasa-jasa mereka selama ini.
Is that all? No...
Setelah upacara selesai, serangkaian sesi foto bersama Kepala Perwakilan Instansi Pemerintah di New York beserta dengan masyarakat Indonesia yang hadir pun dilakukan sebelum kita semua menikmati jamuan makan bersama yang telah disediakan.
Lots os foood..
Glorious Indonesian Food :).
Super yuuum ;).
Dan foto bersamanya?
Banyaaaak bangeeet ;).
Dan istimewanya lagi, saya ketemu dengan Lutfi, adik kandung Emak Gaoel yang super kondang itu ;), yang memang menjadi salah satu staf lokal di KJRI NY. Setelah lebih dari 1 tahun, akhirnya ketemu juga kami ;)..
Dan minggu depan, rangkaian kegiatan olah raga serta street fair di NYC akan kita lakukan untuk mempromosikan Indonesia. Ditungguuuu ya ceritanya ;).
Merdekaaaaa ...