Dearest my one and only Obi...

Mamaaaaaa.....

Mata cantik yang selalu berbinar terang itu menyapaku dengan hangat.
Sambil melendot manja dan bicara layaknya anak ABG (padahal  kamu sudah 6 tahun lho sayang :D), Obi memeluk mama dan bisik-bisik.."I love you, ma.. you know that, right?"

Aaah Obi.
My dearest daughter.

Surat cinta mama kali ini penuh dengan coretan manis dan senyum.
Anak perempuan mama sudah makin besar.
Makin penuh cerita, bawel ngga ketulungan.
Selalu penasaran dengan segala yang ada di sekitarnya, termasuk koleksi make-up mama yang mulai menghabiskan tempat di meja kamar :).
Tambah semangat menggambar all those incredible creatures on heels and colorful costumes :).
Plus eagerly acting as my sous-chef whenever we have something cooking at our Astoria kitchen.

9 months pregnant and super happy :)

Dulu, waktu kamu masih di perut mama, Bapak dengan girangnya memanggilmu Obi.
Jangan ditanya kenapa panggilnya Obi.
Some say it's related to Obi Wan Kenobi or even Obi Mesakh (please..).
Sampai sekarang kalau mama tanya kenapa Bapak masih senyum-senyum saja jawabnya (artinya Bapak juga bingung kali yaaaa :))
Padahal waktu nama sayang itu mulai dipakai, kita belum tau apakah kamu laki-laki atau perempuan.
But then Obi sounds perfect even for a girl.
And how you brought so much joy even when you still comfortably swam in my tummy.
If only you could see Abang Bo's excitement when he knew that he would have a baby sister!

Anak perempuan!
Lengkap sudah kebahagiaan mama, Bapak dan keluarga besar ketika tau kamu akan melengkapi keluarga Frakarsa.
Syukur dan senyum mama tidak hilang-hilang membayangkan akan mendapat 'partner-in-crime' seru untuk urusan perempuan. Jangan ditanya berapa banyak pakaian bayi dan aksesoris bayi perempuan yang mama beli! Most of them were purple (of course..) and I could say I have bought cute dresses for a 2-year-old girl even when you haven't been born! My bad :).

Dan Obi sudah ikut mama ke mana-mana sejak di perut, termasuk keliling Mesir dan naik onta saat usia kehamilan mama 7 bulan!
Bandel yaaaa.
Belum lagi endless meeting at the UN Office in Geneve! Kamu sejak di perut sudah dijejali substansi, nak :), karena mama berjibaku dengan deretan resolusi Dewan HAM yang semoga bisa membawa manfaat untuk banyak orang dan perbaikan kehidupan bagi siapa pun  yang membutuhkan. But don't worry..I took you to parties as well #guiltyascharged. Just to balance our crazy life!

7 month preggo and naik unta :)

And the plump, not-so-little baby girl, who was born in Meyrin, Geneve, Switzerland, safely landed in God's green earth.
Nadine Anja Frakarsa.
Lahir normar dengan berat 3.85 kg dan panjang 52cm.
Wuuuuh...lega rasanya mama waktu melahirkan kamu, apalagi dapat bonus epidural plus ngantuk berat saat disuruh ngeden hehehe. 
Percaya ngga...sehari sebelum melahirkan kamu, mama masih asyik ngantor. 
Sore pulang, malam masuk rumah sakit, diinduksi dan paginya, usai Bapak titipkan Abang Bo di tempat Nenek Nur, kamu pun lahir. 
Pengertian banget sih kamu, dek. Tau bahwa kita tengah berjuang berempat di negeri orang.
Dan tangismu pecah, di sela semilir angin sejuk dari puncak salju Gunung Jura di perbatasan Perancis dan Swiss. 

And what a colorful life we have afterwards.
Obi, a.k.a Nadine, benar-benar menjadi penyejuk jiwa mama, Bapak, Abang Bo et keluarga besar. Sejak kecil kamu sumeh. Selalu senyum, jaraaaang banget nyusahin.
Padahal sejak 2 bulan mama sudah bawa kamu ikutan sidang di UN.
Entah berapa malam kamu ikut nungguin mama di kantor sambil menikmati ASI.
Sejak mulai dengan MPASI, Obi pun mamamnya ngga pernah susah.
Alhamdulillah bangeeeet pokoknya!

And now, look at you!

Surely one of the sweetest gifts our family has. 
My little partner in all the good and tough times, who happily helps mama et Bapak cooking as well as sorting out the laundry. Who beautifully draws the Frakarsas' story and wholeheartedly tries to beat Abang Bo in minecraft .

Growing big and tall, you continue cheering up the whole family.
Even in the toughest time.
Pelukan hangat dan kecup manis di pipi mama yang terkadang sudah ngga sinkron saat pulang ke rumah selalu sukses membuat mama menghembuskan syukur yang tak terhingga kepada-Nya.
Ini nikmat-Nya yang luar biasa.
Ini indahnya hidup yang dikarunia-Nya.

And now, you're 6!
6 sweet years!

Di pagi yang cerah itu, Obi bangun dengan senyum manisnya dan mengingatkan kita semua kalau hari ini usianya genap 6 tahun (as she has done for the last 2 weeks :))
And pssst, sambil bersiap-siap sekolah, ada yang sudah bisik-bisik dengan mama tanya boleh dapat kado ngga :)?
Boleh bangeeet dong Obi, apalagi sekarang sale lagi ada di mana-mana, termasuk online shopping dengan segala kepraktisannya.  

Here's to the brightest future and beyond, luv.
To Allah's endless blessings and guidance.
To live life to the fullest and be happy.
Always!

Happy 6th birthday, dearest Obi.