Selamat Hari Kartini, Perempuan Indonesia!
Mari memaknai semangat Ibu #kartini untuk terus berjuang melawan keterkungkungan dan ketidaksetaraan. Semangat yang sama untuk terus membangun kemampuan diri dan mencoba memberikan yang terbaik untuk negeri.
By Tropenmuseum, part of the National Museum of World Cultures, CC BY-SA 3.0, https://commons.wikimedia.org/w/index.php?curid=8615050
By Tropenmuseum, part of the National Museum of World Cultures, CC BY-SA 3.0, https://commons.wikimedia.org/w/index.php?curid=8615050
Raden Adjeng Kartini, or famously knows as Kartini, is one of Indonesia's heroines. She dedicated her life to bring better life to Indonesian girls and women during the colonial time, when girls and women could not go to school and didn't have a say on important things related to her life, including deciding her spouse. She is truly the pioneer for education fro girls and women as well as women's right in Indonesia. She opened a free school for Indonesian girls and women, which was considered taboo at that time. Although she passed a way at a relatively you age, after giving birth to her first child, her undying spirit continues to serve as a beacon for Indonesian women afterwards.
![]() |
representing Indonesia for the Third Committee of UN General Assembly |
Habis Gelap Terbitlah Terang, or in Dutch, Door Duisternir tot Licht, literally translated as Out of Dark Comes Light, is the book which collects Kartini's letters written in Dutch (rare privilege to Indonesian women at that time, especailly if you were not part of the royals) to many officials and influential people, including J.H. Abendanon who was one of the prominent figures in the Netherlands. She wrote many of her ideas and perspectives of the social life and condition in Indonesia during that time, particularly on women's life and rights. Freedom was an absolute luxury for Indonesian women at that time. Therefore, we owe a lot to Kartini and other Indonesian heroines who had sacrificed their lives for the betterment of us.
![]() |
Proudly be a modern Kartini! |
Banyak dari kita yang melihat peringatan Kartini sebatas menjadi perempuan Indonesia yang berkebaya. Sah - sah saja memang namun aku yakin semangat Kartini adalah lebih dari itu. Aku sendiri selalu melihatnya sebagai semangat untuk terus maju, belajar, meningkatkan kemampuan diri dan berbuat yang terbaik untuk bangsa dan negara. Jangan pernah menyerah dan terus mendobrak segala keterbatasan yang seringkali berasal dari diri sendiri dan lingkungan yang tidak sehat. Kita kerap terjebak pada stigma bahwa perempuan hanya bisa melakukan A dan B, tapi tidak X, Y, Z. Padahal, once we have set our heart and our mind on it, kita pasti BISA!
Dengan cara kita masing - masing, mari kita teladani semangat Ibu R.A. Kartini ♥️♥️♥️. Aku pun terus mencoba mengaktualisasikan diri dengan mencoba melakukan berbagai hal yang bisa dan menyenangkan untuk dilakukan, dengan tetap menjaga kodrat sebagai perempuan.
Tebar kebaikan, semangat untuk terus maju, tak letih belajar, dan kuatkan tekad bahwa kita BISA!
![]() |
Bersama UN Secretary-General, Mr. Ban ki Moon |
![]() |
With the UN Secretary - General now, Mr. Antonio Guterres |
Selamat Hari Kartini, perempuan Indonesia di mana pun berada!
![]() |
And keep fighting! |