One of the most important milestones in the beginning of an Ambassador's journey is the presentation of the Letter of Credence. This Credential is the result of Agrément, or the approval of the host country to receive new Head of Diplomatic Mission in that respected country. Without the Agrément, the new Ambassador cannot come to the new assigned
Ambassador Fientje Maritje Suebu has been accredited to New Zealand, Samoa, Tonga, Nieu and the Cook Islands. After her arrival in New Zealand, through Christchurch, we had arranged the presentation of her Letter of Credence on February 2nd. Unfortunately, due to COVID-19, the event was postponed until February 22nd.
And what a beautiful day it was!
what a beautiful day indeed |
The presentation of the Letter of Credence was scheduled to be done in the residence of the Governor-General of New Zealand located in Wellington. I was honored to be selected as one of the entourage of the Ambassador, together with our protocol staff and the Defence Attaché.
![]() |
Presentation of Letter of Credence of Ambassador Fientje Maritje Suebu |
So, as we arrived at the Governor-General's residence, we were welcomed by the elders and the Ambassador and her spouse took pictures together the elders. Then we proceeded to the main room where the Governor-General and her entourages waited. We took our designated spot, continued with the proceedings where Ambassador delivered her speech, presented her Letter of Credence which was well received by Governor-General Rt. Honorable Dame Cindy Kiro, who, in return, delivered her short speech welcoming Ambassador Suebu and conveying messages for bolder relationship between Indonesia and New Zealand. After that, the Ambassador and Dame Kiro exchanged views and had some conversations before we concluded the ceremony and returned back to Ambassador's residence.
Presentation of Letter of Credence of Ambassador Fientje Maritje Suebu |
It was a short ceremony yet meaningful. As the Ambassador was officially starting her days as the Head of Mission in Wellington, we had a little celebration as well. We gathered at Kafe Seroja and enjoyed nasi kuning, complete with Indonesian menu of black pepper beef, fried chicken, soup, ikan pepes, sambal and lalap, with asinan Bogor as dessert. What a glorious day indeed.
So, that's a little story about the Presentation of Letter of Credence of Ambassador Fientje Maritje Suebu, the Head of Mission for Indonesia in Wellington. Cheers!
Saya Salfok sama sajiannya yang khas Indonesia banget padahal ada di Wellington New Zealand. Terlihat sangat enak. Dan jadi bagian untuk mempromosikan Indonesia juga yaaa... Sukses selalu mbak Indah
ReplyDeleteEmang ada tata kramanya ya mbak, sebagai pendatang, perwakilan Indonesia di negara tetangga. Ternyata ada pembuatan dan pembacaan Letter of Credence begini ya, makasih informasinya mbak
ReplyDeleteBaca postingan ini saya malah terfokus pada foto-foto makanannya mbak. The food look so yummy.
ReplyDeleteYa ampun..itu foto pembuka postingan ini kok cantik bener ya. Foto bangunan, dengan birunya langit, kayak lihat koleksi wallpaper di laptop. Hihihi. BTW, itu nasi kuningnya komplit bener. Buat mereka yang tinggal di luar negeri, ngelihat masakan khas Indonesia gini pasti mewah bener rasanya yaa
ReplyDeleteGagal fokus sama tumpeng nasi kuningnya, sayurnya seperti gudangan ya maak, duhh pasti pada suka WNi yang disana yang kangen masakan nusantara melihat menu makanan Indonesia di suguhkan.
ReplyDeleteI hope covid just "POOF" goes away, and we can get tradition back again. That looks like a very important day indeed.
ReplyDeletePerempuan-Perempuan hebat: Ibu Dubes, Ibu Gubernur Jendral dan Mbak Indah ...
ReplyDeleteSelamat untuk acara penyerahan Surat Kepercayaan Dubes RI untuk New Zealand, Samoa, Tonga, Nieu and the Cook Islands. Semoga sukses Ibu Dubes bersama seluruh timnya mewakili Indonesia di sana:)
Selalu sukaaa ngikutin cerita mba Indah as diplomat
ReplyDeletekeren dan sangat ispiring.
hadeuhh, itu tumpeng nasi kuningnya menggiurkaann
Wah, ikut senang karena sudah diundang dan terilih sebagai salah satu ormbongan dubes dan menghadiii upacara penyerahan surat kepercayaan nya.
ReplyDeleteBaru tahu ada tradisi unik untuk menyapa dengan menyatukan hidung.
Sukses selalu ya Mbak
Selamat dan sukses selalu, kak Indah.
ReplyDeleteIkut bangga dengan eksistensi Indonesia di mata dunia.
Jadi terbayang bagaimana serunya bekerja di Kemenlu.
Selalu sehat dalam menjalankan tugas ya mba Indah. Maaf lahir batin, mau puasa nih hehe
ReplyDeleteMbaa.. Bangga banget dengan dirimu. Dibalik kesibukan disana masih sempat menukis, benar-benar menginspirasi mbaa. Ngomong-ngomong itu ikan bakar nya bikin ngiler haha
ReplyDeleteWahh aku kok salfok sama makanan makanan yang dihidangkan di sini
ReplyDeleteSemuanya pasti sangat enak ya mbak
Unik juga ada tos hidung ya, Maaam. Karena Covid, adat penyambutan pun bisa dibuat minimalis.
ReplyDeleteBtw, seger asinannya, ya?
Apapun kegiatannya, menu masakan Indonesia wajib ada di setiap pertemuan ya mbak.
ReplyDeletewah menyenangkan banget mbak perjalanannya dan terpilih untuk mewakili
ReplyDeletesayang banget ya ga bisa lihat tradisi powhiri nya ya
btw makanannya enak-enak banget euy
Gagal fokus lihat hidangan yang ada di foto-foto ini, jadi pengin ikutan nyomot deehh... Selamat bertugas ya ibu duta besar dan juga Mba Indah. Sukses selalu.
ReplyDeleteWah, acara yang spesial sekali ya, Mbak Indah. Cuacanya pun sedang mendukung banget :)
ReplyDeleteSeneng lihat kerja sama dua pihak seperti ini. Semoga selalu bekerja sama dalam kebaikan dan kebermanfaatan :)
Waaah meski di luar negeri jamuan nasi kuning tumpeng tidak ketinggalan ya Mbak Indah. Kayaknya emang udah jadi icon syukuran atau makan-makan deh kalau nasi kuning ini. Termasuk di acara perjanjian penting gini
ReplyDeleteMakanannya Indonesia banget. Menimbulkan perasaan bahagia karena ambasador selalu membawa Indonesia dalam semua bentuk. Tak hanya makanan malahan. Terlihat juga pada wastra yang dipakai.
ReplyDeleteAsyiknya walopun jauh di sana, masih bisa ketemu nasi kuning khas Indonesia. Favorit keluargaku juga sih. Sukses selalu, mba Indah.
ReplyDeleteAku salfok sama tumpeng nasi kuningnya, Indonesia banget ini mah. Ada kerupuknya juga pula...
ReplyDeleteselalu bangga liat yang beginian, indonesia memang membanggakan ya terutama itu tuh foto terakhirnya uhhh nasi tumpeng hehehuehuehue enak banget kelihatannya.
ReplyDelete