The Future of Traveling - Kapan Kita Bisa Kembali Bertualang?


Beautiful sky at Lisbon, Portugal

Halo semua...

Semoga sehat - sehat dan tetap semangat ya. 
I know, the pandemic is still lingering dan rasanya 3 bulan sudah terlalu lama buat virus Corona main ke dunia dan memutarbalikkan banyak hal. Banyak hal baru yang harus kita lakukan agar bisa survive di masa seperti sekarang, atau tepatnya kebiasan baik yang kita sudah tau sejak lama tapi sekarang harus benar - benar diterapkan dengan baik dan penuh disiplin.

Satu hal yang pasti, aku kangen traveling.
Yup, traveling to different part of the world.
or even to many beautiful corners in Indonesia. 
Aku rindu melihat bumi dari ketinggian dan melihat gumpalan awan di angkasa. 
Aku kangen mengjelajahi kota - kita di berbagai sudut dunia yang menawarkan aneka ragam pesona.
Aku ingin mencicipi aneka kuliner khas di suatu kota dan negara yang aku kunjungi.
Aku tidak sabar bercanda dengan keluarga kecilku saat kami melakukan roadtrip.
Aku juga kangen banget membawa aneka oleh - oleh dari tempat yang aku jelajahi.
Aku kangen diving!
Aaaah...banyak sekali ini kangennya.

diving with turtles at Bunaken, North Sulawesi, Indonesia


Kalian sudah mulai kangen traveling atau jalan - jalan?
Atau masih betah di rumah dan menikmati segala kenikmatan baru, thanks to Corona, seperti menghabiskan banyak waktu dengan keluarga dan punya waktu tambahan untuk menekuni hobi? Aku sendiri mencoba untuk menikmati apa yang bisa kita nikmati selama pandemi ini. Yang pasti waktu untuk keluarga jadi banyak dan itu adalah anugrah terbesar buatku yang selama ini kerap menghabiskan banyak waktu di luar rumah karena pekerjaan. Aku juga jadi bisa lebih menjalankan hobi masak dan membuat beberapa konten di platform media sosial yang aku suka. 

Anyway, balik lagi ke traveling.
Kira - kira teman - teman terbayang ngga traveling di era 'new normal' ini seperti apa?
Apakah kita siap untuk traveling di masa yang penuh dengan ketidakjelasan?

As much as we want to go out ad travel to those exotic places around the globe, deep down inside, we  all are worried about this virus. Nobody wants to get infected and admitted to the hospital due to this COVID-19. Even though we might not have any symptoms, we are still capable of being a carrier which poses dangers to the elderies and other more vulnerable people, including our beloved parents.

Discussion on the Future of Traveling with Google Local Guides


There is something about traveling that really moves me. 
The same excitement shared by many of us, including google local guides.

In our virtual meet - up last weekend, many google local guides including local guides indonesia Jakarta local guideslocal guides world and other local guides from India, Bangladesh, Malaysia, Thailand, Nigeria, Pakistan, and Ghana joined us to discuss about traveling that we love so much ♥️♥️♥️. We talkes about The Future of Traveling.

Together with the host Mbak doc_dells and of course dearest Radja Sitanggang @iamlocalguides and Bang Rahmat @rahmatharman, we discussed the future of traveling, especially for us Google local guides. 

We are intrigued to know how we will travel during and after this pandemic. 
Can we go out and travel again? 
Is it safe out there? Is there anything particular we have to prepare? 
Will everything be different? 
How soon can we travel again? 
Will it be more expensive? 
Will people have to get more documents just travel? 
How about the accommodations? 
Will the hotel be obliged to follow strict health protocol?
What do we need to bring and do in order to ensure our room is safe?
How about the arrangement at the airplanes?
Will long haul flights be open?
Will the tourist attractions be open? 
How about the culinary experience? 
Will the ‘new normal’ bring new regime of traveling? 
How strict is the health protocol?

And the questions continue on and on and on.

So many questions indeed and perhaps we don’t have all the answers right now. 
But it’s good to have a frank discussion with others.

We shared Indonesia's policies regarding the movement of people, especially foreigners, during this COVID - 19. Taken from the Ministry of Law and Human Rights/ website, here are some of the important arrangements you need to understand.  

temporary restriction entering Indonesia during COVID 19




We also discussed about the way other countries implemented their policies for their nationals as well as international travellers. Most of the countries are implementing 14-day or 2-week quarantine for non-national travellers plus additional health protocols and forms to be filled for all visitors. That includes the rapid test. We really need to double check whether the country we are traveling to is implementing certain rules during this pandemic.

We discussed as well about the preparation of Indonesia's tourist destinations in preparing the new normal. Those places gear up with stricter new health protocol like extra hand-washing stations, hand sanitizer posts, temperature guns as well as physical distancing and new scheduling which will avoid overcrowding. I sincerely hope they will be disciplined enough to implement all these new arrangement.

There is one interesting concept of travel bubble that we found in many open sources discussion. A few countries are considering to open their borders with selected few which are considered save and implementing similar health protocol. This concept is basically arranging simpler travel procedures  between particular countries without transit in other countries  which have no similar arrangement. That's why they use the term bubble.

For now, many Indonesians are traveling domestically for matters such as work-related and family matters. I sincerely hope we all always remember the health protocol whenever we go. Save ourselves and save others as well.

As Google Local Guides, we also discussed and shared tips and tricks about what the Local Guides can do in the middle of the pandemic. We can not go out that often and review places but we can maximize the photos and the review we make on Google Maps. I personally use my time to download more photos in Google maps and write more articles in Local Guides Connect. We can also share more through virtual meet - ups and download the map offline when we are traveling. Surely there are many interesting yet beneficial we can do as Local Guides.

Well, one thing for sure, while waiting for better, safer environment for traveling, please make sure we all stay safe, happy and healthy!
Cheers!
.

57 comments:

  1. Sempet beberapa waktu lalu karena mumet banget di rumah kita ke puncak mbak, rencana mengisi waktu luang lihat gunung, langit biru, udara yang lebih sejuk dll, namun tetap saja ada rasa ketakutan lain untuk waspada akan segala hal, selalu jaga kebersihan, menggunakan masker dan tidak terlalu sering bersentuhan memegang benda apa pun di luar. Travelling jadi gak senyaman dulu hehe..

    ReplyDelete
  2. Perlu kajian Dan seperangkat aturan yang ketat dalam hal traveling sehubungan dengan Covid19. Dan para traveler harus siap dan mengikuti aturannya

    ReplyDelete
  3. Alhamdulillah masih betah saya di rumah, Mbak Indah. Sekarang ini apa-apa harus adaptif ya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. aku pun masih betah di rumah nih tapi memang jadi kangen banget ya sama traveling, apalagi sekarang ini.

      Delete
  4. Aku tidak sering travelling sih, tapi aku kangen ngajak anak-anak piknik walaupun cuma ke waterpark atau taman bermain gitu. Kapan kita bisa sebebas dulu lg ya :(

    ReplyDelete
  5. Saya masih menikmati di rumah saja, meskipun terkadang rasa jenuh juga sesekali muncul. Mungkin karena masih ada bayi, jadi berasa lebih menikmati. Apalagi pada dasarnya saya juga tidak menyukai keramaian. Jadi di rumah saja adalah yang ternyaman. Hehe

    ReplyDelete
  6. Until a vaccine is found, even if borders are open, I don't think travelling will ever be the same again. One thing for sure, flights will definitely be more expensive.

    I am so, so, so, sad. All my life, I've waited for this time when the hubs and I can finally travel now that the kids are grown up and he's retired and this happens!

    ReplyDelete
  7. Aku belum berpikiran buat traveling tahun ini. Prioritas pertama udah pasti mudik dan itu pun mungkin belum akan kemana-mana dulu. Apalagi aku punya anak kecil, entah kenapa masih ada rasa takut, huhu.

    ReplyDelete
  8. saya belum kepikiran mau liburan mba tapi liat penyunya kok cantik sekali ya :) semoga tahun depan saya bisa liburan lagi sama keluarga ya mbak

    ReplyDelete
  9. udah bikin list mba mau kmn aja setelah pandemik ini berakhir, tapi yang pasti masih tahun depan ya :)

    ReplyDelete
  10. Puingiiinnn banget bisa traveling tanpa kudu dijerat rasa khawatir
    Semogaaaaaa keadaan segera membaik ya.
    Rindu jalan2 pake banget!

    ReplyDelete
  11. sebenarnya dimasa pandemi covid 19 ini kita bisa aja lho traveling mbak insav. ke tempat-tempat terdekat dengan tempat tingal kita saja, yang sepi atau traveling dengan mobil dan melihat keindahan alam lewat jendela mobil saja

    ReplyDelete
  12. duh kalo liat pemandangan cantik kaya gini tu auto pengen travelling jadinya yaaa, langitnya cantik banget ini birunyaaa, semoga kondisi ini bisa segera berlalu yaaa

    ReplyDelete
  13. Sebenarnya aku sekeluarga sudah sampai pada titik jenuh Mbak. Meskipun kami mulai menikmati hari-hari dengan hobi dan kegiatan baru, tapi tetap saja rasanya butuh break dan keluar dari kungkungan tembok rumah kami. Ini sedang merencanakan camping ke daerah puncak, tentu saja kami sedang mencari lokasi yang tidak terlalu ramai dan mencari tahu protokol kesehatan di tempat tujuan. Ah, semoga saja semua segera berlalu ya.

    ReplyDelete
  14. Hai Mba Indah, aku bisa merasakan sekali tulisan ini betapa Mb Indahh merindukan traveling lagi ya. Apalagi bisa sambil nyicipin kuliner di sana. AKKKHHH semoga kesampaian. Btw join di local guide seru jg ya banyk pengalaman

    ReplyDelete
  15. kalo ditanya kapan sih entahlah mbak. kemaren ada keluargaku yang travelling, tapi pulangnya malah ada salah satunya yang kena corona. SO sad! :(

    ReplyDelete
  16. wah thanks sharingnya mba..
    semua traveler mau gak mau harus beradaptasi dengan kondisi pandemi ini ya dalam melakukan perjalanannya.
    btw aku blom gabung di local guide grup mba,. cm gabung yg di FB aja tuh

    ReplyDelete
  17. Udah 3 bulanan ini aku di rumah aja. Pergi paling jauh ke supermarket itu juga deket rumah buat beli keperluan bulanan. Eh pas PSBB dicabut ku dah pergi aga lama ke nikahan dan ngopi sebelum pulang. Kangen juga jalan-jalan ke luar Bandung tapi masih belum merasa secure sih

    ReplyDelete
  18. Kalau saya pribadi memang lebih merasa aman dan nyaman berada di rumah aja. Tetapi, suami kan beregrak di pariwisata. Saat ini semua sektor mulai boleh beroperasi. Tentu aja dengan syarat dan ketentuan yang berbeda dengan masa normal sebelum pandemi.

    Jadi ya saya tentunya gak bisa bilang gak boleh traveling. Tetapi, ikutan update dengan segala peraturan di saat pandemi. Kedisiplinan dan kepatuhan pengelola serta wisatawan memang kunci banget untuk meminimalisir risiko

    ReplyDelete
  19. Sama, aku pun sudah kangen traveling padahal kalau gak traveling lumayan ini sudah ada beberapa tempat yang disinggahi. Paling senang tuh kalau lagi jalan-jalan ke daerah atau luar negeri tapi ke tempat lokalnya.

    ReplyDelete
  20. Anak-anak beberapa kali berucap pengen jalan-jalan, pengen mudik, dll. Tapi endingnya, Alhamdulillah mereka bisa ngerti jika sikonnya belum memungkinkan utk bepergian jauh, jadi ya nunggu pandemi ini sudah reda

    ReplyDelete
  21. I am super sad about the future of travel right now. This is the first time in many years that we haven't been able to make travel plans and that hurts my heart so much. I am hoping that we'll be on the path to clearing Covid19 out before next summer. We had hoped to tour Japan for my daughter's senior year of high school, but the way things are looking, that may not be a possibility now :(

    ReplyDelete
  22. Sebenarnya tahun ini ada rencana liburan ke luar negeri, tapi sepertinya memang harus nabung dulu karena ada pandemi :)

    ReplyDelete
  23. Tahun ini sepertinya untuk traveling akan cukup ribet ya aku pikir. Jangankan ke luar negeri, ke gunung yang ada di Indonesia aja peraturannya cukup ribet, sampai harus ada rapid test dulu sebelum masuk. Namun sepertinya peminat traveling akan selalu ada meski harus dengan menerapkan protokol kesehatan.

    ReplyDelete
  24. Kak Indah selalu bisa mengambil sisi positif dari sebuah kejadian.
    Alhamdulillah.
    Semoga traveling in new normal nanti akan lebih berkesan dan menyenangkan.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Gak sabar pengen travelling, kak Indah.
      Impian pengen ke Sumatera, tempatku lahir.

      Delete
    2. Travelling di era New Normal tentu membuat beberapa hal masih was-was yaa, kak Indah.
      Mungkin ketika banyak daerah di Indonesia sudah menunjukkan zero case, mulai menggeliat lagi niih...sektor pariwisata Indonesia.

      Delete
  25. Meski sudah memasuki new normal, tapi sepertinya masyarakat belum berani mulai traveling ya, Mam. Btw, keren bangetttt local guidenya udah level 10 euy!

    ReplyDelete
  26. now, we are not make planning to travelling again Mba. My Family just enyoy trip virtual. some destination already we are watching via zoom :) miss medication

    ReplyDelete
  27. Iya Mbak Indah sekarang aku kembali rajin mengulas tempat di Google Local Guide sambil menghibur diri hehe semoga bisa piknik lagi dalam waktu dekat dalam keadaan happy dan tidak khawatir Corona

    ReplyDelete
  28. Anak-anak yang mulai kangen jalan-jalan, minta mudik juga. Tapi Alhamdulillah anak-anak paham sikon saat ini, jadi mereka masih betah dirumah.

    ReplyDelete
  29. Pertengahan Juni lalu, aku ikutan kelas menulis dan dalam sessinya itu ada traveling virtual.
    Senang banget, serasa jalan-jalan benaran.
    Semoga pandemi segera berlalu biar bisa traveling lagi.

    ReplyDelete
  30. Sy udah pengen jalan2 sama pulang kampung mba tapi belum berani...suami udah ngajak2 k pantai tp mash galau

    ReplyDelete
  31. Kangen jalan2 sih mba tapi masih takut hehehe apalagi bawa anak2 agak parno sih meski ya harusnya kalau jalanin protokol mh ga yah tp ttp aja hehehe

    ReplyDelete
  32. Honestly I'm really sad whit this condition, because we can't travel freely. We need to more careful because we don't know whether people around as are save or not

    ReplyDelete
  33. Kangen travelschooling sama anak-anak. Kangen hebohnya kami kalau naik kereta atau naik pesawat. Hahaha

    ReplyDelete
  34. Kayaknya udah lebih dari 3 bulan mba Indah :( Kalau di hitung di seluruh dunia :( Sedih banget dan ini emang sangat berharap pandemi ini segera berakhir ya mba Indah

    ReplyDelete
  35. Aku kepengen ke Papua deh. Semoga segera terwujud. Mungkin nanti perjalanannya pakai protocol Covid19 gapapa

    ReplyDelete
  36. Hikmah dari pandemic ini membuat aku jadi betah dirumah, ada sih rasa ingin Travelling lagi tapi gak terlalu menggebu Geni seperti dulu , yg setiap ada tanggal merah langsung gerasak geruduk nyari tiket promo.. setelah pandemic lebih AAAH udahlah nanti ajah

    ReplyDelete
  37. Saya pribadi masih betah di rumah, Mbak Indah. Dasar mamak rumahan hehehe. Cuma kangen sama adik-adik yang gak bisa pulang lebaran. Satu adik saya di jakarta - anak dan istrinya di Bandung. Dan satu lagi adik tinggal di kota lain di Sulsel. Alhamdulillah saya sama orang tua di rumah.

    ReplyDelete
  38. udah kangen banget travelling sebenernya, tapi belum berani dan harus dipikirkan berulang kali ya mengingat kasus positif masih terus ada, harus sabar beberapa bulan mendatang hihihi, semoga wabah ini bisa segera berlalu

    ReplyDelete
  39. lihat fotonya auto kangen jalan-jalan pengen liburan soon mba Indah. Nampaknya saya memilih menunggu lebih aman dulu deh mba, protokol kesehatannya banyak dan ribet terus merasa ga aman dan nyaman aja kayaknya. Semoga kondisinya semakin membaik dan bisa berjalan-jalan dengan aman dan nyaman lagi

    ReplyDelete
  40. Pertanyaan yang sulit buat dijawab, Mbak. Kalau aku yang penting kapan bisa bepergian dengan aman, langsung cusss mudik dulu baru habis itu jalan2 deh.

    ReplyDelete
  41. Aku juga kangen semuanya.
    Rindu pada alam,wewangian alam,beratapkan langit.

    Sekarang cukup berkhayal dulu,virtual dah travelingnya,next insyaallh klo dah redaa,aman tetentrem

    ReplyDelete
  42. Sabtu kemarin saya, suami, dan anak-anak akhirnya ke pantai juga. Alhamdulillah dapat pantai yang sepi hahaha. Adanya orang mancing doang dua orang. Itu juga jauh, mereka di perahu gitu.

    Kami berangkat gak lupa pakai masker, bawa handsanitizer, bekal semua bawa dari rumah.

    Pengen ke Senggigi atau Kuta, tapi lihat di IG kok ramai bener orangorang ke sana. Pada gak pakai masker pula. Hiks.

    ReplyDelete
  43. Travelling sekarang emang gak senyaman dan semudah dulu ya, sempet staycation aja kemarin sama keluarga tapi ada yang mengganjal khawatir gitu

    ReplyDelete
  44. Aku udah kangen travelling, Mbak. Sempat bulan kemarin kemping di curug layung yang dekat rumah juga. Rasanya hidup kembali hehe

    ReplyDelete
  45. waaa liat pemandangan pemandangan cantik ini ku jadi kangen banget pengen travelling ih, tapi tetep harus bersabar nih demi kebaikan bersama sampe wabah ini berlalu hehehe

    ReplyDelete
  46. virtual trip gini paling ngga bisa mengobati rasa rindu berwisata dan berjumpa dengan teman2 ya kak.

    ReplyDelete
  47. Wah aku mau ikutan ah talkshownya. Traveling di masa New Normal pasti beda dengan sebelumnya yg pernah kita jalani. Jadi perlu tahu persiapan apa saja nih yg perlu kita lakukan

    ReplyDelete
  48. aku kangen liburan huhu kerasa banget kalo liburan itu salah satu hal penting biar kita ngga penat dan bisa lebih kreatif:')

    ReplyDelete
  49. kemarin sempat staycation di daerah Bandung Selatan mba Indah sama keluarga besar, tapi banyak banget persiapannya dan disana juga jadi was-was juga, kita hanya staycation sih, jadi ga kemana2 lagi. Wuah aku penasaran pengen ikut di tgl 20 Juni itu mbaa

    ReplyDelete
  50. Ada rasa kangen untuk bisa berlibur setelah lama di rumah aja.. tapi masih was-was ya kalau keadaan seperti ini walaupun sudah lebih dilonggarkan untuk berwisata lokal

    ReplyDelete
  51. Yes, udah bener nih mam untuk yang sering traveling bisa contribute lewat Local Guide Connect. Sementara belum bisa kemana-mana akan lebih bermanfaat sharing seperti ini ya.

    ReplyDelete
  52. Udah kangen bisa ke luar rumah yang agak jauh jaraknya lol, tp apa daya utk anak kecil belum boleh ya untuk saat ini

    ReplyDelete
  53. Kalau traveling utk sementara ini, selama vaksin belum ditemukan terus terang saya gak berani mbak. Gak mau ambil risiko. Sementara ini raveling virtual dulu aja hehe

    ReplyDelete

Welcome! Thanks for visiting My Purple World. I am delighted to have you all here in my blog.
If you like what you read, feel free follow this blog through the button on the right side of the blog and hope you can leave some comments too. Nevertheless, all comments with direct links will be deleted.

Terima kasih sudah mampir ke blog aku ya. Selamat menikmati dan semoga suka. Komentar akan sangat dihargai, tapi link hidup dan spam akan langsung saya hapus ya.

Happy Blogwalking and enjoy 😘