Maksimalkan Foto Liburan dengan iPhone




Siapa di sini yang suka foto-foto?

Kalau ada pertanyaan seperti itu, saya pasti tunjuk jari paling tinggi!

Rasanya di jaman sekarang yang penuh taburan selfie, update status, online check-in  dan tuntutan 'kekinian' lainnya di berbagai lini masa media sosial, foto (dan juga video) memiliki tempat istimewa. 

Pokoknya tiada hari tanpa foto!

Mau makan, piring yang  penuh dengan makanan enak harus difoto dulu.
Saat mau boarding menuju tempat liburan, selfie dulu di depan check-in counter atau malah di depan pesawatnya.
Mau pilih baju untuk makan malam, foto dulu, upload, lalu minta teman or audience out there memilih mana yang paling oke.
Mau belanja, buat real time video dan share harga plus diskonnya.

Terus nyengir sendiri because it's so me :).

Don't get me wrong! 
I'm not complaining about this karena beberapa hal yang saya sebutkan di atas itu memang sebenarnya bagian dari pengalaman pribadi (peace, yooo :)) 

Well, saya memang ngga akan membahas mengenai etika berfoto atau kenapa ya kita ngga bosen-bosen untuk foto lagi dan lagi di sana-sini.

Saya cuma mau share aja kalau saat liburan musim semi yang baru lalu dengan anak-anak, saya benar-benar memaksimalkan foto-foto dan video dengan iPhone.
Iya betul, dengan iPhone. 
Salah satu telepon pintar yang dipakai berjuta-juta umat.
Walaupun saya harus akui bahwa saya pun masih amatiran dan pecinta berat azas 'aspret' alias asal jepret, tapi sebenarnya sudah lama saya ingin share kenapa hampir sebagian besar  foto yang saya pakai di blog dan di berbagai akun media sosial saya adalah hasil jepretan kamera di iPhone saya. I'm not saying that I don't like my DSLR photos anymore, tapi dengan segala kerempongan jalan dengan anak-anak dan cuaca yang tidak selalu bersahabat plus badan yang sudah mulai gampang capek, memotret dengan smart phone bener-bener solusi yang paling pas buatku.

Dan kesukaanku memotret dengan iPhone bertambah karena suka melihat kampanye 'shot with iPhone' yang asli bertebaran di mana-mana di pelosok the Big Apple ini.
Pernah lihat juga kan? Pasti dong!
Saya selalu membatin." Ya ampuuun..itu foto-foto bagus bangeeeet!" dan semuanya difoto dengan menggunakan kamera dari telpon pintar ini. 

Memang salah satu fitur utama yang saya pertimbangkan kalau membeli telpon genggam adalah kecanggihan kamera dan hasil fotonya. Plus kemudahan penggunaan atau user friendly dan kalau bisa casing-nya warna ungu ahahaha. 

Tapi memang harus saya akui, saya memakai iPhone sejak generasi pertama.
Percaya ngga kalau saya masih punya iPhone 3Gs, 4, 5, dan 5S dari jaman baheula yang masih saya simpan hingga kini, serta 6 plus dan  6S plus yang saya dan suami pakai sekarang. Walaupun sempat diselingi dengan telpon genggam merk lain, tapi kelihatan kan kalau saya pengguna setia iPhone hehehe.


ini andalan saya libur

Beberapa pesawat telpon genggam itu saya beli di Jenewa, New York City dan Jakarta.
Harganya pun bervariasi. Tinggal dicek saja online, termasuk harga iphone 6 plus misalnya. Dengan menggunakan iPhone sejak generasi pertama hingga sekarang, saya merasakan betul perbedaan dan kecanggihan masing-masing generasi dengan fitur dan spesikasinya.
Saya masih belum tergiur membeli generasi terakhir, iPhone 7, karena masih super happy dengan iPhone yang saya pakai sekarang. 


Foto John Harvard saat mampir ke kampus ini :)

So, back to memaksimalkan foto liburan dengan iPhone, khususnya iPhone 6S Plus yang saya gunakan,  here are a few notes yang saya coba share untuk teman-teman. Dan please, as a disclaimer, ini hanya catatan dari saya sebagai pengguna awam iPhone dengan pengetahuan fotografi dasar plus semangat, energi dan kesabaran luar biasa tinggi untuk foto sana-sini. So, mind you, the results may vary :).

Master your gadget

Tak kenal maka tak sayang. 
Dan prinsip ini berlaku juga untuk kamera dan telpon genggam kita.
Kalau ada waktu, kita perlu melihat fitur kamera dan berbagai setting yang ada di telpon genggam kita, seperti pilihan time-lapse, slo-mo, video, photo, square dan panorama, yang biasanya ada di di iPhone keluaran beberapa tahun terakhir ini.
Selain itu, cek juga pilihan flash (on, off atau auto) , HDR atau tidak, atau pun timer, dengan pilihan 3 detik, 10 detik, atau off. 
iPhone juga memiliki pilihan filter dasar, seperti mono, tonal, noir, fade, chrome, process, transfer dan instant.

Locking focus juga bisa dengan mudah kita lakukan dengan men-tap screen di bagian objek foto yang akan menjadi fokus. Exposure pun demikian, walaupun saya lebih suka pakai yang otomatis.


Cherry blossoms di Kantor Pusat PBB, NY, yang baru saya foto minggu lalu :)


Selain menekan tombol di screen saat memotret, kita juga bisa memanfaatkan tombol volume di sisi kanan iPhone sebagai shutter. Ini penting buat selfie :). Dan bisa juga pakai burst mode kalau kita ingin merekam momen seru dan tidak mau ketinggalan setiap detiknya.

Tergantung kebutuhan dan foto atau video apa yang akan kita buat, pilihan-pilihan tersebut sangat membantu lho. Paling tidak proses memotret jadi lebih cepat dengan hasil yang kita inginkan. Jadi kalau lagi jalan bareng teman-teman atau keluarga, kita ngga ketinggalan terus dengan rombongan karena keasyikan foto atau momen tidak terlewat karena kita sibuk mencari settingan kamera yang paling oke :).


Remember the basic principles

Di mana-mana kalau urusan foto, apapun tools yang kita pakai, prinsip dasar tetap berlaku.


Lower Antelope Canyon, Arizone, difoto dengan iPhone 6S Plus :)

Jadi pengaturan cahaya, rule of thirds, framing, komposisi and balancing elements, viewpoint, depth of fieldbackground vs foreground, leading lines atau horizon, symmetry vs patterns dan lainnya juga harus dingat.


Waktu mampir di Toronto, Canada :)

Tidak ada yang salah dan benar dalam fotografi, jadi yang penting kita selalu semangat untuk mencoba dan mencoba lagi. Foto terus dan coba terus sampai mendapat angle yang kita suka. 

Seringkali saya memotret satu objek atau tempat dari berbagai angles and viewpoints. Jangan heran kalau photo gallery saya isinya ribuan foto hehehe.


penuhnya photo gallery aku :)

Use the app to help

Ada banyak sekali aplikasi untuk foto maupun untuk mengedit foto yang tersedia sekarang.
Baik gratis maupun berbayar, aplikasi tersebut membantu kita untuk mengedit maupun memotret dengan pengaturan tertentu, misalnya slow speed photos.


Slow speed photo Horseshoe Falls, Niagara, Kanada, yang saya ambil dengan iPhone 6S plus dan aplikasi Slow Shutter

Untuk mengedit foto, saya suka menggunakan aplikasi Snapseed dan Layout jika ingin membuat collage. Atau aplikasi Phonto jika akan ditambah dengan tulisan atau gambar lainnya. Ada banyaaaak sekali aplikasi terkait dengan foto yang bisa di-download, so feel free to do so. Untuk pilihan aplikasi, kemabli semuanya tergantung kebutuhan dan juga kenyamanan kita saat mengaplikasikannya.

Seringkali kalau fotonya menurut saya sudah cukup oke, saya hanya akan mengedit sedikit dengan aplikasi edit yang memang sudah disediakan iPhone di fitur photo gallery. 

Just remember, secanggih apa pun mengeditnya, tetap saja terlihat foto mana yang aslinya oke dan mana yang heavily edited. 

Accesorize

Untuk aksesoris kamera, semua kembali ke kebutuhan pemakai dan foto seperti apa yang akan dihasilkan. 

Notre-dame Basilica, Montreal, Canada

Saya selalu menggunakan lensa tambahan seperti wide angle, macro, fish eye dan juga CPL filter untuk kamera iPhone saya. 


foto makro dengan tambahan lensa makro Ztylus

Untuk pecinta selfie, selfie-stick atau mini tripod sudah menjadi aksesories wajib. Bahkan sekarang sudah ada ring light flashes yang bisa dipakai di iPhone. Paling oke nih untuk selfie-lover dan beauty blogger :).

Ayo, silahkan dipilih :).


Check the memory

Kapasitas memori di kamera penting juga untuk selalu dicek.
Paling males kan kalau lagi asyik memotret atau dapat momen yang asyik tapi kamera sudah tidak sanggup menampung foto baru karena memorinya penuh.
Saya rajin memindahkan ribuan foto yang ada di iPhone ke external hard disk atau media penyimpan lainnya. Jadi, kalau mau jalan-jalan atau ada momen penting yang baru, iPhone sudah siap menampung foto-foto terbaru.


Jadi, itulah catatan pendek saya untuk maksimalkan foto liburan dengan iPhone.
Feel free to add more points atau kalau ada yang salah, tolong dikoreksi ya :).
Foto-foto yang saya pakai di postingan ini semuanya diambil dengan menggunakan iPhone juga lho.

Jadi...sudah siap foto-foto?
Yuuuuk...

43 comments:

  1. Aku juga suka moto maker iPhone, padahal punya jadul pisan yg iPhone 4. Jepretan iPhone emang khas ya mama Bo

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya Mak Irul...ada signaturenya sendiri kalau foto dengan iPhone hehehe..aku suka karena praktis :)

      Delete
  2. Aku baru mulai jatuh cinta nih sama ipon. Setelah bbrp bulan pake 5s masih blm puas krn kualitas kameranya ga sebagus asus selfie. Heheheheh. Tp aku suka krn ipon punya app iMovie. Dan aku bertahan pake ipon krn ada iMovie. 😄😄😄

    ReplyDelete
    Replies
    1. beneer banget..aku pun cinta iMovie..nanti deh kita bahas iMovie next postingan hehehehe

      Delete
  3. Mbaaaaaaak.. Atuhlah Iphone hp idamanku. Dari dulu nabung tapi gak cukup-cukup buat beliknya. Wkwkwk 😂😂😂

    ReplyDelete
    Replies
    1. hehehehe..Beby apa kabaar..ih lama ngga main ke blogmu :). Ayo semangat nabungnyaaa :)

      Delete
  4. karena mau foto itu sekarang gampang, tinggal keluarin smartphone, cekrak cekrek, jadi deh... hehe... kalo dulu, masa mesti bawa2 kamera kemana2 :D

    ReplyDelete
  5. Aku sering loh nikmati hasil foto-foto Mbak. Cantik-cantik. Belum punya iphone, jadi sementara menikmati hasil jepretan orang lain dulu. Fotonya bagus-bagus...

    ReplyDelete
  6. aku jatuh cinta sejak pke iphone 4 skrg alhamdulilah upgrade 6 dan emang love it banget :D

    ReplyDelete
  7. Akuu kepingin punya ipon, tp bukan buat moto, pingin buat edit foto. Katanya warna yg tampil di layar ipon itu pas, mendekati warna aslinya. Jd hasil editnya jg bagus nantinya. Gk kecerahan atau kegelapan. Gitu katanyaa

    ReplyDelete
    Replies
    1. ayooo dicobaaa...memang warnanya ngga saturated banget, jadi as captures :)

      Delete
  8. So you love it! Gotta work on that 6000 more photos on your gallery hehehe

    ReplyDelete
  9. Aku pun kemana - mana motretnya pake iPhone aja, kecuali ngereview produk barulah Mirrorless :p

    ReplyDelete
  10. Aku adanya kamera pocket mba, tapi emang sih kemana-mana rasanya lebih praktis motret pakai smartphone *gaada iphone* soalnya pasti dibawa-bawa terus.

    Btw itu foto-fotonya bagus banget mba, :3

    ReplyDelete
  11. Bagus-bagus ya hasilnya... tapi skillnya juga harus punya sih... kayak foto Toronto itu mba Indah pinter ambil angelnya... kalau aku mungkin foto tulisannya doang bukan dari seberang biar bias ke air... tapi bener sih ya harus kenal juga sama toolsnya hehehe...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Lama-kelamaan kita bisa tau angles yang oke dan bagus mba.. makin sering foto makin okeee

      Delete
  12. Hasil fotonya keren2, aku bukan pengguna iPhone sempet pengen sih tp pas liat harganya aku melipir deh.
    Senang ya mba bisa jalan2 dan mengabadikan moment berharga.

    ReplyDelete
  13. ini keren bangeeeet yang Lower Antelope Canyon. Kalau buat video sebagus itu ga ya pas ngambil gambar?

    ReplyDelete
  14. Mba indah memang kecee motretnya, ditambah henpon mumpuni, makin apiik..

    ReplyDelete
    Replies
    1. aku masih aspret mbaaa...yang penting foto terus hehehe

      Delete
  15. Mbak Indah, setahu saya kan Apple punya fasilitas cloud gratis ya. Kenapa Mbak lebih suka simpan foto ke dalam hard disk external daripada ke cloud, Mbak?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aku pakai CLoud juga..tapi karena akun Apple cloud kami terkoneksi dengan banyak perangkat apple lainnya di rumah, termasuk punya suami dan anak-anakku, jadi penuuuh deh heheh. Lagi pula kalau di external hard disk aku bisa kopi untuk diedit di lightroom or print :)

      Delete
  16. Jepretan iphone nggak kalah dg kamera DSLR ya Mama Bo. Hasilnya bagus, jernih. Aku lihat hasil foto dari iphone se anakku bagus hasilnya. Aku sendiri biasa jepret2 pake hp android aja ��

    ReplyDelete
  17. Ini gue banget!

    "Tidak ada yang salah dan benar dalam fotografi, jadi yang penting kita selalu semangat untuk mencoba dan mencoba lagi. Foto terus dan coba terus sampai mendapat angle yang kita suka"

    Pokok-e foto terus, terus...

    Aku jugak sukak foto dari berbagai sudut untuk 1 objek, sampai pak suami geleng2 kepala, Acca-acca...
    Hihihi...
    Walhasil, galeri sampai tumpah-tumpah. Hahaha...

    Asli, pengen banget jadi fotografer yang karyanya indah, apalagi kalau bisa sampai menginspirasi. Huuaaa...

    ReplyDelete
    Replies
    1. ayooo mbaaa..pasti dirimu juga seru foto-fotonyaaa :)...yang penting foto dan happy yaaa mba :)

      Delete
  18. Bagusss baguss bangeet mbaak fotonyaaa. Anglenya istimewaa 😁😁 sukaak liatnya, hehehe ndak kalah sama hasil jepretan dslr. . 😁😂

    ReplyDelete
  19. Yuhu. Ada pencinta iPhone juga nih. Keren euy hasil fotonya. :D

    Iya, motret pakai hape tuh simpel banget. Suka ngiri lihat orang-orang motret bagus cuma pake hape. Akhirnya saya belajar teknik motret lewat hape deh. Belajar ngatur fokus juga. Ternyata pake hape bisa bokeh juga, ya. Tanpa editan gitu. :)

    Asyik amat itu dari yang 3 udah jadul, tapi tetep masih dikoleksi! Saya sampai sekarang masih pakai yang iPhone 4. Karena belum sanggup upgrade. Ehehe. Tapi itu pun udah cukup puas sama hasil jepretannya. :)

    ReplyDelete
  20. so many beautiful photos taken by iPhone!

    ReplyDelete
  21. Hasilnya kece-kece banget ya mba. Andai punya Iphone

    ReplyDelete
  22. Hasil jepretan iphone memang bagus, nggak kalah deh dengan kamera DSLR.

    ReplyDelete
  23. aku ngiri sama mini me nya yg jalan2 trus

    ReplyDelete
  24. nice tips but my iphone was broken :(

    ReplyDelete
  25. hasilnya juga nggak kalah keren sama DSLR ya

    ReplyDelete
  26. Itu kualitas foto iPhone 6 Plus buset jernih banget... Kayak gini udah cukup kali ya ga perlu beli iPhone 7 hehe..

    ReplyDelete

Welcome! Thanks for visiting My Purple World. I am delighted to have you all here in my blog.
If you like what you read, feel free follow this blog through the button on the right side of the blog and hope you can leave some comments too. Nevertheless, all comments with direct links will be deleted.

Terima kasih sudah mampir ke blog aku ya. Selamat menikmati dan semoga suka. Komentar akan sangat dihargai, tapi link hidup dan spam akan langsung saya hapus ya.

Happy Blogwalking and enjoy 😘