Positivity is here to stay



"Mommy, are you going to die?"

Suara lembut putri kecilku sontak membuatku bangun dari tidur tidak nyenyak pasca kemoterapi yang saya jalani kemarin. 
Bukan, bukan sentuhan tangan kecilnya atau suara lembutnya yang membuatku kontan terjaga, tapi pertanyaan polosnya yang seolah membuat seluruh indera saya siaga. 
Detik itu juga saya hembuskan niat bahwa saya harus berjuang sekuat tenaga untuk sembuh.

***


KANKER

Satu kata yang terdengar sederhana namun bisa membuat kehidupan seseorang berubah 180 derajat. 

Dan saya tidak pernah menyangka akan menjadi salah satu orang yang disapa olehnya. Living in the fast lane, menikmati hidup dengan segala keseruan di tengah keluarga, pekerjaan penuh waktu dan karir yang terus menyita waktu, perhatian dan tenaga menjadi ritme saya sehari-hari. 
Sampai kanker datang menyapa.
Kanker payudara tepatnya.

Didiagnosa dengan kanker payudara di bulan Juli 2014 membuat roda kehidupan saya berubah. Jangan ditanya bagaimana rasanya saat tahu sel-sel kanker laknat itu sudah bermukim di tubuh saya. Rasa panik, takut, khawatir, sedih dan juga menyalahkan diri sendiri datang menerpa. 
Why me? why does it have to be happening now? What do I have to do? What about my family, my kids?

Saya beruntung karena memiliki dukungan penuh dari keluarga, kantor dan juga tim dokter yang menangani saya di NYU Hospital. Sungguh semuanya merupakan berkah luar biasa dari-Nya. Segala kebingungan dan pertanyaan yang memenuhi kepala satu per satu terurai lewat rangkaian konsultasi, diskusi, dan berbagai informasi yang saya dapat dari berbagai sumber, termasuk sumber terbuka seperti blog mereka yang tengah berjuang seperti saya maupun para survivors.

Satu demi satu rangkaian pengobatan saya jalani. Mulai dari rangkaian sonogram, mamogram dan biopsi untuk memastikan jaringan kanker di tubuh saya, mastektomi atau operasi pengangkatan seluruh jaringan payudara yang terkena kanker dan segala persiapannya, kemoterapi, radiasi, operasi rekonstruksi payudara, hingga serangkaian pengobatan melalui infus dan terapi untuk menghindari lymphedema

Dan saya membagi semua perjalanan penuh warna ini di blog saya, My Purple World.
Betapa paniknya saya saat untuk pertama kalinya berbaring di meja operasi untuk menjalani mastektomi karena takut tidak bangun lagi setelah operasi.
Tidak enaknya kemoterapi yang harus saya jalani sebanyak 16 kali namun penting untuk membunuh sel-sel kanker lain yang dikhawatirkan masih bermukim di tubuh.
Ketika seluruh rambut saya rontok thanks to chemo and its horrible impacts to my body.
Saat kulit saya sontak gosong dan perih akibat deraan sinar radiasi.
Waktu saya penuh semangat bergabung dengan para survivors lainnya mengikuti Making Strides against Breast Cancer di Central  Park yang dingin. 
Juga ketika saya tidak tahan untuk tergugu karena lega ketika satu tahun berlalu dan hasil mamogram saya baik-baik saja.


Finish the fight...

Disadari atau tidak, blog menjadi salah satu channel yang saya pakai untuk terus memicu diri untuk sembuh. Untuk menyemangati diri sendiri dan yakin bahwa semua usaha yang kita lakukan tidak akan sia-sia. 
Menulis di blog membuat saya dipenuhi energi positif, yang menjadi bagian penting dalam terapi saya menuju kesembuhan. 
Seolah memiliki sahabat yang selalu ada dan siap menampung segala curahan rasa.
Yang meyakinkan bahwa saya bisa menyelesaikan perjuangan ini with flying colors.
Who whisper in my ears to fight, fight, fight. 
And all these efforts worth a share.

Saya jadi semangat untuk terus berbagi. Baik lewat tulisan di blog, status di media sosial, maupun selfie yang penuh dengan doa dan semangat untuk sembuh. 
Perhaps for some, it might be annoying, but for me, positivity is here to stay!

Dan KEB, atau Kumpulan Emak Blogger, adalah salah satu tempat saya berbagi dengan nyaman. Komunitas seru yang selalu saya rindukan ini telah menjadi wadah yang membuat saya semangat untuk terus berbagi melalui blog. 

Siapa menyangka, partisipasi saya dalam ASEAN Blogger Festival di tahun 2013 di Solo membuka dunia baru penuh warna, manfaat dan berkah. Berkenalan dengan Makpuh, Makpon dan juga Srikandi Blogger 2013 membuat saya kontan bergabung tanpa  berpikir panjang lagi. 


This is where everything started :). During our sharing session indeed :)

And look, KEB bukan hanya sekedar tempat para perempuan blogger Indonesia di mana pun berada untuk berbagi pengetahuan, ajang curhat, dan memperluas jejaring saja. It goes beyond that. Buat saya, KEB menjadi sulut yang membuat kita terus memacu diri menjadi lebih baik.   Serangkaian kegiatan yang dilakukan selama 4 tahun terakhir, mulai dari aneka kompetisi, kegiatan amal dan berbagi, sampai arisan ilmu, misalnya, menunjukkan bahwa KEB, realize it or not,  membantu perempuan Indonesia untuk terus belajar, membuka dan mengembangkan diri, merealisasikan potensi diri yang ada. 


Beberapa aktivitas KEB
Sumber foto:  koleksi pribadi dan www.emak2blogger.com

Di tengah berbagai perbedaan dan keterbatasan, justru keanekaragaman menjadi pelajaran berharga untuk terus memperbaiki diri.
Untuk terus berbagi.
This is what I need.
This is what I'm looking for.

Dan inspired by the same spirit,  saya pun terus berbagi mengenai perjalanan saya melawan kanker melalui blog. Dan ternyata, selain dukungan dan doa dari semua, banyak pesan yang  masuk lewat berbagai platform media sosial saya.

"Mba, perkenalkan saya temannya Norman di kantor. Saya juga terkena kanker payudara, mba ..."
"Mba Indah, waktu itu gejala kanker payudara yang dirasakan apa saja ya?" 
"Ndah, berapa lama ya rambutnya tumbuh setelah kemo? jadi bagus ngga?"
"Mba, punya rekomendasi dokter onkologis yang bagus di Jakarta? Mama saya positif kanker payudara tapi tidak mau kemo. Bagaimana ya membujuknya?"
"Indah, kata dokter perlu radiasi berapa kali? Sakit ngga?"
"Mba, terima kasih untuk semangatnya ya, saya jadi berani memeriksakan benjolan di payudara saya ke dokter."

Pesan sederhana yang mungkin tidak bermakna bagi orang lain, tapi terus memicu saya untuk tidak ragu menuliskan pengalaman dan membaginya. 
Besides, sharing is caring, right? 


Dan untuk KEB tercinta, selamat ulang tahun sekali lagi.
Terus menjadi inspirasi perempuan dan ada untuk berbagi, seperti semangat yang selalu dihembuskan selama ini.
Jangan surut melangkah untuk terus membawa perubahan positif.
Sekecil apapun perubahan itu, meskipun perubahan itu terjadi dalam diam tanpa kita sadari dan dimulai dengan langkah sederhana.
Saya tahu, tidak mudah untuk menjadi rumah maya yang nyaman untuk beribu perempuan Indonesia dengan segala keunikannya.

But I know, KEB can be the one.
Because positivity is here to stay!





21 comments:

  1. Tetap semangat ya Mba..walau penyakit bersarang di tubuh kita.. Kan sudah berusaha dengan pengobatan medis yang InsyaAllah bermuara pada kesembuhan.. Senag deh tiap berkunjung ke blog ini melihat senyum bahagia Mba Indah.. So, keep happy always Mba..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terima kasih banyaaak mba...semangaat selaluuu yaaaa

      Delete
  2. Saya salut sama semangatnya mak Indah, sehat selalu yaa mak dan sukses

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nuhuuun Tian...aku pun banyak belajar dari emak-emak sekalian :)

      Delete
  3. New York dan semua keseruan hidup ini indah banget mbak indaaahh pas kayak namanya... Smeoga Allah terus kasih berkah dan nikmat yang melimpah mbak... semoga terus jadi agen perubahan dan jadi pelopor semangat utk terus berjuang dengan kehidupan... semoga terus jadi hamba yang pandai bersyukur mbka indah... Sudah ngerasain macam" dlm hidup itu seruuu pasti yaaa.... Smeoga Sehat terus mbak Indah sampai jumpa Allah nanti....aamiin... saya juga banyak belajar ttg hidup singkat ini... keep fight mbak indah smeoga sukses GA... wah mbak indah emang indah...

    ReplyDelete
    Replies
    1. semuanya berkat rahmat dari-Nya Angki...semoga kita semua bisa menjadi hamba yang terus dan selalu bersyukur yaaa

      Delete
  4. Terima kasih sudah bergabung mba, menjadi salah satu emak blogger yang terus menebarkan semangat dan aura positif. Peluuukk jauh :)

    ReplyDelete
  5. jangan kalah dengan kanker..

    ReplyDelete
  6. Kamu adalah orang paling positif yang aku kenal, Mbaaaak. Semangat ya. Seneng baca kalo kemonya udh kelar. Semoga terus sehat ^_^

    ReplyDelete
  7. Aahh Mama Boo
    Aku masih berjuang nih, berjuanga melawan ketakutan ketemu dokter :(

    ReplyDelete
  8. Mengikuti perjuanganmu hari demi hari serasa ingin ikut memelukmu, maaakk.... Doaku dari jauh yaaaa

    ReplyDelete
  9. menjadi contoh dan penyembat buat yang lainnya, betapa tangguh,semangat & selalu ceria hari-hari dilewati

    ReplyDelete
  10. God, her question made me in tears. I'm so sorry. You're one of the strongest person I've ever known. You always include happiness in all your stories no matter what.

    ReplyDelete
  11. Semangat mbak, aku salut dengan semangatmu, nggak menyerah, dan berdoa...memberikan contoh pada yang lainnya kalau kita nggak boleh menyerah...

    ReplyDelete
  12. Sejak awal mengenal mba Indah, auranya selalu ceria dan positif. Sekalipun nggak pernah aku lihat mba Indah keluar dari pakem tersebut. Terima kasih sudah memberi aura begitu menghangatkan di KEB. Terima kasih juga masih bersama KEB ya, mba Indah sayang. Miss u banget pokoknya :)

    ReplyDelete
  13. Mama Bo senang sekali bisa mengenalmu, smoga Tuhan selalu memberikan kesehatan bagi kita semua.
    Peluk dari jauh :)

    ReplyDelete
  14. peluk Obi ah, perasa sekali ya Obi

    ReplyDelete
  15. yaa ALLAH saya baru baca... :'(

    peluuuk Mama Booooo et Obiiiii

    ReplyDelete

Welcome! Thanks for visiting My Purple World. I am delighted to have you all here in my blog.
If you like what you read, feel free follow this blog through the button on the right side of the blog and hope you can leave some comments too. Nevertheless, all comments with direct links will be deleted.

Terima kasih sudah mampir ke blog aku ya. Selamat menikmati dan semoga suka. Komentar akan sangat dihargai, tapi link hidup dan spam akan langsung saya hapus ya.

Happy Blogwalking and enjoy 😘