Yang 'kan selalu kurindukan...

Drrrt, drrrrt...

"Teh...masih bangun apa dah bobo?"
"Facetime yuuuk...pengen liat Bo ama Obi, ngobrol ama kamu juga"
"Kamu gimana? kemonya uda selesai kan? udah enakan?.."
"Jangan lupa jaga kesehatan..."
"Juga berdoa...minta selalu ama Yang Kuasa, teh..."
"Yang penting yakiiin aja sembuh..."
"Aamiiiiiin...."

Malam itu, telepon genggam saya sibuk bergetar..
Mengantarkan pesan demi pesan berbalut cinta dan doa dari sosok mungil yang jauh berada di pojok dunia yang lain.

Mama...

Setelah beberapa hari badan rasanya rontok pasca kemoterapi ketiga yang saya jalani, saya memang harus istirahat dan bisa dibilang tidak melakukan aktivitas apapun. Tidak bekerja, tidak masak, tidak bisa konsen mengurus anak.... dan tidak ngeblog. Pokoknya, benar-benar menikmati badan yang sedang berjuang melawan racun yang dimasukkan untuk membunuh sel-sel kankerku. Segala rasa tidak enak yang campur aduk memaksa saya untuk banyak istirahat dan menghabiskan waktu di kamar tidur. 

Dan di saat-saat seperti ini, sumber kekuatan saya hanya keyakinan pada Sang Maha Pemberi Hidup serta dukungan dan doa dari keluarga saya tercinta, terutama mama.

----

Masih segar dalam ingatan saya ketika kecil.
Pagi menjelang, mama sudah asyik berkreasi di dapur, untuk memastikan anak-anaknya yang doyan makan ini tidak kelaparan. Menuju sekolah dengan hati riang dan perut kenyang, kami bertiga betul-betul menikmati masa kecil yang bahagia. Walaupun tas kami berat dengan buku-buku pelajaran dan jarak dari rumah ke sekolah kami cukup jauh (naik angkot ganti dua kali lho :) ), mama selalu mengingatkan kami untuk semangat. Berangkat pagi-pagi dan pulang siang menjelang sore tidak menyurutkan langkah kami menikmati masa sekolah yang penuh warna. Dan mama...selalu siap menyambut kami dengan senyum.

Seiring dengan perjalanan waktu, kami pun tumbuh besar. Sehat dan aktif, mungkin itu gambaran yang paling pas untuk kami bertiga, Indah, Ari, Ajay. Dengan segala aktivitas kami di sekolah dan di luar, rasanya waktu 24 jam kurang. Entah kenapa, mungkin karena memang sudah bawaan dari sana, kami bertiga adaaa aja kegiatannya. Mulai dari drumband, pramuka, sampai siaran di radio dan jadi MC plus DJ. Itu semua dimulai dari saat kami SD dan kami bertiga punya pengalaman yang sama, or at least pernah merasakan semua itu :). 

Heboh? pasti...
Sering pulang malam, keluar terus dengan teman-teman, belajar keteteran dan dicari orang rumah adalah menu sehari-hari. Almarhum papa selalu mengingatkan prioritas kami, yaitu sekolah dan belajar.  Tidak jarang hal ini membuat papa agak keras dengan kami dan sering menegur, apalagi saya yang notabene anak perempuan. Padahal boleh dibilang, saya yang waktu itu baru mulai merasakan serunya dunia radio dan MC, sering mendapat jam siaran maupun acara di malam hari. Belum lagi adik-adik laki-lakiku dengan segala kelakuan dan problemanya masing-masing. Sementara Mama, meskipun punya kekhawatiran yang sama,  tetap percaya dan selalu mendukung kegiatan kami. 

Duuuh, kalau ingat masa-masa 'muda' dulu, jadi malu sendiri karena sering membuat khawatir orang tua...

Makin dewasa, saya pun makin larut dengan kesibukan dan ritme hidup yang baru. Tapi satu hal yang tidak pernah lepas, doa dan dukungan mama.

Saya ingat banget, waktu mau ujian masuk PNS, sebelum masuk ke gedung tempat ujian pagi-pagi saya telpon mama dan minta doanya.  
Dua hari menjelang akad nikah dan saya belum sampai di rumah karena masih ada pekerjaan di kota lain, saya telpon dan minta doa mama supaya semua lancar. 
Menjelang kelahiran Bo dan Obi, yang dua-duanya jauh dari tanah air, saya selalu menelpon mama untuk minta maaf dan minta didoakan.
Setiap perjalanan tugas dan meninggalkan anak-anak dan keluarga, saya selalu telpon mama untuk minta doa agar semuanya lancar dan selamat.
Ketika dokter mengkonfirmasi saya menderita kanker, mama langsung mengirim doanya dan meminta saya kuat.
Menit menjelang masuk ruang operasi mastektomi beberapa waktu yang lalu, suara dan doa mama yang menenangkan saya.
Saat saya akan memulai kemoterapi dengan segala dampaknya, saya pun lagi-lagi menelpon mama dan mohon didoakan.
Ketika rambut saya rontok habis, saya menelpon mama untuk kembali minta doa agar dikuatkan
Jawaban mama selalu sama..."Iya teh, mama doain..." 
Seringkali terselip air mata dan suara mama yang tergugu saat mengucapkannya, namun senyum mama selalu ada.
Dan alhamdulillaaaah, banyak sudah doa mama yang telah dikabulkan oleh-Nya.

Tentu saja, banyak pula momen bahagia yang selalu saya bagi dan lewatkan bersama dengan mama. Apalagi selepas kepergian papa tercinta. Tak terlukiskan rasa ketika bisa menghabiskan waktu bersama mama dan mencoba membuatnya bahagia.
Tentu saja tidak mungkin kita bisa membalas semua yang sudah diberikan mama kepada kami selama ini. Semoga kami bisa menjadi anak yang bisa membahagiakan mama, di dunia dan akhirat nanti. Hanya pada-Nya, kami memohon agar Allah SWT  

Banyak pelajaran yang saya petik dari mama. 
Satu hal yang pasti, mama tidak pernah mengeluh, walaupun hidup tidak selalu penuh manis madu. Bukan sedikit tantangan yang mama hadapi dalam kehidupan keluarga kami, 
Mama bukan sosok yang cengeng, bahkan terkenal dengan kekerasan hati akan prinsip yang ia yakini benar. Riak kehidupan pun dijalani dengan keteguhan hati dan senyum, yang menjadi contoh bagi kami, anak-anaknya. Doa yang tak putus kepada-Nya menjadi bekal dalam setiap langkah kami. 

Semua karena cinta tanpa syarat dan hatinya yang seluas samudera, untuk kami anak-anaknya.
picture is taken from here

Malam itu, segera saya angkat telpon...
Kondisi badan yang drop tidak mengurangi semangat saya untuk menuntaskan rindu.
Pada satu nama yang akan selalu siap menanti di ujung sana.
Penuh doa dan cinta...
Mama.

Artikel ini diikutsertakan dalam Kontes Hati Ibu Seluas Samudera




Look Good Feel Better...

Tidak pernah sekalipun terlintas di benak saya kalau warna rambut platinum atau blonde ternyata cocok untuk saya :)...

Lho, ada apa ini kok tau-tau ngomongin rambut blonde hehehe....
Dan semua ini terkait dengan perjalananku melawan kanker payudara ☺

I know I have promised to write about my breast reconstruction procedure and I will definitely do, but I can't wait to share my story about Look Good Feel Better program that I have just recently joined!

Boleh yaaa..kalau saya sharing cerita yang satu ini, karena memang betul-betul program yang bagus dan sangat berguna untuk kami para penderita kanker yang tengah atau selesai menjalankan berbagai prosedur pengobatan, terutama kemoterapi, yang membuat kami kehilangan rambut dan mengalami perubahan pada kulit, kuku, maupun perubahan penampilan lainnya. Saya memang belum cerita lengkap tentang kemo yang saya jalani, tapi yang pasti efeknya sudah terlihat nyata....rambut saya rontok banget sehingga saya pun memilih untuk memotong habis rambut saya. Well, another post is coming on that.

So...yuuup, a day before my 4th chemo, I have registered myself with Look Good Feel Better program.

Has anybody heard about it before?

To those who have cancer and have undergone so many painful procedures that make you lose hair or undergo so many changes in your look, then you might be familiar with this program.
To those who are not, then come join me here :)

Look Good Feel Better is a brilliant program which helps women undergoing cancer treatments, namely chemotherapy, radiation, or both, to learn, practice and share ideas about appearance-related side effects of those treatment. Through free service program, we learn more and have fun with personal care, particularly skin care and make-up application, and how to deal with hair loss. 

This beautiful program is the collaboration among the Personal Care Products Council Foundation, American Cancer Society and  Professional Beauty Association.

I first found out about this program from one of the social workers who came to my room while I was having my chemotherapy in NY Clinical Cancer Center. I definitely try to find some time to join this program and I called the Ms. Deborah Keppel at the Center. I had my spot on November 11 at the NYU Clinical Cancer Center. 

it was scheduled to be conducted in 2 hours but..ladies, truly 2 hours is definitely not enough :). Time really flew so fast!

There were 5 of us joining the program...it was Bairbre, Debra, Jully, Shannon and me..
Bianca Lyder, the owner of New Horizons Hair by Bianca here in NYC, is our facilitator that day. You can get more details of Bianca's brilliant and extensive experience in styling through her web at http://newhorizonshairbybianca.co/

say hi to Bianca :)
Shannon, Jully et Debra...with Debby Keppel and Bianca afar..
Bianca is such an amazing facilitator, I have to say. Patiently she guided us on step-by-step skin care and makeup application, starting from using the cleanser, putting moisturizer, and putting the complete makeup. It was fun! I happened to voluntarily become the model and I really enjoyed it :). Bianca reminded us all the "bad habits" that we are so accustomed to, like forgetting to clean and moisturize our neck, using the upward strokes in applying make up, or simply using q-tips to get those liquid out of its container. Simple but important...


Bianca doing her magic to Bairbre :)

it was a cozy place indeed...
So, here are some pictures from our makeup session....Oh ya, I even tried the new wig, in blonde :)..
How do you like it?

my fresher look :)...with natural makeup, thanks to Bianca...

here comes the wig :)...photo taken by Bairbre...
taraaaa....what do you think :)...
smiley meee....photo taken by Bairbre...
Besides the makeup, Bianca also share many tips and tricks with hair looks, including how to wear, style and take care of our wigs, as well as utilizing t-shirt, shawl, and scarves into turbans and beautiful head wraps.
 

trying one of the turbans...photo taken by Bairbre...

Bianca's creation with my batik silk scarves :)
I almost forgot...before we start, everyone of us was given a bag full of makeup kit. plus a booklet with step by step instruction for makeup, hair, nails and style tips.

Each of us got a different package depending on their skin tone. Mine is for medium complexion and here are what I got...


My package includes:
Biore make-up removing towelettes
Olay 2-in-1 facial cloth
Lancome translucence silky loose powder
Chanel Rouge Coco Magnolia lipstick
Laura Mercier tinted moisturizer creme compact
Banana Boat sunscreen lotion
Mary Kay luminous-wear liquid foundation
Mary Kay concealer
Avon aye shadow quad
Revlon powder blush
Merle Norman sheer lip liner
IT cosmetics brow pencil
NYC brow/eyeliner pencil
Cover Girl Max Volume flamed out mascara
O.P.I Nail Lacquer

See...such a complete package to pamper a girl like me :)
And it all comes for free..wuhuuuu...
Lucky me :)

Well, all in all, we all enjoyed this program very much. Not only that we learnt new things and met new friends, but we shared so many smiles and good times amidst our rocky adventure conquering cancer. Nothing but love, good spirit and hopes that will help us through this.

the smiley faces :)

Thank you so much Bianca, Deborah, and Look Good Feel Better program for making it all possible. I surely recommend friends who are  about to start, in the middle, or just finished the treatment to join this program. Feel free to check and get more details at  http://lookgoodfeelbetter.org/ or contact the social worker where you have your treatment.

Cheeeers....

WW: Perkins Memorial Tower


Under the blue sky at Perkins Memorial Tower, Bear Mountain...




Come and join us on Wordless Wednesday :)








Jumping jack joy...

Lovely sunshine + clear blue sky = happy faces 

Still taken from our Silvermine Lake day trip...



Join us on Skywatch Friday yaaa....
Just click it...


WW: Look Good Feel Better Program

Get the complete story on my next post :) but this Look Good Feel Better Program from American Cancer Society is really a wonderful opportunity to me and my fellow colleagues to endure this challenging time.


feels so goood :) after the make up session ...
the free goody bag...isn't it wonderful :)

Join us on Wordless Wednesday :)

Long and winding road

I know I'll have the long and winding road ahead, but surely I will enjoy every curve of it :)..


Minggu lalu, saat melewati jalanan sepi menuju area 7 Lakes di seputar New York, saya spontan meminta Udi, my hubby, untuk berhenti.

Saya terpaku...

Sejenak menikmati sepenggal mahakarya - Nya di musim gugur yang indah tak terperi...

It took my breath away...

Setelah lama berhiatus, fokus pada penyembuhan diri pasca serangkaian kemoterapi yang harus saya jalani, rasanya jiwa ini menjadi segar kembali kala mata melihat jingganya dedaunan, saat paru - paru kembali menikmati oksigen murni dari-Nya.

Rasanya ingin menangis...

Bahagia karena masih diberi kesempatan untuk menikmati segala keindahan dalam sunyi ...
yang memang tak terlukiskan dalam kata-kata...

Lega karena Sang Penciptaku selalu ada di dekatku...

Hanya rasa syukur tak terhingga yang mampir di lubuk sanubari
untuk segala keagungan-Nya...

Hari -hari tanpa daya karena pengaruh obat dan saat-saat gelap ketika segalanya terasa tidak nyaman rasanya terhapus begitu saja...

Begitu mudahnya Engkau mengangkat semuanya, Ya Rabb...
Begitu indahnya Engkau memberi semangat hidup untuk hamba-Mu yang lemah ini...

Alhamdulilaaah. ..

Aaah, saya memang tidak pandai merangkai kata-kata...

But one thing for sure, I have everything to be grateful for on every step that I make...


The autumn leaves....

I sincerely hope it's not too late to share the beauty of my favorite season here, autumn...fall...

7 lakes drive...

Remember the song? I keep playing it in my heart :)
As the weather became somehow friendly enough for me lately, we manage to go and enjoy nature at its best...



The autumn leaves, at the surrounding NYC...


Just one hour drive from the hustle and bustle of the city that never sleep, my family and I found peace among the autumn leaves...


The flowing water at the creeks and clear blue sky reflected on it surely refresh your body, mind and soul...  


The pristine beauty of mother nature that simply takes your breath away...


All in all, autumn is always, and will always be, my favorite season... 

Silvermine lake, NY

I sincerely hope you enjoy your autumn...wherever you are...

All photos are taken in Palisades Interstate Parks, 7 Lakes Area, NY...


WW: farm kiddos


Last sunny weekend, we went driving around the 7 lakes in NY state...
And we found this in Silvermine lake :)


Bo et Obi...


plus mama this time :)

Join us on Wordless Wednesday :) ...

After the Mastectomy...what's next?

Hello, everyone...

Good to be back on my feet, at least for a while :)


By the time I wrote this, I just finish my third chemo and it was quite a hard blow.


I know it's November already. As October, the cancer awareness month, is behind us, I still pledge myself to keep sharing my experience and stories of the process. Meskipun bulan Oktober sudah lewat, izinkan saya untuk terus berbagi cerita yaaa...terutama tentang perjalanan dan berbagai prosedur pengobatan yang harus saya jalani.


Sounds so serious :)

Well, it is a serious matter by the way...dan semoga apa yang saya sampaikan membuat teman-teman menjadi lebih mengerti mengenai kanker payudara, prosedur apa saja yang biasanya akan dilewati oleh penderita  kanker payudara. Well, at least based on my own experience :). 

Yang pasti, saya akan share pengalaman pertama saya dioperasi :)

Bener..seumur hidup, saya baru kali ini dioperasi. Waktu melahirkan kedua anakku, semuanya melalui prosedur normal. Jadi kebayang dong rasanya seperti apa :). Deg-degan ngg karuan pokoknya.

So, I have shared my chapter on the preparation of mastectomy before.. 

Then being on the operation table on August 14, just three days after my birthday..
Yah, itung-itung hadiah ulang tahun...sel kankernya dibuang dari tubuh..
Awesomeee kan :).

Seperti yang saya ceritakan sebelumnya di sini, pagi itu saya siap untuk dioperasi.

Well, siap ngg siap sih sebenernya, karena biar bagaimana pun juga operasi yang pertama ini bukan operasi main-main...dengan bius total dan minimum 2 - 3 jam, karena selain mastektomi, lymph nodes atau kelenjar getas bening yang ada di ketiak aku pun akan dibuka dan jika ditemukan sel or pre cell di sana, maka akan diangkat juga.
Pheeew...sounds so complicated, rite...but that's exactly what I have to go through. Mastectomy and lymph nodes

Selesai persiapan, saya didorong ke kamar operasi dengan ditemani suamiku tercinta. Bo et Obi sudah diungsikan, sementara bermain dulu di tempat teman kantor yang kebetulan rumahnya tidak terlalu jauh dari RS. Makasiiiih ya Om Dodo, Tante Nona, Om Simon et Miles.


My hubby was so cool. Well, he seemed to be cool, but I know he was as scared as I was :). But again, that was it..the time to get rid of those cancer cells and be faithful to my Creator.


Saat sudah di meja operasi, yang bisa saya lakukan adalah berdoa, minta yang terbaik pada Penguasa Hidupku :)..


Setelah happy juice alias obat bius bekerja dengan baik, saya pun tertidur dengan nyenyak. Dan operasi pun dimulai. Eng ing eeeng....


................................


Tiga jam kemudian...

Akhirnya saya terbangun dengan manisnya...maksudnya diberi senyuman manis dari suamiku, hehe..

Rasanya legaaaa banget saya bisa buka mata kembali.

Tau ngg, ketakutan saya yang terbesar adalah jika saya tidak bangun pasca operasi, terus my soul was wandering around udah kayak di film-film horor itu. It might sound silly, but I gotta admit that's exactly what I felt...



Alhamdulillaaaah operasi berjalan lancar. Saat menanti di ruang tunggu, suami diinfokan bahwa semua sel kanker yang terdeteksi di payudara kanan saya sudah diangkat semua, termasuk jaringan payudara kanan. Di ketiak, ada satu pre cancer yang sudah ngendon dan sudah diangkat juga. Semua sel yang diangkat tadi akan dikirim ke laboratorium patologi untuk dicek lebih lanjut. So at least at this moment, I am free from cancer cells. Yaaaaay....

Well, that's the sunny side of it, but that's not all of course. Sekarang saya harus fokus pada penyembuhan luka operasi saya dan prosedur pengobatan berikutnya akan dilanjutkan setelah luka operasi saya sembuh.


Naaah, saat itulah saya baru sadar kalau operasi bukan hanya sekedar operasi, tapi ada luka besar di tubuh yang harus dirawat dengan baik. Sampai situ saya masih belum ngeh juga dengan dampak operasi, hingga saya merasa ingin ke kamar kecil dan dengan entengnya mencoba bangun sendiri dari tempat tidur.


Dan ternyata saudara-saudaraaaa....saya ngg bisa...

Bukan hanya ngg bisa bergerak, tapi bahkan saya langsung mengaduh kesakitan karena dada kanan saya rasanya sakiiiit kayak dipaku (bukan paku di kepala yaaa...:) #abaikan) dan kepala langsung pusing 14 keliling #efeknyadobel :)
Frankly, I didn't expect that...saya yang masih operation-virgin #apasiiih alias belum punya pengalaman operasi ini memang udah main grasak-grusuk ajaaa kayak ngg ada apa-apa.
Akhirnya suami saya sambil senyum-senyum bilang kalau mau bangun harus pelan-pelan, tempat tidurnya dinaikin, miringin dulu badannya, terus turunin kaki satu-satu dan panggil suster, karena tangan saya pun masih diinfus. Rasanya jadi malu sendiri hehehe...tapi mau-ngg mau saya memang harus dibantu oleh suster untuk ke kamar kecil.

Setelah itu, saya baru sadar bahwa badan saya rasanya remuk dan daerah seputar operasi rasanya memang aduhai nyut-nyutnya hehe. Masih bisa ditahan sih sakitnya karena masih ada efek obat penghilang rasa sakit pasca operasi, tapi you know it's there :). Saat saya bergerak, termasuk kalau bangun, mau makan dan menggeser tubuh, rasanya cihuy. Makanya kerap kali suster saya dengan sabar tanya apakah saya baik-baik saja, apakah sakitnya managable, dan perlu pain killer tambahan ngg. Sempet tergoda juga minta medical marijuana hehehe...#justkidding




Herannya, saya hanya diopname di RS satu hari saja lho...tepatnya satu malam.
Jadi, tidak lama dan selama ada di RS ada beberapa dokter, dokter jaga, intern, pekerja sosial, terapist dan entah siapa lagi yang datang dan memeriksa saya atau sekedar ngobrol. 

Untuk yang pekerja sosial, saya ngobrol banyak deeeh...saya ditanya apakah saya menyalahkan diri sendiri atau Tuhan karena penyakit saya dan siapa yang akan menjaga anak-anak dan mengurus rumah saat saya sakit ini. I said no, I don't blame anybody, including myself, nor God for what happen to me. I just like to focus on the treatment, get everything done and be well. 

some of my pain killers...

Sementara dari terapis, saya diberi contekan apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan setelah saya pulang dari RS. Yang pasti, tangan kanan dan sisi kanan tubuh saya harus dijaga dengan baik, mengingat luka operasi yang cukup besar. Infeksi harus dihindari dan tangan kanan tidak boleh dipakai untuk yang berat-berat, bahkan mengangkat tangan lebih tinggi dari bahu juga tidak boleh. Well, I can't do that either btw, at least it was weeks after the operation. Obat-obatan yang diberikan ada 3 macam, yaitu obat anti-sakit atau pain killer dan antibiotik untuk mencegah infeksi. 


Saya sempat heran juga, kok bisa hanya di RS satu malam untuk operasi besar yang harus saya lalui. Ternyata pulang ke rumah saya membawa oleh oleh lhooo...wound drainage reservoir, alias penampung luka...


ini dia wound drainage reservoirku :)

Sorry if it might sound a bit gross but tabung ini ditempel dan dijahit ke badan saya untuk menampung darah segar yang banyak keluar dari luka operasi saya. Bentuknya seperti piring kecil tapi tabung, dengan kemampuan untuk menyedot darah dari luka bekas operasi saya. Konsekuensinya, saya harus rajin memeriksa dan membersihakn darah kotor tersebut. Rasanya nyeri-nyeri sedap dari  luka operasi plus penampung luka ini. Yang pasti, kalau tidur harus hati-hati, supaya sang tabung tidak banyak bergeser karena pasti ngilu :). 


Gaya duluuuuu :)

Well, walaupun repot, tapi saya lega bisa pulang ke rumah. Dengan segala kenyamanannya dan dekat dengan anak-anak. Kalau ada apa-apa, saya bisa telpon visiting nurse to help me out. So comfortable...





Next, saya harus melanjutkan prosedur untuk rekonstruksi payudara. Yuuup.. breast reconstruction. What is that? Apalagi itu rekonstruksi payudara?
Allow me to come back with that story on the next posting, okay...
Meanwhile, take care...

Lightin' up...

On the way back from the UN, I just noticed that the sky is lightin' up..
Just like my heart :)

1st Ave, between 39th and 40th, NYC


Join us on skywatch Friday ;)


Turnamen Foto Perjalanan Ronde ke-52: Framing

I just don't wanna miss it :)

Rasanya rugi sendiri kalau ngg ikutan Turnamen Foto Perjalanan dan ronde ke-52 kali ini temanya adalah framing dan hostnya adalah Depzh :)..
Sebenernya punya banyak stok foto, sampai bingung mau yang mana hihihi #halaaahgayaa.. 

Well, I have to say my technique is far below the standard but whenever I see something nice, I just capture it :p

Taken from one lovely corner of La Rascasse resort, Manado...
Overlooking Bunaken and Manado Tua islands, Manado, North Sulawesi, in my beautiful Indonesia ...

Menunggu sapa langit biru ...

let me through, please :)...


WW: costume time...

Although we didn't really celebrate Halloween, but it's good to observe what others have that day :), including their home decoration :)

Obi is Ms. Snow White at her UPK :)

getting ready to welcome people...

just love the decor...

trick or treat...

Join us on Wordless Wednesday :)

Meet and greet with Dian Pelangi here in NYC

Yuuuuuhuuuu...

I'm baaaack :)

I know I knooow...

As clearly shown from the title, I'd like to share some photos and lil stories while we have a meet and greet with Dian Pelangi. I know exactly that it should be shared weeks or even month ago, but my chemo therapy schedules truly put things off for a while.

Btw...Have you ever hear of Dian Pelangi?
Or see her creation?

In her tender age, 23 years old only now, she manages to display such cutting edge fashion designs wrapped in borderless creativity using Indonesian exquisite and beautiful fabric.

Simply mesmerizing...and I'm her big fan indeed...

You can check her blog or her website to get up close and personal with her divine creations. You'll see the creativity and boundless energy she has on those dresses.



So, last September, Dian Pelangi and team were invited to NY for NY Now. 
Yaaay...it's always great to welcome such great talents to the international stage, especially here in NYC.

She also arranged a meet and greet with some NewYorkers and bloggers as well. 
Dian planned to have a picnic at Central park, one of the  landmarks of the Big Apple. 
Sounds like a great plan, right. And the fact that the weather was perfect for picnic made me feel like joining this lovely gathering with Bo et Obi as well :). 

I didn't miss a chance to wear one of my favorite creations from Dian,  which is a loose beaded jacket made of hand woven batik, mixed with bright green Insana tenun from East Nusa Tenggara dan Kate Spade's purple dress. For the bag, I choose my purple Songket diva bag from Batik Chic. 


Dian and I :)...proudly wearing her creation :)

For that, she also invited other bloggers from NYC. We have Sana Rahid from Modhijabi.com, Ibtihaj Muhammad and Nuralaila who's famous in you tube :). One blogger, Mega Iskanti, is coming from Indonesia. We also have mba Caroline Septerita, a make-up artist from Wardah Cosmetics, one of the famous cosmetics lines in Indonesia.

While waiting for Dian, I was taking the liberty to take pictures with them. You can definitely see how gorgeous they are :)


With Sana and Ibtihaj Muhammad, with Bo et Obi enjoying their ice creams...can I have some, kiddos :)

Then we managed to walk to the nearest side of Central Park and have a lovely picnic, filled with joy and laughter as well as endless photo sessions :). I even met one of my colleagues, Nuriyeni, with whom I spent some time during our Master time in Melbourne. She's here continuing here study :). See...that's the beauty of blogging and meeting bloggers...you'll never know who you gonna meet :)

cheeers :)

Btw, here's the food that Dian and her team brought...Fresh fruits, cookies, chips, munchkins,   and juices. We chatted a lot and Dian was very friendly. Althoug I have to say I'm still struck by her youth but again so proud of her. :).

help yourself :)
We also had a make-up demo that day, presented by mba Caroline Septerita from Wardah. A quick one but very refreshing indeed. Too bad it was a bit dark so my pics were not that good :(.


selfie with my Caroline :)

Games and Q&A were originally planned but we ran out of time a bit and it was a bit dark when we closed the gathering. 

They continued with dinner, but I really have to go home with Bo et Obi. Besides, we gonna hit the Lego store first, before heading back home :). 


cheeers from Central park, New York....
Well, it was a fun day indeed and hope to see you all soon, ladieees :)..

WW: Happy Blogger's Day :)

In Indonesia, we celebrate the 27th of October as blogger's day :)
So, happy blogger's day dear friends..
Happy blogging for always ♡♡♡  


Bo is wearing "My mommy is a blogger" t-shirt, courtesy of tante Pungky Prayitno :)
Thanks for sending them to Bo et Obi yaaa...
long way to go from Purwokerto to NYC :)


cheeers....