Apa kabar semua..
Kali ini saya ingin berbagi Solo punya cerita..
Rencana menikmati Kota Solo berawal dari niat untuk mengunjungi kembali kota cantik ini setelah pertama kali mengunjunginya di tahun 2013 sılam. Sudah lama sekali ya.
Sejak awal, kami agak maju mundur untuk melakukan trip ini, karena mendadak Rudi sempat mengalami gangguan pencernaan. Tapi alhamdulillah, memang sudah menjadi rezeki #thefrakarsas (minus abang Bo tapinya huhuhu) untuk mengunjungi Solo. Well, Needless to say it was quite ambitious, although at the end of the day, kami menjalani liburan ini dengan santai dan tidak maksa. Padahal tauuu kan kalau yours truly ini paling semangaaat kalau susun itineraries dan biasanya memang ngga pakai istirahat karena ngga mau rugi hehehe.
So, in this post, you will hear some stories about the places we visited along the way. You will also see a melange of photos takes during our trip, terutama our culinary experience.
Kami berangkat selepas subuh dari Jakarta, Awalnya kita pengen sarapan di Cirebon, tapi akhirnya lanjut sampai Semarang karena resto di Cirebon masih pada tutup arena masih terlalu pagi. Di Semarang, inginnya sarapan di pasar dengan berbagai jajanan tradisional yang hits dan bahkan menjadi viral di berbagai media sosial. Namun ternyata jam 9.30 sudah banyak warung atau tempat sarapan yang sudah habis hehehe. Jadi akhirnya kita mampir ke Soto Bangkong. Di sini, kami menikmati soto khas Semarang dengan berbagai tambahannya, termasuk sate hati ayam dan sate tempe. Yummy banget.
Selesai sholat, kami sarapan, lalu langsung berangkat menikmati Solo dan sekitarnya.
Lepas dari Semarang, kami lanjut keliling di daerah Ungaran, termasuk ke benteng Willem II, yang sekarang sudah dipakai untuk kantor Polisi. Kami sempat mampir ke sini sebentar dan keliling sambil mengambil beberapa foto di sana.
Kami lalu menuju daerah Ambarawa dan mampir ke Kampoeng Rawa di daerah Rawa Pening, sebelum kemudian lanjut ke Kopeng, tepatnya naik ke arah Merbabu, mampir ke Merbabu View. Meskipun Merbabu-nya malu - malu, tapi perjalanan ke sana sangaat cantik. See, ambisius sekali ya... Tiba di Solo, kami menginap di Lor In Solo yang dekat dengan Bandara Adi Soemarno. Itu hari pertama..
Hari kedua kami awali dengan sholat Idul Adha di Masjid Raya Syekh Zyed Solo, yang alhamdulillah ramai sekali. Bersama ribuan warga Solo, dan mungkin juga pelancong dari berbagai kota seperti kami, kami bersyukur dan bermunajat pada-Nya, sambil menyelami makna Idul Adha dalam hidup.
Hari kedua kami awali dengan sholat Idul Adha di Masjid Raya Syekh Zyed Solo, yang alhamdulillah ramai sekali. Bersama ribuan warga Solo, dan mungkin juga pelancong dari berbagai kota seperti kami, kami bersyukur dan bermunajat pada-Nya, sambil menyelami makna Idul Adha dalam hidup.
Tebak kami ke mana? Melakukan kunjungan wisata budaya ke Candi Sukuh dan Canti Cetho, masih di kaki Gunung Merbabu. Candi yang unik.. dengan pengalaman unik (baca: mistis). Nanti saya cerita post berikutnya di blog ya.. jangan lupa mampir lagi nanti ke indahnuria.com #adaiklanlewat.
Turun dari candi, kami mampir ke Rumah Teh Ndoro Donker di Bukit Kemuning untuk late lunch, lalu lanjut ke hotel kami berikutnya, the Royal Surakarta Heritage - MGallery Collection Hotel.
Malamnya, kami makan di Solo Paragon Mall, sambil cuci mata sebelum mallnya tutup. Mall ini seru juga, banyak toko dan merchants asyik. Saya dan Obi sempat mampir ke toko kosmetik and get some supplies.
Di hari ketiga di Solo, saya mulai dengan jogging di seputaran hotel sambil mampir ke Pasar Gede dan sarapan di sana. Seru banget karena aku cobain Pecel Ndeso, Dawet komplit, dan bawa pulang oleh - oleh khas Solo 1 kantong besar. Beli apa saja? Saya spill di postingan berikutnya.
See… sepintas saja sudah lumayan banyak ternyata ceritanya. I might share more details at later stage so please check it out when you have time.
Ada yang sering ke Solo juga? Share cerita serunya di komentar ya.
Ada buntil daun pepaya, duh jadi kangen solo lihat penampakan buntil ini.
ReplyDeleteDuh sayang banget ya, pengensarapan di Cirebon tapi warung masih pada tutup karena masih pagi. Giliran pengen beli jajanan di Semarang, tutup juga karena kesiangan.
Tapi gpp ya mbak, kan tujuan utamanya Solo, alhamdulillah bisa puas jajan dan kulineran di Solo
iyaaa mbaaa..aku makan di tempat dan bawa pulang juga ke Jakarta buntilnya. Asli enak bangeet
Deleteolo memang kota yang gak pernah gagal bikin rindu ya! Aku setuju banget sama rekomendasimu Mba, Solo itu cantik banget dengan kekayaan budayanya. Jadi pengen eksplor lagi, terutama ke hidden gems yang kamu ceritain. ❤️
ReplyDeleteIyaa mbaaa..kalau sempat mampir ke berbagai tempat di atas, pasti menikmati banget deh mbaa
DeleteHampir setiap sudut kota punya cerita dan menyimpan kenangan. Paling betah di Solo kalo jalan-jalan sambil kulineran.
ReplyDeletesepakat mba.. jangan lewatkan kesempatan untuk menikmati Indonesia yang kaya iniii
Deletewiih aku mah langsung mouth watering mba liat poto buntil daun paya yang menggunung itu pingin ambil nasi panas trus masukin buntilnya..wah pas banget nih buat makan siang ahahaha... efek baca postingan mba insav di jam break makan siang nih
ReplyDeletehahaha iyaa mba.. makannya bisa nambah dan nambah lagi yaaa
DeleteWah sudah lama sekali ga ke Solo terakhir itu tahun 2017, pengen rasanya ajak main anak2 ke Solo nih semoga ayahnya ada wkatu buat cuti main ke sana soalnya ayahnya susah bgt mau cuti :D
ReplyDeletesemoga bisa segera mampir ke sini lagi mbaaa
DeletePernah ke solo sebentar banget. Cuma main ke kampusnya teman waktu main ke Yogyakarta.
ReplyDeleteSekarang malah lupa. Hehehe... padahal ada juga saudara di Solo itu. Semoga suatu saat bisa main ke Solo. Aamiin...
hehehe dari Jogja mampir Solo yaa jadinya. Ayo... semoga sempat kembali ke kota ini mba
DeleteBaca ini, aku jadi pengen ke Solo juga. Yang lalu tuh ke wisata alamnya. Next pengen ke bagian keraton, pasar, atau kotanya. Nginep sih kalau perlu biar puas mainnya
ReplyDeletenaah aku belum banyak explore wisata alamnya justru.. mau balik lagi sambil liat - liat daerah sekitanya juga aaah
DeleteBanyak cerita karena banyak yang dikunjungi nih kak Indah, sehingga bisa jadi inspirasi buat daku maupun pembaca blog kak Indah, jadi destinasi wisata 🥰
ReplyDeleteSaya juga lumayan sering ke Solo, Mbak. Kampung halaman bapak di Ambarawa, dekat Rawa Pening. Dan ada beberapa saudara yang tinggal di Kota Solo. Selain ke kraton, kami juga sering mampir ke pasar Klewer.
ReplyDeleteSaya baru sekali itu sudah puluhan tahun lalu saat masih sekolah, sepertinya sudah banyak yang berubah yaa dari kota Solo. Semoga suatu saat bisa main ke Solo lagi sama keluarga
ReplyDelete