|
Welcome to Trader Jacks Bar & Grills, Rarotonga, Cook Islands |
I haven't really shared my great adventures in Rarotonga, the capital city of Cook Islands here in my blog. Although the visit was done in May 2022, but I guess the stories and memories stay for a lifetime.
We were there for 5 days on the occasion of Ambassador Fientje Suebu's presentation of Letter of Credence to the Queen's Representatives. We stayed in the Edgewater Resort and Spa and it's a lovely villa indeed that we got there. The villa can accommodate the 7 of us and and it's complete with living room, kitchen, dining room, terrace and even washing machine. Not to forget, the direct access to the beach! Heaven indeed! I will share more details on the next post.
|
ready to cruise with this Waka? |
During this stay, we had series of meetings as well as the opportunity to browse and scroll around the island.
|
Welcome to Trader Jacks & Grills, Rarotonga |
In one of the occasions, we stopped at Trader Jacks Bar and Grills in Avarua district, Rarotonga. This is really a lovely restaurant with great food, lovely vibe and amazing view of the ocean!
|
one corner at Trader Jacks |
We came here for lunch and really enjoy the food here. Although at that time it was a bit cloudy, we saw the waka or traditional boat ready to sail. I feel like jumping here and joining them! You can see how wonderful this traditional boat is.
Here we ordered the fish & chips, onion rings, Bula Fiji style curry complete with rice and roti, the catch of the day, and of course Ika Mata, the traditional Cook Islanders dish made of fish. So ika mata is basically fresh tuna soaked in lime juice and coconut milk, adorned with capsicum and spring onion. I really love it for sure!
I also enjoyed my Bula, Fiji style fish curry. One big, complete tray I have here with the roti, steamed rice, fish curry, yogurt and tomato dipping, plus fresh chili. Yummy and very fulfilling.
Not to forget, I also love their home-made sauce! The ones with mango and coconut chili sauce is so good! They also have pizzas and burgers and more choices as well.
The service is good and staff is friendly. We chatted a lot with some of them, asking about the area as well as the food and beverages being served there.
It is also a bar and it is very strategically located. I guess that is why it is becoming one of the favorite hang out spots. I saw many people waiting for their drinks while enjoying the breeze by the sea.
We stopped by twice during our short stay in the island as we really enjoyed the food and drink here. Price wise, it is also friendly and pretty standard. So, what do you think? Like this place as well like me? Hopefully so.
Highly recommended indeed if you do come to Cook Islands!
Nama masakannya unik, Ika Mata. Jadi pengen nyobain juga, soalnya aku penggemar ikan tuna :D
ReplyDeleteBaca cerita ini berasa diajak adventures di Rarotonga. Pengalaman yang indah, buatmu mbak.
Penyajiannya unik banget karena pakai tray. Kalau bumbu currynya seperti apa, Mbak? Rempahnya lebih kuat gak kalau di sana?
ReplyDeleteKunjungannya bisa aja sudah berbulan atau bahkan bertahun lalu, tapi cerita dan kenangannya akan bertahan sepanjang masa. Sepakat banget mbak, apalagi jika kemudian dituliskan di blog, jadi makin awet kenangan soal menikmati makan di Trader Jacks Bar and Grills ini
ReplyDeleteKak ngiler deh dengan BULA IKAN KARI. Kalo di Indonesia kira-kira ini jenis ikan apa ya kak? Lihat porsinya sepertinya aku kalo makan sendiri gak abis deh. Btw mahal gak sih seporsinya kalau di rupiahkan
ReplyDeleteKalau di Jawa ada prau (perahu), kalau di Cook Island ada waka, ya, Mbak. Sama-sama tradisional tapi waka jelas tampak lebih modern. Hihihi.
ReplyDeleteMenunya enak-enakk yaa.. ditambah menikmatinya di hadapan lautan. Masya Allah..
Satu porsi ya mba itu wadahnya cakep komplit isiannya, duh jadi kepoo dengan saus home made nya. Tempatnya menyenangkan sekali Mbak Indah.
ReplyDeletekira2 makanan ikannya halal gak ya mbak insav? keknya satu lokasi sama bir gitu ya.. huhuu.. jadi takut mau makannya. rekomenin restoran halal di wellington dong mba
ReplyDeleteKenapa tampilannya Bula benar-benar bikin aku ingin mencicipinya ya mba. Senangnya ada kesempatan seperti yang dilakukan mba Indah
ReplyDeleteNoted!! Cook islands ya mbaa
ReplyDeletePastinya seruuu gt klo cuss ke sini ama klluarga.
Mauuu bgt ahhh suatu saat enjoyyyy dan menariikk
Saya selalu terkesima dengan catatan perjalanan mba Indah yang kaya pengalaman ke banyak negara. Sangat menambah wawasan yang area dolannya baru kesini-sini aja kayak saya haha..
ReplyDeletePorsinya gede banget ya mbak, itu untuk satu orang bisa nggak makan malam karena udah kenyang. Aku ngelihat tempatnya kok kebayang setting buku karya salah seorang penulis favoritku, Daniele Steel. Tapi aku lupa judulnya yang mana, kampung nelayan dengan bar dan resto tempat orang desa berkumpul usai pulang kerja
ReplyDeleteLucuk banget nih makannya di tray, jd keinget kantin korea2an hehe :D
ReplyDeleteSeporsi juga gede banget itu, kenyang2 deh ya mbak :D .
Suasana restonya juga sepertinya enak banget dekat pantai bisa sambil bercengkerama sama teman2 atau keluarga, seruuu :D
Unik banget ya tempatnya Mbak, aku penasaran dengan Bula, kayaknya enak banget penampakan kari nya..apalagi sausnya homemade ya ada mangganya juga..
ReplyDeleteOMG ini nampaknya seru banget mbak. Walau aku belum bisa membayangkan bagaimana rasa Bula, Fiji style fish curry itu. Alias belum terpikir.
ReplyDeleteApakah rasanya seperti pesmol ikan dengan kuah kenatl? Hahaha nebak2.
DeleteTapi emang tempatnya keknya enak banget buat hangout yaaa
#kuah kentalll
DeleteTerimakasih Mbak Indah, akhirnya saya juga bisa melihat bagaimana kondisi Rarotonga, the capital city of Cook Island. Meski gak mungkin ke sana, tapi seolah saya baru pulang dari jalan jalan dari sana hehehe
ReplyDeleteAh kok asik gini sih mbak
ReplyDeleteSuasananya asik, makannya juga enak gitu
Pas buat menghabiskan waktu bersama
Duuh mupeng pengen jalan-jalan sampai ke sana. Apalagi lihat kari ikannya itu. Di sana ikan-ikannya pasti fresh ya mama Bo
ReplyDeleteBula pakai ikan apa mbak? se-tray besar komplit banget ya, ada saus yogurt, tomat, dan sambal. Wow! fish and chips a la Fuji ini sungguh menggoda!
ReplyDeleteRasa masakannya mirip di Indonesia nggak, Mba? Ada sambelnya juga gitu yaaa... cucok banget pasti untuk lidah orang kita yang kudu ada pedes2nya kalau makan.
ReplyDeleteWaaah keren banget nih mbak Indah pemandangan di Trader Jack's and Grill restoran. View nya laut keceee gituu...
ReplyDeleteSaya salah fokus ke makanan yang disajikan tepat di sebelah kiri
ReplyDeleteRasanya pengen sarapan dengan itu sekarang, haha
Waahh apa tuh Amma, yang kayak kebab itu kah? Enak-enak semua yaaa yang disajikan, berasa pengin makan bareng Mama Bo deh. ;)
DeleteIn the photo "one corner at Trader Jacks" is that raining over there? So amazing, Mbak. And wow, the food looks delicious.
ReplyDeleteAku terhenti di sini: The ones with mango and coconut chili sauce is so good!
ReplyDeleteAku bayangin saus ini tuh antara sambal mangga dipotong kasar warnanya merah, dengan saus mangga diblender tapi tetep kuning mangga walau dikasih cabe. Yang mana yang mendekati realnya mbak? 😁
I really appreciate the Bula serving dish,
ReplyDeleteSo your tray is like Indonesian ala warteg hahaha Fiji style fish curry, roti, steamed rice, fish curry, yogurt and tomato dipping, plus fresh chili!
wow, I can imagine how yuuummmmmmy it is
Tuh kan jadi pengen mampir juga ke Trader Jacks Bar and Grills. Kok jadi penasaran sama home made saucenya. Paduan mango and coconut chili sauce tuh gimana yah rasanya? hahaa.
ReplyDeletePenasaran dengan rasa Ika mata nya, ada asem dari lime dan gurih santan gitu ya mbak. Atau lime nya hanya untuk menghilangkan amisnya saja?
ReplyDeleteMakan Bula di Waka duuuh komplit sekali isi menu makan siangnya :D Cook Island ternyata eksotik ya dan membuat traveler betah berlama-lama di sana. Kepengen mencoba homemade sauce nya deh hhmmm...harumnya sampai ke sini ihihihi :D
ReplyDeleteSenengnya ya mba, dapat tempat menginap yang langsung view nya itu pantai. Jadi pengen ngelamun misal aku yang dapat kamar dengan view seperti di foto atas itu.
ReplyDeleteHaii mb indah...as usual, i love to read your story. When I read "Cook Island", I remember my 2nd boy who love geography. One day he saw the globe and found Cook Island. Then he shouted to me : "Bunda...ada pulau memasak." Haha..I'll tell him that I have a blogging friend who has visited Pulau Memasak.
ReplyDeleteOne more : when i read "waka", my mind travelled to Shakira's song :
Tsamina mina, eh, eh
Waka waka, eh, eh
Tsamina mina zangalewa
This time for Africa😀😀
Meski awannya cukup membuat hati kecut, tapi keindahan alam dan nikmatnya makanan bisa memberi pengalaman traveling yang sangat menyenangkan. Terima kasih sudah berbagi satu sudut di muka bumi yang mungkin hanya bisa saya nikmati di sini. Semoga suatu hari kami berjodoh!
ReplyDeleteMakanan Ika Mata dari matanya saja kliatan yumy banget. Unik juga penyajiannya ya mba. Enjoy banget pastinya ya mba
ReplyDeleteAduuuh itu berasa seger banget di atas sana sambil ngeliatin air laut. Etapi itu yang putih di nampan kare ikan? Woooo kalo itu kayaknya aku melipir, ngebayangin ikannya kayak masih utuh renang. Hahahaha...
ReplyDeleteWow, seru ya bisa makan makanan tradisional mereka, dengan view tempatnya yang indah. Lauuut. Mana bisa liat perahu tradisional mereka juga. Pastinya tak terlupakan ya Mbak Indah
ReplyDeleteNamanya unik yaa, kak Indah..
ReplyDeleteRarotonga, ibukota dari Cook Islands.
Namanya Cook Island jadi yang terbayang kenikmatan kuliner yang ditawarkan dan nyatanya pelafalan menunya pun mudah untuk lidah Indonesian.
Masya Allah tabarakallah pemandangannya kereen mbaa... cantikk, porsi makanannya besar ya mb? Semoga suatu hari nanti bisa kesampaian main disini
ReplyDeleteBeautiful photos. Thank you for sharing and for co-hosting at #omhgww. Pinned and tweeted.
ReplyDeletewah saya baru dengar ini nama cook island. apakah ini ada hubungannya dengan masak memasak, mbak? hehe
ReplyDeleteWow cook island! Seru nih staycationnya. Semoga kapan2 entah kapan bisa ke sana nyobain menu andalan Cook island juga. Lucu ada gambaar kapal layar jadi inget film Jack Sparow. Hehe
ReplyDelete