New York City was summery that day.
After having my shaum at 3 AM in the morning, we were getting ready for the D-Day.
Yes, Thursday, May 23rd, Indonesia was once again chairing the Open Debate at the UN Security Council.
I put on one of my favorite batik outer from Sekar Kedaton.
It was red, white and blue.
How perfect as it reflects the colors of Indonesian flags,- red and white,- and blue representing the United Nations. What a coincidence!
Then we did the final check on draft statements, Chair's notes, possible scenarios, draft summaries and reports, and media materials.
All checked and done!
9 AM we were heading to the UN Headquarters and made the final preparation in the meeting room.
Then 9.50 AM, the Ministed for Foreign Affairs of Indonesia, H.E. Mrs. Retno Marsudi, and the UN Secretary-General, H.E. Mr. Antonio Gutteres joined us in the meeting room.
After a few courtesy talks and photo sessions, including with Ambassadors of Russia, Poland, and South Africa who were wearing their beautiful batik shirts and stolla, we all were ready to start.
Let the meeting begin..
***
Indonesia, the UN Security Council President for May 2019 |
Here's the first note on Indonesia's s Presidency at United Nations Security Council for the month of May 2019.
As I have mentioned in my previous post before and shared it at WW: Indonesia's Presidency for United Nations Security Council, Indonesia is continuing its presidency through Open Debate on Protection of Civilians during armed conflict. the debate was taken place in May 23rd, 2019, in UN Headquarters in New York City. Beside that, we have series of side event and other meetings as well during this month, including consultation on Middle East issue.
|
Some of NYC and Jakarta team for this Open Debate |
This Open Debate was an integrated part of main events under the Council Presidency of Indonesia in May 2019 with a particular theme of “Investing in Peace”. As you can see, we had our signature event on Peacekeeping in the beginning of May. We also had photo exhibition on Investing in Peace during our signature event.
The meeting was also convened to mark the 20th anniversary of the UN Security Council seizing the Protection of Civilians in Armed Conflict as an item on its agenda and the 70th anniversary of the 1949 Geneva Conventions on international humanitarian law. It is indeed on of the important issues being discussed in the august Hall.
After the meeting.. |
The Open Debate was chaired by Minister Marsudi as the President of the Council in May 2019 and attended by around [80 UN member countries]. Among the prominent briefers are the UN Secretary-General who presented the annual report on PoC. President of ICRC, Peter Maurer, as well as CIVIC’s Executive Director, Federico Borello.
before the meeting.. |
The Report of the Secretary-General has identified numerous achievements during the last 20 years. Nevertheless, a lot of challenges in the protection of civilians recently are quite daunting. Numbers of civilian casualties from numerous conflicts in many corners of the world are steadily increasing. This is obviously a bleak picture for all of us.
In that context, Minister Marsudi urged international community to intensify their efforts in protecting civilians. “[We] must identify ways and means to make further progress in saving life. …We should focus on the people”, explained Minister Marsudi further.
During her speech in national capacity, Minister Marsudi stressed the importance of community empowerment as the key element to strengthen national capacity in protecting civilians. It is important as members of the community are the first to Participation from local community in the design and implementation of the civilians protection programs is needed to ensure that the tailor-made programs meet the needs of the affected communities.
In conclusions, the issue of protection of civilians in armed conflict is multidimensional in nature. In this regard, Minister Marsudi strongly suggested what further actions to take in countering those challenges. First, the need to strengthen national capacity of the State concerned. Second, the importance of ensuring effective implementation and compliance. And third, the importance of affirming women’s role and contribution as the agent of peace and security.
Again I was indeed very privileged to be part of the team for the preparation and the conduct of this Open Debate. And may we all live in a better and more peaceful world. Amen.
BAngga deh saya lihat foto-fotonya. Dan yang paling membanggakan adalah karena pada pakai batik. Makin mendunia deh batik Indonesia
ReplyDeleteI wish to see you wearing purple this time, hihi maybe next post and next event ya mbak, sehat2 ya take care
ReplyDeleteMba, aku salah fokus nih sama dindingnya. Kok bagus amat yaaa itu lukisan kan? Duh, kalau aku masuk ruangan meeting itu, bakalan liatin dindingnya terus kali ya :D
ReplyDeleteJadi gak konsen dong sidangnya ini, bawa nama negara loh hihihi kabuuuuuur.
DeleteBatik dan mbak Indah udah identik banget sekaligus mengenalkan wastra Indonesia di luar negeri ya mbak
sama, aku juga tersepona sama lukisan dindingnya. ditambah motif batik yg cakep2 jadi tambah tersepona lagi :)
DeleteOhya selamat utk seluruh tim atas terpilihnya Indonesia ya mba.. Dan aku turut bangga ketika membaca berita sebagian besar peserta menggunakan batik untuk memberi dukungan terhadap Indonesia! Salut..
ReplyDeletePeran PBB tetap dibutuhkan bagi perdamaian dunia. Perang yang terjadi di belahan dunia hanya menimbulkan kesengsaraan bagi warga sipil. Debat terbuka itu semoga bermanfaat dan menemukan solusi yang terbaik bagi korban perang. Alangkah indahnya jika dunia selalu damai.
ReplyDeleteMba Indah keren banget sihhhhh bangga banget akuh jadi warga Indonesia. Btw kok kece banget sih latar belakang fotonya penuh seni gitu.
ReplyDeleteMbak Indah mantap ya, bisa foto dengan orang-orang hebat ya. Semoga terus diberi kebahagiaan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab. Btw batik selalu di hati dan ukiran/lukisan di dinding itu mantap banget, walaupun enggak ngerti maksud lukisannya.
ReplyDeleteSaya juga jadi pengen rasanya hehe
DeleteApalagi pakai Batik bisa jadi kebanggaan tersendiri sebagai bangsa Indonesia.
Masya Allah, so proud of you Kak... you do the best in every moment, stayed productive even you're fasting yesterday. And I do love your outfit, so gorgeous!!! ^^
ReplyDeleteAku ikut bangga waktu nonton berita tentang terpilihnya Indonesia menjadi anggota Dewan Keamanan PBB selama bulan Mei 2019. Berharap banget bisa ada keputusan terbaik untuk perdamaian di kawasan Timur Tengah.
ReplyDeleteAku salah fokus lihat Mini Me nya mba Indah yamg kostumnya batik juga, yeaaayyy
Beneran bangga budaya bangsa seperti batik bs go internasional dan dipakai dalam momen resmi spt ini..
ReplyDeletePenasaran banget, kak...kalau tema besarnya mengenai perdamaian, apakah berlangsung secara alot?
ReplyDeleteHihi...yang kebayang di benakku, kaya anggota MPR DPR kita kalau lagi discuss mengenai penetapan Undang-Undang, misalnya...
BAru setelah aku amati, kak Insav bener-bener pakai batik outer yaa...
DeleteAku ga yakin karena motifnya gak kaya batik Jawa pada umumnya.
Ini modern banget.
Alhamdulillah senang sekali membaca laporan pandangan mata mbak Indah. Selalu saja menarik untuk disimak. Dan bangga banget karena Indonesia itu khas banget batiknya ya. Keren lah pokoknya mah
ReplyDeleteBangga sama kak Indah. Buat saya, semua yang membanggakan Indonesia selalu layak mendapatkan apresiasi. terimaksih untuk selalu memberitahu bahwa ada hal baik dari Indonesia ya mbak :)
ReplyDeleteSenengnya liat delegasi Indonesia dengan bangga pakai batik, sementara yang lain berjas2 gtu hehe :D
ReplyDeleteSemoga hasil pertemuannya membawa kebaikan di dunia, khususnya utk lbh mensejahterakan kaum perempuan dan juga perlindungan hak2 kemanusiaan ya mbak
Senang karena puasa Mama Bo tetap produktif bahkan menurut saya ini pekerjaan berat sebagai diploma
ReplyDeleteTiap hari dengar bahasa asing itu sungguh bikin kerja keras si otak
bangga luar biasa pada apresiasi orang asing buat bangsa kita. Ini sekaligus juga jadi tamparan semoga kita lebih menyukai budaya dan tradisi khas asli Indonesia, mosok kalah cinta ye ga hehe
ReplyDeleteSedih juga ya kalau warga sipil terkena imbas dari pertempuran yang sedang terjadi di negara2 berkonflik. Memang butuh effort khusus dan konsisten perlindungan terhadap keselamat jiwa mereka.
ReplyDeleteBangga sekali melihat apresiasi orang asing terhadap Indonesia. Jadi semakin bangga menjadi orang Indonesia :)
ReplyDeleteWah pada pakai batik. Aq suka lihat corak batik. Tumben mbak indah gak pakai ungu hehe
ReplyDeleteWohooo pada pakai batik semua ternyata. Kece banget. Terlihat modis cantik dan ganteng-ganteng.
ReplyDeleteProud to be Indonesian... Karena Indonesia emang kerenn..
ReplyDeleteIni viral banget pas sama2 pakai batik. Ini menunjukkan Indonesia emang keren dan memiliki kekayaan yang luar biasa
ReplyDeleteAaamiiin luar biasa kiprah Indonesia di mata dunia internasional ya mba
ReplyDelete--bukanbocahbiasa(dot)com--
Barakallah mba ikut bangga aku Aja deh Dan smoga sukses ya,, seneng bngt pastinya mba indah punya pngalaman yg beda
ReplyDeleteOh ini yang sempet viral kemaren ya, yang perwakilan dari beberapa negara memakai kemeja batik karena saat itu pas batik day di Indonesia, bener gak? Hehehe ternyata mbak indah disana ya
ReplyDeleteMbak, setelah open debat gini tahap berikutnya nanti apalagi? aq penasaran cara kerjanya dewan keamanan PBB itu seperti apa. Ditunggu cerita selanjutnya ya
ReplyDeleteMama Bo keren banget siiih. Turut bangga akuu. Itu mini me ikut terus yaa kemana-mana.
ReplyDeleteKeren mbak Indah, kalau mengikuti perjalananmu di blog dan social media bikin iri karena pengen juga kesana. Tapi aku selalu bangga dengan orang Indonesia, karena bisa menularkan batik juga ke negara lain.
ReplyDeleteSo proud of you Mba! Ceritain terus ya pengalaman selama di sana. Ini bisa jadi motivasi buat wanita-wanita Indonesia
ReplyDeleteTema debatnya hangat banget ya. You played an important role there
ReplyDeleteIkut bangga untuk semua. Semoga Indonesia jadi makin berjaya apalagi batik udah banyak yang pakai kan di pertemuan resmi oleh warga negara lain
ReplyDeleteBangga Indonesia bisa jadi bagian dari Badan Keamanan Dunia. Semoga perdamaian di dunia dan di Indonesia bisa terpelihara dengan baik ya, Mbak
ReplyDeleteMbak Indah kalau org kemenlu yg dinas di luar negeri ikutan kalender merahnya org Indonesia gak? Kyk skrng ini misalnya pas Idul Fitri gtu? Apa ikut liburan atau pelayanannya tetep ada #kukepoh hehe
ReplyDeleteBangga dong sebagai warga Indonesia, bisa menyaksikan batik menjadi baju yang dikenakan oleh para pemimpin dunia pada saat istimewa seperti ini
ReplyDeleteSome important things going on in that room. I love the artwork on the walls!
ReplyDeleteBelum membayangkan debat skala internasional seperti apa ya?
ReplyDeleteBtw, ikut terpesona dengan background foto. Juga Baju batik yang dikenakan di event dunia spt debat di PBB
Hebat mb...bisa ikut event internasional.. Bangga pastinya..
ReplyDeleteAku belum pernah berkesempatan ikut even Internasional. Wah, pasti jadi moment yang tidak terlupakan ya
ReplyDeleteTiap kali baca tulisan Mbak Indah, aku seneng banget dan langsung cerita ke adikku yg masih SMA. Dia tertarik ingin kuliah jurusan HI tapi bingung karena di keluargaku gak ada yg jadi diplomat ��.
ReplyDeleteDengan membaca berbagai tulisan Mbak Indah, adikku setidaknya dapat insight baru.
Maaf komenku OOT ya.