Wajah Indonesiaku: Perjalanan menyusuri daerah terluar RI #3...Haumusu C/Wini, NTT

Setelah 2 tulisan sebelumnya, rasanya saya kok belum puaaas berbagi keindahan dan keunikan daerah  terluar RI..

Can't get enough of it indeed...

Bukan apa-apa...mungkin tanpa alasan yang kuat, jarang dari teman-teman yang memang meniatkan untuk traveling ke daerah perbatasan :D....saya pun, karena tugas, jadi mendapat kesempatan berharga untuk melihat dari dekat wajah Indonesia dari sisi terluarnya..

Di hari ketiga perjalanan kami, Haumusu C/Wini adalah tujuan kami.

Seperti saya sampaikan di cerita sebelumnya (klik di sini), ada 7 titik perbatasan antara Indonesia dan Timor-Leste yang telah resmi dibuka dan dioperasikan.

Pagi itu, kami bertolak dari Atambua menuju Haumusu C/Wini..sekitar 2 jam dan tibalah kami di sisi utara Insana, masih di bagian Timor Tengah Utara. Pemberlakuan Pas Lintas Batas (PLB) di titik perbatasan ini diresmikan sejak Desember 2011.

Masih dengan cerita yang mirip...jalan yang penuh tantangan alias berlubang..tapi tetap saja mata dihibur dengan keindahan alam yang wooow banget...Woow in the real terms!

Kali ini, berkali-kali kami berhenti di jalan...
Alasannya ada 2...apalagi kalau bukan foto-foto :D. Dan kalau ada 'rombongan' yang lewat hehehe...What I mean here is rombongan hewan peliharaan yang lucu-lucu, termasuk babi hitam yang warna hitam pekat.

Siapa yang tidak tergiur untuk turun dan foto kalau pemandangannya seperti ini :D...

cantiiiik yaaaa...one lovely corner, otw to Haumusu C/ Wini..

Tidak salah kalau tempat ini menjadi lokasi syuting film Tanah Air Beta karya Ari Sihasale.

This particular spot, this famous rock to be exact, seems to be everyone's favorite!
No wonder...as you see further, clear blue sky will engulf your sight and warm breeze will tenderly hug you...
Aaaah, jadi sok romantis begini hehehehe..

Tiba di Haumusu, kami pun langsung bertugas..berbincang dengan para petugas, mengambil data, mendokumentasi kondisi bangunan dan fasilitas lainnya ...Nothing much tho', as this very border was not that busy at time of our visit...


ngobrol dengan tia-tia dari Timor-Leste
We managed to chat with some ladies coming from Timor-Leste surrounding neighborhood ...rencananya mereka akan mengunjungi saudara-saudaranya yang tinggal di sisi Indonesia. Kebayang yah ..kalau kita bersaudara namun dipisahkan oleh kewarganegaraan dan batas negara seperti ini..But, that's real indeed...makanya kedua pemerintah mengeluarkan Pas Lintas Batas untuk memfasilitasi para pelintas batas tradisional ini. Yang pasti,  tali persaudaraan harusnya tidak terputus dan bahkan bisa diperkuat antara warga yang tinggal di wilayah perbatasan


pos imigrasi di perbatasan haumusu


Again...clear blue sky and scorching sun really fascinate us...

Still in Haumusu


Bright blue sky, lovely Haumusu

Selesai menyelesaikan tugas, kami pun melanjutkan perjalanan ke Dili, melalui perbatasan Motaain kembali.

On the way back, kami mampir ke Tanjung Bastian, untuk sejenak rehat dan mencicipi kopi setempat....
such a lovely beach we have here...special, indeed garis pantai yang panjang menyambut kita di Tanjung Bastian...pasir kehitaman dan batu-batu yang terletak di sana menambah keunikan tempat ini..some traditional huts were erected in the surroundings, giving us enough place to be under the shades..big trees are lining up along the shore as well, perfect spot for dozing off after a hard&hot day :D... Di tempat yang sama, ada sebuah kafe sederhana dengan kopi yang enaaaak...so, kami bersama tim memutuskan untuk mampir dulu sebelum lanjut ke perjalanan berikutnya... I didn't get a chance to swim though' but pretty sure I'd love to get back there..sepertinya ombaknya lumayan besar dan ada beberapa spots yang memang sudah dikhususkan untuk mereka yang ingin berenang... Well, it was a brief visit but lovely for sure.. Enjoy the photos...











10 comments:

  1. Pantai dan lautnya mirip dengan Pantai Tablolong di Propinsi Nusatenggara Timur (NTT).

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya yaaa...akubelum sempat ke Pantai Tablolong...mungkin karena sama2 di NTT jadi mirip yaaa...makasih sudah mampiiir :D...

      Delete
  2. Aih mak, senangnya bisa sampai ujung perbatasan. Love the pics n reports. Salam kenal ya sesama purple lovers :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Haiiii Mak Vicaaa....salam kenal juga dan makasih sudah main2 kemari :D,,,purple lovers unite, hohoho...cheers

      Delete
  3. Lucky u mbdk bisa menginjakkan kaki di ujung Indonesia yg cantik itu.. Namanya aja aku bru dgr skr hehehe... Jatuh cinta sama biru pantainya :)

    ReplyDelete
  4. Slam kenal Mba,,,,,,
    Senangnya bisa melihat dan hadir di kawasan itu, indah sekali tempatnya. Indonesia memang memiliki tempat yang indah ya.

    Salam,

    ReplyDelete
  5. foto lansekapnya keren2 mbak :)

    ReplyDelete
  6. Indah tenan pemandangannya, Indonesia memang tidak kalah dengan daerah luar.. Senang deh tahu mengenai wilayah perbatasan terluar RI, btw gimana rasa kopinya?

    ReplyDelete
  7. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete

Welcome! Thanks for visiting My Purple World. I am delighted to have you all here in my blog.
If you like what you read, feel free follow this blog through the button on the right side of the blog and hope you can leave some comments too. Nevertheless, all comments with direct links will be deleted.

Terima kasih sudah mampir ke blog aku ya. Selamat menikmati dan semoga suka. Komentar akan sangat dihargai, tapi link hidup dan spam akan langsung saya hapus ya.

Happy Blogwalking and enjoy 😘