Wajah Indonesiaku: perjalanan menyusuri daerah terluar RI #2

And the journey continued..

this is one of the breathtaking views...

Setelah seharian melintas dari Dili menuju Motaain, akhirnya kami pun tiba di Atambua...

Lelah? pastinya....waktu di perjalanan sih memang asyik-asyik aja, karena excited :D..setelah sampai di Atambua untuk late lunch, baruuu deh kerasa badan remuk :D #massagetotherescue.

Tapi cantiknya pemandangan alam NTT masih terbayang di mata, mengalahkan letih yang mulai terasa dan pekerjaan yang belum selesai...


road to Atambua...

Tiba di ibukota Kabupaten Belu, NTT ini, kami pun langsung mencari makan siang...dengar cerita dari teman yang sering ke Atambua, RM Beringin adalah salah satu yang tekenal dengan ayam gorengnya..

Menu makan siang pun terasa nikmat berlipat ganda karena lapaaar sangat..Di meja pun digelar lalap singkong, ayam goreng, sambal, dan beberapa makanan khas Sumbar seperti rendang dan teman-temannya. Tapi memang ayam gorengnya mantaaaap..sampai abis dua :D...Sangking semangatnya makan, sampai lupa difoto hehehe..tau-tau ayamnya udah abis :D...


Tuuh kan..yang keliatan sisa sambal dan 

Sebenarnya, pengeeen banget keliling keliling kota yang makin terkenal lewat film Atambua 39° Celsius, karya keren Mira Lesmana..selain itu, cita-cita 'luhur' yang ingin dicapai adalah berburu tenun Belu yang katanya cantiiiik bangeeet. Buat saya pencinta wastra Indonesia, ini menjadi energi positif yang membuat saya cepat menyelesaikan pekerjaan...supaya bisa berburu kain :D..


Sayangnya, banyak laporan sudah menanti di depan mata dan persiapan untuk pertemuan dan diskusi berlanjut...Setelah break sebentar dan mulai mencicil pekerjaan, akhirnya selesai maghrib pun saya minta diantar melihat toko souvenir untuk mencari tenun Belu.

Dan ketemulah saya  dengan satu toko imuuut yang banyak menjual tenun Belu...namanya Toko Adorovi Art Shop...

Di sana, banyak koleksi tenun Belu dan souvenir khas NTT seperti Tihar, alat musik khas NTT yang seperti genderang, tempat sirih, rosario dan tasbih dari kayu gaharu serta aneka kaos.

But the best collection is the traditional woven fabric...

Asli... tenun Belu benar-benar cantiiiik.


Semua yang saya lihat cantiiik dan bikin paniiik :D...

Corak geometris dipadu dengan kombinasi warna yang berani benar-benar membuat saya terpana...Corak yang sepintas sama pun terlihat berbeda di setiap kain. That's the beauty of tenun...tidak ada yang persis sama dan semua unik...



Cobaaa....siapa yang tidak suka melihatnya....cantik ya Tenun Belu...

Kehalusan motif tenun pun berbeda-beda. Ibu Mamik, pemilik toko, bercerita bahwa tenun-tenun ini asli dibawa oleh pengrajin di berbagai kota yang tersebar di Kabupaten Belu. Masa pembuatan satu helai kain tenun pun bervariasi, ada yang bahkan perlu waktu berbulan-bulan. Selain itu, ada kain tenun yang menggunakan kapas asli yang dipintal menjadi benang, ada yang menggunakan benang berwarna yang sudah ada. Biasanya yang menggunakan kapas, baik secara penuh maupun campuran, lebih mahal dibanding dengan benang yang sudah jadi. 

Sayangnya, Bu mamik juga cerita kalau banyak penenun tradisional yang kini sudah mulai lanjut usia dan anak muda banyak yang tidak tertarik untuk memperdalam keahlian tradisional ini. Mudah-mudahan dengan meningkatnya minat dan jumlah para pencinta tenun (seperti saya :D), permintaan akan kain tenun pun bertambah dan menarik minat para penenun muda untuk meneruskan estafet melestarikan budaya sekaligus 

Tidak heran kalau harga kain-kain ini lumayan juga...starting from Rp 750.000,00 lengkap dengan selendang kecilnya....Waaah, waaah...harus itung ulang lagi nih anggarannya :D...



One of my fave...karena banyak ungunyaaa :D...dipadu cantik dengan hijau dan oranye...



Motif Insana kalau tidak salah.....cantiiiik yaaaa..


Walhasil, kami hanya beli yang kecil-kecil...plus kaos, dompet dan dompet kunci mobil...

Setelah itu, perburuan pun dilanjutkan.....belum dapet kain besar soalnya :D....Teman yang asli dari Atambua bilang bahwa ada beberapa tempat lain yang juga menjual kain-kain tenun atau tais khas NTT di pasar. Teryata ada beberapa ibu yang memang menjualnya di kaki lima begitu...tapi kain yang saya suka motifnya tidak ada hiks...Mampirlah kami di salah satu toko kelontong, Toko Manumean namanya, yang jual segala rupa termasuk kain....ada 2 rak besaaar penuh dengan kain :D...Walaupun aroma tidak begitu sedap tercium saat kami masuk (abis tokonya seperti gudang), tapi saya benar-benar menikmati 'perburuan' mencari kain khas NTT yang lumayan bervariasi koleksinya di toko ini...


Sebagian hasil berburu di Toko Manumean :D...kain, selendang, syal dan tempat sirih...

bright colors, aren't they....

I was considering to take it...but....

Can't help it...let's grab them :D...


3 kain sarung dan 5 selendang...kalap.mode.on :D...

Well, kalau tidak ada dinner, mungkin perburuan saya tidak akan selesai-selesai :D...lumayan sukses dan happy dengan 3 kain sarung plus selenda, dan 5 syal/selendang yang lebih kecil...ditambah tempat sirih imut warna unguuuuu.

Bahagianya....

Malamnya, saya dan tim pun makan malam di salah satu restoran yang ada. namanya Pondok Indah...makanan yang dijual pun khas nusantara, jadi kami memesan ikan bakar dan mencicipi se'i sapi, yang katanya makanan asli Timor. Well, sebenarnya, menu asli yang digemari masyarakat NTT adalah se'i babi, namun karena kami muslim, yang kita pesan hanya yang halal pastinya...It was more like a wordking dinner, karena banyak urusan pekerjaan yang juga dibahas :D...

It's a wrap I guess...as we have more meetings and trips coming in the next 2 days...

Malam itu, saya tidur nyenyak dan mimpi indah diselimuti tais Belu yang cantik...

And tomorrow...Haumusu C/Wini is waiting....

To be continued....

16 comments:

  1. tenunnya bener2 cantik mak....ngiler liatnya...., lumayanlah bisa ngeliat gambarnya... neh baru mimpi biar bisa kesana....

    ReplyDelete
    Replies
    1. Betuuuul maaaak...itu tenun bener-bener deeeh...saya akhirnya ngg tahan maaak :D>...beli jugaa deeh ....

      Delete
  2. blognya mak indah bags banget, nanti saya guyurin baca, maklum ne mak2 sok sibuk... me time nya cuma malem...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Silahkaaan mak Enci....feel free lhooo...dibaca-baca...moga-moga ada manfaat...makasih sudah nyempetin mampir yaaa...

      Delete
  3. waahh...bawaannya mau ikut aja kalo tau ada yang jalan-jalan ke pelosok nusantara. Lha mak...kok selendangnya belinya banyak banget sampe limaan, emang buat sapa tu mak ? kirim sini aja ke Magelang gi...hehehe #Ngarep :D

    @mimi_ok1

    ReplyDelete
    Replies
    1. iyaa maaak....ini kerja plus pluuus..ngg begini ngga kenal dan ngg sayang sama negeri sendiri maaak :D....selendangnya mau yaa..hehehehe...aku lagi mau meluncurkan GA nih kayaknya maaak...berhadiah salah satu selendang cantik dari Timor..pada mau ngg yaaaaa ;D>...

      Delete
  4. Alamnya kok tampak gersang sekali ya? Kainnya bagus2, unik & khas.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya Mak Lusi...relatif lebih gersang dan matahari yang menyengat...tapi ada keindahan tersendiri dari kegersangan alami ini...apalagi dipadu dengan langit super biru dan pantai berpasir putih ...surgaaa mak....Kalau tenun NTT memang jagonyaaa...selain Buna yang sudah kondang dan ngetop itu (plus mahaaal mak :(( ), Tenun Belu juga ternyata oke bangeeet...

      Delete
  5. Replies
    1. ayooo mba....main-main ke perbatasan hehehe...banyak yang bisa kita liat dan abadikan lhooo...

      Delete
  6. Replies
    1. ayooo dong, jangan ragu-raguuuu :D...saya juga pengen balik lagi kalau bisa...rasanya belum puaaas menikmati indahnya Indonesia Timur..

      Delete
  7. Foto pemandangannya mirip di film-film holiwod, tidak sepeti di Indonesia.

    ReplyDelete
  8. itu lah keaslian kami org belu daerah tapak batas yg kadang di lupakan oleh pemerintah,,,,,

    ReplyDelete

Welcome! Thanks for visiting My Purple World. I am delighted to have you all here in my blog.
If you like what you read, feel free follow this blog through the button on the right side of the blog and hope you can leave some comments too. Nevertheless, all comments with direct links will be deleted.

Terima kasih sudah mampir ke blog aku ya. Selamat menikmati dan semoga suka. Komentar akan sangat dihargai, tapi link hidup dan spam akan langsung saya hapus ya.

Happy Blogwalking and enjoy 😘