#WeTalkAboutCancer: Berkenalan dengan Kanker



Well, postingan saya kali ini merupakan hasil collaborative blogging dengan sesama pejuang dan survivor kanker payudara, mba Yervi Hesna. Khusus di bulan Oktober, kami akan mengusung tema #wetalkaboutcancer #breastcancerawareness #finishthefight #togetherwecan.

Semoga bermanfaat ya teman-teman...

Stay healthy and be grateful, beautiful people!


*****

"Are you feeling okay?"

Dr. Amber Guth, salah satu onkologist ahli kanker payudara di New York University Langone Hospital memegang pundak saya seraya memandang saya lekat.

"I am not, doc. But I know I will make it through all the procedures!" jawab saya yakin meski dengan rasa sesak di dada.

Kami baru saja berdiskusi panjang lebar tentang kanker payudara yang hinggap di tubuh saya.

Seminggu sebelumnya, dokter pribadi saya di NYC, Dr. Josephine Julian, menegaskan bahwa dari hasil sonogram, mamogram dan biopsi, saya positif menderita kanker payudara. 

11 Juli 2014.

Saya, Indah Nuria Savitri, penderita kanker payudara.

Predikat baru yang saya benci!

Satu benjolan kecil di payudara kanan saya ternyata menjadi petunjuk adanya 2 benjolan lainnya di payudara yang sama. Ada satu sel yang dicurigai di payudara kiri, namun ternyata, setelah rangkain pemeriksaan yang sama, hanya kalsifikasi.




Jangan ditanya bagaimana rasanya saat Dr. Julian menelpon saya di tengah salah satu sidang PBB yang tengah saya hadiri to break the news.

Awalnya, saya sempat bilang pada dokterku tercinta itu bahwa saya akan telpon kembali setelah meeting saya selesai. Bayangkan! Sempet-sempetnya saya meminta dokter untuk tidak mengganggu pertemuan saya :(. Duh, Gusti.
Untungnya, dokterku tetap keukeuh untuk meminta waktu sebentar saja dan menyampaikan bahwa hasil semua tes yang saya lakukan positif menunjukkan bahwa saya mengidap kanker payudara. 

I fully understood why she wanted to tell me as soon as she could because we were racing with time!

Segera sesudah Dokter Julian menyampaikan kabar yang menyentakkan itu, beliau langsung sampaikan rujukan agar saya segera berkonsultasi dengan Dr. Amber Guth, salah satu onkologist pertama di NYU Hospital yang mendedikasikan ilmu dan penelitiannya untuk kanker payudara. One of the best oncologists in town!

Satu hal yang selalu saya syukuri adalah saya berkesempatan untuk menjalani pengobatan di NYC. It was indeed a huge difference. Selain memang sebagian besar biaya pengobatan ditanggung asuransi (ada biaya out-of-pocket yang saya keluarkan tapi besarannya tidak seberapa dibanding seluruh fasilitas yang saya terima dan prosedur yang harus saya jalani). mungkin memang sudah takdir darinya bahwa saya diberi kesempatan untuk tinggal di negara baru dan menjalani rangkaian pengobatan kanker di sini.

Dan perjuangan saya pun dimulai.

Hampir semuanya saya share di sini :)

Read : And I'm a fighter




Saya menderita kanker payudara stadium 2.
Hanya di sisi kanan, DCIS, ER+.

Saat menerima kabar bahwa saya positif mengidap kanker,  it was like having thunderstruck in the middle of the day!

Tapi saya ingat, semua ini tidak untuk disesali.
The cancer is here already and we have to fight it!

Mengenai kanker itu sendiri, apa pemicunya dan penyebab utama, serta beberapa informasi dasar yang kita perlu tau mengenai kanker payudara pernah saya tulis di sini.

Read : Early Detection...as easy as 1,2,3

Meskipun tidak mudah dan setiap orang memiliki problematika maupun kondisi dan situasi yang berbeda, tapi saya mau share apa saja yang harus kita lakukan saat kita positif didiagnosa menderita kanker.

1. TETAP TENANG

Mungkin ini yang paling sulit. 
Untuk bisa tetap tenang dan berpikir jernih saat vonis kanker jatuh. 
Saya tidak munafik..saya pun panik dan sedih luar biasa saat menerima kenyataan ini.
Yang terbayang di depan mata adalah anak-anak dan keluarga saya.

What will happen to me next? 
Will I die soon? 
Bagaimana dengan pengobatan? Bagaimana dengan biaya yang dibutuhkan? 
Apakah saya harus operasi? 
Bagaimana dengan pekerjaan dan tanggung jawab yang saya miliki?

Ada banyak pertanyaan dan beban mental yang hinggap. 

Been there, done that!
Tapi semakin panik kita, semakin berat pula proses pengobatan yang akan kita jalani.
Selain itu, jika kita tidak bersemangat, maka pengobatan pun tidak akan berjalan efektif. 

Cancer can happen to anyone, including me and you, but life must go on.

Saya pun melewati masa-masa sedih dan sempat menyalahkan diri sendiri, namun alhamdulilah Yang Kuasa memberikan ketenangan dan berbagai kemudahan bagi saya untuk berikhtiar agar sembuh. Justru karena saya tenang, semangat ingin sembuh membuncah, karena saya ingin menghabiskan lebih banyak waktu dengan keluarga tercinta dan tidak akan menyerah pada kanker. 

Saat kita tenang, kita bisa mempertimbangkan semua pilihan yang ada, kondisi kita saat ini, maupun rencana ke depan yang harus segera disusun seiring dengan pengobatan yang akan kita jalani.Ini semua akan membantu kelancaran semua proses yang akan kita jalani.

2. FOKUS PADA PENGOBATAN

Seringkali kita menyalahkan diri sendiri saat suatu penyakit hinggap di tubuh.
Makan sembarangan, tidak pernah olahraga, hidup stress, keturunan dan lain sebagainya menjadi kambing hitam. Atau kita akan sibuk mencari penyebabnya. Dan bahkan berburuk sangka dengan Yang Kuasa.

I know...I have been in that situation as well. And once you feel it, don't let this negative feeling drown you.

Again, memang tidak mudah dan sah saja jika kita sedih, panik, takut, stress bahkan frustasi saat tau kita mengidap kanker. But again, jangan lupa bahwa kita semua ingin sembuh. Ingin mengenyahkan sel kanker dari tubuh kita.

Karenanya kumpulkan semangat, terus ikhtiar dan berdoa, fokus pada pengobatan.
3.PERTIMBANGKAN SEMUA PILIHAN YANG ADA

We do have choices!
Hidup memang ladang pilihan, termasuk ketika kita divonis menderita kanker. 

Penting bagi kita untuk mempertimbangkan semua pilihan yang ada sesuai dengan kondisi yang kita hadapi.

Jujur saja... Setelah saya positif menderita kanker payudara, saya langsung dipaparkan pada berbagai pilihan.

Apakah saya siap dioperasi?
Kapan saya akan melakukan operasi?
Apakah saya memilih mastektomi atau lumpektomi?
Apakah saya mau melakukan breast reconstruction?
Apakah saya mau menjalani kemoterapi?
Apakah saya siap dengan segala resikonya, termasuk tidak lagi bisa memiliki keturunan?
Apakah saya kuat menjalani radiasi?
Apakah saya bisa mendapat izin dari kantor selama pengobatan?
Apakah suami dan anak-anak saya siap dengan segala resiko yang saya hadapi?
Berapa biaya yang dibutuhkan untuk berobat?
Berapa lama pengobatan harus saya jalani?
Apakah ada pengobatan alternative?

Itu hanya sebagian kecil pertanyaan dan pilihan yang saya miliki. Belum lagi urusan memilih dokter, Rumah Sakit, fasilitas pemeriksaan, jadwal operasi, prosedur pra-operasi, asuransi, permintaan referal dan lain sebagainya.

Overwhelming!

But again, one thing for sure, listen to yourself! Yakinkan diri bahwa kita tau pilihan yang terbaik untuk diri sendiri. 
Tentu saja keluarga dan teman bisa membantu kita mengambil keputusan, namun kita yang akan menjalani hampir semua prosedur pengobatan itu.

Pertimbangkan semua pilihan yang ada, termasuk mengenai biaya dan juga waktu yang kita miliki.
4. SECOND OPINION

Second opinion bisa membantu kita menetapkan pilihan dan yakin dengan penyakit yang kita derita. Sudah menjadi kebiasaan yang lumrah jika kita meminta second opinion dari dokter ahlinya. Sah saja kok... Kan kita memang berniat mencari yang terbaik.

Saat saya dalam tahap persiapan operasi dan pasca operasi di NYC, beberapa hasil tes termasuk patologi dikirim ke institusi lain untuk peer review, semacam perbandingan dan memintakan pandangan dari ahli lainnya. Correct me if I'm wrong karena saya tidak terlalu paham istilah yang dipakai namun praktik ini menjadi semacam second opinion yang membantu kita memahami penyakit yang kita derita.
5. CARI TAU, KENALI KANKER

They said you have to keep your friends close but you need to keep your enemies  even closer.

Kanker adalah musuh saya, karenanya saya harus kenal dia dengan baik!

Saya lumayan giat mencari Informasi mengenai kanker payudara yang saya derita.

Ada banyak sekali informasi bermanfaat yang bisa kita dapat, termasuk mengenai persiapan, saat pengobatan dan prosedur, serta sesudahnya.
Aneka booklet, flyers maupun informasi terbuka di internet banyak tersedia.
Saya pun bergabung di banyak support group dan kelompok survivor yang membantu saling menguatkan dan share informasi serta pengalaman.

Gali informasi sebanyak mungkin.
Jangan pernah takut atau sungkn bertanya, sekecil atau seremeh apapun hal tersebut. Dengan dokter, radiologist, suster, ahli patologi, teman-teman sesama survivor, social workers... Dan mereka yang memang ahli di bidangnya. Lebih baik tau dan mendapat informasi dari ahlinya daripada kita menduga-duga atau mendengar "katanya...." dari orang lain yang belum tentu tepat.

Bagi saya, semakin banyak kita tau, semakin kita siap mental, lahir dan batin dalam menjalani proses pengobatan ini.

6.STAY POSITIVE

Stay positive!
Stay positive!
Stay positive!

That's my magic mantra :).

Semangat dan selalu berpikiran positif akan selalu membantu proses pengobatan yang akan dijalani. Bahkan bukan hanya bagi penderita kanker saja.

Tidak mudah memang, tapi kita bisa!
Mampu tetap menjaga api semangat untuk sembuh dan menjalani segalanya dengan niat kuat untuk sembuh.

Bisa dibilang, salah satu rahmat terbesr dari-Nya adalah semangat tinggi yang saya miliki untuk sembuh dan cinta serta dukungan dari orang-orang tercinta. Anak-anak, suami, orang tua dan keluarga besar adalah sumber kekuatan terbesar untuk terus bangkit dan berjuang untuk sembuh.

I want to have more birthdays!
I want to see my kids grow up!
I want to contribute more to this world!

I have to fight it!

Yakin dan percaya bahwa kita bisa sembuh.
Bahwa semua yang kita jalani merupakan skenario terbaik dari-Nya.

Dan sekarang, Oktober 2016, setelah perjuangan panjang sejak Juli 2014, saya bisa tetap tersenyum lebar, bersyukur tanpa henti untuk nikmat-Nya, dan berjuang untuk hidup lebih sehat.

Saya, Indah Nuria Savitri, survivor kanker payudara!




Let's Get Connected

Disclaimer: this is a sponsored post, but all stories and opinion are 100% my own.


"Mamaaaaa...Om Ajay is calling" jerit Bo suatu pagi saat saya sedang asyik mempersiapkan sarapan anak-anak.

Ajay, adik bungsu saya di Jakarta, memang menelpon lewat line video call.

Terhitung sering malah, karena selain bertukar kabar khususnya tentang mama dan keluarga besar di tanah air, kami juga banyak kepentingan lain, termasuk titipan lipkit Kylie cosmetics  yang tiada habis-habisnya itu hehehehe.


si Kylie :)

Pagi itu Ajay mengabari mama yang sedang traveling ke Sukabumi.
Aaah.. Sukabumi..
Kampung mama kami tercinta yang asli bikin kangen!
Ada sepupu kami yang akan segera melangsungkan pernikahan di Wanayasa, Sukabumi. Kebetulan ayah pengantin wanita adalah om kami yang besar di Lampung dan pernah tinggal bersama di rumah kami.Really miss them. 

Dan Sukabumi, buat saya, memang selalu identik pemandangan hijau nan sejuk di sana serta aneka kuliner lokal yang luar biasa mantaaaap. Ada simping, kupat tahu, ranginang, pindang, oncom, goreng seupi et masih banyak lagi. Asli kangeeeeen! #dantibatibalapar #baladajauhdaritanahair

So back to our video call, lagi asyik-asyik ngobrol via facetime tiba-tiba gambar menghilang. All black et reconnecting..
Mendadak gelaaaap ...

Padahal kami sedang asyik-asyik ngegosip hehehehe.

Saya coba telpon kembali, hasilnya sama.
Failed.

Setelah tunggu beberapa lama, muncul pesan singkat dari istri adikku tercinta itu.

"Paket internetnya habis, teh. 
Lagi di jalan, nanti sambung lagi.

Ya ampuuuuun >_<

Ini serius paket internetnya habis?

Padahal kan aku pengen tau cerita di resepsi pernikahan kemarin. Pakai baju apa, siapa aja yang dateng, makanannya  enak ngga, foto-foto ngga..
Juga pengen tau ada kabar apalagi dari rumah.
Plus siapa lagi yang mau pesen tas Kate Spade dari NYC hehehe.

Hari gini rasanya gemeeees banget ngga siiih kalau sedang asyik ber-video call ria terus pret terputus. 
Padahal sekarang sudah jaman 5G LTE  hehehee :).

Saya mau ingatkan Ajay deeeh untuk pakai paket internet terbaik telkomsel 


Udah pada tau doooong paket internet terbaik telkomsel ? Go ahead and check it out right away to know all the facilities and bonuses that you can get. Saat di tanah air, saya memang salah satu pelanggannya. So far selalu menikmati kualitas jaringan yang ok dan bisa diandalkan. 

Jadi, tidak lama kemudian, muncul pesan pendek WA lagi.. Masih dari istri adikku.


"Udah isi pulsa, beli paket internet. Tapi hp lowbat."

Duuuh Ajaaay ;p


WW: In Pink We Trust

I'm still celebrating #breastcancerawarenessmonth in this beautiful October :).

Check out some cool merchandises I got from cancer.org.

I'm a survivor..

I stand for hope..





I am also getting ready for my Making Strides against Breast Cancer at Central Park this weekend! Join my team if you're around :).



And have fun bloghopping by linking up with me yooo :)


Wonderful Wednesday with Oh My Heartsie Girls

Hello, everyone ...
How's October so far?

The UN Committee meetings are in full swings and I have no better choice but enjoy it :). Up till Thanksgiving we will negotiate, break a while, then continue till Christmas eve. Well, well...


the meeting of the 4th Committee
But on weekend, we managed to see the Indonesian Film Week New York 2016. 
It was a great movie marathon indeed! Particularly for us who have been away from home for quite some times :).


so many beautiful movies to watch..

And on our way back, I found John Derian vintage shop and so in love with all they have there, including this amazing mask! 
Perfect for Halloween indeed.
Obi and I happily explored the shop and had fun buying some stuff here :).

cheers...

So that's what I have this week so far.
But now... Let's party together!

“Welcome to Oh My Heartsie Girls “Wonderful” Wednesday’s »
This is our 41st Linky Party in 2016 and it our purpose to share with you some great blogs that linked up with us from last week's party. And this week we have so many great fall ideas and recipes, we hope you will enjoy! Then for you to join us and share what you have going on your blogs.
Oh-My-Heartsie-Girls-WW 200x200

We Hope While You Party With Us, You will follow our Hostesses!
sate-padang-padangnese-satay-my-purple-world 

Bakery Style Halloween Cookies // Two Chicks and a Mom 

♥ Donna Wirthlin | Bakery Style Halloween Cookies // Two Chicks And A Mom |Tw | Bl | Fb | Pin | In Bakery Style Halloween Cookies // Two Chicks and a Mom
  Halloween Glitter Skull // From Evija With Love 


Allison Avery Bundle Giveaway // Oh My Heartsie Girl 

Divider 989321gyey13hzit
Feature Picks From Last Weeks Entires

We Would Love It If You Would Pin Your Favorite - Opens In A New Window

Quilted Apple Pillow 

(Re-Pin It) Feature Chosen By Indah with My Purple World Quilted Apple Pillow // Woods of Bell Trees
Easy DIY Halloween EEK Sign// Lolly Jane 

Feature Chosen by Donna with Two Chicks and a Mom Easy DIY Halloween EEK Sign // Lolly Jane (Re-Pin It) Ammunition Crate Table//Sweet Pea 

Feature Chosen by Evija of Evija With Love Ammunition Crate Table // Sweet Pea (Re-Pin It
Fall Felt Playmat & Smiles with my Kids //Nap Time Creations 


No-Sew-Poncho-Ghost-Costumes BombShell Bling 

Divider sze0g
Disclaimer for OMHGWW 


But Now.....Open for a Week you are welcome to share all posts, YES, Linky Parties and Giveaways. Comments Are Appreciated after Linking Up!!

Let us know that you are following us so we can do the same! You Are Welcome To Link your DIY Projects, Tablescapes, Garden Ideas, Recipes, Reviews, Giveaways or Challenges, As many as you like. Tweet Our Party To Help Us Grow! And Thank you!
If you missed our party last week you can check it out Here 10/4/2016


Oh My Heartsie Girls Wonderful Wednesday

But Now.....Let's Party!!….

Party Linky



Sate Padang - Padangnese Satay



Helo, everyone...
How's your Fall? cooler temperature is the perfect time for hot food, right :)

As culinary haven, Indonesia has endless offer when it comes to delicious food.
The perfect ingredients combined with distinct spices brings bold and rich flavor on every plate.
Just like one recipe that I am about to share with you.


Have you heard of this before?
Have you tried this one?

Back home, sate padang or the Padangnese satay, is quite famous. 
Originated from Padang in West Sumatera, this sate is different from the usual Indonesian satay you have in the restaurant or on your favorite street vendor. Made of beef or ox tongue,- yes, originally it was the tongue,- this grilled satay is marinated with different mixture of Indonesian traditional herbs and spices, with a very special sauce too.

Here in NYC, we are lucky to have on Padangnese Restaurant, Upi Jaya, which serves this menu. We also have some other Indonesian restaurant having sate padang on their menus. We even have the famous Singkuan family, who has been staying in NYC for generations and famously known for their exquisite sate padang. Even on the last Indonesian Street Festival, their booth was the one with the longest queue :).

Read: New York Indonesian Street Festival 2016

So, I tried to cook it myself and I guess I nailed it :).
Not as authentic but at least it tastes yuuum and I am using no MSG!
Let's give it a try.

First, let's get the ingredients.

Ingredients:

2-3 lbs of Beef - the best, tender part, cut into cube. Or if you dare, try tongue :).
Sate skewers

Spices to grind:

3 Shallots
1 Onion
3 cloves of  Garlic
3-5 fresh chili *if you like it to be spicy
4 Candle nut
1 Cardamon
1 teaspoon Turmeric
1 teaspoon Coriander 
Salt and Pepperas needed
2 stalks of l emon grass
5-10 Lime leaves

1 piece of Ginger - bruised/pressed
2 Galangal, frozen or fresh - bruised-pressed

For the sauce:

Ground spice above
Rice flour
Beef broth

Condiments:
Ketupat or rice cake - I usually buy the instant, ready-to-cook one.
Fried onion - found in Asian groceries


some of the ingredients :)

How to cook:

There are 2 separate steps that we have to do here. Well, actually 3 if you want to cook the rice cake or lontong as well.

First, we will prepare the meat.
Put all the cube beef, mix the ground spice well, and add water. Cook it in medium stove until the beef is tender and well cooked, with the ground spices well mixed. Once it's done, put it aside until it's cool enough. Put the beef in bamboo skewer and grill it to your preferences. Best is not too well-done.
Ready to grill 
rick in sauce :)

Then we will prepare the special sauce or gravy.
This is the best part for me as I love it sooooo much :).
 Put the beef broth on a pot, add the ground spices and once it's boiling, put the rice flour little by little and stir it well until it gets thick. 
here's the gravy :)

Once it's done, put the grilled sate padang on a plate and pour the special sauce on top of it. 
You can eat it with ketupat or rice cake, or just like that!

it's ready yummy indeed :)

Bon appetit and I hope you enjoy sate Padang as much as we do :).

And as this is October, join my Giveaways and support the #breastcancerawareness campaign :). Check it out in Giveaway #breastcancerawareness #finishthefight #gopink