#BN2013: Kumpulan Emak Blogger in action :D...

Haiii haiii...

Ceritanya, baru pulang dari Jogja niiih...ikutan Kopdar Blogger Nusantara 2013 :D...

Tapiiii.....berhubung langsung 'digerus' dengan pekerjaan kantor, saya masih belum sempat menulis perjalanan dan pengalaman berkopdar ria di #BN2013.. Belum lagi berbagai DL yang sudah mendekat...duuuh biuuung...

Tapiiii saat memindahkan files...ngga tahan liat foto-foto lucu iniiii...

So, tanpa mengurangi rasa hormat :D, mohon izin share beberapa rekaman seru Kumpulan Emak Blogger yang ada di saya dalam rangkaian Kopdar Blogger Nusantara 2013 di Jogja..

Mohon izin ya maaak....para modelku tersayang :D..

Memang, kalau para emak-emak inspiratif ini bertemu dan menghadap kamera, dijamin hari senantiasa ceria :D...

Saya yang moto aja ngg berhenti tersenyum :D...

Selamat menikmati...


Kalau sudah di depan kameraaaa...taraaaaa.....

fly high.......

lanjuuuut loncatnyaaaa....


mak Fadlun dan tas kreseknya :D....cheeeers....


Kumpulan Emak Blogger dan teman-temannya :D....

Sambil menunggu, foto-foto duluuuuu.....



Ini judulnya...siap-siap mau loncaaat lho :D....gayanya mana tahaaan :D...
Mak Elisa Koraag pun mengajak semua menjerit...yaaaay....

KEB dan fansnya hihihi...Pakdhe Cholik...

Haiiiii...apa kabaaaaar...lama ngg ketemuuuu....

Di mana ada KEB..pasti banyak yang mau ikut nimbrung foto :p....termasuk 2 cowok di depan ituuuh :D...

Okeeee...siaap yaaa...satuuu, duaaa....Mak Mira beraksi dengan gadgetnya :D...

Eksis sekaliiii ya ibu-ibu kita iniiii :D...

Seruuu ya...dan ini belum semuaaa lho....jadi nantikan postingan berikutnya yaaa...

Cheers....

Bo et Obi's Diary : Ngayogyakarta Holiday..Majestic Jogjakarta

Libur Waisak yang lalu (aduuuh...bukannya udah lama :D), Mama Bo et Obi plus Bapak punya rencana nekad...

Mau moto prosesi waisak di Borobudur...

Yup, the Vesak procession in Borobudur Temple...How cool is that? :D
Just once in a year, the procession has been sacredly conducted by monks and Buddhists from many parts of Indonesia... 

Wuhuuuu...salah satu cita-cita yang memang ingin diwujudkan sejak lama..
Soalnya, proses Waisak yang dilakukan di Candi Borobudur benar-benar terkenal di mana-mana. Bukan hanya bagi fotografer Indonesia, tapi juga dunia, terutama proses melepas ribuan ampion di penghujung acara. Cantik...dan magis, karena berbalut ritual religious dengan latar belakang Candi Borobudur yang megah. Kalau cek di google, bener-bener bikin 'ngileeer' "D...

After checking things here and there, we both were so determined to get this once-a-year experience first hand..So, in 2 days, tickets, hotels, rental car were all booked! Of course it was not that easy at all as people have booked the best spots even months ago...But we were so excited about the trip and God helps us all :D...

Belum lagi kesempatan untuk melihat Jogjakarta dan sekitarnyaaaa...
Well, can't wait can't wait...

But...wait a minute....this time, we will take Bo et Obi as well....not really our first vacation together since we came back to Indonesia (I considered our short trips back and forth to Lampung as vacation as well), but again thorough preparation has to be done.

One afternoon in Prambanan Temple....

Dan di mana-mana, rencana nekad memang diiringi dengan tekad nekad dan impromptu...
Nekad pesan tiket, nekad pesan hotel, nekad susun itinerary 'gila' dan nekad izin setengah hari...

Dan ternyata, walaupun blangblonteng sana sini..all in all kami sangat menikmati 'liburan' singkat dan mendadak ini berempat :D...Buat saya, bisa berempat jalan-jalan bareng bener-bener surgaaa...

Ceritanya  ini itinerary nekad a la mama Bo et Obi:
Jumat:  sore kita berangkat dari Jakarta menuju Jogjakarta
Sabtu: seharian di Johjakarta dan sekitarnya...sore menuju Magelang dan menginap di sana
Minggu : dari subuh naik ke Punthu Setumbu, foto2, turun 'gunung' menuju Candi Borobudur, sore pulang ke Jogjakarta dan malam flight back to Jakarta :D...

Memang, dengan berat hari kami meninggalkan Borobudur sebelum proses lepas lampion...tapi oooh tapi, ini semua memang sudah diatur Yang Kuasa...proses tersebut dibatalkan karena hujan yang deraass melanda Candi Borobudur dari sore di hari itu. Jadi, kami ngg rugi-rugi amaat dong hehehe...

So, kayak apa Ngayogyakarta Holiday ala Bo et Obi? Here's our photo story :D..

JUMAT - FRIDAY

Our flight was in the afternoon...nothing much happening as we were so tired for being too excited :D....

SABTU

 Waking up early in the morning...we were rushing for breakfast..before arriving at the restaurant, we stopped by in the middle of the corridor to see Merapi mountain majestically posed afar..


look who's waking up sooo early....
Then our first destination is the Jogjakarta Palace.....
More stories on the Palace will follow, perhaps after my soon-to-be-my-5th-visit-to-Jogja :D....


Bo was so busy taking pictures..hijacking mama's camera :D...
while Obi...playing pee-a-bo with mama :D...


these petite chairs are sooo cute...


One corner of the Palace...

clear blue sky, vast pavilion....

the gate to the Palace...


Javanese gamelan, one of Indonesian traditional musical instruments..this one is indeed antique ...




Dari Keraton, kami berempat naik becak keliling-keliling......seruuuu banget...maklum, Bo et Obi jarang naik becak hehehe....bukannya ngg suka, tapi di Jakarta, becak sudah mulai sangaaat sangaaaat langka, bahkan mungkin sudah ngg ada lagi ya....

Rickshaw, or Becak in bahasa Indonesia, is one of the traditional and fun ways of transporting from one spot to another in short distance.. In Jogjakarta, Becak ride is super duper fun...and 2 becaks took us to our next stop, Tamansari...




welcome to Taman Sari....
Abang Bo...a bit further..then you can take my photo :D....



clear water in the middle of hot day? sooo tempting....



don;t you just want to plunge yourself here....




Becak, or ricksaw (I hope I translated it correctly) is surely adding the extra flavour to our journey in Jogjakarta ...

Before heading to Magelang, where we were going to spend the night before we watch the Vesak procession, we didn't miss the opportunity to visit Prambanan Temple..
Another historical landmark indeed, filled with legends and folklores....
And magical...






Bo et Obi on playful mode hereeee....

Obi...with her favorite Jogja purple t-shirt :D....

Cheeers.....

Would that be all? No nooo....that's not a wrap yet...But I certainly have to get back to you for more details and more photos...

Here's a little sneak peak for our unforgettable Sunday....

MINGGU - SUNDAY

We had busy schedule indeed....First, waking up at 3.30 am...heading to Punthuk Setumbu, to watch the sunrise...



and we french-kissed the morning.....


To be continued........





Wordless Wednesday - Obi and her dolls..

Every morning, once she wakes up, Obi, my daughter will grab one of her favorite dolls and pose for me :D..


Here are some of her collections:





 Got a post for Wordless Wednesday? Share them hereee yaaa...

My Itchy feet #2: Giveaways for dear friends...

Dear teman-teman blogger yang baik...

I can never thank you enough for everything shared to me through this blog :D..

Dan walaupun masih terus berjuang untuk menjadi blogger yang baik (baca: rajin update :D), saya pengen banget berbagi kebahagiaan dengan keluarga besar saya yang satu ini :D..

I have a lot to celebrate, btw....

Tampilan blog yang baru (hidup unguuu..thanks to mba Moocen Susan :D), misalnya...moga2 jadi lebih enak dilihat. Belum lagi bulan Desember yang sudah di depan mata, akan penuh dengan perayaan hari lahir 3 orang tercinta saya :D...Belum lagi kebahagiaan lainnya..pokoknya banyaak deh :D...

Ya udah, tunggu apalagiii...it's Giveaway timeeeee :D..

Berhubung saya senangnya traveling dan hobi belanja pulaaa...saya punya beberapa souvenirs dari sana sini :D..

Kira-kiraa....Temen-temen ada yang mau ngga?

Hadiahnya ada...

kaos dari NYC warna putih ukuran M dewasa...

Kaos I luv NY ukuran XL anak-anak..

1 set Dutch flowers Mades Signature collection ..

Dompet dari Bangkok dan mini Rendez-vous shower gel ..
souvenir piring pajangan ukuran sedang dari Mesir...

dompet koin dari anyaman khas Atambua dan produk Body Mist Morrocon Rose 100ml dari the Body Shop..

2 produk Bath and Body Works PocketBac plus gantungannya :D...

1 paket kitchen set a la Genevoise  dari Swiss...:D....

card holder dan shooter dari UN HQ in New York ..

fridge magnet from Amsterdam, Geneve, et New York...

mini home spa package et kalung cantik manik-manik dan shells dari NZ
Kain pantai buatan indiaaaa warna coklat tua dan turquoise....

Syaratnya apa ya :D....

Mudah-mudahan tidak memberatkan teman-teman nih..

1. Temanya #MyItchyFeet :D...my passion for traveling :)..ceritanya saya ingin menyebarkan virus #MyItchyFeet :D...so many beautiful and positive things I got from traveling...silahkan lihat di blogku sini plus catatan perjalanan yang lain, komentar juga boleeeh :D...

2. Lalu tuliskan pengalaman temen-temen terkait perjalanan yang pernah dilakukan di blog masing-masing dengan disertai foto-foto perjalanan yang paling seruuuu, tidak terlupakan dan hebooh :D..Sertakan juga alasan kenapa perjalanan tersebut benar-benar memorable buat teman-teman :D. Tulisan yang dilombakan harus baru dan dibuat pada periode lomba berlangsung.

3. Platform blog boleh apa saja, tulisan bebas asal tidak mengandung menyinggung SARA dan pornografi dalam bentuk apapun. Dalam bahasa Indonesia or bahasa Inggris juga oke lho :D...

4. Please follow my twitter @indahnuria dan this blog yaaa..mudah-mudahan tidak memberatkan.

5. Silahkan daftarkan hasil karya teman-teman di comment di sini dengan menyebutkan nama lengkap, judul artikel dan  URL blognya. Plus share link artikel yang dilombakan di twitter dengan mention @indahnuria dengan hashtag #MyItchyFeet.

6. Periode penyelenggaraan GA adalah tanggal 27 November hingga 28 Desember 2013...pengumuman pemenangnya insya Allah 2 minggu sesudahnya :D..dan kali ini, saya akan menggandeng blogger yang juga memiliki passion di dunia traveling ( dan juga sama-sama dilahirkan di tanah Lampung :D..) yaitu Mak Nurul Noe (catatan perjalanannya bisa dicek di sini) sebagai juri untuk memilih 6 orang blogger dengan cerita paling seru, heboh, tak terlupakan dan inspiratif. Keputusan juri tidak bisa diganggu gugaaat yaaa :D.

7. Sertakan juga tulisan "My Itchy Feet...Perjalananku yang tak terlupakan" dengan link hidup yang mengarah ke pengumuman Giveaway ini di bagian akhir tulisan teman-teman.

8. Mudah-mudahan hadiah bisa bertambah (sponsors are welcomed :D) dan pemenang pun bertambah niiih ..jadi jangan sampai ketinggalan updatenya di blog aku :D..Hadiahnya nanti akan dimix oleh juri dari hadiah-hadiah yang tersedia di atas yaaa :D...Oh ya, anyone can join, but I need your address in Indonesia to send the prize ..

I guess, I got it all now...

Happy blogging, friends :D...

Et viva itchy feet "D...

The 4 of us (Obi masih di perut :D...) with the City of the Dead, Cairo, in the background...

Masuk Neraka Siapa Takut!!!??: Penyakit Hati: Iri dan Dengki..


Blogger kondang yang satu ini memang sukses membuat para blogger merinding...well, paling tidak saya :D...

Coba, Mas Hariyanto dengan manisnya mengundang para blogger untuk ikut dalam GA yang temanya Masuk Neraka, Siapa Takut!!!???

Saya takuuut...
Beneran lho...
Apalagi kalau mengingat daftar dosa yang rasanya kooook tiada habisnya (ampuuun Ya Rabb)...Namun namanya manusia, siapapun tidak luput dari alpa dan kesalahan..

Dan layaknya manusia biasa, saya paling takut dengan penyakit hati yang satu ini...
Iri dan Dengki..
Pasti pernah dengar kan? pernah merasakannya juga? Jika ya, langkah apa yang telah dilakukan untuk menghentikannya?
Well, izinkan saya berbagi sedikit yaaaa...

Apa sih Iri dan Dengki?

Kamus Bahasa Indonesia dengan gamblang menjelaskan bahwa Iri adalah "merasa kurang senang melihat kelebihan orang lain (beruntung dsb); cemburu; sirik; dengki". Sedangkan dengki, dijabarkan sebagai " menaruh perasaan marah (benci, tidak suka) karena iri yg amat sangat kepada keberuntungan orang lain."
Walaupun hanya satu pengertian yang saya jadikan acuan, tapi saya pikir pengertian sederhana di atas bisa langsung membantu kita mengerti apa itu iri dan apa itu dengki.

Sepintas sepertinya sama ya, tapi kita lihat bahwa dengki sepertinya digambarkan sebagai perasaan iri yang begitu besar hingga membuat kita dirasuki amarah dan perasaan benci yang luar biasa, lebih dari sekedar perasaan tidak suka, atau terganggu yang ditimbulkan oleh rasa iri. Sepertinya beda tipis, tapi saya beranggapan bahwa merasa iri tidak selalu berarti dengki, namun jika kita dengki terhadap orang lain, berarti kita sangat iri pada orang tersebut.

Padahal, Allah SWT telah mengingatkan kita hambanya melalui firmannya “"Dan janganlah kamu iri hati terhadap apa yang di karuniakan Allah kepada sebagian kamu lebih banyak dari sebagian yang lain. (karena) bagi seorang laki-laki ada bagian daripada apa yang mereka usahakan, dan bagi para wanita (pun) ada bagian dari apa yang mereka usahakan, dan mohonlah kepada Allah yang maha mengetahui segala sesuatu. (An-Nisa: 32).

PERNAH MERASA IRI?
Lantas, pernahkan saya iri kepada orang lain? Atau bahkan dengan saudara den keluarga sendiri?

Jawabannya YA, PERNAH…

Saya pernah begitu iri dengan saudara sepupu, yang usia, sekolah dan tempat tinggalnya dekat dengan saya. Saya iri karena dia lebih cantik, badannya lebih kurus, tidak berambut keriting serta berkulit gelap seperti saya, dan punya orang tua (yang kala itu) ada di luar negeri. Setiap kumpul keluarga, saya dan sepupu saya ini, selalu dibanding-bandingkan. Untungnya untuk urusan sekolah, saya tidak kalah, dalam arti sama-sama juara kelas. Tapi, dari segi fisik, rasanya semua yang ada di saya kok salah..apalagi di usia sebelia itu, dengan kepolosan dan kenaifan seorang anak remaja, saya selalu merasa kurang jika berdekatan dengannya, padahal kami satu sekolah dan bergaul dengan teman yang hampir semuanya sama.

Apakah saya dengki dengannya? Hmm…..let me think…sepertinya tidak..karena, kalau menilik pengertian di atas, saat kita dengki, kita akan mengambil langkah lebih jauh untuk menunjukkan kemarahan dan kebencian saya kepada orang lain, karena rasa iri saya tadi. Saya pikir saya tidak seburuk itu. Saya tidak serta merta membencinya dan menjelek-jelekkannya di hadapan teman-teman. Saya juga tidak pernah berpikir untuk mengurangi kecantikan atau kepopulerannya. Toh, kami punya ikatan keluarga yang kuat dan sangat dekat.

Tapi tetap saja, rasa iri pernah membakar hati ini. Saya pernah begitu risau karena sebal melihat dia yang begitu disukai banyak teman, terutama teman laki-laki. Saya pernah merasa amarah merasuk di dada saat saya ditegur untuk lebih merawat diri karena dibandingkan dengannya. Setiap kami berkumpul dan bermain dengan orang lain, dan melihat orang lain lebih memilihnya daripada saya, lagi-lagi saya kesal luar biasa. Belum lagi kalau nilai pelajaran turun, makin kesal karena langsung menjadi bahan pembanding antara saya dan dia. Capek ya…hanya karena iri, yang bukan tidak mungkin akan terselip menjadi dengki, begitu banyak energi, waktu dan pikiran yang terbuang percuma, padahal kalau kita memanfaatkannya dengan baik, begitu banyak hal positif yang bisa kita capai.

Setelah saya coba pikirkan dengan tenang, perasaan iri dan dengki timbul karena kita tidak atau kurang bersyukur. Betapa iri dan dengki dengan mudah menutup mata dan mata hati kita akan segala kenikmatan yang diberikan Allah Yang Maha Pengasih, sekecil apapun nikmat itu. Dan iri dengki juga membuat kita dekat dengan setan, membuat kita berpikir yang tidak tidak, menghalalkan segala cara dan bersekutu berbuat jahat hanya untuk membuat orang lain tidak bahagia. Juga, perasaan iri dan dengki membuat kita menentang Allah SWT. Yah, seperti mencoba menentang takdir, atau paling tidak mempertanyakan mengapa kita dikaruniai A, bukan B, seperti orang lain. Padahal, Sang Maha Pencipta telah melukiskan garis hidup kita sedemikian rupa dengan segala kebaikan.

Alhamdulillah…..akhirnya saya bisa berdamai dengan diri sendiri dan yang paling penting, mohon ampun kepada-Nya karena saya kurang (atau malah tidak ) percaya akan takdir Allah SWT  yang memang telah terukir indah. Semuanya bermula dari rasa syukur atas segala nikmat-Nya yang tiada pernah habis, nikmat yang mungkin tidak langsung kita terima sebagai nikmat, namun menjelma menjadi kebahagiaan yang tiada tara saat waktunya tiba.

Sepupu saya tetap menjalani hidup yang bahagia dan menyenangkan hingga sekarang. Namun yang lebih penting lagi, saya pun memiliki kehidupan yang tidak kalah membahagiakan saat ini.

Semua kekurangan yang dulu menimbulkan rasa iri menjadi energy yang tidak pernah mati untuk saya terus memicu diri menjadi pribadi yang lebih baik. Banyak kerja keras saya di masa muda, dan tentu saja berkat ridho Allah SWT, yang berbuah manis di kala kita hampir lelah menempuh jalan hidup.  Saya tidak pernah berpikir dua kali untuk terus mengembangkan diri, menggali potensi itu dan jujur dengan kekurangan maupun kelebihan saya. Berdamai dengan diri sendiri memang sangat melegakan. Betapa perjalanan hidup untuk menemukan potensi diri ini diawali dengan rasa iri.

Dan bersyukur…selalu bersyukur. Hal sederhana namun penting yang seringkali kita lupa lakukan. Sebagaimana diriwayatkan dalam HR. Bukhari dan Muslim, yang mengingatkan kita: “Jika salah seorang di antara kalian melihat orang yang memiliki kelebihan harta dan rupa, maka lihatlah kepada orang yang berada di bawahnya.” (HR. Bukhari dan Muslim). Niscaya kita tidak akan pernah lupa untuk mensyukuri rahmat-Nya.Saya yakin, masih banyak lagi ayat-ayat suci Al-Quran dan hadists yang tidak putus-putus mengingatkan kita untuk bersyukur.

Kalau ingat itu semua, tidak habis-habisnya saya minta ampun kepada yang Kuasa.  

Betapa iri dan dengki, bisa terjadi di mana saja, terhadap siapa saja…dengan teman dekat atau bahkan orang lain di kantor, di komunitas dan di tempat-tempat di mana kita berinteraksi dengan orang lain. Dan begitu dekatnya kita dengan api neraka.

Semoga Allah SWT senantiasa mengampuni dosa-dosa kita.
Amin Yaa Roballalamin…


Artikel ini diikutkan sebagai peserta Fiesta Tali Kasih Blogger 2013 BlogS Of Hariyanto – Masuk Neraka Siapa Takut!!!??? ”



Referensi: http://kamusbahasaindonesia.org/iri#ixzz2lZV345QN
Referensi: http://kamusbahasaindonesia.org/dengki#ixzz2lZVVEwHX