Kokak, panggilan sayang kami untuk kakek dari pihak papa, punya suara yang serak-serak basah. Khas sekali.
Ketika kecil, kami yang hidup dekat dengan kokak seringkali merasa ngeri kalau mendengar kokak bicara. Karena terkesan galak...ditambah dengan profesi kokak yang memang tentara, anggota Angkatan Darat. Salah satu anggota barisan pejuang kemerdekaan RI yang turut bergerilya dengan Pak Karno dan para pejuang lainnya di tanah Jawa.
Indah kecil selalu ceriwis bertanya. Kenapa kokak suaranya serak seperti itu? sementara kok papa suaranya bagus dan pinter nyanyi?
Beragam jawaban didapat...Karena kokak pernah dioperasi..karena kokak perokok berat...karena kokak terkena kanker pita suara.
Dan layaknya anak kecil, pertanyaan lanjutan pun muncul..
Kanker itu apa? kenapa bisa begitu? apakah kokak sudah sembuh dari kankernya? terus kita bisa ketularan ngg? can we live with it...
Berpuluh tahun kemudian, Indah kecil - yang tidak lagi kecil dan telah tumbuh dewasa - kembali mendengar penyakit yang lama terlupa di keluarga besar yang lebih familiar dengan riwayat diabetesnya.
Kanker...
Dan kali ini, pertanyaan itu ditujukan kepada dirinya sendiri...
Tidak lama setelah tiba di tempat baru bersama keluarga untuk menjalani tugas berikutnya, saya menyempatkan diri untuk periksa ke general practicioner di NY. Sudah menjadi bagian dari kebiasaan kami untuk selalu melakukan general check-up saat tiba di tempat baru. Selain cek kesehatan biasa, kali ini saya khusus berkonsultasi karena merasa ada benjolan di payudara kanan. Saat di Indonesia, saya sudah merasakan ada yang lain di bagian tubuh tersebut dan baru sempat menjalani pemeriksaan dengan sonogram atau USG yang memang mengkonfirmasi bahwa ada sesuatu di sana. Meanwhile, I feel perfectly okay, nothing else to complain...everything is normal.
Setelah di NY, saya melanjutkan proses pengecekan dengan GP. Pemeriksaan fisik dokter kembali menemukan benjolan tersebut, sehingga saya direkomendasikan untuk melanjutkan pemeriksaan dengan USG dan mamogram. Mungkin teman-teman sudah pernah mendengar atau melakukannya. USG kurang lebih sama dengan yang kita lakukan saat sedang hamil untuk melihat dan mengetahui kondisi bayi. Hanya kali ini, pemeriksaan difokuskan di daerah payudara. Sementara mamogram dilakukan dengan alat khusus, menggunakan low-energy x-ray yang dilakukan dengan meletakkan payudara di plat film untuk difoto. Banyak yang bilang mamogram sakit karena payudara kita ditekan sedemikian rupa untuk mendapat hasil foto x-ray yang sempurna. Tapi buat saya, sepanjang kita mengikuti instruksi technologist yang mengoperasikan alat ini, rasa kurang nyaman tidak begitu parah kok. Beneran :)..
Meskipun agak jauh dari kantor, pemeriksaan saya lakukan di sela-sela jam istirahat. Hanya satu kali naik subway dari Grand Central, saya tinggal jalan 2 blok menuju Lenox Hill Imaging Center tempat sonogram dan mamogram akan dilakukan.
Enaknya, radiologist yang stand-by di imaging center tempat saya melakukan USG dan mamogram bisa langsung melihat hasil foto dan merekomendasikan langkah selanjutnya. Dan saya hanya perlu menunggu kurang lebih 10 menit setelah mamogram dan USG. Radiologist saya langsung bilang bahwa mereka melihat perkembangan yang mengkhawatirkan dan menyarankan untuk melakukan biopsy atau pengambilan sampel sel yang dicurigai karena bersifat abnormal tersebut.
Diindikasikan ada 3 area yang mencurigakan. Saya sempat kaget, karena yang terasa hanya satu, tapi setelah dicek ternyata ada 3. Duh gusti, dari situ saya sudah merasa khawatir. Sempat terpikir apakah karena ada jeda 1.5 bulan sejak saya pertama merasa ada benjolan dengan saat saya memeriksanya. Apakah secepat itu penyebarannya? berarti selnya ganas? berarti..... Begitu banyak pertanyaan yang berkecamuk dan semuanya saya tanyakan kepada radiologist saya tersebut.
And this is what I really appreciate from him. Semua pertanyaan saya dijawab namun tetap menenangkan. Ditekankan bahwa terlalu dini untuk menyimpulkan apapun sebelum seluruh rangkaian pemeriksaan dilakukan. Saya pikir, diplomatis sekali jawabannya...tapi memang benar, lebih baik dicek dan dipastikan dengan baik daripada menduga-duga.
Dua hari kemudian saya melakukan biopsi di tempat yang sama. Kalau teman-teman yang tau seperti apa biopsi, mungkin sudah terbayang ya. Saya belum pernah :)...jadi saat persiapan usai ganti baju dengan hospital gown, saya dijelaskan prosedur biopsi.
Intinya, area di payudaya yang dicurigai diberi tanda, lalu dijelaskan bahwa saya akan di berikan anastesi lokal dan alat-alat yang akan digunakan di tunjukkan pula. Ada semacam alat suntik besar yg digunakan untuk mengambil sel, sifatnya seperti vacuum. Panjang jarum ada 3 macam, termasuk yg paling panjang sekitar 20cm. Nyeremin yaaa...tapi saya santai aja, karena yakin anastesi atau bius lokal akan bekerja. Sayang saya ngg sempat foto:). Yang pasti biopsi dilakukan bersama dengan ultrasound yang memastikan posisi sel. Sebentar saja biopsinya..Tidak sampai 30 menit, biopsi di 3 area selesai. Saya pun diinformasikan bahwa akan ada rasa tidak nyaman setelah biopsi, bruises atau memar, dan tidak boleh mandi dengan menggunakan shower hingga besok harinya. Saya juga diberikan ice pack dan di ingatkan bahwa kalau perlu meminum obat penghilang rasa sakit, saya hanya bisa meminum Tylenol karena obat lain di khawatirkan justru akan memperparah pendarahan.
Dan, menunggu hasil biposi pun tidak lama. Dari 3 hari maksimal yang dijanjikan, 24 jam kemudian saya mendapat telpon dari GP saya. Yang mengabarkan bahwa saya positif menderita kanker payudara.
Kanker payudara...
Hari itu, 11 Juli 2014, saya dinyatakan positif menderita kanker payudara.
Breast Cancer...
What do you have in mind when you heard those words?
Let me get back to you and share my story...
Meskipun agak jauh dari kantor, pemeriksaan saya lakukan di sela-sela jam istirahat. Hanya satu kali naik subway dari Grand Central, saya tinggal jalan 2 blok menuju Lenox Hill Imaging Center tempat sonogram dan mamogram akan dilakukan.
Enaknya, radiologist yang stand-by di imaging center tempat saya melakukan USG dan mamogram bisa langsung melihat hasil foto dan merekomendasikan langkah selanjutnya. Dan saya hanya perlu menunggu kurang lebih 10 menit setelah mamogram dan USG. Radiologist saya langsung bilang bahwa mereka melihat perkembangan yang mengkhawatirkan dan menyarankan untuk melakukan biopsy atau pengambilan sampel sel yang dicurigai karena bersifat abnormal tersebut.
![]() |
hasil mamogram payudara kanan...did you see the bright spots? those were the abnormal cells... |
And this is what I really appreciate from him. Semua pertanyaan saya dijawab namun tetap menenangkan. Ditekankan bahwa terlalu dini untuk menyimpulkan apapun sebelum seluruh rangkaian pemeriksaan dilakukan. Saya pikir, diplomatis sekali jawabannya...tapi memang benar, lebih baik dicek dan dipastikan dengan baik daripada menduga-duga.
Dua hari kemudian saya melakukan biopsi di tempat yang sama. Kalau teman-teman yang tau seperti apa biopsi, mungkin sudah terbayang ya. Saya belum pernah :)...jadi saat persiapan usai ganti baju dengan hospital gown, saya dijelaskan prosedur biopsi.
Intinya, area di payudaya yang dicurigai diberi tanda, lalu dijelaskan bahwa saya akan di berikan anastesi lokal dan alat-alat yang akan digunakan di tunjukkan pula. Ada semacam alat suntik besar yg digunakan untuk mengambil sel, sifatnya seperti vacuum. Panjang jarum ada 3 macam, termasuk yg paling panjang sekitar 20cm. Nyeremin yaaa...tapi saya santai aja, karena yakin anastesi atau bius lokal akan bekerja. Sayang saya ngg sempat foto:). Yang pasti biopsi dilakukan bersama dengan ultrasound yang memastikan posisi sel. Sebentar saja biopsinya..Tidak sampai 30 menit, biopsi di 3 area selesai. Saya pun diinformasikan bahwa akan ada rasa tidak nyaman setelah biopsi, bruises atau memar, dan tidak boleh mandi dengan menggunakan shower hingga besok harinya. Saya juga diberikan ice pack dan di ingatkan bahwa kalau perlu meminum obat penghilang rasa sakit, saya hanya bisa meminum Tylenol karena obat lain di khawatirkan justru akan memperparah pendarahan.
Dan, menunggu hasil biposi pun tidak lama. Dari 3 hari maksimal yang dijanjikan, 24 jam kemudian saya mendapat telpon dari GP saya. Yang mengabarkan bahwa saya positif menderita kanker payudara.
Kanker payudara...
Hari itu, 11 Juli 2014, saya dinyatakan positif menderita kanker payudara.
Breast Cancer...
What do you have in mind when you heard those words?
Let me get back to you and share my story...
Artikel ini diikut sertakan pada
Makkkk,,,,,T_T...beneran nih??? semoga lekas sembuh ya mak,,,
ReplyDeletebukan fiksi mak...tapi perjalanan hidup yang penuh cerita :)...makasiiih doanyaaa...
Delete*peluk* mak indah :)
ReplyDeletepeluk mak irma jugaaaa......sama2 pejuang kita mak :)
DeleteMak Indah....semoga lekas pulih dan diangkat penyakitnya, aamiin *peluk*
ReplyDeleteaamiiin aamiiiin YRA....makasih ya maaak...
DeleteSemoga cepet sembuh ya mak... peluk,, tetap semangat yaaa
ReplyDeleteinsya Allah....semangaaaaat pastinya...ikhtiar tiada henti..makasiiiih maaak..
Deletemak Indah, strong! :))
ReplyDeleteAllah Maha Segalanya.. Semoga sgera membaik ya. Aamiin
pasti! Allah maha segala...ikhlas dan semangat terus mak..
Deletetetap kuatt ya makk buat bo et obii *peluk
ReplyDeletepasti maaaak...those angels are my sourceeee of strength :)
Deletekeep strong mama!!!!!
ReplyDeleteAllah maha penyembuh segala penyakit..insyaalah....aamiin..peluk mama
dan hanya pada-Nya aku memohon...makasih makgurcil...insya allah semangaaaat...
DeleteWhat do you have in mind when you heard those words? => kalau hal itu ditanya ke saya 3 tahun yang lalu... Saya menangis sejadi-jadinya, Mak. :)
ReplyDeleteSalah satunya pernah saya ceritain di sini. Semoga tetap kuat dan ceria, ya, Mak *berpelukan
http://myraanastasia.blogdetik.com/2014/08/03/sehat-karena-pikiran/
mak Myraaaa...makasih sudah berbagiii...peluuuuuuk....apapun pilihan kita, sehat adalah tujuan utama..ikhlas memang selalu berbuah manis ya mak..insya allah...
DeleteStay strong, mak Indah.
ReplyDeleteSalam kenal
salam kenal juga mak...makasih sudah mampir dan keep the spirit! ....
DeleteTetap semangat mak Indah. Semoga lekas membaik, selalu berdoa kepada Tuhan YME mak :((
ReplyDeleteaamiiiin...will dooo mak...doa minta kemudahan pada-Nya
DeleteMak...kita sama...sy sejak 2012 operasi..divonis std 3B dan...skrg naik tingkat jd std 4... sy masih berjuang...
ReplyDeleteKami semua berdoa juga buat mak Dessy. Stay strong ya, mak. Peluk
DeleteMak Deasy, insya `allah semua perjuangan kita akan dibantu oleh sang Maha Kuasa..semoga semua lancar ya mak....dan kita bisa sehaaat kembali seperti sedia kala...
DeleteMak, stay strong! Stay strong! Tetap semangat seperti Mak Indah Nuria Savitri yang aku kenal. Kami semua berdoa untukmu, Mak. *peluk erat sahabat*
ReplyDeletepeluuuk mak hayaaaa....semangat mak, masih banyak cita-cita yang ingin dicapai...insya Allah dikabulkan-Nya ya
DeleteCepet sembuh dan tetep kuat Mak, mungkin harus ikutan pola makan tertentu Mak, coba FC Mak
ReplyDeleteaku FC mak :)...mudah-mudahan bisa sembuh total :)
Deletesemoga diangkat penyakitnya ya mak.. T_T peluk mak indah :)
ReplyDeleteamiiin...makasih yaaa mak...peluuuk
DeleteSemangat ya mak indah :)) mak.ngga sendiri.. Ada banyak orang yang Akan terus mendukung dan menguatkan emak . Pelukkkkkk
ReplyDeleteso true...the support is sooo enormous..alhamdulillaah..makasih ya maak
Deletembak....semangat :")
ReplyDeletemakasiiih chaaa...echa juga semangaaat...we're both survivors :)
DeleteTanteeeee :''(
ReplyDeleteSegera kembali haha hehe kayak semula yaaa :'')
makasiiiih Pungky...amiiin yra :)
DeleteTetap semangat ya mak Indah. Tak ada yang tak mungkin ditangan Allah. Berusaha dan berdoa utk kesembuhan ya mak
ReplyDeleteammin..insya Allah selalu semangat dan berdoa mak, minta kesembuhan pada-Nya :)
DeleteHiks... mbak Indah .... #hugs
ReplyDeleteSo sorry to hear that. Tetep kuat menghadapi ujian ini ya mak,semoga Allah segera mengangkat penyakit itu darimu mbak. Tidak ada yg mustahil dihadapan Allah mak.. keep praying n fighting
amiiin amiin yra...setujuu mak..ikhlas dan semangat terus pokoknya, semoga disehatkan ...
DeleteTetap semangat ya Mak...ikuti prosedur pemeriksaan..insyaAllah diberikan olehNya jalan yg terbaik utk sembuh...
ReplyDeletewill do maak...makasiiih yaaa...
DeleteKeep fighting, Mak.
ReplyDeleteI will..thanks maaak
Deletesmoga diberikan kesembuhan,smangat ya mak :)
ReplyDeletesemangat pastinyaaa...makasiiih...
Deletekarena terdeteksi dini, semoga cepat bisa diatasi yaa mbak Indah, Semangat!
ReplyDeleteTerimakasih sudah berbagi di Bloggers Cares Cancer Campaign *peluuuk!
amiin...betul mba, semoga bisa cepat teratasi :)..best..
DeleteShock begitu mendengar kabar ini. Lebih sedih membaca tulisan ini. Aku belum bisa membayangkan bagaimana perasaanmu saat mengetahuinya mak. Aah, semoga itu sel nggak muncul lagi. Cepat pulih ya, mak Indah. Hug
ReplyDeleteI'm doing fine mak Mira...yang penting semangat...makasih doanya yaaa...peluuuuk :)
DeleteMak..makasih udah ingetin. Harus nya saya juga biopsi wkt divonis infeksi kelenjar getah. Tapi..karena cape bolak balik ga ada yg jaga anak, saya milih berobat herbal. Tetap semangat ya mak and GWS..
ReplyDeletesemangat maaak..apapun metode pengobatan yang dipilih, yang penting positive thinking dan semangaat...
Deletesyafakillah, Mak Indah *peyuk*
ReplyDeleteYes, let us join hands to fight cancer !!
ReplyDeleteSatu kata ...
ReplyDeleteFIGHT !!!
You can do it ... Dengan pertolongan dari Allah yang maha penyayang
Salam saya Mak Indah
(22/8 : 24)
Ya Allah.. semoga segera Allah angkat penyakitnya yaaa Mak Indah :) Amiin...
ReplyDeleteAh...speechless...
ReplyDeleteInsyaAllah ada jalan utk sembuh dan pulih. Berjuang dan berdoa Mak Indah...
*hug*
Mbak Indah, aku baru baca cerita dan berita nya. Really speechless, you're very calm about this, its amazing. Turut mendoakan dari sini semoga Allah SWT memberikan kekuatan dan kesembuhan untuk Mbak Indah...
ReplyDeleteKeep strong! :)
ReplyDeleteMak, semoga diangkat segera segala penyakit. Ganbatte mak indah. *peluk kenceng*
ReplyDeleteMaha Suci Allah dengan segala karunia-Nya..
ReplyDeleteSemua sdh di atur-Nya.... Yang Sabar dan Kuat ya makkkk..
Semoga Allah cepat memberi kesembuhan dan mengangkat semua penyakit mak Indah.... Syakillah...
Pelukkkkkkk...
kaget saya bacanya mak, terus gimana keadaannya sekarang. bagaimana dengan pantangan makan? apa masih bisa beraktivitas? get well soon ya mak
ReplyDeleteWhat you have in mind when you hear those words?
ReplyDeleteSama dgn mak myra anastasya katakan..kalau ini ditanyakan pd bunda 3thn yg lalu...pastinya stress, denial n down
Tapi...ternyata dgn mndptkan cancer ini, Tuhan menunjukkan betapa ada kekuatan yg tersembunyi utk fight dlm diri ini...
Yuuk....kita sama2 perangi ca ini...dan yakin kita akan menang mak indah... #kissnhugs...
Salam
Lamaa gak bw baru tau mbak Indah terkena kanker.Fight..
ReplyDeleteSemangat mbak.