Rest in Peace, Mba Yuni


Pagi ini, saya mendengar berita duka cita.

Saudari kami tercinta, Mba Tri Wahyuni Zuhri, dipanggil menghadap-Nya.
Kembali ke pangkuan Ilahi, di tengah bulan suci yang penuh rahmah dan ampunan-Nya.


Innalillahi wainnailaihi rojiuuun

Masih lekat dalam ingatan saya percakapan kami di messenger Facebook terkait berbagai proses pengobatan yang kami jalani. Walaupun kanker yang kami derita berbeda, karena mba Yuni menderita kanker tiroid yang sedihnya telah menyebar ke banyak tempat, sedangkan saya menderita kanker payudara dan masih di stadium awal, namun banyak pengobatan kami yang serupa.

Kami berdiskusi banyak tentang parahnya dampak radiasi yang kami rasakan, bahkan terus terasa bertahun-tahun setelah pengobatan tersebut dilakukan. Kami belum pernah bertemu muka langsung, namun komunikasi via messenger dan kelompok 6 Arisan BP di Whatsapp group membuat kami dekat.

Saya ingat, Mba Yuni yang menghubungi saya duluan saat saya tengah menjalani kemoterapi usai mastektomi, yang dilanjutkan dengan operasi rekonstruksi dan radiasi. Kami saling menyemangati dan menguatkan, menertawakan dan mengikhlaskan rambut yang menjadi mahkota perempuan hilang tak bersisa, sementara kuku dan kulit mulai gosong akibat kerasnya obat yang kami konsumsi untuk membunuh sel-sel kanker terkutuk itu. 

She was such a sweet heart! 

At the same time, Mba Yuni adalah pejuang nomor satu, yang tidak pernah lelah berusaha untuk sembuh. Saya yang hanya menjalani 16 round kemo dan 25 kali radiasi sudah merasakan bagaimana beratnya menjalani semua ini, dan itu masih belum ada apa-apanya dibandingkan dengan treatment Mba Yuni yang berlangsung lebih lama dan berkali-kali.

Bahkan mba Yuni mengirimkan versi PDF dari bukunya yang luar biasa informatif dan penuh semangat positif, Kanker Bukan Akhir Dunia, Kiat-kiat Cerdas Perempuan Mneghadapi Kanker. Buku keren yang harus dibaca teman-teman yang berjuang melawan kanker atau memiliki orang terkasih yang tengah berjuang melawan hal yang sama. Buku yang sama yang juga menyerukan kepada semua perempuan untuk memperhatikan dengan seksama kondisi tubuh masing-masing dan mengambil berbagai langkah pencegahan dini untuk menghalangi kanker menyerang tubuh kita. So, please, teman-teman...jangan sepelekan gejala-gejala yang tunjukkan perubahan pada tubuh kita ya. 


Better be alert than be sorry and I would tirelessly say that early detection is our best defense! 




Saya luar biasa happy dan juga bangga saat Mba Yuni mendapat penghargaan dari begitu banyak pihak atas komitmen dan semangat luar biasa dalam melawan kanker dan tunjukkan pada dunia bahwa kanker tidak surutkan semangatnya untuk berjuang menjadi lebih sehat.
She deserved more!
She was the true warrior!


foto diambil dari sini


Maaf jika saya lancang mengambil foto mba Yuni di atas dari akun Facebooknya, namun saya ingin semua tau dan mengenang prestasi mba Yuni yang luar biasa.

Mba Yuni, if only you know how you have set an incredible inspiration 
to us all!
Not only to those fighting and surviving cancer, but every single one of us who are dealing with the ups and downs of life.


the pic is taken from here


I know you are in a much better place now, Mba Yuni 
And all your endless pain and sorrow are gone, as you beautifully rest in peace in Allah's Jannah.
Innalillahi wainailaihi rojiuun

Al-fatihah, only for you, dearest sister.

23 comments:

  1. Miss u mbak Yuni, semoga Allah memberi tempat gerbaik untukmu dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan. Thanks mbak Yuni dan Indah sudah menginspirasi kami para perempuan agar selalu aware dengan penyakit menakutkan ini.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terima kasih mba...semoga mba Yuni bisa selalu menginspirasi kita semua

      Delete
  2. So many people are dying from cancer! We should all quit modern life and go and live in some jungle without any industrial products and pollution

    ReplyDelete
    Replies
    1. So true, Dezzy..cancer is almost everywhere now :(

      Delete
  3. selalu salut dg pejuang kanker, selalu salut, jempol buat mereka deh

    ReplyDelete
    Replies
    1. kalau sudah dihadapkan dengan perjuangan hidup dan mati, mau tidak mau kita harus kuat mbaa

      Delete
  4. Mba Yuni ini semangatnya sungguh luar biasa ya Mama Bo. Turut berduka atas meninggalnya mba Yuni. Semoga beliau mendapat tempat terbaik di sisiNya.

    ReplyDelete
  5. Aku cuma pernah komen2 statusnya di FB dan beneran salut sama beliau. Di tengah sakit yang dihadapi masih terus semangat berkarya.

    ReplyDelete
  6. ikut berduka atas kepergian mb yuni semoga beliau ditempatkan di tempat terindah di sisiNya, aamiin ya Allah

    ReplyDelete
  7. Huhuhuhu mbak yuniiiiii, ditengah kondisi dropnya masih sempet menyapa kita di WAG. Semoga Allah menganpuni dosanya dan menerima semua amal ibadahnya amin

    ReplyDelete
  8. iya Indah. Bahkan ketika ku jatuh sakit dia beberapa kali menyemangati dan kirim doa. dia juga rajin memberi komen di status fb dn blog aku. Baik dan perhafian banget orangnya

    ReplyDelete
  9. iya Indah. Bahkan ketika ku jatuh sakit dia beberapa kali menyemangati dan kirim doa. dia juga rajin memberi komen di status fb dn blog aku. Baik dan perhafian banget orangnya

    ReplyDelete
  10. Beberapa kali baca blog mba yuni, dan aku slalu saluuut ama semangatnya. Sempet nangis juga baca yg postingan agak terakhir, yang dia sempet capek menghadapi semua, tp kemudian ingat dengN anaknya :( .. Sedih bgt baca yg itu... Smoga mba yuni khusnul khotimah dan keluarga yg ditinggal kuat dan ikhlas

    ReplyDelete
  11. Innalilahi semoga mbak Yuni mendapat tempat terbaik di sisi NYA,Mbak yuni telah banyak menginspirasi kita lewat blognya semoga mbak yuni Khusnul Khotimah..Amin

    ReplyDelete
  12. saya pun sepagian itu nangis terus, hikss...sedih bangeet kehilangan mba yuni

    ReplyDelete
  13. innalillahi wa inna ilaihi rojiun, mba yuni sangat menginspirasi, semoga amal ibadahnya diterima Allah Swt.

    ReplyDelete
  14. Semoga beliau mendapat tempat yg trbaik di sisi Nya

    ReplyDelete
  15. Semoga perjuangan Mbak Yuni bisa menginspirasi kita y Mbak Indah. Dan smoga Mbak Yuni amal dan ibadah nya diterima oleh allah swt.. amiinn.. ��

    ReplyDelete
  16. Innalillahi, perjuanganya gigih banget ya melawan kanker

    ReplyDelete
  17. Innalilahi, semoga inspirasinya menjadi amal jariyah. Amiinn

    ReplyDelete
  18. Mba... aku kan jadi nangis lagi hiks

    ReplyDelete
  19. Innalillahi wa innailaihi rojiun... Semoga almarhumah mendapat tempat terbaik di sisi Allah. She's truly inspiring.

    ReplyDelete

Welcome! Thanks for visiting My Purple World. I am delighted to have you all here in my blog.
If you like what you read, feel free follow this blog through the button on the right side of the blog and hope you can leave some comments too. Nevertheless, all comments with direct links will be deleted.

Terima kasih sudah mampir ke blog aku ya. Selamat menikmati dan semoga suka. Komentar akan sangat dihargai, tapi link hidup dan spam akan langsung saya hapus ya.

Happy Blogwalking and enjoy 😘