Ya, cinta...lagi-lagi cinta...
C I N T A ...
Rasanya semua orang pernah mengenalnya, mendengarnya, merasakannya...Apalagi banyak yang mengasosiasikan bulan Februari dengan cinta dan kasih sayang. Jadi jangan bosan kalau cinta akan kembali mendominasi hari-hari kita.
Besides, who can live without love? Not me, for sure...as love is in my blood, my heart and my soul...
In fact, love is everywhere...cinta ada di mana-mana.
Di udara yang kita hirup, dalam semangkok bakso yang kita makan, secangkir kopi yang dihidangkan pasangan, pun dalam setumpuk pakaian yang tersetrika rapi.
Cinta yang membangunkan kita sebelum fajar menyingsing untuk bersimpuh di hadapan-Nya dan cinta yang menidurkan sang bayi dalam dekapan hangat sang ibu. Cinta juga yang tertuang dalam pinggan berisi makanan favorit untuk keluarga tercinta, dan ketika sang adik menyemangati kakaknya yang sedang bertanding bola.
Cinta juga yang terbuncah saat prioritas nasional dipertaruhkan dalam forum multilateral, dalam berbagai perdebatan maupun pertemua tete-a-tete antarkepala negara. Lagi-lagi cinta yang membawa para penjaga bangsa di perbatasan berdiri tegak maupun para pembuka gerbang di sudut kota untuk memastikan siswi-siswa memasuki sekolah.
Aaaah, masih banyak sekali bentuk cinta di sekitar kita.
Dan menurut saya inilah cinta tanpa hiatus ...
Cinta yang tak terputus, tak lekang oleh waktu..
Cinta yang bergulir dengan indahnya, tanpa embel-embel, tanpa banyak menuntut, tanpa syarat...
Cinta yang menjejakkan kebesaran Sang Maha Pencipta Cinta itu sendiri...
Seringkali, kita terlalu terbelenggu dengan nafsu untuk menguasai sang cinta itu sendiri. Membatasi diri dan memacu jiwa untuk mengorbankan banyak hal dan pada saat bersamaan, penuh harap akan mendapat balasan yang sama atau bahkan lebih besar. Pamrih, atas nama cinta, seringkali justru menimbulkan luka.
Indahnya dunia jika dipenuhi cinta tanpa hiatus...
Tapi manusia tetaplah manusia....yang selalu siap bergelimang duka dan air mata demi cinta...
Are you one of them? Unfortunately, I am....
Penuh cinta tulisan ini diikutkan dalam Giveaway Cinta tanpa Hiatus |
Yangon, 2014
In my coffee break
Terima kasih atas partisipasi sahabat dalam Giveaway Cinta Tanpa Hiatus
ReplyDeleteSalam hangat dari Surabaya
Sama-sama pakdhe...sukseees GAnya..
DeleteMembayangkan betapa damainya dunia jika cinta tanpa hiatus ada dimana-mana Mak :)
ReplyDeletedamai pastinya..karena ngg banyak tuntutan :)...
DeleteSampai saat ini aku belum pernah merasakan : Cinta juga yang terbuncah saat prioritas nasional dipertaruhkan dalam forum multilateral....
ReplyDeleteSepertinya dahsyat banget ya Mak rasanya. :)
dahsyat? I dunno...nano-nano sepertinya...excited, semangat, kesal, lelah, tapi penasaran..nah lho...jadi bingung sendiri aku :D..
DeleteKlo di dunia ini gak ada lagi cinta, mungkin kita sudah ga hidup lagi, ya mak :)
ReplyDeletebangeeet mak....can't imagine pokoknya...
Deleteasyikk, cinta dimana-mana ya mak :)
ReplyDeletekalau di dunia ini gak ada cinta..maka Adam dan hawa mungkin tak akan pernah bertemu..tsaahh!!!! Sukses GA nya ya mak :*
ReplyDeleteCinta yang tulus bikin damai ya mbak.
ReplyDeleteSukses GA-nya ..
Setuju banget mak, andai cinta tanpa hiatus ada dimana2 pastinya damailah segala alam beserta kehidupannya, namun bagiku cinta abadi tanpa jeda itu patut kita persembahkan kepada Allah karena Dialah yang menjadikan setiap manusia mengenal cinta
ReplyDeleteI love you deh ah pokoknya. Insya Allah meski sedang duka, kehadiran cinta bisa menguatkan ^.^
ReplyDeleteyg penting tulus aja dah :)
ReplyDeletebunga bunga dimana2...*iklan hehe*,diman2 ada cinta^^
ReplyDeleteCinta itu ada setiap hari..
ReplyDeleteKalau kita mau jeli, cinta itu ada dimana-mana. dan tentunya tanpa hiatus :)
ReplyDelete