Showing posts with label breast cancer. Show all posts
Showing posts with label breast cancer. Show all posts

After the Mastectomy...what's next?

Hello, everyone...

Good to be back on my feet, at least for a while :)


By the time I wrote this, I just finish my third chemo and it was quite a hard blow.


I know it's November already. As October, the cancer awareness month, is behind us, I still pledge myself to keep sharing my experience and stories of the process. Meskipun bulan Oktober sudah lewat, izinkan saya untuk terus berbagi cerita yaaa...terutama tentang perjalanan dan berbagai prosedur pengobatan yang harus saya jalani.


Sounds so serious :)

Well, it is a serious matter by the way...dan semoga apa yang saya sampaikan membuat teman-teman menjadi lebih mengerti mengenai kanker payudara, prosedur apa saja yang biasanya akan dilewati oleh penderita  kanker payudara. Well, at least based on my own experience :). 

Yang pasti, saya akan share pengalaman pertama saya dioperasi :)

Bener..seumur hidup, saya baru kali ini dioperasi. Waktu melahirkan kedua anakku, semuanya melalui prosedur normal. Jadi kebayang dong rasanya seperti apa :). Deg-degan ngg karuan pokoknya.

So, I have shared my chapter on the preparation of mastectomy before.. 

Then being on the operation table on August 14, just three days after my birthday..
Yah, itung-itung hadiah ulang tahun...sel kankernya dibuang dari tubuh..
Awesomeee kan :).

Seperti yang saya ceritakan sebelumnya di sini, pagi itu saya siap untuk dioperasi.

Well, siap ngg siap sih sebenernya, karena biar bagaimana pun juga operasi yang pertama ini bukan operasi main-main...dengan bius total dan minimum 2 - 3 jam, karena selain mastektomi, lymph nodes atau kelenjar getas bening yang ada di ketiak aku pun akan dibuka dan jika ditemukan sel or pre cell di sana, maka akan diangkat juga.
Pheeew...sounds so complicated, rite...but that's exactly what I have to go through. Mastectomy and lymph nodes

Selesai persiapan, saya didorong ke kamar operasi dengan ditemani suamiku tercinta. Bo et Obi sudah diungsikan, sementara bermain dulu di tempat teman kantor yang kebetulan rumahnya tidak terlalu jauh dari RS. Makasiiiih ya Om Dodo, Tante Nona, Om Simon et Miles.


My hubby was so cool. Well, he seemed to be cool, but I know he was as scared as I was :). But again, that was it..the time to get rid of those cancer cells and be faithful to my Creator.


Saat sudah di meja operasi, yang bisa saya lakukan adalah berdoa, minta yang terbaik pada Penguasa Hidupku :)..


Setelah happy juice alias obat bius bekerja dengan baik, saya pun tertidur dengan nyenyak. Dan operasi pun dimulai. Eng ing eeeng....


................................


Tiga jam kemudian...

Akhirnya saya terbangun dengan manisnya...maksudnya diberi senyuman manis dari suamiku, hehe..

Rasanya legaaaa banget saya bisa buka mata kembali.

Tau ngg, ketakutan saya yang terbesar adalah jika saya tidak bangun pasca operasi, terus my soul was wandering around udah kayak di film-film horor itu. It might sound silly, but I gotta admit that's exactly what I felt...



Alhamdulillaaaah operasi berjalan lancar. Saat menanti di ruang tunggu, suami diinfokan bahwa semua sel kanker yang terdeteksi di payudara kanan saya sudah diangkat semua, termasuk jaringan payudara kanan. Di ketiak, ada satu pre cancer yang sudah ngendon dan sudah diangkat juga. Semua sel yang diangkat tadi akan dikirim ke laboratorium patologi untuk dicek lebih lanjut. So at least at this moment, I am free from cancer cells. Yaaaaay....

Well, that's the sunny side of it, but that's not all of course. Sekarang saya harus fokus pada penyembuhan luka operasi saya dan prosedur pengobatan berikutnya akan dilanjutkan setelah luka operasi saya sembuh.


Naaah, saat itulah saya baru sadar kalau operasi bukan hanya sekedar operasi, tapi ada luka besar di tubuh yang harus dirawat dengan baik. Sampai situ saya masih belum ngeh juga dengan dampak operasi, hingga saya merasa ingin ke kamar kecil dan dengan entengnya mencoba bangun sendiri dari tempat tidur.


Dan ternyata saudara-saudaraaaa....saya ngg bisa...

Bukan hanya ngg bisa bergerak, tapi bahkan saya langsung mengaduh kesakitan karena dada kanan saya rasanya sakiiiit kayak dipaku (bukan paku di kepala yaaa...:) #abaikan) dan kepala langsung pusing 14 keliling #efeknyadobel :)
Frankly, I didn't expect that...saya yang masih operation-virgin #apasiiih alias belum punya pengalaman operasi ini memang udah main grasak-grusuk ajaaa kayak ngg ada apa-apa.
Akhirnya suami saya sambil senyum-senyum bilang kalau mau bangun harus pelan-pelan, tempat tidurnya dinaikin, miringin dulu badannya, terus turunin kaki satu-satu dan panggil suster, karena tangan saya pun masih diinfus. Rasanya jadi malu sendiri hehehe...tapi mau-ngg mau saya memang harus dibantu oleh suster untuk ke kamar kecil.

Setelah itu, saya baru sadar bahwa badan saya rasanya remuk dan daerah seputar operasi rasanya memang aduhai nyut-nyutnya hehe. Masih bisa ditahan sih sakitnya karena masih ada efek obat penghilang rasa sakit pasca operasi, tapi you know it's there :). Saat saya bergerak, termasuk kalau bangun, mau makan dan menggeser tubuh, rasanya cihuy. Makanya kerap kali suster saya dengan sabar tanya apakah saya baik-baik saja, apakah sakitnya managable, dan perlu pain killer tambahan ngg. Sempet tergoda juga minta medical marijuana hehehe...#justkidding




Herannya, saya hanya diopname di RS satu hari saja lho...tepatnya satu malam.
Jadi, tidak lama dan selama ada di RS ada beberapa dokter, dokter jaga, intern, pekerja sosial, terapist dan entah siapa lagi yang datang dan memeriksa saya atau sekedar ngobrol. 

Untuk yang pekerja sosial, saya ngobrol banyak deeeh...saya ditanya apakah saya menyalahkan diri sendiri atau Tuhan karena penyakit saya dan siapa yang akan menjaga anak-anak dan mengurus rumah saat saya sakit ini. I said no, I don't blame anybody, including myself, nor God for what happen to me. I just like to focus on the treatment, get everything done and be well. 

some of my pain killers...

Sementara dari terapis, saya diberi contekan apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan setelah saya pulang dari RS. Yang pasti, tangan kanan dan sisi kanan tubuh saya harus dijaga dengan baik, mengingat luka operasi yang cukup besar. Infeksi harus dihindari dan tangan kanan tidak boleh dipakai untuk yang berat-berat, bahkan mengangkat tangan lebih tinggi dari bahu juga tidak boleh. Well, I can't do that either btw, at least it was weeks after the operation. Obat-obatan yang diberikan ada 3 macam, yaitu obat anti-sakit atau pain killer dan antibiotik untuk mencegah infeksi. 


Saya sempat heran juga, kok bisa hanya di RS satu malam untuk operasi besar yang harus saya lalui. Ternyata pulang ke rumah saya membawa oleh oleh lhooo...wound drainage reservoir, alias penampung luka...


ini dia wound drainage reservoirku :)

Sorry if it might sound a bit gross but tabung ini ditempel dan dijahit ke badan saya untuk menampung darah segar yang banyak keluar dari luka operasi saya. Bentuknya seperti piring kecil tapi tabung, dengan kemampuan untuk menyedot darah dari luka bekas operasi saya. Konsekuensinya, saya harus rajin memeriksa dan membersihakn darah kotor tersebut. Rasanya nyeri-nyeri sedap dari  luka operasi plus penampung luka ini. Yang pasti, kalau tidur harus hati-hati, supaya sang tabung tidak banyak bergeser karena pasti ngilu :). 


Gaya duluuuuu :)

Well, walaupun repot, tapi saya lega bisa pulang ke rumah. Dengan segala kenyamanannya dan dekat dengan anak-anak. Kalau ada apa-apa, saya bisa telpon visiting nurse to help me out. So comfortable...





Next, saya harus melanjutkan prosedur untuk rekonstruksi payudara. Yuuup.. breast reconstruction. What is that? Apalagi itu rekonstruksi payudara?
Allow me to come back with that story on the next posting, okay...
Meanwhile, take care...

Making Strides against Breast Cancer...The D-Day :)



It was 11 degree C that morning...
The day before was raining cats and dogs, but that Sunday, Oktober 19th, the chilly windy morning just woke us up with excitement...

Pagi itu, cuaca sebelas derajat saja. Dan memang rasanya dingin sekali, apalagi di tambah dengan angin yang perasaan sudah ngalah-ngalahin freezer hehehe. Apalagi saya baru pulih kembali dari kemo yang kedua. Tapi penuh semangat bangun pagi dan langsung siap-siap.

Because Making Strides of Central Park CentralPark @NYC is finally hereeeee ...
yaaaaaaay...

cheeeers....

Bulan Oktober memang bulan peningkatan kesadaran tentang kanker, khususnya kanker payudara. Setelah beberapa waktu yang lalu Jakarta sukses berpink ria, NYC pun kembali dimeriahkan dengan penyelenggaraan event tahunan yang bertujuan menggalang dana bagi berbagai upaya pemberantasan dan penanganan kanker payudara, berbagi inspirasi dan dukungan bagi para penderita kanker payudara, keluarga maupun siapa saja yang terkena dampaknya, serta meningkatkan kesadaran akan bahaya kanker payudara dan  penggalakan upaya deteksi dini. Such a noble cause that I'm more than happy to support...

A few days before the D-Day, I got this email...


 Hi Beautiful, 
Are you ready to take a short walk this weekend to support the fight to end breast cancer? 

We hope you are excited to experience the passion, power, and purpose of our Making Strides of Central Park, NY walk, and we have all of the information you need to be prepared for just that! 

Print this email and bring it with you to the Registration Tent; it will serve as your registration form and provides important day-of event information. 
Also … congratulations on reaching your fundraising goal! 
Your success proves your commitment to finishing the fight against breast cancer. Every dollar you raised directly helps the American Cancer Society do the most to help people facing breast cancer today and find cures to end the disease tomorrow. You’re on a roll, so don't stop now! 

Log in to your My Strides Dashboard and send one last email to friends and family who have not yet made a donation - sometimes it just takes one more ask! Just don't get so carried away that you forget to print out the registration form and information below: 

• The Making Strides of Central Park, NY walk is on Sunday, October 19, 2014 at 7:30 am 
• Our event will be held at Central Park 72nd Street Bandshell 
• The walk will be held rain or shine, so be sure to check the weather and dress appropriately 
• Beautiful Savitri 
• Team: IndonesiaCeria & Beyond 
• Individual amount raised through online credit card donations as of printing this email: $120.00 
• Total of cash and checks you are turning in today: $____________________________ •

Are you a Pacesetter? Does your cash and check total, when added to the total amount of online credit card donations, add up to more than $2,500? (circle a response) YES | NO • View more important day-of event details 

We can't wait to see you this weekend! 

Janett Florindo & Sheryl Braun CentralParkNYStrides@cancer.org Making Strides of Central Park, 

Jadi, ceritanya saya ingiiiin sekali berpartisipasi dalam acara ini. 
Diselenggarakan di Bandshell, Central Park, acara tahunan ini dimulai pukul 7.30 pagi. Kebayang kaaan hebohnya...apalagi saya ngajak suami dan anak-anak :). Plus New York yang sudah mulai dingin juga perlu dipertimbangkan, karena cuaca sudah mulai drop banget. Sempat beberapa hari di bawah 10 derajat C. Brrrrr....

It was a bit problematic juga karena dalam waktu berdekatan, saya dijadwalkan untuk menjalani kemo yang kedua. Awalnya dijadwalkan tanggal 16 Oktober, hari Kamis sebelumnya. Setelah kemo yang pertama yang ajaib itu, ternyata saya butuh 4 - 5 hari untuk bisa benar-benar pulih. Yah tidak sepenuhnya sih, but at least, saya sudah bisa makan, tidak mual dan muntah plus  tidak terlalu letih. Akhirnya, saya konsultasi dengan onkologis dan suster saya, cerita kalau saya pengeeeen banget ikutan walk ini dan bahkan sudah mendaftar dan membentuk tim :). Alhamdulillah, dokterku setuju untuk memajukan jadwal kemo saya 2 hari lebih awal, dengan catatan sel darah putih saya mencukup dan secara umum badan saya cukup kuat untuk menjalani terapi kemo yang kedua. Alhamdulillahnya lagi, badan saya kooperatif bangeeet...dan hasil tes darah menunjukkan bahwa all is good dan saya bisa kemo kedua. Senangnyaaaaa :D...

Speaking about the team, saya nekad memberanikan diri membentuk tim pendukung. Ceritanya saya jadi team leader dan mengajak siapa saja yang berminat dan ingin bergabung untuk ikutan acara ini. Tentu saja donasi sangat diharapkan, karena memang salah satu tujuan utama acara ini adalah mengumpulkan dana untuk American Cancer Society (cancer.org.) Organisasi ini telah banyak mendukung berbagai penelitian untuk kanker payudara, menyediakan dukungan sosial gratis bagi penderita, termasuk dengan memberikan wig gratis, membiayai pekerja sosial, memberikan workshop, termasuk look good, feel better, pelatihan kecantikan khusus bagi para  penderita, terutama mereka yang kehilangan rambutnya selama terapi, dan pelayanan sosial bagi penderita kanker payudara lainnya. Dengan tagline, the official sponsor for more birthdays, kebayang kaaan begitu banyak kegiatan bermanfaat yang dilakukan oleh organisasi ini.

So, tim saya pun dibentuk, dengan nama IndonesiaCeria & Beyond.


IndonesiaCeria & Beyond :)...

Saya beranikan diri untuk mencoba menggalang USD 200. Jumlah yang tidak seberapa, tapi cukup menjadi tantangan buat saya untuk mengumpulkannya di tengah kondisi saat itu. 

Tapi semangat tetap tinggiiiii dong..... Banyak teman-teman yang berada di New York dan sekitarnya yang saya kabari dan saya ajak, sekaligus mempromosikan acara dan organisasi ini. Alhamdulillah, saya mendapat 11 orang anggota tim dan in the end, berhasil mengumpulkan USD 340. Yaaaay.... 

Dan di Hari-H, saya pun penuh semangat mengikuti acara ini. 
Dari malam, saya sudah menyiapkan pompom untuk tim kami hari itu :), dengan tema Indonesia (pakai saring kain blongsong dari Palembang) dan ceria (dengan warna pink ungu). Bo et Obi ikutan sibuk membantu dengan tulisan dan gambar mereka :). 
Truly a great dose of love for mama :). I just love to see how creative they are...


pompomnya dipegang tante Nona :)
Then off we went to the Central Park, through Queensboro Bridge with cloudy sky...
It was indeed freezing that morning...
Bo et Obi were still sleepy as well when we left the house...
still too early....and freezing , too...

Walaupun badan rasanya masih ngga karuan pasca kemo kedua, tapi saya tetap semangat hadir meskipun tidak memaksakan jalan 5 miles dengan rute Central Park 72nd st to  110th st dan kembali lagi. Bersama dengan tim IndonesiaCeria & Beyond, kami berkumpul, mendaftar, dan mengikuti acara di tenda utama. Walaupun acara dimulai pagi-pagi, tapi ramai juga yang hadir. Bahkan di 5th avenue, salah satu pintu masuk ke Central Park, sudah penuh dengan para partisipan yang menggunakan pakaian bernuansa pink :). That included me, Bo et Obi ...



we're heading to the registration...


on the way to the main stage...


walaupun setengah ngantuk dan ngambeeek, tapi pas selfie...cheeers...

Di panggung, acara diisi dengan berbagai hiburan, mulai dari gutaris ternama Jay Valero, sampai DJ yang berhasil menghangatkan pagi yang dingin itu, Kabarnya, ada C&C Music Factory lho...masih ingeeet ngg dengan band yang sempat ngehits tahun 90an ini? Sayang saya ngg sempet melihat penampilan mereka karena sibuk ke sana kemari dan menjauh dari panggung utama.



crowd near the main stageee....

let's dance....our morning exercise with the DJ :)


Tidak lupa kami mampir ke Pink Boutique!
Belanja belanji judulnyaaaa :)....opening at 7:30 a.m., they have some  fabulous Making Strides apparel and PINK items from FILA! They also have a limited edition Event T-Shirts for $25. I managed to get bags, necklace, travel mug, and head bands. I got the t-shirts a day earlier at the headquarter of American Cancer Society.  Well, a little shopping for a good cause won't hurt :).


the travel mug...

Then, I also come and join some other survivors in the Survivor tent. 
There I got the access to information about the American Cancer Society's programs and services, exactly what I need. Each survivor , including me, received a special gift as well..
Ada t-shirt khusus dengan tulisan survivor, stash survivor, dan sebotol air minum dengan pH tinggi. Bahkan ada pojok dengan tukang pijat di tenda survivor lhoooo....sayang antrinya panjaaang, jadi skip deh...

Bahkan, karena acaranya diliput oleh ABC TV channel, kami dan tim yang awalnya hanya ingin foto dengan anchor mannya malah jadi ikut masuk TV deeeeh...soalnya pas dengan waktu penyampaian weather forecast, live from Central Park!


liveeee....from Central Park...


yaaaaaaay...


All in all, it was a fun day for everyone...
We have a never ending photo session and video making on that day :)







Tak terhingga terima kasih saya untuk temen-temen yang berkenan gabung dengan IndonesiaCeria&Beyond...

I know, I still have a long windy road to recovery, but with the endless support, solid understanding and love from my family, friends and people surrounding me, I know I can conquer this cancer!


semangaaaat....with my survivor t-shirt and head wrap from a friend... 

Ganbatteeee...dan semangaaat :)

Making Strides against Breast Cancer @NYC: Photo Galery

Here we go...

Minggu lalu, saya dan teman-teman mengikuti Making Strides against Breast Cancer di Central Park, NYC..

One of the events that I have been waiting for...
I even managed to move up my second chemo schedule to have more days in between in order to get back on my feet :). Well, After the first chemo, I apparently need at least 4 days to be me again...

So, Making Strides against Breast Cancer @NYC is finally here :).
I know it was almost a week ago, but before I give you all the complete story, let me share some of these photos first...

I can never thank my team, IndonesiaCeria & Beyond, enough for all their love, support and endless fun on that freezing morning.

I indeed have a lot to share but let's check it out  first :)

A night before....we all got so excited :)

ready to walk....just three weeks after my first chemotherapy ... 

some of my supplies...thanks to Keisha, my recruiter...

And waking up in the morning proved to be easy...if you wanted to :)

just arrived in the crispy morning :)....

the banner...


at the survivor ten with Obi :)...photo taken by chichi...

I always feel blessed ...live and kicking after all those painful period :)


taking selfie otw to the venue...

my team....sooo full of spirit and energy..

cheeeers.....

it was a cold morning indeeeeed :)


and the DJ just played our song....

smileeeee......

all the way ...smiling for more spirits and hopes...

and we were on TV as weeeell...not so clear though :)


it's not the end of the road...but I will be the survivor...

Making Strides against Breast Cancer
Central Park, October 19, 2014

WW: My second chemotherapy...

Yesterday, I got my second chemotherapy at NYU Clinical Cancer Center...
Three hours infusion and get ready for all the impacts :)
God has provided my strength and the spirit to go over it..
So cheers...and let's fight it! :)

my matching bracelet :)

the color of the day: teal :)
Join us on (almost) Wordless Wednesday :)




And I will continue my fight against breast cancer...

Hello again...

Mind if I come back and share more stories about my continued battle with breast cancer? I hope you don't...as I feel like sharing is caring and I sincerely believe there are a few points which are beneficial for all us. 

Besides, October is the breast cancer awareness month!
So raising awareness on breast cancer and how we can fight it is indeed one of my priorities now :).


Again....What do you have in mind when you hear that you have cancer? 
Am I going to die? Is it the end of the world? How about my kids and my family..how much time do I have left....how long can I live...

Satu pertanyaan dengan beribu pertanyaan lanjutan...

Tak terasa, sudah 7 minggu saya selesai menjalani mastektomi. 


Checkin' in....

Yuuup...mastectomy.  
For those who miss the first two parts of my stories, including steps on early detection of breast cancer,  feel free to click them here

Saya sempat share awal terdeteksi kanker payudara dan beberapa langkah awal pencegahan di sini dan di sini

Diagnosed with breast cancer in July 2014, I have to to go through series of procedures to prepare for my mastectomy. As yo know, surgery is one of the most common treatment for breast cancer. Either removing part of or the whole breast, surgery is done to take out all the cancer cells.

For me, mastectomy is the choice. Although my breast cancer is detected quite early, I have 3 spots with 2 cancer cells and 1 pre-cancer cell on my right breast.

Mastektomi sendiri adalah tindakan operasi yang mengangkat seluruh bagian payudara...untuk saya di sisi kanan saya yang terdeteksi terkena kanker. Karena ada dua sel kanker yang ketahuan dan satu pre-cancer cell yand sudah siap berubah menjadi sel kanker, mastektomi yang menjadi pilihan. Selain mastektomi, ada pula metode lumpectomy, di mana operasi yang dilakukan hanya sebatas sel kanker yang yang terdeteksi dan area sekitarnya, sehingga bagian lain dari payudara yang tidak terkena dapat tetap dipertahankan. Mengingat saya memiliki 3 spot yang menyebar di payudara kanan, dokter menyarankan mastektomi dan it proved to be the right decision

Pasca operasi,  tepatnya minggu keempat, saya sudah kembali beraktifitas seperti biasa. Saya sudah masuk ke kantor dan kembali aktif dengan sidang dan proses negosiasi di PBB. Alhamdulilaaah. ..proses rekuperasi berjalan lancar dan semangat saya untuk sembuh terus membara. Rasanya lega bahwa satu proses sudah berhasil dilalui, walaupun my road to recovery is still long and winding :)

Saya masih ingat saat duduk berkonsultasi dengan Dr. Amber Guth, M.D, Associate Professor at the NYU Hospital,  breast and surgical oncology Associate. Wit my initial pathology report from the biopsy, we discussed a lot about my situation, possible treatments that I might have and the way forward.  It all was based from my USG, mammogram, biopsy and pathology test.

Again, I was diagnosed with invasive moderately differentiated duct carcinoma with focal micropapillary features. 

Rasanya masih tidak percaya bahwa saya menderita kanker payudara. 
Betapa benjolan kecil itu benar-benar merubah hidupku.

Sebelum saya menjalani operasi, beberapa tahapan pemeriksaan harus saya lalui. Termasuk CT-scan dan MRi. Semua itu dilakukan untuk mengetahui apakah ada penyebaran sel kanker ini ke bagian tubuh saya yang lain. Rasanya gimanaaa waktu mendengar ada kemungkinan penyebaran yang tidak diketahui. Saya hanya bisa memohon yang terbaik pada-Nya, agar saya diberikan kekuatan untuk menghadapi ini semua.

Hasil CT-scan yang baik membuat saya lega...namun saat pihak RS mengabarkan bahwa ada sel yang mencurigakan di payudara kiri saya selesai melihat hasil MRi, saya pun hanya bisa istighfar. Karena sisi kanan saya positif terkena kanker, saat hasil MRi menunjukkan spot yang mencurigakan di sisi kiri, pihak dokter pun tidak mau mengambil resiko. Sangat masuk akal mengingat jika memang ternyata sisi kiri pun terdeteksi, maka operasi yang dilakukan bisa sekaligus. Saya sempat mempertanyakan mengapa hal ini tidak terdeteksi saat saya mamogram. Dijelaskan bahwa MRi memberikan hasil yang lebih akurat karena foto yang dihasilkan benar-benar hingga tingkat sel tubuh. Akhirnya, saya pun menjalani MRi-guided biopsy di payudara sisi kiri. Karena letaknya yang jauh di dalam dan tidak terlihat oleh sonogram, maka metode ini yang dipakai. 

Bayangkan saja...saya harus telengkup di mesin MRi, difoto dan ditandai bagian yang dicurigai dan biopsi diakukan dengan bius lokal. Karena posisi telungkup untuk MRi, jarum yang dipakai kurang lebih panjangnya 15 cm untuk mencapai sel yang mencurigakan itu. Alhasil, kedua payudara saya bengep berwarna keunguan...just like my favorite color :). Alhamdulillah, hasil biopsi menunjukkan bahwa sel tersebut bukan sel kanker, hanya pengapuran atau calsification. Tidak henti-hentinya saya bersyukur...


Dan tanggal 14 Agustus, 3 hari setelah merayakan ulang tahun yang ke-37, saya pun siap diperasi.
my operating procedure sheet...

Operasi dilakukan di NYU Langone Medical Center, located on 55o First Avenue, NYC. I will be operated by Dr. Amber Guth, and Dr. Nolan Karp, my breast surgeon, as I also opt for breast reconstruction. 


Day surgery floor at the NYU Langone Hospital...

Malam sebelumnya, saya sudah mulai puasa dan hanya boleh minum air putih sampai pukul 6 pagi. saya dijadwalkan dioperasi pukul 10 pagi, setelah sebelumnya saya harus menjalani lymphoscintigraphy, yang merupakan bagian dari nuclear medicine procedure karena lymph nodes atau kalenjar getah bening saya yang ada di ketiak pun akan diperiksa dan diambil sampelnya. Cairan nuklir yang aman tersebut disuntikkan ke tubuh untuk membantu menandai bagian tubuh yang terdeteksi dengan sel kanker maupun hal lain yang mencurigakan. Selain itu, seluruh vital sign pun diperiksa, mulai dari tekanan darah, detak jantung, kadar oksigen di dalam tubuh, dan lain sebagainya.

Setelah itu, saya pindah dan menunggu di ruang day surgery. Sempat berfoto dengan Bo et Obi, saya dan Udi tidak hentinya meminta kepada Yang Kuasa agar apa pun yang dilakukan hari ini dapat berjalan lancar.


cheeers....
Saat menunggu, saya diminta untuk berganti pakaian operasi dan menyimpan seluruh barang-barang saya. And you know what, this hospital is mostly adorned with purple things...Makes me feel at home indeed :)



It's purpleeee....

getting myself ready....on my operating gown...
While waiting for everything to be ready, my kids were taken care of by my friends from the office. Thanks a million, Dodo, Nona et Yvonne :). I have explained to them that I will have to stay in the hospital for one night and Bo was not so happy about it. But I said they can see me here so they were not that sad anymore. I also managed to consult my breast surgeon and doctor handling my anesthesia. Everything is explained in details, including all the risks of the procedure I have to go through that day.

Then it's the time. 
I was wheeled to the operating room and had a nice chit chat with my doctor. I admired her lovely earrings and she was happy to see me look great with my lipstick on for the operation :). Well, I need to feel good about everything...She also explained in details what we would go though that day...

After the happy juice, I mean the anesthesia :), kicks in,  I just simply prayed and left it the hands of my Creator and my doctors. Then I'll come back with more stories after I woke up, okay :). Masih banyak yang ingin saya share dari proses ini...terutama setelah alhamdulillah operasi mastektomi saya berhasil. Saat ini saya juga saat ini mencoba pengobatan herbal dengan minum air rebusan daun sirsak sambil menjalani kemoterapi. More details are certainly coming here :)

I know we have so much information we need to know about cancer, particularly breast cancer. Google it..it all is just a click away. Kecanggihan ilmu kedokteran saat ini sudah benar-benar membawa kemajuan yang luar biasa bagi pengobatan kanker. Namun ini semua tidak langsung mengurangi kerisauan saya akan segala proses yang harus saya jalani. 

So I guess sharing my own experience will hopefully bring some personal insights that might be missing from those technical pages we found online. And I found that all my personal consultations, comforting chats or phone calls from all those brave fighters and survivors of breast cancers I've met in such a short course of time have helped me endured this painful journey.

My fear, my worries, my restless nights as well as my hopes and prayers for the nearest future are here..

And I will continue my fight..

Related post:

And I'm a fighter
Early detection...as easy as 1,2,3