One of the must-see attractions in Ubud is the Monkey Forest, Ubud, Bali, Indonesia.
This sacred place offers not only the quirky up-close-and-personal encounter with the smart monkeys in their loving home, but also plush tropical jungle and ceremonious temples.
My family and I arrived here before lunch and we spent around 1.5 hours trekking the wooden path and meeting those cute monkeys. We bought the ticket at the entrance gate which costs us 60K Rupiah per adult and 30K Rupiah for kids under 12.
my daughter Obi was so curious about these monkeys |
Well, at first we thought it might be a bit scary to be that close with the monkeys. And we are not talking about 1,2, or 3 monkeys, but lots of lots of them although you don't always see them. Nevertheless, if we follow all the rules and regulations, we can definitely enjoy this sacred ground. For sure, you should not feed the monkey and don't look them in the eyes as that is the sign of aggression.
Here are a few photos we took on the visit.
Relaxing time at Monkey Forest, Ubud, Bali, Indonesia |
so many of them.. |
The main temple at The Monkey Forest, Ubud, Bali, Indonesia |
The Monkey Forest, Ubud, Bali, Indonesia |
Every monkey seems busy with their own business :) |
Join us on (almost) Wordless Wednesday and enjoy the link part.
Looks like a cool place to visit except that I have a phobia for monkeys especially macaques!
ReplyDeleteHappy Sunday, Indah!
I was here last year, but I only reached the main entrance, because I came too early in the morning, the staffs had not arrived, and I only had 30 minutes left to stay. Sometimes the guidance on Google about the opening hour did not match with the actual one.
ReplyDeleteGotta come back again soon.
Ya ampoon monkey dimana-manaa, lalu aku geliii. Soale pernah digabruk sama mereka banyakan waktu ke hutan di Pananjung yang banyak juga monkeynya.
ReplyDeleteBagus banget Mak, sampe patung2, relief monkey ada semua di sana yaa.
sama teh, aku pas di cirebon pernah di cakar monyet tasnya hahaaa untung ga kena tangan atau muka ihhh, makanya rada serem sama monyet
DeleteAku selalu berusaha mencoba menjaga jarak kalau datang ke tempat yang ada monyetnya Mbak. Takut tiba-toba merekanya agresif hahaha... Waktu maen ke THR Juanda sama Nchie, ada monyet yang nayambar makanan kami secepat kilat. kaget, tapi untungnya lagi ngobrol sama pemilik kafe di situ jadi ga terlalu terpengaruh
ReplyDeleteHi Mba Indah, it's been awhile. Always happy to read your blog post and your wonderful experience. Hope this pandemic will be over soon, wanna go to Bali so bad especially Ubud.
ReplyDeleteyou should not feed the monkey and don't look them in the eyes as that is the sign of aggression.
ReplyDeletethank you for sharing this mbak Indah. On the road near Lake Toba, there are also lots of monkeys. When I saw them, I fed them. However, I did it from inside the car.
Monkey Forest ini emang jadi salah satu destinasi wajib klo ke bali ya mbak...seru meski agak takut dan waspada gitu sama monyet monyetnya, hehe
ReplyDeleteYang menarik adalah patung2 monyet itu Maak.
ReplyDeleteKreatif banget ya mewakili monkey forest
I had been several times in Ubud, but I haven't come yet visit Monkey Forest, maybe next time I will
ReplyDeletemba aku belum pernah ke monkey forest di Ubud meski udah beberapa kali ke Bali, makin penasaran dengan review dari kamu ini
ReplyDeleteKalo di Kalimantan Selatan ada namanya Pulau Kembang, dari Banjarmasin naik klotok (kapal motor) ke pulau itu. Di pulau itu juga banyak monyet, tapi yang turun dari pohon nggak banyak. Rata-rata mereka berada di atas pohon.
ReplyDeleteYeayy this is one of my favorite place in Bali kak...Complete atractions..we can get heritage, environment, art and culture experience in one place..
ReplyDeleteMbak Indahhhhh
ReplyDeleteAsik bangetttt
Aku kapan ya bisa ke Bali lagi
Tapi aku ragu, kalo ketemu monyet apa aku berani ya? Wkwkwk
Unik juga ya. Jadi kita liburan menghilangkan penat sambil melihat kera-kera menggemaskan itu. Tiketnya cukup murah juga nih. Enggak terlalu bikin kantong jebol.
ReplyDeletePas di Bali dan berwisata ke tempat yang ada monkey nya, kita2 selalu diingatkan oleh guide nya dengan barang berharga harus dimasukkan ke dalam tas biar gak diambil sama monkey
ReplyDeleteYa ampun mbak banyak yang bergeletakan di tengah jalan hehehe, kalau akju udah teriak2 gak mau lewat ini karena takut.
ReplyDeletePatungnya apik banget ya Mbak Indah..aku pernah ke kawasan seperti ini di Semarang, asli takut banget lihat monyetnya banyak dan berkeliaran bebas hihihi
ReplyDeleteAku ke Bali belum pernah ke MOnkey Forest. Tapi satu sisi aku juga takut mba ama monyet-monyet gitu :)
ReplyDeleteAku mauuuu ke BALI!
ReplyDeleteSebenernya kadang kezel sihhh ama per-monyet-an ini, soale mereka tuh usiiil wkwkw
Tapiii, kalo udah melebur dgn suasana alam, jadi tenaaangggg
I thought the monkey will attack us mbak Indah,
ReplyDeletethen I realized, the story behind the monkey forest UBUD.
because the Balinese believes of Tri Hata Karana, the principle for achieve happiness - take balancing and harmonize human with nature.
Aku belum pernah ke Monkey Forest, next time kalau ke Bali lagi harus kesini. Monkey nya dimana mana ya mbk. Tapi aman kan ya..lumayan takut monyet hehehe
ReplyDeleteSerunyaa..
ReplyDeleteAku juga takut, kak Indah. Tapi Ubud memang surga bagi para monkey yaa..
AKu jadi ingat, di belakang rumahku dulu jaman kecil (karena tinggal di hutan), selaluuu...didatangi monyet.
DeleteTapi mereka baik, hanya masuk ke halaman belakang dan ambil yang dibutuhkan (makanan). Gak sampai masuk rumah.
Duh mbak sekeluarga kok pada berani sih, aku aja liat dari blog ini ketakutan serasa mau lari hehehe
ReplyDeleteHiiihiii... Pernah ke sini dan memang suasananya beda ya mba.. Selain monkeynya, forestnya ditambah pemandangannya bikin betah. Tapi pernah baca-baca juga soal mongkey2 yang jahil di sini... tapi ya pas kami datang aman2 aja...
ReplyDeleteSelalu suka tempat wisata yang memadukan banyak elemen seperti ini, terlebih ada edukasinya..
Pas ke monkey forest bertemu pasangan yang sedang preWed memakai baju adat khas Bali. Saya malah lebih tertarik melihat mereka ketimbang melihat monyet-monyet berseliweran. Hihi
ReplyDeleteI would love to see monkeys that close! How neat this place looks!
ReplyDeleteWah,monyet dimana-mana jadi seru kelihatannya. Tapi saya takut mendekat mbak, mertua dulu pelihara monyet, paling sering menyambut saya kalau datang dengan naik ke bahuku. Bikin geli
ReplyDeleteWah, di sana memang ada hutan khusus ya. Banyak juga ya keranya. Pantesan sampai dibuat khusus tempatnya. Bahkan hingga ke ornamen dan patung di candinya. Salah satu tempat yang memang wajib dikunjungi kalo ke Ubud.
ReplyDeleteIya nih teh, aku aja terpesona dengan ornamen2nya.
DeleteNext wajib mengunjungi hutannya ini.
I visited this unique place when i was still kid. It's amazing to see monkey behaviour n activities around us
ReplyDeleteDuuh..sepertinya aku ga berani ke sini nih..maklum aku paling takut sama monkey..hihi.. Pernah ke Sangeh, akhirnya di dalam bis saja..eh, tetep aja ada yg datang..hiii..
ReplyDeleteWah asyik nih saya belum berkesempatan ke sini pengen juga suatu waktu bisa ke sini... Tapi agak ngeri2 sedap dikelilingi kera...hehe...
ReplyDeleteIni monyetnya jinak kah, Mba? Kok kayaknya saya takut yaa, soalnya saya punya pengalaman buruk sama monyet, pernah dikejar waktu masih kecil dulu
ReplyDeleteKalau nggak sengaja melihat ke mata gimana, ya? Takut dikira nantangin padahal nggak sengaja. Tapi, sepertinya seru juga main ke tempat yang hewannya dibiarkan lepas seperti itu.
ReplyDeleteBeberapa kali ke Bali, aku belum sempat mampir ke Forest Monkey. Should go there when pandemic over hehehe
ReplyDeleteaku trauma banget sama kera dulu sampe dijambak pas masih kecil mba wkwkwk..belum pernah si tapi aku ke ubud Bali hehehe
ReplyDeleteMasyaAllah senang sekali bisa sampai ke sini ya Mba Indah, gemes banget galak-galak ngggak monyetnya. Kembali ke alam ya kalau jalan-jalan ke sini tuh. Semoga kapan-kapan pas mudik bisa mampir sini diriku
ReplyDeleteYa Allah....lucu banget monyet di ubud ini. dia suka usil ya mba. Aku pernah ketemu monyet bali di Uluwatu waktu nunggu penampilan tari kecak. Monyetnya jail banget....
ReplyDelete