Strong Enough

"When I'm broken down and I can't stand
Will be man enough to be my man ...
.... I'll be the one to help you understand
Are you strong enough to be my man..."

9 tahun yang lalu....pertanyaan ini saya nyanyikan di hadapan para tamu yang hadir dalam resepsi pernikahan kami. Sheryl Crow memang salah satu penyanyi favoritku...dan lagu ini kok rasanya seperti khusus dinyanyikan untukku ;)

Are you strong enough to be my man?
Well, I have actually asked the same question again and again before we finally tied the knot :D

12 -12-2004

Jauh sebelum itu...tahun 1995, saya kenal Rudi Frakarsa, cowok pendiam yang menjadi seniorku di kampus plus satu gank dengan kakak sepupu yang memang juga satu kampus namun berbeda jurusan. And the opposite attractions really work its magic :D...Saya, yang berbeda A - Z dengan Rudi almost on every aspect, ternyata bertekuk lutut juga dengan kesabaran dan ketenangannya. Rudi, yang kalau ngg ditegor ngg bunyi, ternyata berjodoh dengan diriku yang aslinya punya 'built-in speaker' sangking heboh dan keras kalau ngomong :D. And things were not rose-colored

Sembilan tahun (ternyata) kami butuhkan untuk sama-sama yakin pada diri bahwa dia adalah pasangan yang sudah dipilihkan Tuhan untukku, demikian juga aku untuknya. Banyak orang bertanya, kenapa lama? Well, kenapa tidak? Untuk urusan hati yang satu ini, kami berdua memang betul-betul menunggu sampai siap, tak peduli sudah berapa banyak teman, keluarga dan juga orang tua yang bolak-balik tanya kapan. Jawabannya klasik, tunggu aja tanggal mainnya hehehe...

And singkat cerita, akhirnya kami memutuskan (juga) untuk menikah.
12-12-2004...
Bertepatan dengan hari ulang tahun Rudi yang ke-29.
Celebrating the joy of our unity as husband and wife on your blessed birthday is indeed double fun :D...

menjelang akad nikah...

mojokan....dipaksa difoto nih hihihihi...

our purple wedding-in-the-garden...

And no one said it would be easy...

The questions remain the same....are you strong enough to be my man? 
I never meant to be selfish, but my work and the circumstances surrounding it demanded us to be adaptive.  Our days in Melbourne, Geneve and Jakarta proved that. What a wonderful husband, loving father and great lover you are! 

Suami sejati yang tidak ragu bangun tengah malam membantu istrinya merawat bayi di tengah musim dingin yang menggigit...
Yang tetap senyum dan sabar membawa berbungkus-bungkus barang belanjaan istrinya sambil menggendong bayi...
Yang mau menjemput istri yang bertugas hingga jam Cinderella menjadi Upik Abu di ujung-ujung dunia...
Yang rela mijitin istrinya yang teler setelah seharian berlarian ke sana ke mari di Palais des Nations..
Yang dengan bangga bilang bahwa sementara berhenti bekerja dan bertugas menjaga anak serta membantu istri..
Yang menjadi bapak yang selalu dicari-cari Bo et Obi karena jagoan ngegelitikin...
Yang dengan jujur bilang No is No, yang salah itu salah, dan baju yang aku pake ngg pantes :D...
Yang menjadi imamku di kala hati mulai digoda oleh rasa malas dan setan di dalam diri sendiri...

How lucky I am...
Alhamdulillaaah...

So, we made it so far...
Dan tidak terasa...sembilan tahun sudah kita menjadi suami dan istri, sembilan tahun berbagi suka dan suka, menjalani hari-hari penuh warna dan kebisingan indah dari kedua buah hati kami... Bitter sweet days come and go, but one thing stays..Our love..

Happy anniversary luv...and happy, happy birthdaaay to you as well..

May joy and happiness will always be bestowed to you and to us. May Allah the Almight and the Merciful lights our path with love and blessings.
 I can never thank you enough for being my rock, my solid rock, all these years. 
And forgive me for being such an #s*h&*e sometimes and for being your imperfect wife who loves you head over heels :)

I love you, always...

si sandal tercinta....

Suatu pagi di akhir pekan..

Obi: Mama, Obi udah mandi niih...sekarang mau main dulu yaaa....
Pakai sandal angry bird yang merah....

Mama: Dede Obi kok pake sandalnya ngg ganti-ganti siiih...

Obi: Obi suka, soalnya mama beliin sandalnya sama-sama ama punya abang Bo ama punya mamaaa..pokoknya Obi mau pake yang itu aja ya ma..

Sandal Mama, Abang Bo et Obi...punya Obi yang udah terkelupas :D>..

Aaah, Obi...kecil-kecil sudah punya sandal favorit :D...
Saya ingat, waktu awal membeli sandal yang sama untuk kami bertiga, saya kok sudah membatin kalau Obi dan Bo pasti akan suka bangeeet. Dan ternyata benar...selain karakternya yang memang sudah dikenal anak-anak, sandal ini pun memang nyaman. Makanya, mama Bo et Obi got one for herself :D..

Dan Obi, sangking sayangnya ama sandal ini, selain dipakai terus dan dibawa ke mana-mana (termasuk ke dalam kamar...diajak bobo, kalau kata Obi :D ), Obi juga selalu bilang ke orang-orang bahwa sandal Obi  dibeliin mama dan sandalnya sama dengan punya mama et Abang Bo...

To me, it's so sweet of her ...

Bicara soal benda kesayangan, rasanya setiap orang pasti punya.
Bahkan bisa jadi bukan hanya satu, tapi beberapa...

Biasanya benda ini penuh kenangan atau punya nilai lebih...entah karena benda itu diberikan oleh seseorang yang istimewa, dibeli dari uang gaji pertama, ataupun dicari dengan susah payah hingga ketemu, penuh perjuangan...

Seperti si sandal ini...
Kalau dipikir-pikir apa siiih istimewanya..lha wong hanya sandal aja..buat dipakai di kaki...
Semua orang punya, semua orang pakai..bahkan banyak orang yang punya sandal lebih bagus.

Tapi ternyata, untuk Obiku sayang, sandal ini bukan hanya sekedar sandal...tapi lebih sebagai bentuk ikatan cintanya terhadap mama dan abangnya tersayang. Si bungsuku yang belum genap 3 tahun ini ternyata begitu perhatian. atau mungkin lebih tepat attached, dengan keluarganya. Well, paling tidak itu perkiraan saya, karena setiap ditanya kok ngg mau pakai sandal yang lain, jawabannya sama...karena yang ini 'kembar' dengan abang dan mamanya :)..

Itu alasan mengapa saya suka dengan postingan dari Mba Lianny Hendrawati, blogger panutan yang jam terbangnya sudah tidak pelu diragukan lagi, mengenai benda kesayangannya yang berjudul Benda Kesayanganku (baca di sini).

Ada begitu banyak cinta, harapan dan komitmen yang tersirat dari cerita sederhana mengenai cincin kesayangan Mba Lianny yang diperoleh dari jerih payahnya sendiri di usia yang sangat belia, 5 tahun!

Walaupun (agak) berbeda nuansa dengan sandal Obi, tapi benda kesayangan memang selalu punya arti lebih dari sekedar barang milik.

neng Obi dengan sandalnya :D...

Karena benda kesayangan ini selalu berhasil menorehkan senyum karena mengingatkan kita akan cinta dan harapan...serta pada orang-orang terkasih :).

“Postingan ini diikutsertakan untuk memeriahkan GA Blog www.liannyhendrawati.com.”

ps: untuk tebakan usia putri cantik mba Lianny Hendrawati di foto, mama Bo et Obi jawabnya 5 tahun :D..*duuuh, moga2 beneer ..

The Autumn Leaves.....

Saat itu...
Di tengah macetnya Jakarta yang sudah tak terperikan *tsaaaah
Saya diharubirukan oleh lagu lama yang (memang) selalu enak untuk didengar...

The Autumn Leaves...by Nat King Cole...

The falling leaves drift by the window
The autumn leaves of red and gold
I see your lips, the summer kisses
The sunburned hand I used to hold

Since you went away the days grow long
And soon I'll hear old winter's song
But I miss you most of all, my darling
When autumn leaves start to fall

I see your lips, the summer kisses
The sunburned hand I used to hold

Since you went away the days grow long
And soon I'll hear old winter's song
But I miss you most of all, my darling
When autumn leaves start to fall

(I can't help myself but singing along ..berasa merdu sendiri hihi)

Walaupun di belahan dunia sana, sekarang sudah mulai memasuki musim dingin, tapi saya iseng ngobrol ngalor ngidul dengan suami ..ngobrol tentang musim favorit kami, kala tinggal di tempat yang memiliki 4 musim :D..

Dan musim gugur pun berhasil dinobatkan sebagai musim favorit :D...

Yup, autumn, or fall, is our favorite
Not only because it is perfectly represented by this melodious ever-lasting song, but simply because it is (always) beautiful..
Feels good to see the warmy colors of red, orange, goldish yellow....
Feels so close to mother nature...
Feels so wonderful...

@Arboretum, Switzerland...

So, Autumn....continues to be our favorite time of the year..
And autumn has successfully takes us here and there just to capture her magical beauty...




Plus, jadi kangen dengan keluarga besar dan teman-teman Foto Kuliner Group di Jenewa (mau facetime-an aaah :D) ..kangen udara bersih...kangen semua-semuaaa









Dan karena di Jakarta tercinta tidak ada musim gugur, jadinya kami kangen-kangenan lewat foto-foto ini :D...

Curvy road, Canton Valais, Switzerland...

on the way to Derborence, Valais, Switzerland...

standing tall....

Vineyard at Valais, Switzerland...

Le beau pont de France...

Well, autumn...dream a little dream of me...

Nantua, France....one lovely day...

#CatatanditengahmacetnyaJakarta

A little note on Istanbul: Trails of civilization #5: Topkapi Palace (photo gallery)

What do you have in mind when you hear the word Royal Residence?

Huge, beautiful palace? 

Intricately adorned pavilions?                 

Golden statues?

Vast courtyard with fragrance orange trees and flowers?

Beautiful garden filled with roses? 

Giant chandeliers?

Well, that's what I have in mind :D..

I guess you will see them all in Topkapi Palace, Istanbul..

After some warming up here, I still have some more to share...

So….Let’s explore more of this amazing place, shall we…
And tell me what you see....

These are some of the pictures that my hubby, Bo and I captured...
Hopefully you enjoy them as much as we do...

Cerita ABG Hot and Steamy...

Cerita ABG oooh Cerita ABG...

Jadi pengen yang hot and steamy niiiih...

Siapa takuuuuut....

Sejak awal saya setujuuuu sekali dengan Gerakan PKK alias Peduli Kata Kunci yang digagas Warung Blogger...

Such a simple, yet brilliant idea to help 'reconstructing' the indecent version of ABG stories being posted in the internet nowadays...

Tau ngga...

Hal pertama yang saya lakukan adalah meng-google kata kunci yang "tercemar" itu ( ya iyalaah....kayaknya semua yang ikutan kontes ini pasti sama :D...)

Yah, maklum...saya bukan fans Cerita ABG dan sejenisnya...

Cerita A B G...

Ada apa sih dengan Cerita ABG?

Setahu saya, ABG identik dengan Anak Baru Gede alias remaja atau anak bau kencur...

Walaupun kemudian berkembang jadi Angkatan Babe Gue, Anak Bos Gue, Aku Budak Gemuk, Atas Bawah Gede, Atas Bawah Gondrong, Anak Badan Gede (beneran, ini yang keluar ... dan entah kepanjangan apalagi yang bisa dipaksakan...

Dan eng ing eeeng...keluarlah cerita, link, gambar dan entah postingan apalagi yang memang "syur" dan hanya untuk konsumsi dewasa...

Ngg ada ABG, ABGnya sama sekali...

Duuuh...Nyebelin bangeeet....

Makanya dengan penuh semangat saya ikutan PKK Warung Blogger :D...walaupun udah detik-detik terakhir hihihi...

Berhubung ngg punya cerita hot, kalau sharing "omelan" dan "harapan" boleh kali yaaa (punten Admin :D..)...

Soalnya, saya punya banyak harapan terhadap ABG Indonesia, termasuk anak-anak saya nantinya...

Saya ingat, jaman saya duluuuu ABG (not that long ago :D...), kami asyik seru-seruan ikutan berbagai kegiatan ekstra kurikuler di sekolah...Ada Pramuka, ada Palang Merah, ada Drum Band, ada OSIS dan masih banyak lagiiii..

Benar-benar kegiatan yang hot and steamy :D...

Dalam arti sebenarnya lhooo..karena kita sering berpanas-panasan dan keringetan sejadi-jadinya...

nampang di Jamnas 1991 bareng Indri..mewakili Lampung nih ceritanyaaa :D>..

Pramuka jadi kegiatan favorit saya kala itu....

Dari kelas 1 sampai kelas 3 SMP (dan bahkan berlanjut sampai SMA lhooo...), saya aktif di Pramuka...Inget banget dulu namanya Regu Anggrek,  C-182 Ambalan Dewi Sartika di SMPN 2 Tanjung Karang Lampung :D...Sempat jadi Wakil Ketua Dewan Penggalang, Ketua Regu untuk Lomba Tingkat (LT) sampai LT 4 alias tingkat Propinsi dan ikutan Jambore Nasional di Bumi Perkemahan Cibubur  tahun 1991...mulai dari belajar morse, semaphore, simpul-menyimpul dan tentu saja PBB alias Peraturan Baris Berbaris saya jabanin...Ada masa di mana saya nyaman tidur di tanah (tentunya beralaskan tenda :D>....) sangking keseringan ikut Perjusami alias perkemahan jumat, sabtu, minggu :D...Lomba pidato dan mendaki gunung masuk agenda...

rehat sejenak di puncak Gunung Tangkuban Perahu..kelas 2 SMP nih :D...liat tuh asapnya..hot et steamy kan :p...

Di sini juga ajang awal saya belajar tentang kepemimpinan, tanggung jawab, saling berbagi, cinta lingkungan dan profesionalisme...

Serius lhooo...

Bahkan saya punya banyak everlasting friends yang masih tetap berteman baik hingga kini walaupun sudah ada di belahan dunia lain, dari regu Pramuka saya di SMP...

Bukan maksud saya menyombongkan diri ya..please don't get me wrong...tapi saya mau sharing ke para Abegeh Abegeh kalau masa mudamu itu benar-benar berharga...There is no turning back! Apa yang kita perbuat di masa muda, sedikit banyak membentuk masa depan kita semua...

Jelas saya ngg bisa memaksakan generasi ABG sekarang untuk ikutan Pramuka..apalagi panas-panasan latihan PBB atau halang rintang buat lomba...Yang ada diketawain abis-abisan karena ngg gaul, ngg keren, ngg up-to-date, ngg asyiik..iya kaaan (ayooo ngakuuu :D...)

I have to admit, gairah masa muda juga tidak bisa dikesampingkan...masa-masa penuh rasa ingin tahu, termasuk urusan seksualitas, memang bisa membutakan...

Tapi please deeeeh...masa waktumu mau dihabiskan buat yang begituan doaang....rugi bandar kaliii...ya kaaan :D...

Kebayang ngga, kalau masa muda tidak diisi dengan kegiatan positif, mau jadi apa saat dewasa nanti...jika kualitas individu-individu usia produktif Indonesia seperti ini, mau jadi apa negara kita tercinta ini...ngebayanginnya aja udah sereeem...

So, find your world, young fellas, and make the most of it...in a positive way...

oh iya....Satu lagi...

Saya juga harus akui (lagi), bahwa Cerita ABG begituan yang banyak beredar itu tentu dipicu oleh demand yang tinggi pula...belum tentu sesama ABG yang mengkonsumsinya, yang berusia dewasa dan bahkan usia lanjut pun bukan tidak mungkin menjadi pelanggannya...Inilah salah satu sisi buruk internet dan jaman teknologi informasi yang perlu diwaspadai, semua, tanpa sensor, bisa disebar melalui internet..Easy and free for grabs...Duh, inilah susahnya...antara right to privacy and freedom of expressions, including the free flow of information VS morality and decency ...

So, satu saja pesan saya untuk para pecinta Cerita ABG yang seru tapi saru itu..... ingat DOSA....

Cheers....

"Artikel ini turut mendukung gerakan PKK Warung Blogger"

Bo et Obi's Diary: #mama lupa ya...

"Mama lupa yaaaa...

Mama kok ngg inget siiiih...."

Dengan kenesnya Obi pagi ini (dan later seharian) nanya lagi dan lagi kenapa belum dibelikan sepeda...

cobaaaa...luruh hati ngg kalau ditanya tiap hari ama si neng ini :D...

Yuuup... Sepedaaa...

Sebenarnya Obi memang sudah lamaaaa pengen punya sepeda ... apalagi sejak abang Bo hampir setiap hari main sepeda roda doanya bareng teman-temannya satu kompleks. Tadinya kami memang mau membelikan Obi sepeda, tapi ada tetangga persis sebelah rumah yang super baik hati memberikan sepeda anaknya yang roda tiga (dengan tangkai dorongan panjang untuk orang tuanya supaya si anak ngg ngegowes :D) karena anaknya sudah beli sepeda baru yang lebih besar. Walhasil, Obi pun menikmati sepeda bebe yang memang lucu itu :D..

Sayangnya, karena sering dimainin, atau simply memang sudah umurnya, suatu hari sepeda Obi pun hancuuur cuuur...hehe, ngga hancur banget sih, tapi memang sepeda roda tiga itu terbagi 2...si kursi dan setang sepedanya terpisah...Don't ask me how it happened :D...yang pasti, Obi jadi sedih..apalagi karena sepeda Abang Bo tidak ada boncengannya, jadi Obi pun ngg bisa minta dibonceng..

Alhasil, setiap Obi ingat dan di situ ada mama dan Bapak, pasti permintaan manis itu meluncuuur...

"Mamaaa...Obi beli sepeda yaa..yaaa.."..plus mata besar yang berbinar-binar :D..

Belum lagi kalau di TV mendadak ada karakter kartun yang lewat naik sepeda or malah iklan sepedanya langsung, pasti Obi pun meneriakkan keinginannya lagi :D..

cobaaaa...how can you say no :D...

On my last trip to NY, Obi bahkan sempet mengulang permintaan yang sama waktu kami asyik ber-facetime ria, hehehe...

Terus mama bilang deeeh kalau bawa sepeda dari NY susaaah (kebayang ribetnya...mana ngg bisa masuk koper lagi :D...)...

Mendingan minta sama Bapak aja #lho (untung Bapak Udi ngg marah :D)...

Dan tau ngg akhirnya apa yang Obi bilang?

"Iya deeh ma, Obi ngg mau sepeda...Obi mau celana dalem phincheees (baca: princess) ajaaaa..." (jauh bangeeet dari sepeda ke celana dalem yaa..)

Oke darling, noted :D...

In several other ocassions, misalnya pas makan malem bareng atau lagi kondangan (beneran lho), Obi pun out of the blue mengulangi permintaannya...Yang gawat, kalau lagi kumpul dengan keluarga besar atau teman-teman :D...itu frase "beliin sepeda" pasti keluar lagi "D...

Keukeuh banget anak mama ini :D..

Dan akhirnya, hari iniiii...kami pun sukseees beli sepeda untuk Obi..

Ungu et Pink, pilihan Obi et mama *ya kan naaak :D....)

yaaaay...sepedaku baruuu :D...

bisa gayaa bareng abang Bo sekarang...

So, it's a happy ending for Obi (and the whole family..)

Well, that's not all by the way.. this blog is not only about Obi's bike, nor Obi's princesses' undies "D..

Tapi lebih pada  pelajaran berharga yang saya dapat dari si cantik kriwil ini dari keinginannya punya sepeda ini :D..

First, how we need to be persistent and consistent!

Pertama, kita harus ulet dan konsisten!

Yuuup...kalau sudah ada keinginan (apalagi keinginan yang baik :D), kita memang harus konsisten dan teguh hati untuk memperjuangkannya. Seringkali kita semangat di awalnya saja, tapi pada saat ada tantangan sedikit or halangan, terus jadi kenduuur deh perjuangannnya. In my case, yang paling sering adalah being distracted...Adaaa saja masalahnya...entah karena overtaken by events alias kelewatan , atau karena simply udah aja. So, kita harus gigih dan ulet untuk memperjuangkan keinginan kita. Seperti Obi, jangan pernah menyerah!

Second, you gotta find you way to talk and approach people :D

Kedua, kita harus cari cara untuk 'bicara' dan mendekati orang lain :D

Beneran lhooo...sometimes, the way we talk to and approach people will determine the result. It happens soo many times, I guess! Dengan gaya imutnya Obi selalu berhasil memastikan she got the attention and bang, here comes her request :D...Untukku, talk people out perlu keahlian sendiri ...bukan maksud untuk bergenit-genit ria atau memanipulasi keadaan, tapi perlu pendekatan tertentu untuk bisa mendapatkan apa yang kita inginkan. Obi tau persis kapan harus ngomong dengan mama dan bapaknya (setiap saat, setiap ingat :D) and sweetly remind us how she really, really needs and wants that bike...And she's not even 3-year-old :D...

And lastly, this is  about my promise(s) to the kids...keep your promises!

Dan terakhir, ini tentang janji (janji) saya ke anak-anak...tepati janji-janji kita..

Everybody knows...promises are not meant to be broken! Apalagi kita sebagai orang tua..

Bukan hanya kita perlu menjadi contoh yang baik dengan selalu menaati janji yang telah kita buat, tapi juga karena kita punya kewajiban moral pada diri sendiri untuk menepati apa yang sudah kita ikrarkan. Seringkali, supaya anak-anak diam dan berhenti merengek dengan permintaannya, kita orang tua suka dengan entengnya berjanji akan memenuhi permintaan mereka. Well, saya seringkali begitu mudah mengucapkan janji. Short cut memang, tapi jika tidak dipenuhi, dampaknya bisa panjang. Selain kita yang berdosa karena tidak amanah, anak-anak pun bisa saja mencontoh perlakuan buruk orang tua yang mengumbar janji tanpa bermaksud menepatinya. Kalau tidak bisa menepati, lebih baik tidak memberi janji apa-apa..

Well, mudah-mudahan saya dan Udi, Bapaknya anak-anak, bisa selalu menepati janji-janji kami...

Have fun with your bike, Obi darling...dan makasih sudah selalu mengingatkan Mama dan Bapak dengan pelajaran-pelajaran sederhana namun penting dalam hidup ini..Mudah-mudahan catatan sore ini ada manfaatnya, at least buat mama ya :D (jitak diri sendiri :D...)

Love you, princess...et abang Bo, too :D

A little note on Istanbul: Trails of civilization #3: Hagia Sofia...

Belum bosen kan dengan I s t a n b u l ?

Beluuum dooong...saya aja masih semangat niiih :D...

Setelah puas berbiru biru ria di Masjid Sultan Ahmet alias Blue Mosque, kali ini saya mau mengajak teman-teman mengunjungi landmark yang tidak kalah bersejarahnya..

Hagia Sofia ..

Or some might know it as Aya Sofia, as it is originally named in Greek...

As majestic as ever...Hagia Sofia has historically passed those golden eras of the Turkey's history.. 

Sempet baca besutan Dan Brown, one of my favorite writers, yang terbaru, Inferno? 
Di situ, he intriguingly quoted that Hagia Sofia was indeed full of secrets :D...

Well....why not....
I love secrets ..

A view from the upper floor...can't stop admiring the ceilings and all the details..

When I first visited this place (click here), it was a long line of queue already.. 

Layaknya sebuah gedung bersejarah yang perlu benar-benar dijaga, memang jumlah pengunjung yg bisa berada di dalam pada saat bersamaan perlu dibatasi..

So on my next visit, I make sure that I get in the line early to avoid unnecessary lining up :D..

And I made it, yaaaay...

(tips: kalau sempat mengunjungi Istanbul dan ingin melihat bangunan-bangunan bersejarah ini, pastikan bangun pagi dan langsung antri tiket even sebelum counternya dibuka resmi pukul 9 waktu istanbul :D...otherwise, bisa 2 jam lebih antri dan menunggu giliran masuk :D...)

Setelah membayar tiket seharga 25 Turkish Lira atau 12.5 Euro, off I went in to this magnificent architecture..

Bagaimana tidak menakjubkan... Setelah ratusan tahun digunakan sebagai gereja, Hagia Sofia yang terletak persis di seberang Sultan Ahmet Mosque or si Masjid Biru, sempat dialihfungsikan sebagai masjid, lalu gereja lagi dan akhirnya kini berfungsi sebagai museum..

Sejak dibangun kembali pada masa Kekaisaran Justinian pada tahun 537M, Hagia Sofia berfungsi sebagai gereja dan menjadi pusat kegiatan Kristen Ortodoks di Turki hingga tahun 1453M. Coba...900 tahun lebih, sebelum kemudian berubah fungsi menjadi Masjid Agung di masa pemerintahan dinasti Ottomans selama 500 tahun. Dari situ saja saya membayangkan betapa luar biasanya kekayaan budaya dan religi Turki, khususnya Istanbul. 

Tidak heran juga jika Hagia Sofia terpilih sebagai World Heritage Site oleh Badan PBB UNESCO di tahun 1985. Dan memang, sejak tahun 1935, pemerintah Turki memutuskan untuk mengubah tempat penuh sejarah ini menjadi salah satu Museum Nasional, tepatnya di masa pemerintahan Ataturk. 

Ray of light..I was sooo luck I got to visit this magnificent building early in the morning...perfect time to see the ray of light coming out of its many windows...Subhanallah....

And Subhanallah..

I was once again struck by its divine beauty...

Tidak hanya arsitektur megah dan unik dari Hagia Sofia yang membuat saya terkagum-kagum, tapi juga all the details..
Yup, details yang begitu mempesona dan membuat saya sukses menganga (boleeh kaaan ;>D...)..

Rasanya, DSLR, iPhone, BB dan semua gadget yang saya bawa langsung beraksi merekam keindahan gedung ini..

Dengan warna kuning menyala, gedung megah ini terasa begitu luas dengan 40 jendela yang terletak di seputaran kubah tanpa terputus oleh pilar apapun dan atrium yang luaaaas ...

Ingatan saya langsung melayang di masa-masa keemasan ottoman..berapa ribu umat yang bisa ditampung dalam masjid agung ini...
Chanting ancient and sacred verses, only for you, Ya Rabb, The Almighty...

pilar megah yang menopang kubah cantik Hagia Sofia...

I started the journey in this magnificent building from the upper floor...

Naik ke atas, saya benar-benar kaguuum dengan details yang ada di dinding dan langit-langit...Warna kuning menyala dan biru serta merah benar-benar mendominasi..Cantik...

Noting that Hagia Sofia pernah berfungsi menjadi gereja kemudian masjid, tidak heran jika perpaduan antara simbol-simbol Kristen dan ayat-ayat suci Al-Quran juga kita dapati di berbagai bagian gedung. Sungguh perpaduan suci yang harmonis dan membuat Hagia Sofia menjadi super unik...

The main dome, seen from the upper part..I guess it was from the Empress Loge...

Beragam mosaik yang ada di Hagia Sofia berasal dari masa byzantium. Menggambarkan Yesus, Bunda Maria serta berbagai santo dan kaisar serta ratu di masa itu, these mosaics are distinctively beautiful. Banyak di antaranya yang sudah rusak dan terkelupas, namun dari karya seni yang tersisa, langsung terlihat ciri-ciri khas karya seni Byzantium seperti di bawah ini:

mosaics of Jesus in Hagia Sofia...

 More mosaics can also be seen here...

I guess this one is depicting Virgin Mary, baby Jesus, the Emperor and the Empress...

Terus terang, rasanya leher sampai capeeek banget celingak celinguk di Hagia Sofia :D>...
Karena keseringan mendongak ke atas untuk  foto dan mengagumi semua yang ada, saya sampai mengeluarkan neck-and-shoulder cream andalan :D...

And again, that's not for no reason..
The Dome is indeed the masterpiece...
The labour of love from those five-star artisans..My oooh my..

Berada persis di tengah-tengah, sang kubah sukses mencuri perhatian saya (dan pastinya ribuan orang yang juga mengunjungi tempat ini :D ). Karena speechless, lebih baik dinikmati via foto-foto ini yaaah :D....

The dome....incredible, isn't .....

under the chandelier....

thumbs-up for all the details....

Another beautiful feature here is the marble doors....

Words are not enough to express my admiration while strolling around this majestic building....

one side of the outer wall...we go past this part before entering the famous Hagia Sofia...pssst, di sisi kanan ada toko suvenirnya :D...

All in all, jika berkesempatan ke Turki, khususnya Istanbul...

jangan lupa mampir ke sini...

dan nikmati indahnya kebesaran-Nya melalui mahakarya para pendahulu-pendahulu kita...

Dan jangan lupa....Ceritanya belum selesai :D....masih ada Istana Topkapi, Basilica Cistern, dan tempat-tempat cantik lainnya menanti di Istanbul...

sabaar yaaaa..I'll be baaack....

Come and visit more articles on Istanbul here :

1. on Blue Mosque and more Blue Mosque :)

2. on Hagia Sofia

3. on Topkapi Palace

4. on Topkapi Palace - photo gallery

5. on Topkapi Palace - the Harem

6. on Basilica Cistern and some handy tips

7. on Istanbul at night