Ramadhan Kareem..
Bulan penuh berkah yang selalu kita nantikan bersama telah tiba.
Alhamdulillah ini Ramadhan kedua kali untuk kami #TheFrakarsas di Aotearoa New Zealand. Senang sekali rasanya! Tidak terasa sudah hampir dua tahun kami merasakan tinggal di negeri unik di kawasan Pasifik ini dan meskipun banyak suka dukanya, termasuk pindah rumah yang kedua kalinya di Wellington, tapi kami sangat mensyukuri karunia dan berkah-Nya hingga saat ini.
As we have experienced before, we are doing Ramadhan and fasting in the country where majority of the population is non-Moslem. So as always, we have to be able to manage our expectation and circumstances during this blessed holy month. It's not really a problem for me and my husband as adults but for my kids, who still need to go to school from 8.50 - 3.10 PM everyday, fasting is still a bit challenging. But I do trust that Bo et Obi will be able to handle all these challenges during Ramadhan. They even have many school activities and events such as sports, fun cross country and more.
Nikmat berpuasa di negara orang tetap kami rasakan berkat keberadaan keluarga besar Umat Muslim Indonesia (UMI) Wellington. UMI Wellington adalah kumpulan para umat muslim Indonesia yang ada di Wellington dan UMI telah berdiri cukup lama, sejak tahun 2008.
bersama Obi, Shirin dan Tussie .. bagian dari keluarga besar KBRI Wellington |
Dari 9 pendiri asli UMI, saat ini jemaah anggota UMI sudah mencapai kurang lebih 1000 orang. Sebagian besar ada di Wellington, namun banyak juga yang pindah ke kota lain di Selandia Baru ataupun kembali ke Indonesia karena masa tugas atau belajarnya sudah selesai.
Berbagai kebiasaan unik yang kita jalani di tanah air sebagian bisa kita rasakan saat kumpul bersama keluarga besar UMI Wellington. Salah satunya adalah seperti kegiatan Tarling atau Taraweh keliling yang diruanrumahi berbagai komunitas muslim Indonesia di Wellington secara bergiliran.
Minggu pertama Ramadhan 1444H, keluarga besar Hutt City menjadi tuan rumah Tarling pertama di bulan Ramadhan 1444H dilakukan di Naenae College, Lower Hutt. Alhamdulillah .. acara berjalan lancar dan senang banget ikutan Tarling karena yang hadir di acara berbuka puasa sampai pelaksanaan sholat taraweh ramai, menambah keceriaan Ramadhan.
mendengarkan ceramah sambil menunggu waktu berbuka |
Tarling kali ini diawali dengan ceramah dari Ustadz Ali Al-Bahar yang dilakukan secara daring mengenai keutamaan Ramadhan. Ceramah yang menyejukkan dan menyegarkang kembali ingatan kita akan indahnya bulan suci ini.
Flyer tarling dengan keluarga besar Hutt City |
Selesai ceramah, kita menunggu sebentar hingga azan berbuka. Bahagianya saat mendengar azan walaupun hanya di ruangan yang kita sewa dan kami pun segera berbuka puasa. Tak lama kemuadian, kami melakukan shalat maghrib berjamaah, yang dilanjutkan dengan makan malam. Kali ini, makan malam yang disediakan antara lain terdiri dari nasi putih, daging sapi lada hitam, sup brenebon, dan ayam bakar bumbu kecap, lengkap dengan lalapan dan sambal serta kerupuk. Untuk takjil, ada bubur kacang hiaju, kue pukis, bakwan, risol, mini donat dan juga kurma. Alhamdulillaaaah, nikmat tak terkira.
ayam bakar, anyone? |
Usai makan malam, kami pun melanjutkan ibadah sholat taraweh hingga selesai. Sesudahnya, kami membantu panitia membereskan tempat pertemuan yang kita sewa dan kembali pulang untuk istirahat dan bersiap untuk sahur di hari berikutnya.
Selama acara, tidak lupa kami mengabadikan banyak foto bersama teman - teman yang hadir dalam Tarling kali ini. Rasanya seperti mini reuni, walaupun kami kerap bertemu di pengajian, baik yang berlangsung luring maupun daring.
cheers from all the ladies yang menjadi panitia Tarling kali ini |
Oh ya teman - teman... saat ini UMI Wellington sedang berikhtiar mendirikan masjid untuk mendirikan masjid Indonesia pertama di Wellington, Selandia Baru. Ikhtiar besar ini dilakukan dengan semangat tinggi dan niat baik untuk mendapat ridha dan berkah-Nya. Memang tidak mudah dan memnbutuhkan biaya yang sangat besar namun in sya Allah UMI Wellington, bahu - membahu dengan umat muslim lainnya di seluruh dunia, berusaha menwujudkan mimpi indah ini. Saya sendiri mendapat kepercayaan untuk bergabung dengan pengurus UMI tahun 2023 dan juga bagian dari panitia pembangunan masjid UMI Wellington. Bismillahirrahmanirrahim semoga segalanya berjalan lancar ya.
Untuk informasi lengkapnya, check out our website untuk informasi tentang UMI dan juga proposal pembangunan masjid/Indonesian Islamic Center di Wellington, Selandia Baru di link berikut ini ya:
Sekiranya teman - teman ingin berpartisipasi dan bergabung bersama kami untuk mencari berkah-Nya, klik link www.launchgood.com di bawah ini yaaa..
Selain melalui platform Launchgood, berikut Info rekening donasi
Pembangunan Masjid Indonesia di Wellington, NZ
Rekening Indonesia:
BRI 3781-01-000007-566
Atas nama Irdan Moh Arkan
Rekening New Zealand:
Westpac Bank: 03-0525-0022413-001
Swift code: WPACNZ2W
Stay tune for more news on this campaign, termasuk Tabligh Akbar Online bersama untuk kick-off rencana baik ini
Mohon bantuan doa, penyebaran informasi terkait rencana baik ini, dan juga dukungan donasi untuk mewujudkan masjid Indonesia ini. Jangan bosan - bosan ya kalau aku broadcast informasi ini berkali - kali nantinya.
Let’s build Indonesian Islamic Center and mosque in Wellington, New Zealand
Wassalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh
ya ampun itu ayam bakarnya menggoda sekali, aku jadi lapar wkwkkwk selamat menjalankan ibadah puasa ya mba :)
ReplyDeletewow jamaahnya banyak banget yaa mba indah, sampai 1000 orang juga.. ternyata banyak orang indonesia di sana ya
ReplyDeleteMasya Allah, barakallah Mbak menkhidmati Ramadhan di tengah minoritas. Berasa sekali rasa syukur dan kebersamaannya. Semoga kita dapat menjalankan ibadah dengan aman dan nyaman meski jauh di negara orang. Selamat ya Mbak ^_^ Pengen ngerasain tarling di negara lain
ReplyDeleteAlhamdulillah, silaturahmi terjaga di negeri orang ya, Mbak Indah. Bersama Umat Muslim Indonesia Wellington bisa diadakan bukber dan tarling yang bisa jadi sarana beribadah bersama, mendulang ilmu dari pemuka agama, makan makanan khas Nusantara dan tentu saja mini reunian
ReplyDeleteSemoga masjidnya segera terbangun dan lancar dalam prosesnya ya, Mbak
ReplyDeleteSeru deh kalau ada Taraweh keliling. Pasti tiap tempat punya suasana berbeda
Semoga masjidnya segera terbangun dan lancar dalam prosesnya ya, Mbak
ReplyDeleteSeru deh kalau ada Taraweh keliling. Pasti tiap tempat punya suasana berbeda
Program tarling tahun ini pasti penuh dengan semangat suka cita, karena tahun kemarin masih dibatasi aktifitasnya termasuk tarling ya mbak.. turut mengaminkan semoga segera terwujud harapan untuk mendirikan masjid Indonesia pertama di wellington, selandia baru ya
ReplyDeleteBerasa jadi punya keluarga baru kalau beribadah Ramadan di negara orang ya, Mbak. InsyaAllah dilancarkan pembangunan masjidnya. Berkah untuk semuanya. Aamiin Allahumma aamiin
ReplyDeleteMasyaAllah... Selalu terharu dengan cerita-cerita kebersamaan dan persaudaraan umat Islam khususnya di tempat minoritas muslim.
ReplyDeleteSelamat menjalankan ibadah puasa, Mbak Indah dan keluarga juga teman2 UMI Wellington. Semoga rencana pendirian masjidnya dimudahkan. Aamiin
MasyaAllah, happy banget lihatnya Mbak.
ReplyDeletejamaahnya udah mencapai 1000 orang gitu ya, seru banget pasti nih kalau pada kumpul semua ya. Meski di berada di negara orang tapi kalau buka puasa dengan menu Nusantara gini jadi berasa di negeri sendiri aja ya Mbak.
moga pembangunan Masjid UMI Wellington berjalan lancar, Aamiin.
Puasa disana berapa jam mba?? Sikap Toleransi disekolah anak-anak gimana mba ? Biasa' aja kah
ReplyDeletewahh serunya bisa ngumpul untuk bukber dengan teman-teman dari Indonesia yaa, Mba. Buka puasa bersama menjadi salah satu momen yang ditunggu-tunggu setiap ramadan pastinya yaa
ReplyDeleteWah seru banget sih. Emang kalau di LN salah satu yang paling menyenangkan kalau bisa ketemu saudara setanah air dalam event tertentu kyk gtu ya mbak. Apalagi di bulan Ramadan waktunya memuaskan kangen sama masakan2 Indonesia sebelum sholat taraweh berjamaah nih :D
ReplyDeleteWah, pasti senang banget ya bs kumpul bersama sesama warga Indonesia di perantauan. Bisa sedikit mengobati rasa kangen suasana Ramadan di Indonesia ya mba.
ReplyDeleteSelain acara kumpul dan makan-makannya, yang paling seru itu ada tarling nya juga. Ah keren banget ini, meski di negeri seberang tetapi suasana tanah air tetap terasa
ReplyDeleteMbaa, berasa punya teman dan saudara ya mba walau jauh dari tanah air. Semoga ikhtiarnya bisa terwujud ya mba punya masjid Indonesia di Wellington
ReplyDeleteAlhamdulillaah ya Mbak meski di negara asing, tapi serunya ramadan bisa tetap terasa ya dengan kehadirannya persatuan UMI di sana
ReplyDeleteInsya Allah rencana pembangunan masjid yang digagas oleh UMI Wellington bisa berjalan lancar. Senang ya masih bisa silaturahmi dengan sesama muslim di sana.
ReplyDeleteMelihat kegiatan mba Indah di sana kok kayanya seru2 sekali ya. Semoga niat mendirikan masjid di welington terlaksana dengan cepat. Amiiin....
ReplyDeleteBacanya ikut happy deh. Persaudaraan disana kuat banget ya. Btw penasaran deh mba, ceramah ustadnya pakai bahasa Inggris atau Indonesia? Trus mudah mudahan diberikan kelancaran dalam proses pembangunan masjidnya ya
ReplyDeleteMasya Allah, dari 9 sekarang udah ribuan ya mbak. selalu seneng kalau lihat suasana ramadan di negara lain, semoga ikhtiar membangun masjidnya dimudahkan ya mbak, aamiin
ReplyDeletepangling, aku mencari2 sosok. mba Indah. Ternyata wearing the purple one. Beautifulnyaaa ..
ReplyDeleteMasya Allah...semoga lancar pembangunan masjidnya ya mba.. Allah mudahkan dan ridhoi amiin
Semoga rencana baiknya bisa lancar ya
ReplyDeleteIbadah di Luar Negeri memang beda. Kumpul kaya gini jadi bisa mengobati rasa kangen dengan keluarga
Semoga rencana baiknya bisa lancar ya
ReplyDeleteIbadah di Luar Negeri memang beda. Kumpul kaya gini jadi bisa mengobati rasa kangen dengan keluarga
masya Allah iya yah bisa mendengar suara azan berkumandang itu suatu berkah. Di negara yang mayoritas non moslem mana ada momen begitu. Jadi di tarling ini bisa serasa di Indonesia. Makanannya pun ada lalapan dan kerupuk! Barakallah UMI!
ReplyDeleteLumayan banyak ya ummat muslim di Wellington dan kompak ya. Semoga impian membangun mesjid bisa segera terlaksanakan ya kak. Selamat berpuasa
ReplyDeleteMasya Allah, bahagia ya di NZ bisa bertemu dengan teman-teman muslim dari Indonesia. Bahkan di UMI anggotanya udah 1.000 lebih. Bisa kumpul dg mereka tentu saja hal yg menyenangkan, bisa berbuka bersama dan melakukan hal unik kayak di Indonesia.
ReplyDeleteIya loh, kemewahan tersendiri bisa berkumpul bersama sesama muslim di rantau gitu. Menikmati hal2 yang biasa kita alami di tanah air pastinya bikin hepi.
DeleteSenang banget jauh dari tanah air tapi selama ramadhan ini bisa taraweh bareng, mencicipi kuliner khas Indonesia, aneka kue-kuenya juga enak enak. Semoga bisa tetap kompak dan selalu bersama ya mba. Apa yang diinginkan juga terkabul
ReplyDeleteSenang banget jauh dari tanah air tapi selama ramadhan ini bisa taraweh bareng, mencicipi kuliner khas Indonesia, aneka kue-kuenya juga enak enak. Semoga bisa tetap kompak dan selalu bersama ya mba. Apa yang diinginkan juga terkabul
ReplyDeleteMolly belum pernah puasa di wellington. Seru banget. Kapan2 kita ketemuan ya mbak insav. Entah di indonesia atau di nz
ReplyDeleteMudah-mudahan Masjid di Wellington bisa segera terealisasi ya Mba. Alhamdulillah bisa berkumpul di Bulan Ramadan bareng keluarga di New Zealand.
ReplyDeleteSelalu ada pengalaman baruuu, seru pastinya bertemu dengan saudara setanah air. Btw disana durasi puasanya berapa lama mbak? Apakah sama dengan di Indonesia?
ReplyDeleteMasya Allah... Semoga semakin banyak para pengikut UMI ya mak Indah, dan apa yang diharapkan dan agenda berjalan dengan lancar selama bulan Ramadan ini.
ReplyDeleteBismillah, semoga keinginam untuk membangun
ReplyDeleteIndonesian Islamic Center dan masjid di Wellington, Selandia Baru
Kak Indah mirip sama artis Rida (dari Rida Sita Dewi), hihi.. mashaAllah~
ReplyDeleteSeger pakai ungu dan melihat berkumpul bersama untuk menghidupkan bulan Ramadan dengan ibadah-ibadah sunnah yang disukai Rosulullah sholallahu 'alaihissalam membuat semakin akrab persaudaraan sesama WNI di NZ.
Sehat-sehat dan bahagia selalu kak Indah.
seru banget ya tarling di sana. jadi gak berasa sendiri kalau udah kumpul begitu, apalagi member UMI sudah lebih dari 1000 orang ya. masyaAllah. luar biasa.
ReplyDeleteSekalipun jauh dari tanah air tapi bisa menjalankan ibadah puasa dengan sesama warga negara Indonesia seperti menemukan keluarga ya Mbak
ReplyDeleteSeru banget apalagi diisi dengan ceramah agama juga
Aamiin mbak turut mendoakan supaya pembangunan masjidnya lancar. Kebayang serunya tahun depan kalau ada perayaan keagamaan semua bisa berkumpul dan merayakannya di sana bersama ya.
ReplyDeleteMasya Allah seruu sekali meskipun raamadhan di negara orang tapi bisa menghadirkan nuansa seperti di tanah air. Semoga bisa segera terealisasi pembangunan masjidnya ya mba.
ReplyDeleteWoow mbak Insav, senangnya yaaa bisa merasakan puasa ramadhan di Wellington! Semoga tambah guyub yaaa dan betah di sana! Maaf lahir batin yaaa
ReplyDeleteya allah serunya, jadi terharu melihatnya. teman-teman warga Indonesia tetap bisa menikmati menu2 khas Indonesia nih kalau ada traling kayak gini ya mama Bo.
ReplyDeleteMasya Allah setu sekali punya komunitas muslim disana.. saling support dan mengingatkan satu sama lain. Memang komunitas seperti ini sangat penting yaa kalau kita sedang diluar
ReplyDeleteBahagia banget ya mba Ramadan bisa berkumpul buka puasa bersama dan dengar kajian dengan sesama muslim Indonesia, makan makanan Indonesia berasa sedang mudik lebaran ya
ReplyDeleteseru banget yaa ternyata. jadi walau ada di negara lain, tapi tetap bisa berkumpul bareng sama keluarga2 Indonesia lain ya mbak. dan bisa bikin pengajian serta tarawih bareng juga.
ReplyDelete